Mengenal

Manajemen
Konstruksi dari Ir.Asdarianto Asmoeadji IAI
Arsitek ITB – 1973

sisi Arsitek Pemenang Sayembara gdg DPRD Riau

Assesor IAI
Juri Sayembara IAI Jakarta
Wakil Ketua Bidang-INKINDO
Sekjen HAMKI 2007-2009
Zoom Ketua Umum HAMKI 2009 – 2016
Ketua Dewan Kehormatan HAMKI 2016
22 Januari 2021 Principal Architect PT.Griksa Cipta
Project Advisor Bandara AP II 2014 - 2019
 Pengenalan dan peran MK dalam
pengendalian Pelaksanaan dan
Arsitek - Strata-5 Arsitek
• Peran Arsitek didalam satuan Kerja Perencanaan Bangunan
• Peran Arsitek saat Konstruksi Bangunan dimulai mengacu pada
Dokumen Perencanaan (Data Integrasi Arsitektur Bangunan,
Perencanaan Pondasi dan Struktur Bangunan, Perencanaan MEP,
data penggunaan Material – RKS dan perkiraan Anggaran
Pelaksanaan Bangunan.
• Interaksi Arsitek / Konsultan Perencana dengan Konsultan
Manajemen Konstruksi
• Pengendalian pengembangan Shop Drawing, metoda Pelaksanaan
dan Kendala Pelaksanaan
• Konsultan Perencana / Arsitek pada Pengawasan Berkala
• Proses Serah Terima dan peran Peran Konsultan Perencana
 Manajemen berasal dari kata "to manage" yang berarti mengatur,
mengurus atau mengelola. Manajemen adalah suatu proses yang
terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan dan pengen - dalian / pengawasan,
yang dilakukan untuk menetukan dan mencapai tujuan yang telah
ditetapkan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumber
daya lainnya.
Construction
1. Menurut Horold Koontz dan Cyril O‘Donnel : Management
Manajemen adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu
melalui kegiatan orang lain.
2. Menurut R. Terry :
Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari
tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerak -an
dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta
mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan It’s all about
sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya.
3. Menurut Drs. Oey Liang Lee : People
Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan peng-
organisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawa - san dari
sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah
3 ditetapkan.
 Arsitek dan
pengertian Peran Manajemen Konstruksi dalam
pembangunan Bandara Internasional
Manajemen Minangkabau adalah untuk
Konstruksi pada pengendalian sasaran pelaksanaan
Pengembangan pada Kinerja yang ditetapkan
Bandara Minangkabau Pengguna Jasa PT.Angkasa Pura – 2
– Sumatra Barat (Waktu Mutu dan Anggaran).

4
MK Pembangunan Integrated Building membantu Pengguna Jasa dalam
menjamin dan memberi kepastian akan kelancaran komunikasi pekerjaan
Pembangunan dari tahap penyiapan dokumen lelang konstruksi, pelelangan
konstruksi, tahap pelaksanaan konstruksi, tahap finalisasi proyek untuk persiapan
operasional (Operational Readiness Airport Transfer – ORAT), serta
pengendalian jadwal konstruksi, biaya dan kualitas pekerjaan.

Tujuan Utama adalah tercapainya kelancaran pelaksanaan Pembangunan BIM

sesuai dengan Design dan Basic Design serta Detail Engineering Design BIM.

5
Arsitek – Konsultan Perencana dalam penyiapan
Dokumen Perencanaan yang Terintegrasi menuju
Pelaksanaan

9
 Manajemen Konstruksi Review atas hasil
DED Konsultan Perencana pada ketentuan Standar
Field
Teknik
The summary Framework for CM Consultant on DED Design Consultant review
Design Issues Framework References
Field Design Framework References
• Safety • Site component • UU No 28 tahun 2002 Issues
• Cost-efficient • Spatial dimension • PP no 36 th 2005 • Climate change • Drawing to standard and • SNI 03-1746-1989
• Inclusiveness • Spatial organization • Permen PU No.
• Function • Building access and egress 29/PRT /M/2006 • Cost-efficient references. • SNI 03-1745-2000

Mechanical-Plumbing
• Building size • PerMen PU • Safety • Sizing and calculation • SNI 03-3989- 2000
• 30/PRT/M/ 2006 • • SNI 03-6570-2001
Architecture

