Anda di halaman 1dari 118

LEMBAR JUDUL

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA


PT. TUGU ANDALAN MANDIRI

TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga (D3)

ADITYA BAYU PERMANA


NIM : 12173738

Program Studi Sistem Informasi Kampus Kota Yogyakarta


Fakultas Teknik dan Informatika
Universitas Bina Sarana Informatika
2020
LEMBAR SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
SURAT PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR

Tugas Akhir ini diajukan oleh :

Nama : Aditya Bayu Permana


NIM : 12173738
Jenjang : Diploma Tiga (D3)
Program Studi : Sistem Informasi Kampus Kota Yogyakarta
Fakultas : Teknik dan Informatika
Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika
Judul Tugas Akhir : Perancangan Sistem Informasi Penjualan pada PT. Tugu
Andalan Mandiri

Telah dipertahankan pada periode I-2020 dihadapan Penguji dan diterima sebagai
bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh Diploma Ahli Madya
Komputer (A.Md.Kom) pada Program Diploma Tiga (D3) Program Studi Sistem
Informasi di Universitas Bina Sarana Informatika.

Yogyakarta, 21 Agustus 2020

PEMBIMBING TUGAS AKHIR

Pembimbing I : Supriyanta, M.Kom ...............................

Pembimbing II : Bambang Eka Purnama, S.Kom., M.Kom ...............................

D E W A N PE NGU J I

Penguji I : Sardiarinto, M.Kom ..............................

Penguji II : Gunawan Budi Sulistyo, M.Kom ...............................


NIM : 12173738
Nama Lengkap : Aditya Bayu Permana
Dosen Pembimbing : Supriyanta, M.Kom
Judul Tugas Akhir : Perancangan Sistem Informasi Penjualan pada PT. Tugu
Andalan Mandiri

Pas Foto
3x4

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA

Tanggal Paraf Dosen


No Bimbingan Pokok Bahasan Pembimbing

1 06-04-2020 Bimbingan Perdana

2 10-04-2020 Judul TA

ACC Judul TA dan Bab I ( Revisi Metode


3 19-04-2020
Observasi)

4 23-04-2020 Bab I ( Revisi Penulisan )

ACC Bab I & Pengajuan Bab II


5 30-04-2020

6 02-05-2020 Revisi Bab II (Sumber Tabel dan Gambar )

7 20-05-2020 ACC Bab II & Pengajuan Bab III


Tanggal Paraf Dosen
No Pokok Bahasan
Bimbingan Pembimbing

Revisi Bab III ( Prosedur Sistem Berjalan


8 12-06-2020
dan Usecase)

9 17-06-2020 ACC Bab III dan Pengajuan Bab IV

10 11-07-2020 Revisi Bab IV ( Format Dokumen Usulan )

11 20-07-2020 ACC Bab IV

12 22-07-2020 Pengajuan Bab V & Revisi Bab V

13 23-07-2020 ACC Bab V

14 26-07-2020 Pengajuan Keseluruhan Dokumen

15 01-08-2020 Revisi Daftar Pustaka

Revisi Abstrak & ACC Keseluruhan


16 03-08-2020
Dokumen

Catatan untuk Dosen Pembimbing Bimbingan Tugas Akhir


 Dimulai pada tanggal : 06 April 2020
 Diakhiri pada tanggal : 03 Agustus 2020
 Jumlah pertemuan bimbingan : 16

Disetujui oleh,
Dosen Pembimbing

(Supriyanta, M.Kom)
NIM : 12173738
Nama Lengkap : Aditya Bayu Permana
Dosen Pembimbing : Supriyanta, M.Kom
Judul Tugas Akhir : Perancangan Sistem Informasi Penjualan pada PT. Tugu
Andalan Mandiri

Pas Foto
3x4

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA

Tanggal Paraf Dosen


No Bimbingan Pokok Bahasan Pembimbing

1 06-04-2020 Bimbingan Perdana

2 10-04-2020 Judul TA

ACC Judul TA dan Bab I ( Revisi Metode


3 19-04-2020
Observasi)

4 23-04-2020 Bab I ( Revisi Penulisan )

5 30-04-2020 ACC Bab I & Pengajuan Bab II

6 02-05-2020 Revisi Bab II (Sumber Tabel dan Gambar )

7 20-05-2020 ACC Bab II & Pengajuan Bab III


Tanggal Paraf Dosen
No Pokok Bahasan
Bimbingan Pembimbing

Revisi Bab III ( Prosedur Sistem Berjalan


8 12-06-2020
dan Usecase)

9 17-06-2020 ACC Bab III dan Pengajuan Bab IV

10 11-07-2020 Revisi Bab IV ( Format Dokumen Usulan )

11 20-07-2020 ACC Bab IV

12 22-07-2020 Pengajuan Bab V & Revisi Bab V

13 23-07-2020 ACC Bab V

14 26-07-2020 Pengajuan Keseluruhan Dokumen

15 01-08-2020 Revisi Daftar Pustaka

Revisi Abstrak & ACC Keseluruhan


16 03-08-2020
Dokumen

Catatan untuk Dosen Pembimbing Bimbingan Tugas Akhir


 Dimulai pada tanggal : 06 April 2020
 Diakhiri pada tanggal : 03 Agustus 2020
 Jumlah pertemuan bimbingan : 16

Disetujui oleh,
Dosen Pembimbing

(Bambang Eka Purnama, S.Kom., M.Kom)


KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya Tugas

Akhir ini dengan baik dan lancar. Adapun judul dari tugas akhir yang penulis ambil

adalah “Perancangan Sistem Informasi Penjualan pada PT. Tugu Andalan

Mandiri”.

Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk

menyelesaikan Program Diploma Tiga ( DIII ) jurusan Sistem Informasi Universitas

Bina Sarana Informatika. Selama mengikuti pendidikan DIII Sistem Informasi

sampai dengan penyelesaian Tugas Akhir penulis menyampaikan ucapan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada, berbagai pihak yang telah membantu, membina

dan membimbing penulis untuk khususnya pada :

1. Rektor Universitas Bina Sarana Informatika.

2. Ketua Progam Studi Sistem Informasi Kampus Kota Yogyakarta Universitas

Bina Sarana Informatika.

3. Bapak Supriyanta, M.Kom selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir.

4. Bapak Bambang Eka Purnama, S.Kom., M.Kom selaku Asisten Pembimbing

Tugas Akhir.

5. Staff / karyawan / dosen dilingkungan Universitas Bina Sarana Informatika.

6. Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun spiritual.

7. Rekan-rekan mahasiswa kelas 12.6C.09.

8. Sahabat tersayang yang selalu memberikan dukungan dan semangat.

Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebutkan satu persatu. Penulis

menyadari masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kata sempurna pada
penulisan tugas akhir ini, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun.

Demikian Tugas Akhir ini penulis susun semoga dapat bermanfaat bagi penulis

pada khususnya dan pembaca pada umumnya.

Yogyakarta, 29 Juli 2020


Penulis

Aditya Bayu Permana


ABSTRAKSI

Aditya Bayu Permana (12173738), Perancangan Sistem Informasi Penjuala


Pada PT. Tugu Andalan Mandiri

PT. Tugu Andalan Mandiri merupakan sebuah perusahaan yang bergerak


dibidang penjualan alat kesehatan sekali pakai. Pada saat ini, proses penjualan,
persediaan barang dan kontrol stok pada PT. Tugu Andalan Mandiri masih dilakukan
secara konvensional, dimana penyimpanan file dilakukan pada media Microsoft
Excel yang di dalamnya menyimpan data pencatatan transaksi penjualan, pembelian,
pencatatan transaksi pemesanan, pencatatan pembayaran pelanggan, perhitungan stok
barang, sampai pembuatan laporan keuangan, sehingga memungkinkan pada saat
proses berlangsung terjadi kesalahan dalam pencatatan, kurang akuratnya laporan
yang dibuat dan keterlambatan dalam pencarian data-data yang diperlukan. Oleh
sebab itu diperlukan rancangan sistem untuk pembuatan program yang
tekomputerisasi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan
rancangan sistem ini adalah pengamatan, wawancara, dan studi pustaka. Metode
pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah prototype. Tahapan
perancangan sistem yang digunakan meliputi analisa kebutuhan, rancangan diagram
use case, rancangan diagram aktivitas, rancangan dokumen sistem usulan, rancangan
prototype. Perancangan perangkat lunak ini menggunakan entity relationship
diagram (ERD), logical record structure (LRS), class model/class diagram,
sequence diagram, dan spesifikasi hardware dan software. Rancangan progam yang
dihasilkan dapat digunakan untuk pembuatan program yang terkomputerisasi sebagai
alat bantu dalam pembuatan nota penjualan, penginputan data barang masuk,
pengecekan stok barang dan dapat mempermudah penyimpanan dan pencarian data
perusahaan.

Kata kunci: Sistem Informasi Penjualan, PT. Tugu Andalan Mandiri


ABSTRACT

Aditya Bayu Permana (12173738), Sales Information System Design at PT. Tugu
Andalan Mandiri

PT. Tugu Andalan Mandiri is a company engaged in the sale of disposable


medical devices. At this time, the sales process, inventory and stock control at PT.
Tugu Andalan Mandiri is still done conventionally, where the file storage is done on
Microsoft Excel media which stores data recording sales transactions, purchases,
recording order transactions, recording customer payments, calculating stock items,
to making financial reports, making it possible during the process. There was an
error in recording, inaccurate reports were made and delays in finding the required
data. Therefore we need a system design for making computerized programs. Data
collection methods used in the preparation of this system design are observation,
interviews, and literature study. The software development method used is prototype.
The system design stages used include requirements analysis, use case diagram
design, activity diagram design, proposed system document design, prototype design.
The design of this software uses entity relationship diagrams (ERD), logical record
structures (LRS), class models / class diagrams, sequence diagrams, and hardware
and software specifications. The resulting program design can be used for creating
computerized programs as a tool in making sales notes, inputting incoming goods
data, checking stock items and making it easier to store and search company data.

Keys word: Sales Information System Design, PT. Tugu Andalan Mandiri
DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL.........................................................................................................i
LEMBAR SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR..........................ii
SURAT PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.......................................iii
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR........................................iii
LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR................................................................v
LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR..............................................................iii
KATA PENGANTAR.................................................................................................iv
ABSTRAKSI...............................................................................................................xi
ABSTRACT...............................................................................................................xii
DAFTAR ISI............................................................................................................xiiii
DAFTAR SIMBOL...................................................................................................xvi
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................xix
DAFTAR TABEL......................................................................................................xx
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
1.1. Latar Belakang Masalah.................................................................................1
1.2. Tujuan dan Manfaat.......................................................................................2
1.2.1. Tujuan.....................................................................................................2
1.2.2. Manfaat...................................................................................................2
1.3. Metode Penelitian..........................................................................................3
1.3.1. Metode Pengembangan Perangkat Lunak..............................................3
1.3.2. Teknik Pengumpulan Data....................................................................3
1.4. Ruang Lingkup...............................................................................................4
BAB II LANDASAN TEORI.......................................................................................6
2.1. Konsep Dasar Sistem.....................................................................................6
2.1.1. Pengertian Sistem...................................................................................6
2.1.2. Pengertian Informasi...............................................................................7
2.1.3. Pengertian Sistem Informasi...................................................................8
2.1.4. Karakteristik Sistem................................................................................9
2.1.5. Klasifikasi Sistem.................................................................................11
2.1.6. Basis Data (database)...........................................................................12
2.2. Teori Pendukung..........................................................................................13
2.2.1. ERD (Entity Relationship Diagram)....................................................13
2.2.2. LRS (Logical Record Structure)...........................................................13
2.2.3. UML (Unified Modelling Language)...................................................15
2.2.4. Metode Pengembang Software.............................................................20
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN................................................................23
3.1. Tinjauan Perusahaan....................................................................................23
3.1.1. Sejarah Institusi/ Perusahaan................................................................24
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi............................................................24
3.2. Prosedur Sistem berjalan..............................................................................26
3.2.1. Proses Pemesanan Barang....................................................................26
3.2.2. Proses Penjualan...................................................................................27
3.2.3. Proses Pengiriman Barang....................................................................27
3.2.4. Proses Pembayaran...............................................................................27
3.3. Activity Diagram..........................................................................................28
3.3.1. Activity Proses Diagram Pemesanan Barang........................................28
3.3.2. Activity Diagram Proses Penjualan.......................................................29
3.3.3. Activity Diagram Pengiriman Barang..................................................30
3.3.4. Activity Diagram Pembayaran..............................................................31
3.4. Spesifikasi Dokumen Masukan....................................................................31
3.5. Spesifikasi Dokumen Keluaran....................................................................32
3.6. Permasalahan Pokok....................................................................................34
3.7. Pemecahan Masalah.....................................................................................34
BAB IV PERANCANGAN SISTEM USULAN.......................................................36
4.1. Tahapan Perancangan Sistem.......................................................................36
4.1.1. Analisis Kebutuhan...............................................................................36
4.1.2. Rancangan Diagram Use Case.............................................................37
4.1.3. Rancangan Diagram Aktivitas..............................................................44
4.1.4. Rancangan Dokumen Sistem Usulan....................................................54
4.1.5. Rancangan Prototype............................................................................55
4.2. Perancangan Perangkat Lunak.....................................................................64
4.2.1. Entity Relationship Diagram (ERD).....................................................64
4.2.2. Logical Record Structure (LRS)...........................................................65
4.2.3. Spesifikasi File......................................................................................65
4.2.4. Class Model / Class Diagram...............................................................70
4.2.5. Sequence Diagram................................................................................71
4.2.6. Spesifikasi Hardware dan Software.....................................................73
4.3. Jadwal Implementasi....................................................................................75
BAB V PENUTUP.....................................................................................................77
5.1. Kesimpulan..................................................................................................77
5.2. Saran.............................................................................................................77
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................79
DAFTAR RIWAYAT HIDUP...................................................................................81
SURAT KETERANGAN KULIAH KERJA PRAKTEK..........................................82
LAMPIRAN-LAMPIRAN.........................................................................................83
A. Lampiran Dokumen Masukan Sistem Berjalan...........................................83
Lampiran A.1 Surat Pesanan..............................................................................83
Lampiran A.2 Bukti Transfer.............................................................................85
B. Lampiran Dokumen Keluaran Sistem Berjalan...........................................86
Lampiran B.1 Surat Penawaran..........................................................................86
Lampiran B.2 Nota Penjualan.............................................................................87
Lampiran B.3 Surat Jalan...................................................................................88
C. Lampiran Dokumen Usulan.........................................................................89
Lampiran C.1 Nota Penjualan.............................................................................89
Lampiran C.2 Surat Penawaran..........................................................................90
Lampiran C.3 Laporan Keuangan.......................................................................91
DAFTAR SIMBOL

