DI RUANG ICU
Disusun Oleh :
I. Identitas
1) Identitas pasien
Nama : Tn. A
Umur : 87 tahun
Jenis kelamin : Laki - Laki
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku bangsa : Jawa, Indonesia
Alamat : Lomanis
No.RM : 163863
Tanggal MRS : Sabtu, 4 Januari 2020
Diagnosa medis : CHF
Sumber informasi : DPJP
III. Pengkajian
1) Air way (jalan nafas)
Jalan nafas bersih tidak ada sumbatan, tidak ada sputum,
2) Breathing (pernafasan)
a) Adakah sesak nafas : Ada sesak nafas
b) Penggunaan otot bantu nafas : Menggunakana otot bantu pernafasan
c) Jenis pernafasan : Cheynestokes
d) Terpasang patensi jalan nafas : Tidak terpasang gudel, Ett
e) Irama : Tidak teratur
f) Kedalaman nafas : Tidak teratur
g) Suara nafas : Wheezing
h) Nyeri saat bernafas : Ada nyeri
3) Circulation (sirkulasi)
a) Perifer
1. Nadi : 102 kali / menit
2. Pulsasi : Kuat
3. Distensi vena jugularis : Tidak ada
4. Akral : Hangat
5. Warna kulit : Pucat
6. Pengisian kapiler : > 2 detik
7. Edema : Tidak ada edema pada kaki dan tangano
b) Jantung
1. Irama EKG : Tidak teratur
2. Nyeri dada : Ada nyeri dada
3. Bunyi jantung : Gallop
c) Perdarahan
1. Area perdarahan : Tidak ada
2. Jumlah perdarahan : Tidak ada
4) SSP
a) Reflek fisiologis : Tidak terkaji
b) Reflek patologis : Terdapat reflex babansky
c) Kekuatan otot :3
5) Penginderaan
a) Pupil : Isokor
b) Sclera/konjungtiva : Tidak anemis
c) Gangguan pendengaran : Tidak ada gangguan pendengaran
d) Penciuman (hidung) : Tidak ada gangguan penciuman
e) Bentuk hidung : Simetris tidak ada lesi
6) Perkemihan
a) Kebersihan genital : Tidak terkaji
b) Urina : Warna jernih, jumlah 700 ml
c) Alat bantu : Tidak terpasang kateter, BAK di pampers
d) Kandung kencing : Tidak ada nyeri tekan
e) Gangguan : Inkontinensia
7) Pencernaan
a) Nafsu makan : Kurang
b) Porsi makan : Makan dari rumah sakit hanya ½ yang dimakan
c) Diet : Rendah Natrium
d) Mulut : Simetris, tidak ada lesi, sedikit pucat
e) Tenggorokan : Tidak ada gangguan
f) Abdomen : Tidak ada lesi, tidak ada benjolan
g) Peristaltic : 12 kali / menit
h) Pembesaran hepar : Tidak
i) BAB : 1 kali sehari
j) Konsistensi : lembek
8) Muskuloskeletal
a) Kemampuan pergerak sendi : Terbatas
b) Warna kulit : Pucat
c) Oedem : Tidak ada oedem
d) Luka : Tidak ada luka
e) Tanda infeksi luka : Tidak ada tanda infeksi luka
9) Endokrin
a) Pembesaran tyroid : Tidak ada pembesaran kelenjar Tyroid
b) Hiperglikemia : Tidak
c) Luka gangrene : Tidak ada
10) Psiko-sosio-spiritual
a) Orang paling dekat : Istri dan anak
b) Hubungan pasien dengan teman/keluarga terdekat : Baik
c) Kegiatan ibadah selama sakit : Baik
11) Penilaian resiko jatuh (skala morse)
Riwayat jatuh :0
Diagnosa sekunder :0
Satuan ambulasi :0
Terapi Iv : 20
Gaya berjalan dan berpindah : 10
Status mental :0
Media mentosa :0
Total : 30 ( Resiko Jatuh Ringan )
12) Penilaian decubitus (Norton skala)
3. Nafas 15 x / menit 14
4. Suhu 36,5 37
5. Saturasi oksigen 98 % 98 %
6. CVP - -
Makan 200 cc
Minum 200 cc
Infus 500 cc
Output
Urine 800 cc
Feces -
IWL 145,6 cc
Makan 200 cc
Minum 200 cc
Infus 600 cc
Output
Urine 900 cc
Feces -
IWL 291,2 cc
ANALISISA DATA
2. DS : Ketidakefektifan Hiperventilasi
Pasien mengatakan sesak nafas, pola nafas
lelah, letih
DO :
a. Pasien tampak sesak nafas