Roofing system Perform of mechanical

• Enclosure • Permen PU 26 / 2008 and plumbing system • SNI 03-6573-2001
• Permen PU 24 / 2008 • Design drawing to existing • SNI 03-6390-2000
• Architectural Standard installation. • SNI 03-6572-2001
– Architects’ Data • Specifications of installed • SNI 05-7052-2004
• SNI 2847-2013 equipment
• SNI 1726-2012 • Material
• SNI 1727-2013 • Cooling load
• Climate change • Calculation methods • UU No. 32 / 2009
• Strength • Cost-efficient • Waste water management • UU No 26 / 2007
• Deformation • Safety • Water resources and • UU No.18 / 2008
• Cost-efficient • Detail supply • PerMen PU No.03
• Safety • Integrated structure • Solid waste management /2014

Environment Engineering
Structure

• Structural model • Drainage system • PerMen LH No 01

• Modelling criteria • Environmental /2010
• Loading input infrastructure • Permendagri No.33 /
• Design calculation 2010
• Consistency model, report • KepMenKes No. 852 /
with drawing 2008
• KepMenKes No1405/
• Safety • Soil investigation • SNI 1742-1989 MENKES/SK/XI/2002
• PerMenDagri No. 01
Geo-technic

•
Foundation

information SNI 1744-1989

• Foundation /2007
capacity • SNI-4153-2008
and

analysis • PerMenPUNo 5 /2008

• SNI 2827-2008
• Ground Settlement • PerMenPU No.5/PRT/
• SNI 1742-2008
7 • Technical specifications
M/2008
 Manajemen Konstruksi dalam Implementasi Proyek
a. Pada ketentuan standar untuk lingkup Perencanaan Multi Disiplin diatas
nilai tertentu, konsultan Perencana didampingi oleh konsultan
Manajemen Konstruksi.
b. Konsultan Perencana didalam pengembangan Perencanaan harus dapat
mengintegrasikan semua data maupun kendala yang akan timbul sejak
disusunnya Gambar Perencanaaan Arsitektur (GPPA) sesuai standar
Perencanaan dan pemenuhan Persyratan IMB dan persyaratan
Lingkungan dan Lalu lintas terkait.
c. Manajemen Konstruksi melakukan pendampingan pada konsultan
Perencana guna memastikan keandalan Konstruksi melalui
Constructability Review.
d. Manajemen Konstruksi memastikan bahwa adat Perencanaan
terintegrasi dengan baik dengan meoda pelaksanaan Kontraktor melalui
penggunaan perangkat lunak sistim BIM, Building Information Modelling
yang mengendalikan data secara 3 dimemsi untuk jadwal, metoda
pelaksanaan dan penyerapan anggaran sesuai jadwal pelaksanaan.
e. Manajemen Konstruksi didalam menjalankan tugasnya selalu bertindak
untuk dan atas nama pemberi tugas sehingga pelaksanaan proyek
berjalan tertib, sesuai batasan permintaan dan kendala-kendala yang
telah dikonfirmasikan persetujuannya kepada Pihak Pengguna Jasa
 PEKERJAAN PERLUASAN TERMINAL PENUMPANG & PRASARANA PENUNJANG
KONDISI EKSISTING DAN RENCANA PENTAHAPAN PEKERJAAN

RENCANA TAHAPAN PEKERJAAN

NO KONDISI EKSISTING 1 transisi 1 & 2 2 transisi 2 & 3 3 KETERANGAN & RENCANA PERUBAHANNYA
8 bulan 6 bulan 4 bulan

A BANGUNAN TERMINAL BARU (NEW)

1 Recana Pembangunan Terminal Baru (new) V
- Kondisi lahan eksisting adalah tanah kosong
- Terdapat instalasi pipa air bersih dari gedung terminal esksisting
menuju bangunan kargo
- Terdapat pagar pembatas menuju sisi udara (BRC)
- Terdapat Instalasi kelistrikan menuju bangunan kargo
- Terdapat saluran air hujan (saluran terbuka)
- Terdapat tenda membrane, pasangan paving block dan kursi
untuk supir dan (dipindahkan kelokasi baru)
- Terdapat konstruksi Ramp Sky bridge menuju stasiun kereta bandara Pekerjaan ini tidak terdapat di kontrak awal