A. Simbol Use Case Diagram

ACTOR Mendefinisikan entitas diluar sistem

yang memakai sistem.

USE CASE Gambaran fungsinalitas dari suatu

sistem, sehingga pengguna mengerti kegunaan

sistem yang akan dibangun.


RELASI Menceritakan hubungan antara aktor dan use case

sehingga diagram dapat dipahami.

B. Simbol Class Diagram

Generalization Menggambarkan relasi generalisai.

Realize Menggambarkan relasi realisasi.

---------------
Interface Menambahkan kelas antar muka (interface)

pada diagram.

Return message Menggambarkan pengembalian dari

---------------- pemanggilan prosedur.

Aggregation Menggambarkan relasi agregasi.

Boundary Menambahkan kelas batasan (boundary)

pada diagram.

C. Simbol Activity Diagram

Status Awal Status awal aktivitas sistem,sebuah


diagram aktivitas memiliki sebuah status

awal.
Status akhir Status akhir yang dilakukan sistem, sebuah

diagram aktivitas memiliki sebuah status

akhir.
Aktivitas Aktivitas yang dilakukan sistem,aktivitas

biasanya diawali dengan kata kerja.

Swimlane Memisahkan organisasi bisnis yang

bertanggung jawab terhadap aktivitas yang


Ti t l e

Fu ncti on

terjadi.
P h ase

Percabangan Asosiasi percabangan dimana jika ada

pilihan aktivitas lebih dari satu.

D. Simbol Entity Relational Diagram (ERD)

Entitas

Kumpulan dari beberapa atribut/ field.

Relasi

Suatu hubungan yang terjalin diantara beberapa entitas.

Atribut

Notasi yang memberikan informasi mengenai jenis entitas dan

juga relasinya.
Primery Key

Atribut yang memiliki nilai yang unik, dijadikan untuk atribut

kunci.

Garis Penghubung

Notasi yang digunakan untuk merangkai beberapa notasi lain.


DAFTAR GAMBAR

Gambar II. 1 Model Prototype


Gambar III. 1 Struktur Organisasi Sumber PT. Tugu Andalan Mandiri....................24
Gambar III. 2 Activity Diagram Proses Pemesanan Barang......................................28
Gambar III. 3 Activity Diagram Proses Penjualan.....................................................29
Gambar III. 4 Activity Diagram Mengelola Data Cabang.........................................30
Gambar III. 5 Activity Diagram Mengelola Data Karyawan.....................................31
YGambar IV. 1 Use Case Diagram Sistem Penjualan...............................................38
Gambar IV. 2 Diagram Aktivitas Login.....................................................................44
Gambar IV. 3 Diagram Aktivitas Pembuatan Nota Penjualan...................................45
Gambar IV. 4 Diagram Aktivitas Pembuatan Daftar Pelanggan................................46
Gambar IV. 5 Diagram Aktivitas Pembuatan Surat Penawaran.................................47
Gambar IV. 6 Diagram Aktivitas Membuat Master Barang.......................................48
Gambar IV. 7 Diagram Aktivitas Input Barang Masuk..............................................49
Gambar IV. 8 Diagram Aktivitas Input Pembayaran Tunai.......................................50
Gambar IV. 9 Diagram Aktivitas Input Pembayaran Non Tunai...............................51
Gambar IV. 10 Diagram Aktivitas Input Kas Kecil...................................................52
Gambar IV. 11 Diagram Aktivitas Mencetak Laporan Keuangan.............................53
Gambar IV. 12 Interface Halaman Login...................................................................55
Gambar IV. 13 Interface Halaman Form Nota Penjualan..........................................56
Gambar IV. 14 Interface Halaman Stok Barang.........................................................56
Gambar IV. 15 Interface Halaman Input Data Pelanggan Baru.................................57
Gambar IV. 16 Interface Halaman Daftar Data Pelanggan yang Sudah Tersimpan. .57
Gambar IV. 17 Interface Halaman Form Surat Penawaran........................................58
Gambar IV. 18 Interface Halaman Form Input Barang Masuk..................................59
Gambar IV. 19 Interface Halaman Membuat Master Barang.....................................59
Gambar IV. 20 Interface Halaman Daftar Master Barang yang Sudah Tersimpan....60
Gambar IV. 21 Interface Halaman Form Surat Jalan.................................................60
Gambar IV. 22 Interface Halaman Input Pembayaran Tunai.....................................61
Gambar IV. 23 Interface Halaman Input Pembayaran Non Tunai.............................61
Gambar IV. 24 Interface Halaman Input Pengeluaran Kas Kecil..............................62
Gambar IV. 25 Interface Halaman Laporan Kas Kecil..............................................62
Gambar IV. 26 Interface Halaman Laporan Keuangan..............................................63
Gambar IV. 27 Entity Relationship Diagram(ERD)...................................................64
Gambar IV. 28 Logical Record Structure (ERD........................................................65
Gambar IV. 29 Class Diagram / Class Model............................................................71
Gambar IV. 30 Sequence Diagram Login..................................................................71
Gambar IV. 31 Sequence Diagram Input Nota Penjualan..........................................72
Gambar IV. 32 Sequence Diagram Input Barang Masuk...........................................72
Gambar IV. 33 Sequence Diagram Input Pembayaran...............................................73
DAFTAR TABEL

YTabel II. 1 Simbol-simbol Use Case Diagram.........................................................16


Tabel II. 2 Multiplicity Class Diagram.......................................................................17
Tabel II. 3 Simbol-simbol Class Diagram..................................................................17
Tabel II. 4 Simbol-simbol Activity Diagram..............................................................18
Tabel II. 5 Simbol-simbol Sequence Diagram...........................................................20
YTabel IV. 1 Deskripsi Use Case Login....................................................................38
Tabel IV. 2 Deskripsi Use Case Memasukan Data Pelanggan...................................39
Tabel IV. 3 Deskripsi Use Case Membuat Nota Penjualan........................................39
Tabel IV. 4 Deskripsi Use Case Melihat Stok Barang...............................................40
Tabel IV. 5 Deskripsi Use Case Membuat Surat Penawaran.....................................40
Tabel IV. 6 Deskripsi Use Case Membuat Master Barang.........................................41
Tabel IV. 7 Deskripsi Use Case Memasukan Data Barang Masuk............................41
Tabel IV. 8 Deskripsi Use Case Membuat Surat Jalan...............................................42
Tabel IV. 9 Deskripsi Use Case Mencatat Kas Keci..................................................42
Tabel IV. 10 Deskripsi Use Case Mencatat Pembayaran Pelanggan.........................43
Tabel IV. 11 Deskripsi Use Case Membuat Laporan Keuangan................................43
Tabel IV. 12 Spesifikasi File Tabel tbl_kasir.............................................................66
Tabel IV. 13 Spesifikasi File Tabel tbl_sales.............................................................66
Tabel IV. 14 Spesifikasi File Tabel tbl_gudang.........................................................67
Tabel IV. 15 Spesifikasi File Tabel tbl_accounting...................................................67
Tabel IV. 16 Spesifikasi File Tabel tbl_pelanggan....................................................68
Tabel IV. 17 Spesifikasi File Tabel tbl_barang..........................................................68
Tabel IV. 18 Spesifikasi File Tabel tbl_ST................................................................69
Tabel IV. 19 Spesifikasi File Tabel tbl_nota..............................................................69
Tabel IV. 20 Spesifikasi File Tabel tbl_bayar............................................................70
Tabel IV. 21 Jadwal Implementasi.............................................................................75
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Sistem penjualan yang masih konvensional sering terjadi kesalahan dalam

pencatatan, kurang akuratnya memakan waktu yang agak lama dalam pencarian data-

data yang diperlukan sampai dengan kehilangan data. (Christian & Arini, 2018).

Sejalan dengan perkembangan teknologi maka diperlukan pengolah data yang

lebih efektif dan efisien agar dapat mengurangi human error yang dapat terjadi

akibat sistem yang dijalankan dengan manual. Sehingga alat pengolah data

memegang peranan yang sangat penting untuk dapat menghasilkan data yang akurat.

(Priyadi & Lestari, 2018).

Sistem yang sudah terkomputerisasi akan lebih efektif dan efisien dibanding

dengan sistem yang lama atau sistem manual. Dalam hal penginputan data pada

sistem yang sudah terkomputerisasi akan lebih cepat dibandingkan dengan cara

manual, datanyapun tersimpan rapi dalam sebuah database sehingga meminimalisir

penggunaan kertas dengan jumlah data yang dapat tersimpan jauh lebih banyak.

Ketika melakukan pencarian datapun dapat lebih cepat dan akurat. (Syamsul bakhri,

2020).

Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis akan merancang sebuah sistem

informasi penjualan dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Penjualan pada

PT. Tugu Andalan Mandiri”. Dengan rancangan sistem tersebut pengolahan data

penjualan pada PT. Tugu Andalan Mandiri menjadi lebih cepat dan akurat.
1.2. Tujuan dan Manfaat

1.2.1. Tujuan

Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah :

1. Menghasilkan rancangan untuk mempermudah pembuatan faktur penjualan.

2. Menghasilkan rancangan untuk input data barang masuk.

3. Menghasilkan rancangan untuk mempemudah dalam pengecekan ketersediaan

stok barang.

4. Menghasilkan rancangan dalam mencari data-data yang sudah lama.

5. Menghasilkan rancangan aplikasi untuk memperbaiki pencatatan dan

pengolahan data yang masih menggunakan cara manual.

1.2.2. Manfaat

Manfaat dari penulisan tugas akhir ini adalah :

1. Manfaat untuk penulis

a. Untuk menambah wawasan yang lebih luas diluar pengetahuan yang ada

dalam perkuliahan, karena kasus di lapangan mungkin berbeda dengan yang

didapat di bangku perkuliahan.

b. Meningkatkan kemampuan merancang sistem informasi penjualan.

c. Memahami dan menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan

suatu sistem informasi penjualan.

d. Membandingkan teori yang didapat diperkuliahan dengan masalah yang

sebenarnya di lapangan.

2. Manfaat untuk objek penelitian

a. Mempunyai aplikasi untuk membantu dalam pengolahan data yang lebih

efektif dan akurat.

b. Pencatatan data operasional terkomputerasi


c. Mempermudah dan mempercepat transaksi antara PT. Tugu Andalan

Mandiri dengan konsumen.

d. Kemudahan dalam pengelolaan data

3. Manfaat untuk pembaca

a. Dapat digunakan sebagai pembelajaran dan menambah wawasan.

b. Sebagai referensi untuk memahami konsep perancangan sistem informasi

penjualan dan referensi mengenai perancangan sistem informasi penjualan.

1.3. Metode Penelitian

1.3.1. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Metode pengembang perangkat lunak yang digunakan adalah prototype.

Prototype adalah sebuah rancangan program yang menjadi patokan ataupun

gambaran untuk panduan dalam pembuatan program agar lebih mudah

menyampaikan kepada pengguna dan pengguna akan lebih mudah mengerti tentang

program yang akan dibuat (Asari, 2018).