b. Terdapat penggunaan otot
bantu nafas
c. Terpasang O2 binasal 5 liter
d. Ortopnea
e. Fase ekspirasi memanjang
f. RR : 15x/menit
g. SpO2 : 98%
3. DS : Intoleran aktivitas Ketidakseimbangan
antara suplai dan
Pasien mengatakan sesak nafas,
kebutuhan oksigen
dada terasa sakit
DO :
a. Ortopnea
b. TD : 160/90 mmHg
c. N : 102x/menit
d. RR : 15x/menit
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Penurunan curah jantung b.d perubahan kontraktilitas jantung
2. Ketidakefektifan pola nafas b.d hiperventilasi
3. Intoleran aktivitas b.d ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen
INTERVENSI
P : Lanjutkan Intervensi
- Pemberian oksigenasi
- Monitor TTV
Monitor status pernafasan
3. 09 Intoleran S : Pasien mengatakan masih Tria ,
januari aktivitas b.d sesak nafas Anggin ,
2020 ketidakseimbang O: Anton ,
an antara suplai - Pasien telihat sesak Novan ,
dan kebutuhan - TD : 140/90 mmHg Dewi
oksigenasi - N : 92x / menit
- RR : 22x / menit
- S : 36,5°C
- MAP : 110 mmHg
- Spo2 : 98%
- EKG : SR
A : Masalah belum teratasi
NOC : Toleransi terhadap
aktivitas
Indikator IR ER
Saturasi 2 3
O2 ketika
beraktivita
s
Frekuensi 2 3
nadi
ketika
beraktivita
s
Frekuensi 2 3
pernafasan
ketika
beraktivita
s
Kemudaha 2 3
n nafas
ketika
beraktivita
s
Hasil 2 3
EKG
Warnal 2 3
Kulit
P : Lanjutkan intevensi
- Monitor TTV
- Memposisikan pasien
Pemberian terapi obat
-
4. 10 Penurunan curah S : Pasien mengatakan keluhan Tria ,
januari jantung b.d sudah berkurang Anggin ,
20120 perubahan O: Anton ,
kontraktilitas - TD : 130/80 mmHg Novan ,
jantung - N : 80 x/ menit Dewi
- RR : 20x / menit
- S : 37°C
- MAP : 90 mmHg
- Spo2 : 99%
- EKG : SR
A : Masalah teratasi sebagian
NOC : Keefektifan pompa jantung
Indikator IR
TD sistolik 3
TD diastole 3
Urine Output 3
Balance cairan 3
Suara jantung 3
abnormal
Kelelahan 3
Dyspnea pada 3
saat istirahat
Pucat 3
P : Lanjutkan Intervensi
- Monitor TTV
- Monitor BC
- Monitor OU
5. 10 Ketidakefektifan S : Pasien mengatakan sesak nafas Tria ,
Januari pola nafas b.d berkurang Anggin ,
2020 hiperventilasi O: Anton ,
- Pasien terlihat rileks dan Novan ,
nyaman Dewi
- TD : 130/80 mmHg
- N : 90x/menit
- RR : 20x /menit
- S : 37°C
- MAP : 90 mmHg
- Spo2 : 99%
- EKG : SR
A : Masalah teratasi sebagian
NOC : Status pernafasan
Indikator IR ER
Frekuansi 3 4
nafas
Irama 3 4
pernafasan
Pengguna 3 4
an otot
bantu
nafas
Suara 3 4
nafas
tambahan
Ortopnea 3 4
Gangguan 3 4
ekspirasi
P : lanjutkan intervensi
- Pemberian oksigenasi
- Monitor TTV
- Montor status pernafasan
6. 10 Intoleransi S : Pasien mengatakan dada sudah Tria ,
Januari aktivitas b.d tidak terasa sakit ketika nafas Anggin ,
2020 ketidakseimbang O: Anton ,
an antara suplai - TD : 130/80 mmHg Novan ,
dan dilakukan - N : 90x/menit Dewi
oksigen - RR : 20x /menit
- S : 37°C
- MAP : 90 mmHg
- Spo2 : 99%
- EKG : SR
A : Masalah teratasi sebagian
NOC : Toleransi terhadap
aktivitas
Indikator IR ER
Saturasi 3 4
O2 ketika
beraktivita
s
Frekuensi 3 4
nadi
ketika
beraktivita
s
Frekuensi 3 4
pernafasan
ketika
beraktivita
s
Kemudaha 3 4
n nafas
ketika
beraktivita
s
Hasil 3 4
EKG
Warnal 3 4
Kulit
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor TTV
- Memposisikan Pasien
- Pemberian terapi obat