2 Rencana Pembangunan Chiller & Cooling Tower V

- Kondisi lahan eksisting adalah tanah kosong

3 Rencana Pembangunan Chiller & Cooling Tower V

- Kondisi lahan eksisting adalah tanah kosong

B BANGUNAN TERMINAL EKSISTING

4 Rencana Pekerjaan konstruksi di bangunan eksisting as C, A1 / 7 - 21 V
LANTAI 1 (SATU)
Publik hall keberangkatan Ditutup sementaraProses konstruksi
Terdapat fasilitas pintu kedatangan penumpang domestik Ditutup permanen Ruang konsesi
Terdapat fasilitas pintu kedatangan penumpang internasional Ditutup permanen Ruang kantor

Keadaan Lapangan dan

Terdapat ruangan konsesi terdiri dari: (diurut dari as 6 s.d. 21)
Custumer Service Centre Ditutup sementaraProses konstruksi
Soto Kriuk Ditutup permanen Pintu kedatangan penumpang Domestik & Internasional
Yaumi Resto Ditutup permanen Pintu kedatangan penumpang Domestik & Internasional
Information Centre Ditutup permanen Pintu kedatangan penumpang Domestik & Internasional
Minang Mart Ditutup permanen Ruang costumer service
Suhaemi Resto Ditutup permanen Lift dan ruang konsesi

Usulan Metoda Pelaksanaan

Dum dum thai tea Ditutup permanen Ruang konsesi baru
Toko oleh-oleh Hayo Ditutup permanen Ruang konsesi baru
Roti O Ditutup permanen Ruang konsesi baru
Officer In Charge Ditutup permanen Ruang konsesi baru
Money changer Ditutup permanen Hall & Ruang kantor baru
Bank Nagari Ditutup permanen Hall & Ruang kantor baru

oleh MK Bersama konsultan

Bank BRI Ditutup permanen Hall & Ruang kantor baru
Musholla Ditutup permanen Hall & Ruang kantor baru
Toilet laki dan perempuan. Tetap dipertahankan

5 Rencana Pekerjaan konstruksi dan pekerjaan interior di bangunan eksisting as G, C / 7 - 21 ;

Lantai 2 (dua) V
Boarding lounge domestik Ditutup sementaraProses konstruksi & pekerjaan interior

Perencana
Boarding lounge Internasional Ditutup sementaraProses konstruksi & pekerjaan interior
Metal body detector & x ray penumpang intrnasional Ditutup sementaraProses konstruksi & pekerjaan interior
Tangga & Escalator dari lantai 2 ke lantai 3 Ditutup sementaraProses konstruksi & pekerjaan interior
Terdapat beberapa ruang konsesi;
Trias Café Ditutup sementaraProses konstruksi & pekerjaan interior
Sentra Oleh oleh Ditutup sementaraProses konstruksi & pekerjaan interior
Kubik café Ditutup sementaraProses konstruksi & pekerjaan interior
Polo Ditutup sementaraProses konstruksi & pekerjaan interior

Lantai 3 (tiga) V
Hall weaving galery Ditutup sementaraProses konstruksi & pekerjaan interior
Terdapat beberapa ruang konsesi;
Banua Primear executive lounge Ditutup sementaraProses konstruksi & pekerjaan interior
Minang lounge Ditutup sementaraProses konstruksi & pekerjaan interior
Dum-dum thai tea Ditutup permanen Proses konstruksi & pekerjaan interior

Lantai 1 (satu) V
Meja counter chek in Ditutup permanen Proses konstruksi & pekerjaan interior
Bagage Claim (2 Unit) Ditutup permanen Proses konstruksi & pekerjaan interior
Bagage Claim (1 Unit) Pindah posisi
Ruang Generator Set Ditutup permanen Proses konstruksi & pekerjaan interior
Ruang Panel Ditutup permanen Proses konstruksi & pekerjaan interior

6 Rencana Pekerjaan konstruksi di bangunan eksisting as C, A1 / 0 - 7

LANTAI 1 (SATU) V
Publik hall keberangkatan Ditutup sementaraProses konstruksi
Fasilitas Pintu keberangkatan penumpang domestik dan internasional Ditutup permanen Ruang konsesi
Metal body detector & x ray penumpang intrnasional Ditutup permanen Ruang konsesi
Tangga & Escalator dari lantai 1 ke lantai 2 Pindah posisi

Lantai 2 (dua)
Musholla Ditutup permanen Gate boarding gate penumpang domestik
Ruang kantor Ditutup permanen Musholla, Ruang konsesi, boarding lounge domestik
Toilet laki dan perempuan Tetap dipertahankan