Proses prototype adalah sebagai berikut:

1. Menganalisa permasalahan dan mengumpulkan data pada PT. Tugu Andalan

Mandiri

2. Membuat rancangan prototype sesuai kebutuhan proses penjualan pada PT. Tugu

Andalan Mandiri

3. Melakukan uji prototype kepada user rancangan sistem penjualan ini.

1.3.2. Teknik Pengumpulan Data

Untuk pengumpulan data menggunakan tiga teknik yaitu :

1. Metode Observasi

Metode Observasi merupakan metode pengumpulan data dengan cara

melakukan pengamatan terhadap objek penelitian secara langsung dan kemudian


menarik kesimpulan dari seluruh kegiatan pada objek tersebut (Dalis, 2019). Penulis

melakukan pengamatan-pengamatan langsung terhadap kegiatan yang berhubungan

dengan masalah yang diambil. Hasil dari pengamatan tersebut langsung dicatat oleh

penulis dan dari kegiatan observasi dapat diketahui kesalahan atau proses dari

kegiatan tersebut.

2. Metode Wawancara

Untuk mengumpulkan data atau informasi secara lengkap untuk keperluan

penyusunan tugas akhir ini maka penulis melakukan metode tanya jawab mengenai

semua kegiatan yang berhubungan dengan penjualan alat kesehatan di PT. Tugu

Andalan Mandiri.

3. Studi Pustaka

Selain melakukan metode wawancara diatas penulis juga melakukan studi

kepustakaan melalui referensi-referensi yang ada di perpustakaan akademik

Manajemen Informatika Bina Sarana Informatika maupun di perpustakaan lainnya

dengan tujuan untuk mengumpulkan data dan mempelajari serta mencari informasi

yang dibutuhkan, yang berkaitan dengan penyusunan tugas akhir.

1.4. Ruang Lingkup

Ruang lingkup dari Perancangan Sistem Informasi Penjualan pada PT. Tugu

Andalan Mandiri antara lain :

Didalam penulisan laporan tugas akhir, penulis membahas tentang analisa sistem

penjualan barang pada PT. Tugu Andalan Mandiri. Mengingat pembahasan didalam

penjualan barang cukup luas dan agar laporan tugas ini mencapai sasaran maka ruang

lingkup pembahasan meliputi :

1. Pembuatan nota penjualan.

2. Input data pelanggan.


3. Input master barang.

4. Input barang masuk.

5. Proses pembayaran.

6. Pembuatan laporan keuangan.

7. Tidak membahas proses pembayaran pajak dan perhitungan pajak.

8. Tidak membahas proses pengiriman barang.

9. Tidak membahas proses order barang kepada suppliyer.


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

2.1.1. Pengertian Sistem

Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur,

komponen atau variabel-variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling

ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu. Sistem juga merupakan suatu

kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau sub sistem yang berinteraksi

untuk mencapai tujuan. Berikut ini merupakan pendapat yang disampaikan oleh

beberapa pakar dalam mendefinisikan suatu sistem namun tetap pada satu tujuan.

Menurut [CITATION Rom15 \l 1033 ], sistem adalah suatu rangkaian yang

terdiri dari dua atau lebih komponen yang saling berhubungan dan saling berinteraksi

satu sama lain untuk mencapai tujuan dimana sistem biasanya terbagi dalam sub

sitem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar.

Menurut Mulyadi yang dikutip oleh Rini Asmara, S.Kom, M.Kom (2016),

sistem adalah “Sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling

berkaitan (subsistem-subsistem yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama)”.

Menurut Jerry Fith Gerald yang dikutip oleh Khaerul Anam dan Asep Taufik

Muharram (2018), sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

saling berhubungan, berkumpul besama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Sistem memiliki tiga komponen atau fungsi dasar yang berinteraksi, antara

lain (M. Faizal & Sanda, 2017) :

1. Input (masukan)
Melibatkan penangkapan dan perakitan berbagai elemen yang memasuki sistem

untuk diproses. Input yang dimaksud dalam hal ini berupa keseluruhan penginputan

data yang berkaitan dengan transaksi dalam siklus pendapatan dan pengeluaran yang

dilakukan oleh pihak yang berwenang.

2. Proses

Melibatkan tahap transformasi yang mengubah input menjadi output. Yang

dimaksud tahap disini mencakup penghitungan dan kalkulasi dari data-data transaksi

siklus pendapatan dan pengeluaran yang masuk ke sistem.

3. Output (keluaran)

Melibatkan perpindahan elemen yang telah diproduksi oleh proses. Output yang

dimaksud adalah laporan keuangan dan laporan produk yang berhasil dijual yang

dihasilkan dari sistem informasi akuntansi revenue cycle.

Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pengertian

sebuah sistem adalah sekumpulan elemen yang terintegrasi dan bekerja bersama

guna mencapai suatu tujuan tertentu.

2.1.2. Pengertian Informasi

Pengertian menurut [ CITATION Kri14 \l 1033 ] Informasi adalah “data

yang telah diorganisasi dan telah memiliki kegunaan dan manfaat”.

Sedangkan menurut [ CITATION Hut59 \l 1033 ] “informasi adalah data

yang di olah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya”.

Menurut [ CITATION Pro16 \l 14345 ] Informasi merupakan data yang

sudah diolah yang ditunjukkan untuk seseorang, organisasi ataupun siapa saja yang

membutuhkan. Informasi akan menjadi berguna apabila objek yang menerima

informasi juga memerlukan informasi tersebut.


Menurut [ CITATION AFa10 \l 1033 ] menyatakan bahwa “informasi adalah

kumpulan data yang relevan dan mempunyai arti yang menggambarkan suatu

kejadian-kejadian atau kegiatan-kegiatan”.

Menurut Lucas dalam [CITATION Dja14 \l 1033 ] menyatakan bahwa

“sistem informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang di

organisasikan, bilamana di eksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung

pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi”.

Informasi menurut [CITATION McL35 \t \l 1033 ] mengatakan bahwa

“Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang berguna untuk

membuat keputusan.

Dari pendapat para pakar diatas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah

kumpulan data yang telah di olah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna bagi

penerimanya mempunyai nilai nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-

keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.

2.1.3. Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah kumpulan subsistem yang saling berhubungan,

berkumpul, bekerja bersama-sama dan membentuk suatu kesatuan, saling

berinteraksi dan bekerjasama antar bagian satu dengan yang lainnya dengan cara-

cara tertentu untuk melakukan fungsi pengolahan data, menerima masukan (input)

berupa data-data, kemudian mengolahnya (processing), dan menghasilkan keluaran

(output) berupa informasi sebagai dasar untuk mengambil keputusan yang berguna

dan mempunyai nilai nyata yang mendukung kegiatan operasional, manajerial dan

strategi organisasi dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dan tersedia bagi

fungsi tersebut guna mencapai tujuan (Heldiansyah dkk, 2015).

Menurut [CITATION Lon09 \l 1033 ] sistem informasi adalah pengaturan

orang, data, proses, dan informasi (TI) atau teknologi informasi yang berinteraksi
untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyediakan sebagai output

informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah instansi atau organisasi.

Menurut [CITATION Lau16 \l 1033 ] sistem informasi adalah cara-cara yang

di organisasi untuk mengumpulkan, memasukkan, dan mengolah serta menyimpan

data, dan cara-cara yang di organisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan,

dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat

mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Sedangkan menurut Hall dalam [CITATION AFa18 \l 1033 ], “Sistem

informasi adalah rangkaian prosedur formal dimana data dikumpulkan, diproses

menjadi informasi dan di distribusikan kepada pemakai”.

Berdasarkan dari pernyataan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Sistem

Informasi merupakan suatu sistem yang mempunyai kemampuan untuk

mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media

untuk menampilkan informasi.

2.1.4. Karakteristik Sistem

Menurut [ CITATION Okt16 \l 14345 ] secara sederhana suatu sistem dapat

diartikan sebagai suatu kumpulan dari unsur, komponen, atau variable yang

terorganisir, saling berinteraksi, saling terrgantung satu sama lain dan terpadu.

Sistem memiliki karakteristik atau sifat – sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal

tersebut bisa dikaitkan sebagai suatu sistem, adapun karakteristik yang dimaksud

adalah sebagai berikut:

1. Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen–komponen yang saling berinteraksi

yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen tersebut

dapat berupa suatu bentuk sub sistem. Setiap sub sistem memiliki sifat–sifat dari

sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem
secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar, yang

disebut dengan Supra Sistem.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem

yang lainya atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini

memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat

dipisahkan.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Bentuk apapun yang ada diluar lingkup sistem atau batasan sistem yang

mempengaruhi sistem disebut dengan lingkungan luar sistem. Lingkungan luar

sistem ini dapat menguntungkan dan dapat juga mencurigakan sistem tersebut.

Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi bagi sistem, yang dengan

demikian lingkungan luar tersebut harus selalu dijaga dan dipelihara. Sedangkan

lingkungan luar yang mencurigakan harus dikendalikan, karena kalau tidak maka

akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Sebagai media yang menghubungkan sistem dengan sub sistem yang lainnya

disebut dengan penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan

sumber–sumber daya mengalir dari satu sub sistem ke sub sistem yang lain, keluaran

suatu sub sistem akan menjadi masukan untuk sub sistem yang lain.

5. Masukan Sistem (Input)

Masukan sistem yang dimaksud adalah masukan sistem yang dapat berupa

pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input) sebagai contoh didalam

suatu unit sistem komputer “program” adalah maintenance input yang digunakan

untuk mengoperasikan komputer sementara “data” adalah signal input yang akan
diolah menjadi informasi.

6. Keluaran Sistem (Output)

Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang

berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi sub sistem yang lain. Seperti contoh

sistem informasi keluaran yang dihasilkan adalah informasi yang mana informasi ini

dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal–hal lain

yang merupakan input bagi sub sistem lainnya.

7. Pengolahan Sistem (Process)

Dalam suatu sistem terdapat suatu proses yang akan mengubah masukan (input)

menjadi keluaran (output). Sebagai contoh, sistem akuntansi, sistem ini akan

mengolah data transaksi menjadi laporan–laporan yang dibutuhkan oleh pihak

manajemen.

8. Sasaran (Objective)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik.

Jika suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak akan berguna.

Dikatakan berhasil apabila sasaran atau tujuan yang telah direncanakan tercapai.

2.1.5. Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya

adalah sebagai berikut:

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak

nampak secara fisik, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia


Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, proses yang

tidak dibuat oleh manusia, sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang

dirancang oleh manusia.

3. Sistem Terbuka dan Tertutup

Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan diperngaruhi oleh

lingkungan luar, sedangkan sistem tertutup merupakan sistem yang tidak

berhubungan dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan luar.

2.1.6. Basis Data (database)

Basis data merupakan kumpulan file-file yang saling berkaitan dengan yang

lainnya yang tersimpan di perangkat keras computer. Satu basis data menunjukkan

suatu kumpulan data yang dipakai dalam suatu lingkup perusahaan atau instansi.

Pengolahan basis data yaitu suatu cara yang dilakukan terhadap file-file yang berada

di suatu perusahaan yang mana file tersebut dapat disusun, diurutkan, dan diambil

sewaktu-waktu serta dapat ditampilkan dalam bentuk suatu laporan sehingga dapat

mengolah file-file tersebut secara rapi. Penerapan database dalam sistem informasi

disebut dengan database sistem.

Menurut indrajit yang dikutip oleh M. Faizal dan Sanda (2017), Sistem basis

data adalah suatu sistem yang digunakan untuk menyusun dan mengelola record-

record menggunakan komputer dalam menyimpan atau merekam serta memelihara

data operasional sebuah perusahaan sehingga dapat menyediakan informasi yang

diperlukan pemakai untuk proses pengambilan keputusan.

Hal-hal yang berhubungan dengan basis data (database), antara lain sebagai

berikut (Siti Fatimah, 2015):

1. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, seni serta budaya yang

relevan dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat pada zamannya.

2. Membangun kesadaran keilmuan dan tradisi akademik yang kuat dan mengakar.
3. Data itu sendiri yang diorganisasikan dalam bentuk basis data (database).

4. Simpanan permanen (storage) untuk menyimpan basis data tersebut. Simpanan

ini merupakan bagian teknologi perangkat keras yang digunakan di sistem

informasi. Simpanan permanen yang umumnya digunakan berupa harddisk.

5. Perangkat lunak untuk memanipulasi basis data. Perangkat lunak ini dapat dibuat

sendiri dengan menggunakan bahasa pemrograman komputer atau dibeli dalam

suatu paket. Banyak paket perangkat lunak ini disebut DBMS (Data Base

Management System).

