Instrumen musik tradisional sangat banyak macamnya, selain dibagi menurut sumber
bunyinya, instrumen musik tradisional dapat dibedakan berdasarkan bentuknya yakni sebagai
berikut.
Pertama instrumen dalam bentuk tabung. Instrumen ini merupakan bentuk umum dari alat
musik yang memakai bahan dasar bambu. Bahan bambu ini dapat diganti dengan kayu atau
logam, misalnya calung, angklung/kentongan/kulkul, suling/saluang, dan guntang.
Kedua, instrumen dalam bentuk bilah. Kekuatan bunyi instrumen jenis ini perlu didukung
oleh wadah gema sebagai ruang resonator misalnya gambang, kolintang, saron dan gander.
Ketiga, intrumen berbentuk pencon yang memiliki pencu (jawa) yaitu bagian yang
menonjol dari suatu bidang datar atau yang dianggap datar. Pencu dimaksudkan sebagai
tumpuan pukulan pada umumnya, alat ini terbuat dari logam. Di negara kita alat musik ini
cukup banyak misalnya bonang ( Jawa dan Sunda), trempong (Bali), kromong (Betawi),
Talempong (Minang), totobuang (Ambon), dan kangkanong (Banjar), semuanya memiliki
sistem nada yang berbeda
Masih banyak instrumen daerah bentuk lain yang tidak dapat digolongkan ke dalam
kelompok-kelompok tersebut karena memang tidak memiliki kesamaan bentuk. Bahkan
beberapa alat musik sering mempunyai bentuk yang benar-benar khas, misalnya
siter/celempung, tarawangsa, rebab, dan popondi/tolido.
1. Pernyataan umum/klasifikasi teks laporan hasil observasi di atas adalah....
a. instrumen musik tradisional.
b. instrumen bentuk tabung
c. instrumen bentuk bilah
d. instrumen bentuk pencon
e. instrumen bentuk khas
2. Perhatikan struktur teks berikut!
1. Tesis 4. Koda
2. Abstraksi 5. Penegasan ulang
3. Klasifikasi 6. Deskripsi bagian
Yang termasuk struktur teks laporan hasil observasi adalah nomor....
a. 1 dan 4 b. 2 dan 5 c. 1 dan 6 d. 3 dan 5 e. 3 dan 6
Jenis kegiatan yang sesuai dengan judul proposal tersebut ditandai oleh nomor….
a. (1) b. (2) c. (3) d. (4) e. (5)
Saat mengambil buku di lemari pakaian, ia tidak sengaja melihat sepucuk surat
yang sengaja ia sembunyikan di tumpukan terbawah baju. Itulah benda yang ia bawa saat
pergi dari Pare pare selain pakaian yang dikenakan. Sepucuk surat yang jadi muasal
seluruh masalah. la menatap surat itu, la benci sekali kenapa tangannya refleks mengambil
surat itu. la benci sekali kenapa ia tidak kuasa menghentikannya. Hei, tangannya malah
membuka lipatan kertas itu. Apa yang ia harapkan? Lancang sekali mata dan tangannya. la
kira kali ini ia lebih tangguh saat membacanya kembali? Atau ia malah berharap isi surat
itu telah berubah jadi sebaliknya? Omong kosong! Semua kesibukan ini, pengalaman baru,
tidak pernah mampu mengusir pergi kenangan itu. Jika itu sebuah benteng maka benteng
itu rapuh, rontok seketika. Jika itu sebuah tameng, maka tameng itu juga tipis dan ringkih,
hancur seketika. Lihatlah ia justru lumat lagi seluruh isi surat itu. Menghujam dalam
hatinya seperti sakit sekali. Sama seperti yang ia rasakan saat pertama kali membacanya
hanya bisa menatap kosong.
15. Konflik yang dihadapi tokoh pada kutipan novel tersebut adalah....
a. Tokoh tidak mampu menyembunyikan rahasia hatinya.
b. Keinginan tokoh untuk membaca surat berkali-kali.
c. Tidak ada pakaian yang dimiliki oleh tokoh saat ini.
d. Tokoh benci terhadap orang yang lancang terhadap dirinya.
e. Tokoh tidak mampu mengusir kenangan yang menyakitkan.
16. Bukti latar suasana kecemasan dalam kutipan novel tersebut adalah….
a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 2 dan 5 e. 4 dan 5
d. Keberadaan koperasi menjadi suatu fenomena tersendiri karena belum ada lembaga
sejenis yang mampu menyamainya.
20. Berikut yang merupakan hal-hal yang menjadi sorotan opini dalam teks editorial adalah….
a. Harapan redaktur kepada masyarakat
b. Penilaian terhadapfakta
c. Ragam informasi yang disajikan
d. Pemikiran dan hasil akhir teks
e. Isi yang memihak salah satu kelompok
23. Penulisan salam pembuka dalam surat lamaran pekerjaan yang benar adalah....
a. Dengan hormat.
b. Dengan Hormat.
c. dengan Hormat
d. Dengan hormat,
e. dengan hormat:
24. Hal yang dapat diteladani dari tokoh Hatta dalam kutipan tersebut adalah....
a. Bersama kawan-kawannya pergi ke Tanah Merah.
b. Pindah dari Boven ke Bandaneira Januari 1936.
c. Bertemu Dr. Tjipto Mangkunkusumo di Bandaneira.
d. Bergaul bebas bersama penduduk di mana pun berada.
e. Memberi pelajaran kepada anak-anak di Bandaneira.
27. Makna kata kias yang digunakan penulis untuk membangkitkan imajinasi pembaca dalam
teks novel sejarah di atas adalah....
a. kecewa
b. sedih
c. marah
d. bahagia
e. menderita
Bacalah artikel berikut untuk soal 28-30!
1) Musim banjir belum lagi mencapai puncaknya yang diperkirakan berlangsung Januari 2009
mendatang. 2) Akan tetapi, di beberapa tempat di Bandung, ratusan rumah telah terendam
banjir. 3) Penyebabnya klasik 4) Mula-mula hujan turun terus-menerus menyebabkan
bertambahnya aliran air di permukaan. Dalam keadaan normal, air itu akan mengikut hukum
alam mencari tempat yang lebih rendah. 5) Dalam hal ini, sungai. 6) Dari sana, curahan air
mengikuti aliran sungai menuju laut. 7) Tak ada masalah…
28. Kalimat yang merupakan opini adalah kalimat nomor….
a. 1 dan 5 b. 2 dan 3 c. 6 d. 7 e. 1 dan 2
30. konjungsi pertentangan yang terdapat dalam penggalan artikel tersebut adalah….
a. yang b. telah c. dari sana d. akan tetapi e. akan