Lantai 3 (tiga)
 ARSITEK PADA MK dan Lingkup
REVIEW DESAIN Membantu Penyusunan
Dokumen dan Proses
Pengendalian Mutu
BAHAN dan
METODE PELAKSANAAN Lelang KOMPONEN

MK MASA PRA RAPAT TEKNIS

PR OYEK PEN GEMBANGAN PEMIL IK / PEMBER I TU G AS PE R E N C A N A PEL AKSAN A KO N STR U KSI P E N G A W A S

PENGENDALIAN “MOCK UP
RAPAT TEKNIS
PEMER IN TAH D AER AH TIN G KAT I
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PR O PIN SI D KI J AKAR TA P T. H AN A

MK PADA
RUM A H S A K IT UM UM H U BER TA
PASAR REBO DA E RA H P A SA R RE BO

KONSTRUKSI KOORDINAT KOLOM No LEMBAR

FORM-ID
MONITORING/SUPERVISI
TIANG PANCANG TEKAN

“MOCK UP
DIMENSI TIANG PANCANG BEBAN KERJA RENCANA (PWL) 60 TON
≥ 120 TON

RAPAT TEKNIS
PENGENDALIAN
TIPE MESIN TEKAN PANCANG BEBAN TEKAN MAKSIMUM

“HISTORICAL TEKNIS RAPAT

PENGENDALIAN TEKNIS
KALIBRASI MANOMETER

RAPAT TEKNIS
PR OYEK PEN GEMBANGAN PEMIL IK / PEMBER I TU G AS PE R E N C A N A PEL AKSAN A KO N STR U KSI P E N G A W A S
PEMER IN TAH D AER AH TIN G KAT I ACUAN DOKUMEN TEKNIS dan atau KONTRAK
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PR O PIN SI D KI J AKAR TA P T. H AN A

“MOCK UP
PASAR REBO
RUM A H S A K IT UM UM H U BER TA KUAT TEKAN SIKLUS/PENGULANGAN DEFORMASI

“MOCK UP
DA E RA H P A SA R RE BO PERSYARATAN

RAPAT TEKNIS
PENGHENTIAN TEKAN 2,00 x PWL 2 KALI

PENGENDALIAN
≤ 10 MM

PENGENDALIAN
PANCANG

“MOCK UP
FORM-ID KOORDINAT KOLOM No LEMBAR 120 TON @ 30 DETIK
MONITORING/SUPERVISI

GAMBAR KERJA RECORD”

PR OYEK PEN GEMBANGAN PEMIL IK / PEMBER I TU G AS PE R E N C A N A PEL AKSAN A KO N STR U KSI P E N G A W A S
PR OYEK PEN GEMBANGAN
TIANG PANCANG dan DATA PEMANCANGAN
PEMER IN TAH D AER AH TIN G KAT I PEMIL IK / PEMBER I TU G AS PE R E N C A N A PEL AKSAN A KO N STR U KSI P E N G A W A S

PENGENDALIAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PR O PIN SI D KI J AKAR TA P T. H AN A
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
PEMER IN TAH D AER AH TIN G KAT I
P T. H AN A

PANCANG TIANG
RUM A H S A K IT UM UM PR O PIN SI D KI J AKAR TA
H U BER TA LOKASI
RUM A H /STITIK

“MOCK UP
PASAR REBO
TIANG PANCANG TEKAN A K IT UM UM
PENGAKHIRAN

VERTIKALITAS
H U BER TA

URUT TEKAN
DA E RA H P A SA R RE BO PASAR REBO

POSISI TITIK
DA E RA H P A SA R RE BO

SAMBUNG LAS
PR OYEK PEN GEMBANGAN
TANGGAL dan WAKTU PANCANG
PEMIL IK / PEMBER I TU G AS PE R E N C A N A PEL AKSAN A KO N STR U KSI P E N G A W A S

ID / KODE
PEMER IN TAH D AER AH TIN G KAT I

PENGENDALIAN
FORM-ID
MONITORING/SUPERVISI KOORDINAT KOLOM No LEMBAR RUMAH
FORM-IDSAKIT UMUM DAERAH TANGGAL
H AN A
KOORDINAT KOLOM
PANJANG No LEMBAR
("END of PRESS IN") P T.
PASAR MULAI
REBO / SELESAI MONITORING/SUPERVISI
PRODUKSI
PR O PIN SI D KI J AKAR TA
RUM A H S A K IT UM UM
H U BER TA
DA E RA H P A SA R RE BO
PR OYEK PEN GEMBANGANCOR TERTANAM (M') PEMIL IK / PEMBER I TU G AS
SIKLUS (DETIK) DEFORMASI
PE R E N C A N A PEL AKSAN A KO N STR U KSI P E N G A W A S