2.2. Teori Pendukung

Adapun teori pendukung yang dimaksud untuk merancang model sistem yang

baru pada penulisan tugas akhir ini adalah :

2.2.1. ERD (Entity Relationship Diagram)

ERD (Entity Relationship Diagram) adalah suatu teknik pendekatan yang

menggambarkan hubungan suatu model. Didalam hubungan ini dinyatakan yang

utama dari ERD adalah menunjukkan objek data (Entity) dan hubungan

(Relationship), yang ada pada Entity berikutnya.

Menurut Simarmata yang dikutip oleh Siti Fatimah (2015), “Entity

Relationship Diagram (ERD) adalah alat pemodelan data utama dan akan membantu

mengorganisasi data dalam suatu proyek kedalam entitas-entitas dan menentukan

hubungan antar entitas”.

Simbol-simbol dalam ERD ((Entity Relationship Diagram) adalah sebagai

berikut :

1. Entitas : Suatu yang nyata atau abstrak yang mempunyai karakteristik dimana kita

akan menyimpan data.

2. Atribut : Ciri umum smua atau sebagian besar instansi pada entitas tertentu.
3. Relasi : Hubungan alamiah yang terjadi antara satu atau lebih entitas.

4. Link : Garis penghubung atribut dengan kumpulan entitas dan kumpulan entitas

dengan relasi.

2.2.2. LRS (Logical Record Structure)

Menurut Kusrini dalam jurnal (Erawati, 2019) Logical Record Structure

(LRS) adalah representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk

dari hasil antar himpunan entitas pada diagramentity relationship. Menurut Frieyadie

dalam jurnal (Afifah & Supriyanta, 2018) Logical Record Structure (LRS)

merupakan hasil dari pemodelan Entity relationship (ER) beserta atributnya sehingga

bisa terlihat hubungan-hubungan antar entitas.

Menurut Simarmata dan Paryudi yang dikutip oleh Eka Wida F dan Tias

Mahdiati (2016), LRS (Logical record Structure) adalah representasi dari struktur

record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar himpunan

entitas”. Menentukan kardinalitas, jumlah tabel, dan Foreign Key (FK).

Berikut adalah cara membentuk skema database atau LRS (Logical record

Structure) berdasarkan Entity Relationship Diagram (ERD) enurut Simarmata dan

Paryudi yang dikutip oleh Eka Wida F dan Tias Mahdiati (2016) :

1. Jika relasinya satu ke satu, maka foreign key diletakkan pada salah satu dari dua

entitas yanga ada atau menyatukan kedua entitas tersebut.

2. Jik relasinya satu ke banyak, maka foreign key diletakkan pada entitas many.

3. Jika relasinya banyak ke banyak, maka dibuat “file konektor” yang berisi dua

foreign key yang berasal dari kedua entitas.


2.2.3. UML (Unified Modelling Language)

Menurut Windu Gata yang dikutip oleh Ade hendini (2016), UML adalah

sebuah bahasa berdasarkan graik atau gambar yang dipergunakan untuk

mendokumentasikan, menspesifikasikan dan membangun perangkat lunak. UML

merupakan metodologi dalam mengembangkan sistem berorientasi objek dan juga

merupakan alat untuk mendukung penngembangan sistem.

UML juga memberikan standar penulisan sebuah sistem blue print, yang

meliputi konsep bisnis proses, penulisan kelas-kelas dalam bahasa program yang

spesifik, skema database, dan komponen-komponen yang diperlukan dalam sistem

software. Diagram Unified Modelling Language (UML) antara lain sebagai berikut:

1. Use Case Diagram

Use Case Diagram adalah sesuatu atau proses merepresentasikan hal-hal yang

dapat dilakukan oleh aktor dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan. Sebuah Use

Case dapat meng-include funsionalitas use case lain sebagai bagian dari proses

dalam dirinya [ CITATION Man15 \l 14345 ].

Use case dapat diartikan sebagai sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor

dengan sistem informasi yang akan dibuat. Use case dapat digunakan untuk

mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem dan siapa saja yang

berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut. Simbol-simbol yang digunakan dalam

Use Case Diagram yaitu (Ade Hendini, 2016) :


Tabel II. Simbol-simbol Use Case Diagram

SIMBOL KETERANGAN
ACTOR Actor adalah abstraction dari orang atau
sistem yang lain yang mengaktifkan fungsi
dari target sistem. Untuk mengidentifikasikan
actor, harus menentukan pembagian tenaga
kerja dan tugas-tugas yang berkaitan dengan
peran pada konteks target sistem. Orang atau
sistem dapat muncul dalam beberapa peran.
Perlu dicatat bahwa actor berinteraksi dengan
Use case, tetapi tidak memiliki control
terhadap use case.
USE CASE Gambaran fungsionalitas yang disediakan
sistem sebagai unit-unit yang bertukar pesan
antar unit dengan actor, yang dinyatakan
dengan menggunakan kata kerja, sehingga
pengguna mengerti kegunaan sistem yang
akan dibangun
ASOSIASI Asosiasi antara actor dan use case,
digambarkan dengan garis tanpa panah yang
mengindikasikan siapa atau apa yang telah
meminta interaksi secara langsung dan
bukannya mengindikasikan data. Sedangkan
garis yang menggunakan panah terbuka
untuk mengindikasikan bila actor
berinteraksi secara pasif dengan sistem.
INCLUDE Merupakan didalam use case lain (required)
----------- atau pemanggilan use case oleh use case lain,
contohnya adalah pemanggilan sebuah fungsi
program.
EXTENDS Merupakan perluasan dari use case lain jika
<- - - - - - - - - - kondisi atau syarat terpenuhi.

Sumber : Jurnal (Ade Hendini, 2016).

2. Class Diagram

Class adalah spesifikasi yang akan menghasilkan objek dan merupakan inti dari

pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan

(atribut atau properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk

memanipulasi keadaan tersebut (metode atau fungsi).

Class Diagram merupakan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap-tiap

kelas di dalam model desain dari suatu sistem, juga memperlihatkan aturan-aturan

dan tanggung jawab entitas yang menentukan perilaku sistem. Class Diagram juga
menunjukkan atribut-atribut dan operasi-operasi dari sebuah kelas dan constraint

yang berhubungan dengan objek yang dikoneksikan. Class Diagram secara khas

meliputi : Kelas (Class), Relasi Assosiations, Generalitation dan Aggregation,

Atribut (Attributes), operasi (operation/ method) dan visibility, tingkat akses objek

eksternal kepada suatu operasi atau atribut. Hubungan antar kelas mempunyai

keterangan yang disebut dengan Multiplicity atau Cardinality.

Tabel II. Multiplicity Class Diagram

Multiplicity Penjelasan
1 Satu dan hanya satu
0..* Boleh tidak ada atau satu atau lebih
1..* 1 atau lebih
0..1 Boleh tidak ada, maksimal satu
n..n Batasan antara. Contoh 2..4 mempunyai arti minimal 2
maksimal 4
Sumber : Jurnal (Ade Hendini, 2016).

Tabel II. Simbol-simbol Class Diagram

Nama
Komponen Keterangan Simbol
Class Class adalah blok-blok pembangun pada
pemrograman berorientasi objek. Sebuah Nama Class
class digambarkan sebagai sebuah kotak + atribut
yang terbagi atas 3 bagian. Bagian atas + atribut
adalah bagian nama dari class. Bagian + atribut
tengah mendefinisikan property/ atribut + method
class. Bagian akhir mendefinisikan method- + method
method dari sebuah class.
Association Sebuah asosiasi merupakan sebuah
relationship paling umum antara 2 class dan 1..n Owned by
dilambangkan oleh sebuah garis yang 1
menghubungkan antara 2 class. Garis ini
bisa melambangkan tipe-tipe relationship
dan juga dapat menampilkan hukum-hukum
multiplisitas pada sebuah relationship.
(Contoh : One-to-one, one-to-many, many-
to-many)
Compositio Jika sebuah class tidak bisa berdiri sendiri
n dan harus merupakan bagian dari class yang
lain, maka class tersebut memiliki relasi
Composition terhadap class termpat dia
bergantung tersebut. Sebuah relationship
composition digambarkan sebagai garis
dengan ujung berbentuk jajaran genjang
berisi/ solid.
Dependenc Kadangkala sebuah class menggunakan
y class yang lain. Hal ini disebut dependency.
Umumnya penggunaan dependency -----------
digunakan untuk menunjukan operasi pada
suatu class yang menggunakan class yang
lain. Sebuah dependency dilambangkan
sebagsai sebuah panah bertitik-titik.
Aggregatio Aggregation mengindikasikan keseluruhan
n bagian relationship dan biasanya disebut
sebagai relasi.
Grady Booch. 1999. Visual Modeling With Rational Rose 2000 and UML

3. Activity Diagram

Menurut [ CITATION Ind17 \l 1033 ] “Activity Diagram menggambarkan

rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas yang

dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya.

Diagram ini sangat mirip dengan flowchart karena memodelkan workflow dari suatu

aktifitas ke aktifitas yang lainnya, atau dari aktifitas ke status. Pembuatan activity

diagram pada awal pemodelan proses dapat membantu memahami keseluruhan

proses. Activity diagram juga digunakan untuk menggambarkan interaksi antara

beberapa use case.”

Tabel II. Simbol-simbol Activity Diagram

Simbol Deskripsi

Status awal aktivitas sistem, sebuah


diagram aktivitas memiliki sebuah
status awal.
Aktivitas yang dilakukan sistem,
aktivitas biasanya diwakili dengan kata
kerja.

Percabangan/Decission
Asosiasi percabangan dimana jika ada
pilihan aktivitas lebih dari satu.

Penggabungan/Join
Asosiasi penggabungan dimana lebih
dari satu aktivitas digabungkan menjadi
satu.

Status akhir
Status akhir yang dilakukan sistem,
sebuah diagram aktivitas aktivitas7
memiliki sebuah status akhir

Swimlane

Memisahkan organisasi bisnis yang


bertanggung jawab terhadap aktivitas
yang terjadi.

Fork/ percabangan, digunakan untuk


menunjukkan kegiatan yang dilakukan
secara paralel atau untuk
menggabungkan dua keiatan paralel
menjadi satu

Join (penggabungan) atau rake,


digunakan untuk menunjukkan adanya
dekomposisi
Sumber : Jurnal [ CITATION Ind17 \l 1033 ].

4. Sequence Diagram

Sequence Diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan

mendeskripsikan waktu hidup objek dan pesan yang dikirimkan dan diterima antar

objek. Simbol-simbol yang digunakan dalam Sequence Diagram yaitu :

Tabel II. Simbol-simbol Sequence Diagram

Gambar Keterangan
Entity Class, merupakan bagian dari sistem yang berisi
kumpulan kelas berupa entitas-entitas yang membentuk
gambaran awal sistem dan menjadi landasan untuk
menyusun basis data
Boundary Class, berisi kumpulan kelas yang menjadi
interfaces atau interaksi antara satu atau lebih actor
dengn sistem, seperti tampilan form entry dan form
cetak
Control Class, suatu objek yang berisi logika aplikasi
yang tidak memiliki tanggung jawab kepada entitas,
contohnya adalah kalkulasi dan aturan bisnis yang
melibatkan berbagai objek
Message, simbol mengirim pesan antar class

Recursive, menggambarkan pengiriman pesan yang


dikirim untuk dirinya sendiri

Activation, mewakili sebuah eksekusi operasi dari


objek, panjang kotak ini berbanding lurus dengan durasi
aktivasi sebuah operasi

Lifeline, garis titik-titik yang terhubung dengan objek,


sepanjang lifeline terdapat activation

Sumber : Jurnal (Ade Hendini, 2016).


2.2.4. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Prototype adalah sebuah rancangan program yang menjadi patokan ataupun

gambaran untuk panduan dalam pembuatan program agar lebih mudah

menyampaikan kepada pengguna dan pengguna akan lebih mudah mengerti tentang

program yang akan dibuat (Asari, 2018).

Sumber : Roger S. Pressman, Ph.D. dalam (Kwack et al., 2018)

Gambar II.1 Model Prototype

Tahapan-tahapan pengembangan Prototype model menurut Roger S.

Pressman, Ph.D dalam jurnal (Kwack et al., 2018) adalah:

1. Mendengarkan pelanggan

Dilakukan pengumpulan kebutuhan dari sistem dengan cara mendengar keluhan

dari pelanggan. Untuk membuat suatu sistem yang sesuai kebutuhan, maka harus

diketahui terlebih dahulu bagaimana sistem yang sedang berjalan untuk kemudian

mengetahui masalah yang terjadi.

2. Merancang dan membuat Prototype


Dilakukan perancangan dan pembuatan prototype system. Prototype yang dibuat

disesuaikan dengan kebutuhan sistem yang telah didefinisikan sebelumnya dari

keluhan pelanggan atau pengguna.

3. Uji coba

Prototype dari sistem dilakukan uji coba oleh pelanggan atau pengguna.

