Assalamualaikum wr. wb.

Perkenalkan saya Srikanti Astuti salah satu peserta latihan dasar CPNS
Pusdikmin POLRI Bandung angkatan III

Pada kesempatan ini saya akan mereview kembali materi agenda II tentang
nasionalisme.

Nasionalisme adalah suatu sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang
mempunyai kesamaan kebudayaan, dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan
tujuan, dengan demikian masyarakat suatu bangsa tersebut merasakan adanya
kesetiaan yang mendalam terhadap bangsa itu sendiri. Nasionalisme pancasila
adalah pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa
dan tanah airnya yang dilandasi pada nilai-nilai pancasila.

Implementasi nilai Ketuhanan yang terkandung dalam sila pertama

1. Ketuhanan yang maha Esa
Memiliki arti negara menjamin kebebasan beragama bagi seluruh WNI dan
tidak boleh memaksakan agama dan keyakinannya kepada orang lain.

Implementasi nilai kemanusiaan yang terkandung dalam sila kedua

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Memiliki arti manusia sama dihadapan Tuhan yang maha Esa dan dimata
hukum. Tidak membeda-bedakan manusia berdasarkan golongan dan ras dan
ikut berperan aktif dalam menjaga keamanan dunia.

Imlementasi nilai persatuan dalam sila ketiga

3. Persatuan Indonesia
ASN sebagai pelayan publik sudah seharusnyalah bertindak sebagai perekat
pemersatu bangsa.

Implementasi nilai permusyawaratan dalam sila keempat

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
Yaitu demokrasi Indonesia bercirikan
1. Kerakyatan, kedaulatan rakyat : Menghormati suara rakyat
2. Permusyawaratan atau kekeluargaan : melakukan musyawarah untuk
mencapai mufakat.

Implementasi nilai keadilan sosial yang terkandung dalam sila kelima

 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Yaitu seluruh WNI memiliki hak dan kewajiban yang sama, setiap individu
memiliki kesempatan yang sama baik dalam pekerjaan maupun penggunaan
fasilitas-fasilitas umum yang ada.

Seorang ASN yang memiliki nilai nasionalisme dalam dirinya akan memahami
dan memiliki kesadaran mengimplementasikan nilai-nilai pancasila dalam
pelaksanaan tugasnya.

ASN akan menyadari fungsinya

1. Sebagai pelaksana kebijakan publik dengan senantiasa mementingkan
kepentingan publik
2. Sebagai pelayan publik yaitu ASN yang profesional dan berintegritas
3. Sebagai perekat pemersatu bangsa : mendahulukan kepentingan bangsa
dan negara diatas kepentingan lainnya

Pada akhirnya ASN itu akan mampu mengaktualisasikan nilai-nilai nasionalisme

dalam menjalankan profesinya sebagai pelayan publik yang berintegritas.