Kemudian dilakukan evaluasi kekurangan dari kebutuhan pelanggan. Pengembangan

kemudian kembali mendengarkan keluhan dari pelanggan untuk memperbaiki

prototype yang ada.

Kelebihan metode Prototype :

1. Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan.

2. Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan.

3. Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem.

4. Penerapan lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya.

Kekurangan metode Prototype:

1. Resiko yang tinggi untuk masalah yang tidak terstruktur dengan baik, ada

perubahan yang besar dari waktu ke waktu, dan adanya persyaratan data yang

tidak menentu.

2. Interaksi pemakai penting. Sistem harus menyediakan dialog On-line antara

pelanggan dan komputer.

3. Hubungan pelanggan dan komputer yang disediakan mungkin tidak

mencerminkan teknik perancangan yang baik.


BAB III

ANALISA SISTEM BERJALAN

3.1. Tinjauan Perusahaan

Proses penjualan dalam suatu perdagangan secara garis besar ditentukan oleh

adanya permintaan dari pasar dan tersedianya barang yang siap dijual. Seiring

dengan perkembangan zaman, proses penjualan ini semakin rumit dengan adanya

peraturan-peraturan baru dalam perdagangan itu sendiri.

Pada PT. Tugu Andalan Mandiri setiap penjualan yang terjadi diawasi oleh

direktur yaitu pemimpin sekaligus pemilik dari PT. Tugu Andalan Mandiri secara

tidak langsung dengan melakukan pemeriksaan terhadap arsip-arsip yang

berhubungan dengan penjualan. Arsip yang mendukung proses penjualan tidak

sedikit jumlahnya, dan semua arsip-asrsip tersebut sudah terkomputerisasi semua jadi

direktur dapat lebih mudah memeriksanya. Untuk itulah pertama-tama kami akan

membahas mengenai tinjauan perusahaan sejarah berdiri serta struktur organisasi

perusahaan ini.

Dalam pelaksanaan kegiatan rutin PT. Tugu Andalan Mandiri terdapat aturan

yang ditentukan, dalam hal ini struktur organisasi yang menggambarkan garis

perintah dan penerimaan perintah serta fungsi-fungsi pelaksanaan tersebut sehingga

semua menjadi lancar. Penulis akan menerangkan sejarah dan struktur organisasi di

tempat penulis mengadakan riset untuk pembuatan laporan Tugas Akhir ini sebagai

berikut :
3.1.1. Sejarah Institusi/ Perusahaan

PT. Tugu Andalan Mandiri merupakan pusat perbelanjaan alat kesehatan. PT.

Tugu Andalan Mandiri ini didirikan oleh Bapak Johan Adisurya Soegiarto pada

tanggal 13 maret 2012 kurang lebih sudah 7 tahun yang berlokasi di Griya Indah II/G

189G/DK. Sumberan, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul.

PT. Tugu Andalan Mandiri selalu mengutamakan mutu dan pelayanan serta

memberikan banyak keuntungan dan kelebihan bagi pelanggannya seperti pelayanan

yang ramah dan profesional.

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi

Struktur Organisasi adalah susunan sub-sub sistem dengan hubungan

wewenang dan tanggung jawab. Dalam organisasi terdapat struktur yang menerapkan

bagaimana tugas akan dibagi. Berikut ini merupakan struktur organisasi pada PT.

Tugu Andalan Mandiri.

Direktur
Johan Adisurya Soegiarto

Bag. Administrasi Bag. Pemasaran

Kasir Purchase Order Sales Marketing Kepala Gudang


Agnes Raras Ineke Adisurya Ari Syajad
Suyatno
Bayu
Rian
Accounting Pajak dan Berkas
Eri Ririn Staff Gudang Driver/ Pengiriman

Nur Handoko
Aditya B

Gambar III. Struktur Organisasi Sumber PT. Tugu Andalan Mandiri


Fungsi pada tiap-tiap bagian adalah sebagai berikut :

1. Direktur

a. Memimpin perusahaan dan membuat kebijakan-kebijakan dalam

perusahaan.

b. Menetapkan dan mengawasi tugas karyawan.

c. Menyetujui suatu kerjasama dengan pihak lain.

2. Kasir

a. Membuat nota penjualan.

3. Accounting

a. Menerima pembayaran atau pelunasan faktur.

b. Membuat pembukuan keuangan.

c. Memeriksa dan melakuan verifikasi dokumen yang berkaitan dengan

keuangan.

d. Membuat laporan keuangan.

e. Melakukan penyesuaian data keuangan.

4. Purchase Order

a. Membuat daftar pesanan.

b. Membuat surat pesanan atau memesan barang kepada supplier (pengadaan

barang).

5. Pajak dan Berkas

a. Menghitung potensi pajak yang harus dibayar perusahaan.

b. Membuat pelaporan pajak bulanan dan tahunan.

c. Mepersiapkan berkas untuk syarat pemberkasan kepada para pelanggan.

6. Sales Marketing

a. Menawarkan barang kepada pelanggan.


b. Meninjau barang yang dipesan oleh pelanggan.

c. Memonitor barang pesanan dari gudang sampai ketempat pelanggan.

d. Melakukan inkaso kepada pelanggan.

7. Kepala Gudang

a. Mengatur pengiriman barang.

b. Mengecek ketersediaan stok barang.

c. Membuat surat jalan.

d. Mencatat barang masuk.

e. Mencatat barang keluar.

8. Staff Gudang

a. Menyiapkan barang yang akan dikirim.

b. Melakukan stok opname.

9. Driver / Pengiriman

a. Mengirim barang dari gudang ke pelanggan.

3.2. Prosedur Sistem berjalan

Sesuai dengan ruang lingkup dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini, kami

akan menguraikan secara umum prosedur sistem berjalan yang meliputi :

3.2.1. Proses Pemesanan Barang

1. Sales marketing memberikan surat penawaran kepada pelanggan.

2. Pelanggan menentukan barang yang akan dipesan.

3. Pelanggan membuat surat pesanan kepada PT. Tugu Andalan Mandiri.

4. Sales marketing menyerahkan surat pesanan kepada kasir.


3.2.2. Proses Penjualan

1. Kasir menerima surat pesanan pelanggan dari sales marketing.

2. Kasir mengecek ketersediaan stok barang yang dipesan.

3. Kasir menentukan harga jual barang.

4. Kasir membuat nota penjualan atau faktur penjualan.

3.2.3. Proses Pengiriman Barang

1. Kepala gudang menerima nota penjualan dan copy nota penjualan dari kasir.

2. Kepala gudang menyerahkan copy nota penjualan kepada bagian gudang.

3. Staff gudang menyiapkan barang pesanan.

4. Kepala gudang membuat surat jalan pengiriman barang.

5. Staff gudang menyerahkan barang kepada pengirim.

6. Kepala gudang menyerahkan nota penjualan dan surat jalan kepada pengirim.

3.2.4. Proses Pembayaran

1. Membuat surat tagihan pembayaran.

2. Sales marketing melakukan titip faktur penjualan kepada pelanggan.

3. Pelanggan melakukan pembayaran dengan cara transfer ke rekening perusahaan

sebelum tanggal jatuh tempo pembayaran.

4. Pembayaran tunai akan ditagih atau inkaso oleh sales marketing.


3.3. Activity Diagram

3.3.1. Activity Proses Diagram Pemesanan Barang

Gambar III. Activity Diagram Proses Pemesanan Barang


3.3.2. Activity Diagram Proses Penjualan

Gambar III. Activity Diagram Proses Penjualan


3.3.3. Activity Diagram Pengiriman Barang

Gambar III. Activity Diagram Mengelola Data Cabang


3.3.4. Activity Diagram Pembayaran

Gambar III. Activity Diagram Mengelola Data Karyawan

3.4. Spesifikasi Dokumen Masukan

Dokumen masukan merupakan proses awal dari keiatan pengiriman barang

pada PT. Tugu Andalan Mandiri. Adapun bentuk dokumen masukan tersebut adalah

sebagai berikut :

1. Purchase Order atau Surat Pesanan

Nama : Purchase Order atau Surat Pesanan

Alias : PO atau SP
Fungsi : Sebagai bukti pelanggan memesan barang

Sumber : Pelanggan

Bentuk data : Manual atau cetakan komputer

Tujuan : Bagian pemesanan

Frekuensi : Setiap melakukan pemesanan barang

Volume : 1-5 Surat

Media : kertas

Bentuk : Lampiran A.1

2. Bukti Transfer

Nama : Bukti Transfer

Alias : Tf

Fungsi : Sebagai bukti pembayaran

Sumber : Pelanggan

Bentuk data : Manual atau cetakan komputer

Tujuan : Bagian sales marketing

Frekuensi : Setiap pelanggan ingin melakukan pembayaran

Volume : Rangkap 2 lembar

Media : kertas atau file foto

Bentuk : Lampiran A.2

3.5. Spesifikasi Dokumen Keluaran

Dokumen masukan merupakan proses awal dari kegiatan pengiriman barang

pada PT. Tugu Andalan Mandiri. Adapun bentuk dokumen masukan tersebut adalah

sebagai berikut :

1. Surat Penawaran

Nama : Surat Penawaran


Alias : ST

Fungsi : Untuk menawarkan barang kepada pelanggan

Bentuk Data : Manual atau cetakan komputer

Sumber : Sales Marketing

Tujuan : Pelanggan

Frekuensi : Setiap ingin melakukan penawaran barang

Volume : 1-5 Surat

Media : kertas

Bentuk : Lampiran B.1

2. Nota Penjualan

Nama : Nota Penjualan

Alias : NP

Fungsi : Sebagai bukti transaksi penjualan

Bentuk Data : Manual atau cetakan komputer

Sumber : Sales Marketing

Tujuan : Pelanggan

Frekuensi : Setiap ingin melakukan transaksi penjualan

Volume : 1-2

Media : Kertas

Bentuk : Lampiran B.2

3. Surat Jalan

Nama : Surat Jalan

Alias : SJ

Fungsi : Sebagai bukti pengiriman barang

Bentuk Data : Manual atau cetakan komputer


Sumber : Gudang

Tujuan : Driver

Frekuensi : Setiap ingin mengirim barang

Volume : 1 lembar

Media : kertas

Bentuk : Lampiran B.3

3.6. Permasalahan Pokok

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, permasalahan yang ada  di PT.

Tugu Andalan Mandiri adalah dalam proses penjualan dan penyetokan barang masih

dilakukan dengan cara konvensional. Hal tersebut mengakibatkan timbul masalah

yang menghambat jalannya proses penjualan pada PT. Tugu Andalan Mandiri.

Masalah yang terjadi sebagai berikut :

1. Proses penjualan memakan waktu lebih lama.

2. Memerlukan banyak kertas dalam pencatatan.

3. Stok barang tidak up to date.

4. Hilangnya data-data penting perusahaan.

5. Tidak ada nya backup data.

6. Barang yang expired tidak terdeteksi.

7. Laporan perusahaan tidak efisien.

3.7. Pemecahan Masalah

Dengan melihat berbagai permasalahan yang ada pada saat ini, maka untuk

mengatasi permasalahan tersebut penulis membuat rancangan system informasi


penjualan untuk PT. Tugu Adadalan Mandiri, Beberapa keuntungan yang dapat

diperoleh dari penggunaan sistem tersebut antara lain :

1. Penyelesaian pekerjaan dapat dilakukan dengan cepat dan akurat.

2. Mengurangi biaya operasional untuk pembelian kertas.

3. Stok barang up to date.

4. Data perusaahan akan tersimpan pada sistem dan adanya backup data.

5. Pencatatan stok lebih mempersingkat waktu.

6. Keluar masuk barang dapat diawasi.

7. Laporan perusahaan lebih efisien.


BAB IV

PERANCANGAN SISTEM USULAN

4.1. Tahapan Perancangan Sistem

4.1.1. Analisis Kebutuhan

Sistem Informasi Penjualan pada PT. Tugu Andalan Mandiri meliputi proses

penawaran barang oleh sales marketing kepada pelanggan yang meliputi rumah sakit,

dinas kesehatan dan apotek. Pelanggan melakukan order barang kepada PT. Tugu

Andalan Mandiri melalui sales marketing. Sales marketing menyerahkan surat

pesanan kepada kasir. Kasir mengecek stok barang dan membuat nota penjualan.

Copy nota penjualan di berikan kepada kepala gudang untuk mempersiapkan barang

pesan. Kepala gudang membuat surat jalan dan menyerahkan barang barang pesanan

kepada bagian pengiriman. Bagian pengiriman mengirim barang ke pelanggan.

Berikut spesifikasi kebutuhan Sistem Informasi Penjualan pada PT. Tugu Andalan

Mandiri (system requitment) :

1. Sales Marketing

a. Melakukan login dengan user dan password.

b. Membuat surat penawaran.

c. Mengecek stok barang.

d. Mencetak surat penawaran.

e. Malakukan logout sistem.

2. Kasir

a. Melakukan login dengan user dan password.

b. Mengecek stok barang.

c. Memasukan data pelanggan


d. Melihat daftar pelanggan.

e. Membuat nota penjualan.

f. Malakukan logout sistem.

3. Kepala Gudang

a. Melakukan login dengan user dan password.

b. Melihat stok barang.

c. Membuat master data barang.

d. Memasukan data barang masuk.

e. Membuat surat jalan.

f. Malakukan logout sistem.

4. Accounting

a. Melakukan login dengan user dan password.

b. Mencatat data pembayaran pelanggan.

c. Mencatat kas kecil.

d. Membuat laporan keuangan.

e. Melakukan logout sistem.

4.1.2. Rancangan Diagram Use Case

Diagram Use Case menunjukan interaksi antara aktor dan aktivitasnya.

Diagram ini menggambarkan model lengkap tentang apa yang dilakukan, siapa yang

berperan didalamnya dan siapa orang yang berperan diluarnya. Hal ini

menggambarkan ruang lingkup aktivitas sehingga dapat dilihat bagaimana

aktivitasnya atau siapa saja yang ada di sistem dan sampai mana batasannya.
Sumber : Hasil Olah Data Penulis (2020)
Gambar IV. Use Case Diagram Sistem Penjualan pada PT. Tugu Andalan
Mandiri
Tabel IV. Deskripsi Use Case Login

Use Case Name Login


Requirements Pengguna mengisi username dan password
Goal Pengguna dapat melakukan login
Pre Conditions Pengguna sudah melihat tampilan menu utama
Post-Conditions Menu utama pengguna
Failed end Conditions Pengguna tidak dapat melakukan login
Actors Kasir, Sales Marketing, Accounting, Kepala Gudang
Main Flow/Basic Path 1. Pengguna masuk pada halaman login
2. Pengguna meng-input-kan username dan password.
3. Pengguna masuk pada masing-masing halaman utama.
Alternate Flow/Invariant A Pengguna berhasil masuk pada masing-masing
halaman utama
Alternate Flow/Invariant B B1. Pengguna masuk pada halaman login
B2. Pengguna memasukkan username dan password
B3. Pengguna gagal login
B4. Masing-masing pengguna diminta login kembali
Sumber : Hasil Olah Data Penulis (2020)
Tabel IV. Deskripsi Use Case Memasukan Data Pelanggan

Use Case Name Memasukan data pelanggan


Requirements Kasir memasukan data pelanggan
Goal Kasir berhasil memasukan data pelanggan
Pre Conditions Kasir masuk halaman input data pelanggan
Post-Conditions Kasir melakuan input data pelanggan
Failed end Conditions Kasir gagal input data pelanggan
Actors Kasir
Main Flow/Basic Path 1. Kasir masuk halaman input data pelanggan
2. Kasir melakukan input data pelanggan
Alternate Flow/Invariant A Kasir melakukan input data pelanggan
Alternate Flow/Invariant B B1. Kasir masuk halaman input data pelanggan
B2. Kasir melakukan input data pelanggan
B3. Proses input gagal
B4. Kasir diminta untuk melengkapi data yang di
input.
Sumber : Hasil Olah Data Penulis (2020)

Tabel IV. Deskripsi Use Case Membuat Nota Penjualan

Use Case Name Membuat nota penjualan


Requirements Kasir membuat nota penjualan
Goal Kasir berhasil membuat nota penjualan
Pre Conditions Kasir masuk halaman nota penjualan
Post-Conditions Kasir melakukan input nota penjualan
Failed end Conditions Kasir gagal membuat nota penjualan
Actors Kasir
Main Flow/Basic Path 1. Kasir masuk halaman membuat nota penjualan
2. Kasir melakukan input nota penjualan
3. Kasir mencetak nota penjualan
Alternate Flow/Invariant A Kasir melakukan input nota penjualan
Alternate Flow/Invariant B B1. Kasir masuk halaman nota penjualan
B2. Kasir melakukan input nota penjualan
B3. Kasir mencetak nota penjualan
B4. Proses input gagal
B5. Kasir diminta untuk melengkapi data yang di
input
Sumber : Hasil Olah Data Penulis (2020)

Tabel IV. Deskripsi Use Case Melihat Stok Barang

Use Case Name Melihat stok barang


Requirements Pengguna melihat stok barang
Goal Pengguna berhasil melihat stok barang
Pre Conditions Pengguna masuk halaman stok barang
Post-Conditions Pengguna melihat stok barang
Failed end Conditions Pengguna gagal melihat stok barang
Actors Kasir, Sales Marketing, Kepala Gudang
Main Flow/Basic Path 1. Pengguna masuk halaman stok barang
2. Pengguna melihat stok barang
Alternate Flow/Invariant A Pengguna melihat stok barang
Alternate Flow/Invariant B B1. Pengguna masuk halaman stok barang
B2. Pengguna melihat stok barang
B3. Pengguna gagal melihat stok barang
Sumber : Hasil Olah Data Penulis (2020)

Tabel IV. Deskripsi Use Case Membuat Surat Penawaran

Use Case Name Membuat surat penawaran


Requirements Sales marketing membuat surat penawaran
Goal Sales marketing berhasil membuat surat penawaran
Pre Conditions Sales marketing masuk halaman surat penawaran
Post-Conditions Sales marketing melakukan input data barang yang
akan ditawarkan
Failed end Conditions Sales marketing gagal membuat surat penawaran
Actors Sales Marketing
Main Flow/Basic Path 1. Sales marketing masuk halaman surat penawaran
2. Sales marketing melakukan input data barang yang
akan ditawarkan
3. Sales marketing mencetak surat penawaran
Alternate Flow/Invariant A Sales marketing membuat surat penawaran
Alternate Flow/Invariant B B1. Sales marketing masuk halaman surat penawaran
B2. Sales marketing melakukan input data barang
yang akan ditawarkan
B3. Sales marketing mencetak surat penawaran
B4. Proses input gagal
B5. Sales marketing diminta untuk melengkapi data
yang di input
Sumber : Hasil Olah Data Penulis (2020)

Tabel IV. Deskripsi Use Case Membuat Master Barang

Use Case Name Membuat master barang


Requirements Kepala gudang membuat master barang
Goal Kepala gudang berhasil membuat master barang
Pre Conditions Kepala gudang masuk halaman master barang
Post-Conditions Kepala gudang melakukan input data barang
Failed end Conditions Kepala gudang gagal input data barang
Actors Kepala Gudang
Main Flow/Basic Path 1. Kepala gudang masuk halaman master barang
2. Kepala gudang melakukan input data barang
Alternate Flow/Invariant A Kepala gudang melakukan input data barang
Alternate Flow/Invariant B B1. Kepala gudang masuk halaman master barang
B2. Kepala gudang melakukan input data barang
B3. Proses input gagal
B4. Kepala gudang diminta untuk melengkapi data
yang di input
Sumber : Hasil Olah Data Penulis (2020)

Tabel IV. Deskripsi Use Case Memasukan Data Barang Masuk

Use Case Name Memasukan data barang masuk


Requirements Kepala gudang input data barang masuk
Goal Kepala gudang berhasil input data barang masuk
Pre Conditions Kepala gudang masuk halaman data barang masuk
Post-Conditions Kepala gudang melakukan input data barang masuk
Failed end Conditions Kepala gudang gagal input data barang masuk
Actors Kepala Gudang
Main Flow/Basic Path 1. Kepala gudang masuk halaman data barang masuk
2. Kepala gudang melakukan input data barang masuk
Alternate Flow/Invariant A Kepala gudang melakukan input data barang masuk
Alternate Flow/Invariant B B1. Kepala gudang masuk halaman data barang masuk
B2. Kepala gudang melakukan input data barang
masuk
B3. Proses input gagal
B4. Kepala gudang diminta untuk melengkapi data
yang di input
Sumber : Hasil Olah Data Penulis (2020)

Tabel IV. Deskripsi Use Case Membuat Surat Jalan

Use Case Name Membuat surat jalan


Requirements Kepala gudang membuat surat jalan
Goal Kepala gudang berhasil membuat surat jalan
Pre Conditions Kepala gudang masuk halaman surat jalan
Post-Conditions Kepala gudang melakukan input data tujuan
pengiriman
Failed end Conditions Kepala gudang gagal input data tujuan pengiriman
Actors Kepala Gudang
Main Flow/Basic Path 1. Kepala gudang masuk halaman surat jalan
2. Kepala gudang melakukan input data tujuan pengiriman
Alternate Flow/Invariant A Kepala gudang melakukan input data barang
Alternate Flow/Invariant B B1. Kepala gudang masuk halaman surat jalan
B2. Kepala gudang melakukan input data pengiriman
B3. Kepala gudang mencetak surat jalan
B3. Proses input gagal
B4. Kepala gudang diminta untuk melengkapi data
yang di input
Sumber : Hasil Olah Data Penulis (2020)

Tabel IV. Deskripsi Use Case Mencatat Kas Keci

Use Case Name Mencatat kas kecil


Requirements Accounting input kas kecil perusahaan
Goal Accounting berhasil mencatat kas kecil
Pre Conditions Accounting masuk halaman kas kecil
Post-Conditions Accounting mencatat kas kecil al
Failed end Conditions Accounting gagal mencatat kas kecil
Actors Accounting
Main Flow/Basic Path 1. Accounting masuk halaman kas kecil
2. Accounting input kas kecil
Alternate Flow/Invariant A Accounting mencatat kas kecil
Alternate Flow/Invariant B B1. Accounting masuk halaman kas kecil
B2. Accounting input kas kecil perusaahaan
B3. Proses input gagal
B4. Accounting diminta untuk melengkapi data yang
di input
Sumber : Hasil Olah Data Penulis (2020)

Tabel IV. Deskripsi Use Case Mencatat Pembayaran Pelanggan

Use Case Name Mencatat pembayaran pelanggan


Requirements Accounting input data pembayaran pelanggan
Goal Accounting berhasil mencatat pembayaran pelanggan l
Pre Conditions Accounting masuk halaman pembayaran pelanggan
Post-Conditions Accounting mencatat data pembayaran pelanggan
Failed end Conditions Acounting gagal mencatat pembayaran pelanggan
Actors Accounting
Main Flow/Basic Path 1. Accounting masuk halaman pembayaran pelanggan
2. Accounting input data pembayaran pelanggan
Alternate Flow/Invariant A Accounting mencatat pembayaran pelanggan
Alternate Flow/Invariant B B1. Accounting masuk halaman pembayaran
pelanggan
B2. Accounting input data pembayaran pelanggan
B3. Proses input gagal
B4. Accounting diminta untuk melengkapi data yang
di input
Sumber : Hasil Olah Data Penulis (2020)

Tabel IV. Deskripsi Use Case Membuat Laporan Keuangan

Use Case Name Membuat laporan keuangan


Requirements Accounting membuat laporan keuangan
Goal Accounting berhasil membuat laporan keuangan
Pre Conditions Accounting masuk halaman laporan keuangan
Post-Conditions Accounting membuat laporan keuangan
Failed end Conditions Accounting gagal membuat laporan keuangan
Actors Accounting
Main Flow/Basic Path 1. Accounting masuk halaman laporan keuangan
2. Accounting membuat laporan keuangan
Alternate Flow/Invariant A Accounting membuat laporan keuangan
Alternate Flow/Invariant B B1. Accounting masuk halaman laporan keuangan
B2. Accounting membuat laporan keuangan
B3. Accounting mencetak laporan keuangan
B3. Proses input gagal
B4. Accounting diminta untuk melengkapi data yang
di input
Sumber : Hasil Olah Data Penulis (2020)

4.1.3. Rancangan Diagram Aktivitas

1. Diagram Aktivitas Login

Berikut ini adalah gambar diagram aktivitas login yang dilakukan oleh Kasir,

Sales Marketing, Kepala Gudang, Accounting.


Sumber : Hasil Olah Data Penulis (2020)

Gambar IV. Diagram Aktivitas Login

2. Diagram Aktivitas Pembuatan Nota Penjualan

Berikut ini adalah gambar diagram aktivitas pembuatan nota yang dilakukan

oleh Kasir :
Sumber : Hasil Olah Data Penulis (2020)

Gambar IV. Diagram Aktivitas Pembuatan Nota Penjualan

3. Diagram Aktivitas Pembuatan Daftar Pelanggan

Berikut ini adalah gambar diagram aktivitas pembuatan daftar pelanggan

yang dilakukan oleh Kasir.


Sumber : Hasil Olah Data Penulis (2020)

Gambar IV. Diagram Aktivitas Pembuatan Daftar Pelanggan

4. Diagram Aktivitas Pembuatan Surat Penawaran

Berikut ini adalah gambar diagram aktivitas pembuatan surat penawaran yang

dilakukan oleh Sales Marketing.


Sumber : Hasil Olah Data Penulis (2020)

Gambar IV. Diagram Aktivitas Pembuatan Surat Penawaran

5. Diagram Aktivitas Membuat Master Barang

Berikut ini adalah gambar diagram aktivitas membuat master barang


Sumber : Hasil Olah Data Penulis (2020)

Gambar IV. Diagram Aktivitas Membuat Master Barang

6. Diagram Aktivitas Input Barang Masuk

Berikut ini adalah gambar diagram aktivitas input barang masuk


Sumber : Hasil Olah Data Penulis (2020)

Gambar IV. Diagram Aktivitas Input Barang Masuk

7. Diagram Aktivitas Input Pembayaran Tunai


Berikut ini adalah gambar diagram aktivitas input pembayaran tunai yang

dilakukan oleh Accounting.

Sumber : Hasil Olah Data Penulis (2020)

Gambar IV. Diagram Aktivitas Input Pembayaran Tunai

8. Diagram Aktivitas Input Pembayaran Non Tunai


Berikut ini adalah gambar diagram aktivitas input pembayaran non tunai yang

dilakukan oleh Accounting.

Sumber : Hasil Olah Data Penulis (2020)

Gambar IV. Diagram Aktivitas Input Pembayaran Non Tunai

9. Diagram Aktivitas Input Kas Kecil.


Berikut ini adalah gambar diagram aktivitas input kas kecil yang dilakukan oleh

Accounting.

Sumber : Hasil Olah Data Penulis (2020)

Gambar IV. Diagram Aktivitas Input Kas Kecil

10. Diagram Aktivitas Mencetak Laporan Keuangan


Berikut ini adalah gambar diagram aktivitas mencetak laporan keuangan

Accounting.

Sumber : Hasil Olah Data Penulis (2020)

Gambar IV. Diagram Aktivitas Mencetak Laporan Keuangan


4.1.4. Rancangan Dokumen Sistem Usulan

Rancangan dokumen yang dihasilkan oleh sistem usulan ini hanya dokumen

keluaran. Adapun spesifikasi dokumen dari sistem usulan ini adalah sebagai berikut :

1. Nama dokumen : Nota Penjualan

Fungsi : Sebagai dokumen penjualan barang

Sumber : Kasir

Tujuan : Pelanggan

Media : Kertas

Jumlah : 1 lembar.

Frekuensi : Setiap penjualan barang

Bentuk : Lihat lampiran C.1

2. Nama dokumen : Surat Penawaran

Fungsi : Sebagai dokumen penawran barang

Sumber : Sales Marketing

Tujuan : Pelanggan

Media : Kertas

Jumlah : 1 lembar.

Frekuensi : Setiap penawaran barang

Bentuk : Lihat lampiran C.2

3. Nama dokumen : Laporan Keuangan

Fungsi : Dokumen laporan keuangan perusahaan

Sumber : Accounting

Tujuan : Dirktur Perusahaan

Media : Kertas

Jumlah : Satu halaman.


Frekuensi : Satu bulan sekali

Bentuk : Lihat lampiran C.3

4.1.5. Rancangan Prototype

Rancangan prototype atau gambaran antar mukadari bahasa pemrograman yang

dibuat sesuai dengan sistem usulan yang terdiri dari aktor yaitu Kasir, Sales

Marketing, Kepala Gudang dan Accounting. Berikut adalah penggambaran interface

yang dibuat:

1. Halaman Login

Halaman login merupakan halaman yang pertama kali tampil pada saat

aplikasi dijalankan dengan tujuan untuk mengecek pengguna yang akan

menggunakan aplikasi ini sudah terdaftar didalam sistem.

Sumber : Hasil Olah Data Penulis (2020)


Gambar IV. Interface Halaman Login

2. Halaman Kasir
Halaman login merupakan halaman yang digunakan kasir untuk membuat

nota penjualan, melihat stok barang, dan daftar data pelanggan.

Sumber : Hasil Olah Data Penulis (2020)


Gambar IV. Interface Halaman Form Nota Penjualan

Sumber : Hasil Olah Data Penulis (2020)


Gambar IV. Interface Halaman Stok Barang
Sumber : Hasil Olah Data Penulis (2020)
Gambar IV. Interface Halaman Input Data Pelanggan Baru

Sumber : Hasil Olah Data Penulis (2020)


Gambar IV. Interface Halaman Daftar Data Pelanggan yang Sudah Tersimpan

3. Halaman Sales Marketing


Halaman sales merupakan halaman yang digunakan sales marketing untuk

membuat surat penawaran dan melihat stok barang.

8Sumber : Hasil Olah Data Penulis (2020)


Gambar IV. Interface Halaman Form Surat Penawaran

4. Halaman Gudang

Halaman gudang merupakan halaman yang digunakan kepala gudang untuk

membuat master barang, input barang masuk, membuat surat jalan dan melihat

stok barang.
Sumber : Hasil Olah Data Penulis (2020)
Gambar IV. Interface Halaman Form Input Barang Masuk

Sumber : Hasil Olah Data Penulis (2020)


Gambar IV. Interface Halaman Membuat Master Barang
Sumber : Hasil Olah Data Penulis (2020)
Gambar IV. Interface Halaman Daftar Master Barang yang Sudah Tersimpan

Sumber : Hasil Olah Data Penulis (2020)


Gambar IV. Interface Halaman Form Surat Jalan

5. Halaman Accounting
Halaman accounting merupakan halaman yang digunakan accounting untuk

mencatat pembyaran pelanggan, mencatat pengeluaran kas kecil dan mencetak

laporan keuangan.

Sumber : Hasil Olah Data Penulis (2020)


Gambar IV. Interface Halaman Input Pembayaran Tunai

Sumber : Hasil Olah Data Penulis (2020)


Gambar IV. Interface Halaman Input Pembayaran Non Tunai
Sumber : Hasil Olah Data Penulis (2020)
Gambar IV. Interface Halaman Input Pengeluaran Kas Kecil

Sumber : Hasil Olah Data Penulis (2020)


Gambar IV. Interface Halaman Laporan Kas Kecil
Sumber : Hasil Olah Data Penulis (2020)
Gambar IV. Interface Halaman Laporan Keuangan
4.2. Perancangan Perangkat Lunak

4.2.1. Entity Relationship Diagram (ERD)

Sumber : Hasil Olah Data Penulis (2020)


Gambar IV. Entity Relationship Diagram(ERD)
4.2.2. Logical Record Structure (LRS)

Logical Record Structure merepresentasikan struktur  table-tabel yang

terbentuk dari hasil antar himpunan entitas. Berikut adalah gambaran usulan struktur

logika dari table-tabel dalam database racangan Sistem Informasi Penjualan pada

PT. Tugu Andalan Mandiri

Sumber : Hasil Olah Data Penulis (2020)


Gambar IV. Logical Record Structure (ERD)
4.2.3. Spesifikasi File

Spesifikasi file berhubungan dengan struktur dari database berupa kolom-

kolom (Fields), tipe data dan panjang karakter dari tipe data tersebut.

1. Spesifikasi Tabel Kasir

Nama database : dbTugu

Nama file : Tabel tbl_kasir

Akronim : tbl_kasir

Tipe file : File Master

Akses file : Random

Kunci Field : id_kasir


Tabel IV. Spesifikasi File Tabel tbl_kasir

No Elemen Data Nama Field Tipe Size Ket.


.
1. ID Kasir id_kasir Int 6 Primary key
(Auto
Increament)
2. Nama Kasir Nama Varcha 30
r
3. Username Username Varcha 15 Unique
r
4. Password Password Int 8 MD5

2. Spesifikasi Tabel Sales

Nama database : dbTugu

Nama file : Tabel tbl_sales

Akronim : tbl_sales

Tipe file : File Master

Akses file : Random

Kunci Field : id_sales

Tabel IV. Spesifikasi File Tabel tbl_sales

No Elemen Data Nama Field Tipe Size Ket.


.
1. ID Sales id_sales Int 6 Primary key
(Auto
Increament)
2. Nama Sales Nama Varcha 30
r
3. Username Username Varcha 15 Unique
r
4. Password Password Int 8 MD5

3. Spesifikasi Tabel Gudang

Nama database : dbTugu

Nama file : Tabel tbl_gudang


Akronim : tbl_gudang

Tipe file : File Master

Akses file : Random

Kunci Field : id_gudang

Tabel IV. Spesifikasi File Tabel tbl_gudang

No Elemen Data Nama Field Tipe Size Ket.


.
1. ID Kepala Gudang id_gudang Int 6 Primary key
(Auto
Increament)
2. Nama Kepala Nama Varcha 30
Gudang r
3. Username Username Varcha 15 Unique
r
4. Password Password Int 8 MD5

4. Spesifikasi Tabel Accounting

Nama database : dbTugu

Nama file : Tabel tbl_ accounting

Akronim : tbl_ accounting

Tipe file : File Master

Akses file : Random

Kunci Field : id_accounting

Tabel IV. Spesifikasi File Tabel tbl_accounting

No Elemen Data Nama Field Tipe Size Ket.


.
1. ID Accounting id_ accounting Int 6 Primary key
(Auto
Increament)
2. Nama Accounting Nama Varcha 30
r
3. Username Username Varcha 15 Unique
r
4. Password Password Int 8 MD5

5. Spesifikasi Tabel Pelanggan

Nama database : dbTugu

Nama file : Tabel tbl_pelanggan

Akronim : tbl_pelanggan

Tipe file : File Master

Akses file : Random

Kunci Field : id_pelanggan

Tabel IV. Spesifikasi File Tabel tbl_pelanggan

No Elemen Data Nama Field Tipe Size Ket.


.
1. ID Pelanggan id_pelanggan Int 6 Primary key
(Auto
Increament)
2. Nama Pelanggan Nama Varchar 30
3. Alamat Alamat Varchar 30
4. No Telepon Telepon Int 12
5. No NPWP NPWP Int 12

6. Spesifikasi Tabel Barang

Nama database : dbTugu

Nama file : Tabel tbl_barang

Akronim : tbl_barang

Tipe file : File Master

Akses file : Random

Kunci Field : id_barang

Tabel IV. Spesifikasi File Tabel tbl_barang

No Elemen Data Nama Field Tipe Siz Ket


. e
1. ID Barang id_barang Int 6 Primary key
(Auto
Increament)
2. Nama Barang Nama Varchar 30
3. Jumlah Jumlah Float 5
4. Harga Harga Float 10
5. Merk Merk Varchar 30
6. Expired Date ED Datetime
7. No LOT LOT Varchar 10
8. Satuan Satuan Enum(‘pcs’,’box’
)

7. Spesifikasi Tabel Surat Penawaran

Nama database : dbTugu

Nama file : Tabel tbl_ST

Akronim : tbl_ST

Tipe file : File Transaksi

Akses file : Random

Kunci Field : no_ST

Tabel IV. Spesifikasi File Tabel tbl_ST

No Elemen Data Nama Field Tipe Size Ket


.
1. No Surat Penawaran no_ST Int 6 Primary key
(Auto Increament)
2. Tanggal Tanggal Datetim
e
3. ID Sales id_sales Int 6 Foreign key
4. ID Barang id_barang Int 6 Foreign key
5. ID Pelanggan id_pelanggan Int 6 Foreign key

8. Spesifikasi Tabel Nota

Nama database : dbTugu

Nama file : Tabel tbl_nota


Akronim : tbl_nota

Tipe file : File Transaksi

Akses file : Random

Kunci Field : no_nota

Tabel IV. Spesifikasi File Tabel tbl_nota

No Elemen Data Nama Field Tipe Size Ket


.
1. No Nota no_nota Int 6 Primary key
(Auto
Increament)
2. Tanggal Tanggal Datetime
3. Jumlah Jumlah Float 10
4. Diskon Diskon Float 10
5. Tanggal Jatuh Tempo Datetime
Tempo
6. ID Kasir id_kasir Int 6 Foreign key
7. ID Pelanggan id_pelanggan Int 6 Foreign key
8. ID Sales id_sales Int 6 Foreign key
9. ID Barang id_barang Int 6 Foreign key

9. Spesifikasi Tabel Bayar

Nama database : dbTugu

Nama file : Tabel tbl_bayar

Akronim : tbl_bayar

Tipe file : File Transaksi

Akses file : Random

Kunci Field : no_bayar

Tabel IV. Spesifikasi File Tabel tbl_bayar

No Elemen Data Nama Field Tipe Size Ket


.
1. No Bayar no_bayar Int 6 Primary key
2. Tanggal Tanggal Datetime
3. Denda Denda Float 10
4. Jumlah Bayar jumlah_bayar Float 10
5. Total Bayar total_bayar Float 10
5. No Nota no_nota Int 6 Foreign key
6. Id Pelanggan id_pelanggan Int 6 Foreign key

4.2.4. Class Model / Class Diagram

Class diagram memperlihatkan struktur sistem program pada jenis-jenis yang

di bentuk. Class diagram merupakan alur jalannya database pada sebuah sistem dan

merupakan penjelasan proses database dalam suatu program.

Sumber : Hasil Olah Data Penulis (2020)


Gambar IV. Class Diagram / Class Model

4.2.5. Sequence Diagram

1. Sequence diagram login


Sumber : Hasil Olah Data Penulis (2020)
Gambar IV. Sequence Diagram Login

2. Sequence diagram input nota penjualan

Sumber : Hasil Olah Data Penulis (2020)


Gambar IV. Sequence Diagram Input Nota Penjualan

3. Sequence diagram input barang masuk


Sumber : Hasil Olah Data Penulis (2020)
Gambar IV. Sequence Diagram Input Barang Masuk
4. Sequence diagram input pembayaran

Sumber : Hasil Olah Data Penulis (2020)


Gambar IV. Sequence Diagram Input Pembayaran
4.2.6. Spesifikasi Hardware dan Software

Untuk memperoleh kemampuan yang optimal dalam pengolahan data

diperlukan aspek dasar yaitu hardware, software, maupun brainware. Ketiga

pendukung tersebut saling berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga tidak dapat

dipisahkan karena suatu sistem komputerisasi tidak akan berjalan tanpa salah satu

dari ketiga bagian tersebut.

1. Spesifikasi Hardware

Perangkat keras yang dimaksud disini adalah seperangkat alat atau elemen

elektronik yang dapat membantu sistem yang diusulkan sehingga program yang

diusulkan oleh penulis dapat bekerja dengan baik. Perangkat keras yang

dibutuhkan dibagi atas dua bagian, yaitu perangkat keras untuk web server dan

perangkat keras client.

a. Perangkat keras untuk web server

Processor : Intel Core I5 2,0 Ghz

Memory Size (RAM) : 4 GB (DDRAM)

Monitor : LED 14”

Harddisk : SSD 250 GB

Keyboard : PS2 107 Keys

Mouse : Optical Mouse

b. Perangkat keras untuk client

Processor : Pentium Dual Core 2.0 Mhz

Memory Size (RAM) : 1 GB

Monitor : LCD 15”

Drive : DVD / DVD RW

Harddisk : 160 GB
Keyboard : PS2 107 Keys

Mouse : Optical Mouse

Printer : Deskjet

2. Spesifikasi Software

Pemakaian komputer tidak terlepas dari penggunaan software sebagai sarana

pendukung program yang sedang dibuat.

a. Perangkat lunak untukweb server

Sistem Operasi : Windows XP / 7

Bahasa Program : PHP

Interpreter : PHP 5.2.6

Database Server : MySQL Server Versi 5.0.45

Web Server : Apache Versi 2.0

Database Tools : PhpMyadmin versi 2.11.3

b. Perangkat lunak untuk client

Operating System : Windows XP/ 7

Browser : Mozilla Firefox, Google Chrome

4.3. Jadwal Implementasi

Tabel IV. Jadwal Implementasi

Waktu
No Bulan
April Mei Juni Juli
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Mendengarkan pengguna
a Wawancara dan
observasi
b Studi pustaka
2 Membangun dan memperbaiki mock up
a Analisis Kebutuhan
b Use Case Diagram
c
Activity Diagram
d
Dokumen Usulan
e
Entity Relationship
Diagram
f
Logical Record
Structure
g
Spesifikasi File
h Rancangan
Prototype
i
Class Model/Class
Diagram
j
Sequence Diagram
k
Spesifikasi
Hardware/Software
3 Memperlihatkan mock
up
4 Pembuatan laporan
Sumber : Hasil Olah Data Penulis (2020)
BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Dengan adanya Perancangan Sistem Informasi Penjualan pada PT. Tugu

Andalan Mandiri yang diusulkan oleh penulis, dapat disimpulkan bahwa :

1. Rancangan ini dapat dijadikan solusi terhadap permasalahan sistem penjualan

pada PT. Tugu Andalan mandiri agar proses penjualan barang dapat berjalan

secara efektif dan efisien.

2. Dengan adanya perancangan sistem informasi penjualan dapat menghemat

penggunaan kertas sehingga dapat menghemat biaya operasional.

3. Rancangan ini dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan dalam pencatatan

maupun penyimpanan data sehingga informasi yang dihasilkan akan akurat

dan relevan.

4. Menghasilkan sebuah rancangan sistem penjualan yang dapat memudahkan

pengguna sistem dalam mengolah data, penyimpanan data, dan pembuatan

laporan data perusahaan.

5.1. Saran

Agar sistem penjualan yang telah diusulkan dapat berjalan sesuai dengan yang

diharapkan dan dapat diimplementasikan menjadi program maka penulis

memberikan saran :

1. Sistem dapat diimplementasikan dengan baik, jika didukung dengan

perangkat software dan hardware yang diusulkan sebelumnya.

77
2. Diharapkan PT. Tugu Andalan Mandiri dapat merealisasikan rancangan

sistem informasi penjualan agar dapat diintegrasikan dengan sistem lain yang

ada di PT. Tugu Andalan mandiri sehingga menjadi sistem yang terintegrasi.

78
DAFTAR PUSTAKA

Asmara,Rini. (2016). Sistem Informasi Pengolahan Data Penanggulangan Bencana


Pada Kantor Badan Penanggulangan Bencana pada Kantor Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman.
Jurnal J-Click Vol 3 No 2 , AMIK Jayanusa Padang.

Fadillah, Y, Suprianto. (2017). Sistem Informasi Penjualan Produk Krupuk Berbasis


Web responsive. Sidoarjo.

Faizal, Muhammad, Sanda Listya Putri. (2017, Oktober). Sistem Informasi


Pengolahan Data Pegawai Berbasis WEB (Studi Kasus di PT. Perkebunan
Nusantara VIII Tambaksari. Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi ,
STMIK Subang.

Fatimah, Siti. (2015). Rancangan Sistem Informasi Pengadaan Barang Habis Pakai
pada PT. Bangun Nagamas Kontraktor. STMIK Raharja Tangerang.

Heldiansyah, dkk. (2015, November). Pengembangan Sistem Informasi Penjualan


Alat Kesehatan Berbasis WEB pada PT. Alfin Fanca Prima. Jurnal
POSITIF, Tahun I, No.1 , 37-45. Politeknik Negeri Banjarmasin.

Hendini, Ade. (2016, Desember). Pemodelan UML Sistem Informasi Monitoring


Penjualan dan Stok Barang. Jurnal Khatulistiwa Informatika , Vol IV No. 2.
BSI Pontianak.

Prasanti, D. (2018). PENGGUNAAN MEDIA KOMUNIKASI BAGI REMAJA


PEREMPUAN DALAM PENCARIAN INFORMASI KESEHATAN.
JURNAL LONTAR VOL.6 NO 1 JANUARI-JUNI , 13-21. Bandung.

Suendri. (2018, November). Implementasi Diagram UML (Unified Modelling


Language) Pada Perancangan Sistem Informasi Remunerasi Dosen dengan
Oracle. Jurnal Ilmu Komputer dan Informatika , Vol 3 No. 1. UIN Medan.

Sulastio, Agus. (2017). Perancangan Sistem Informasi Penjualan Alat Kesehatan


Berbasis Web. Tugas Akhir , Jakarta.

Susanto, Wisnu Aji. (2014). Rancang bangun Sistem Informasi Penjualan Alat
Kesehatan berbasis WEB Pada PT. Merapi Utama Pharma Semarang.
Semarang.

79
Taufik, Andi, Ade Christian, Taufik Asra. (2019). “Perancangan Sistem Informasi
Penjualan Peralatan Kesehatan dengan Metode Waterfall”. Jurnal Teknik Komputer ,
Vol V No.1. Jakarta

80
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Data Diri

Nama : Aditya Bayu Permana

Tempat, tanggal lahir : Wonogiri, 30 Maret 1995

Alamat : Koripan RT/RW 001/015 Genukharjo,

Wuryantoro, Wonogiri

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Tinggi Badan : 170 cm

Berat Badan : 75 kg

Email : hanant1612@gmail.com

Telepon : 085647187443

B. Riwayat Pendidikan

No Pendidikan Lulus Tahun


1 SDN 4 Genukharjo, Wuryantoro, Wonogiri 2007
2 SMPN 2 Wuryantoro, Wonogiri 2010
3 SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro, Wonogiri 2013

81
SURAT KETERANGAN

KULIAH KERJA PRAKTEK

82
LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. Lampiran Dokumen Masukan Sistem Berjalan

Lampiran A.1 Surat Pesanan

83
84
Lampiran A.2 Bukti Transfer

85
B. Lampiran Dokumen Keluaran Sistem Berjalan

Lampiran B.1 Surat Penawaran

86
Lampiran B.2 Nota Penjualan

87
Lampiran B.3 Surat Jalan

88
C. Lampiran Dokumen Usulan

Lampiran C.1 Nota Penjualan

89
Lampiran C.2 Surat Penawaran

90
Lampiran C.3 Laporan Keuangan

91
Lampiran C.4 Surat Jalan

92
NIM : 12173738
Nama Lengkap : Aditya Bayu Permana
Dosen Pembimbing : Supriyanta, M.Kom
Judul Tugas Akhir : Perancangan Sistem Informasi Penjualan pada PT. Tugu
Andalan Mandiri

Pas Foto
3x4

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA

Tanggal Paraf Dosen


No Bimbingan Pokok Bahasan Pembimbing

1 06-04-2020 Bimbingan Perdana

2 10-04-2020 Judul TA

ACC Judul TA dan Bab I ( Revisi Metode


3 19-04-2020
Observasi)

4 23-04-2020 Bab I ( Revisi Penulisan )

ACC Bab I & Pengajuan Bab II


5 30-04-2020

6 02-05-2020 Revisi Bab II (Sumber Tabel dan Gambar )

7 20-05-2020 ACC Bab II & Pengajuan Bab III

93
Tanggal Paraf Dosen
No Pokok Bahasan
Bimbingan Pembimbing

Revisi Bab III ( Prosedur Sistem Berjalan


8 12-06-2020
dan Usecase)

9 17-06-2020 ACC Bab III dan Pengajuan Bab IV

10 11-07-2020 Revisi Bab IV ( Format Dokumen Usulan )

11 20-07-2020 ACC Bab IV

12 22-07-2020 Pengajuan Bab V & Revisi Bab V

13 23-07-2020 ACC Bab V

14 26-07-2020 Pengajuan Keseluruhan Dokumen

15 01-08-2020 Revisi Daftar Pustaka

Revisi Abstrak & ACC Keseluruhan


16 03-08-2020
Dokumen

Catatan untuk Dosen Pembimbing Bimbingan Tugas Akhir


 Dimulai pada tanggal : 06 April 2020
 Diakhiri pada tanggal : 03 Agustus 2020
 Jumlah pertemuan bimbingan : 16

Disetujui oleh,
Dosen Pembimbing

(Supriyanta, M.Kom)

94
NIM : 12173738
Nama Lengkap : Aditya Bayu Permana
Dosen Pembimbing : Supriyanta, M.Kom
Judul Tugas Akhir : Perancangan Sistem Informasi Penjualan pada PT. Tugu
Andalan Mandiri

Pas Foto
3x4

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA

Tanggal Paraf Dosen


No Bimbingan Pokok Bahasan Pembimbing

1 06-04-2020 Bimbingan Perdana

2 10-04-2020 Judul TA

ACC Judul TA dan Bab I ( Revisi Metode


3 19-04-2020
Observasi)

4 23-04-2020 Bab I ( Revisi Penulisan )

5 30-04-2020 ACC Bab I & Pengajuan Bab II

6 02-05-2020 Revisi Bab II (Sumber Tabel dan Gambar )

7 20-05-2020 ACC Bab II & Pengajuan Bab III

95
Tanggal Paraf Dosen
No Pokok Bahasan
Bimbingan Pembimbing

Revisi Bab III ( Prosedur Sistem Berjalan


8 12-06-2020
dan Usecase)

9 17-06-2020 ACC Bab III dan Pengajuan Bab IV

10 11-07-2020 Revisi Bab IV ( Format Dokumen Usulan )

11 20-07-2020 ACC Bab IV

12 22-07-2020 Pengajuan Bab V & Revisi Bab V

13 23-07-2020 ACC Bab V

14 26-07-2020 Pengajuan Keseluruhan Dokumen

15 01-08-2020 Revisi Daftar Pustaka

Revisi Abstrak & ACC Keseluruhan


16 03-08-2020
Dokumen

Catatan untuk Dosen Pembimbing Bimbingan Tugas Akhir


 Dimulai pada tanggal : 06 April 2020
 Diakhiri pada tanggal : 03 Agustus 2020
 Jumlah pertemuan bimbingan : 16

Disetujui oleh,
Dosen Pembimbing

(Bambang Eka Purnama, S.Kom., M.Kom)

96
97

Anda mungkin juga menyukai