TIANG PANCANG TEKAN

DIMENSI TIANG PANCANG BEBAN KERJA RENCANA (PWL) 60 TON RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
KOORDINAT
TIANG
TIANG PANCANG TEKAN PEMER IN TAH D AER AH TIN G KAT
PR O PIN SI D KI J AKAR TA
I
P T. H AN A

MK PROSES
FORM-ID
MONITORING/SUPERVISI
PASAR REBO KOORDINAT KOLOM No LEMBAR RUM A H S A K IT UM UM H U BER TA

QUALITY ASPECT
1 2 (MM)
DA E RA H P A SA R RE BO

60 TON TIANG PANCANG

FORM-ID
TEKAN BEBAN KERJA RENCANA (PWL) 60KOORDINAT
TON KOLOM No LEMBAR
DIMENSI TIANG PANCANG
TIPE MESIN TEKAN PANCANG
BEBAN KERJA RENCANA (PWL)
BEBAN TEKAN MAKSIMUM ≥ 120 TON DIMENSI TIANG PANCANG
1 MONITORING/SUPERVISI
TIPE MESIN TEKAN PANCANG BEBAN TEKAN MAKSIMUM ≥ 120 TON TIPE MESIN TEKAN PANCANG TIANG PANCANG
BEBANTEKAN
TEKAN MAKSIMUM ≥ 120 TON

“HISTORICAL
DIMENSI TIANG PANCANG 2 BEBAN KERJA RENCANA (PWL) 60 TON

“HISTORICALRAPAT TEKNIS “HISTORICAL

KALIBRASI
KALIBRASI MANOMETER
MANOMETER KALIBRASI MANOMETER DIMENSI TIANG PANCANG BEBAN KERJA RENCANA (PWL) 60 TON
TIPE MESIN TEKAN PANCANG
3 BEBAN TEKAN MAKSIMUM ≥ 120 TON
ACUAN DOKUMEN TEKNIS
ACUAN danDOKUMEN
atau KONTRAK TEKNIS dan atau KONTRAK ACUAN
TIPE MESIN DOKUMEN
TEKAN PANCANG TEKNIS dan atau KONTRAK BEBAN TEKAN MAKSIMUM ≥ 120 TON
1

“HISTORICAL
“HISTORICAL PELAKSANAAN
KUAT TEKAN SIKLUS/PENGULANGAN DEFORMASI KALIBRASI MANOMETER PERSYARATAN
KUAT TEKAN SIKLUS/PENGULANGAN DEFORMASI
KALIBRASI MANOMETER
PERSYARATAN
PENGHENTIAN TEKAN 2,00 x PWL
PERSYARATAN
KUAT
2 KALI
TEKAN SIKLUS/PENGULANGAN DEFORMASI PENGHENTIAN
ACUANTEKAN 2
DOKUMEN 2,00ACUAN
TEKNIS xdan
PWLatau KONTRAK 2 KALI
DOKUMEN TEKNIS dan atau KONTRAK ≤ 10 MM

RECORD”“MOCK UP
≤ 10 MM PANCANG
120KUAT
TON TEKAN @SIKLUS/PENGULANGAN
30TEKAN
DETIK
2,00 x PWL 2 KALI
PANCANG
120TEKAN
TON @ 30 DETIK 3 DEFORMASI

RECORD”
PENGHENTIAN KUAT SIKLUS/PENGULANGAN DEFORMASI

RECORD” MK
PERSYARATAN PERSYARATAN
≤ 10 MM TIANG PANCANG dan DATA PEMANCANGAN
2,00 xTEKAN
PWL 2,00 x PWL 2 KALI 2 KALI

PENGENDALIAN
TIANG PANCANG dan DATA PEMANCANGAN
PANCANG PENGHENTIAN TEKAN
1
PENGHENTIAN

120 TON @ 30 DETIK ≤ 10 MM

PANCANG TIANG
≤ 10 MM

MASA
LOKASI / TITIK PANCANG
PANCANG TIANG

@ 30PENGAKHIRAN
PANCANG

VERTIKALITAS
URUT TEKAN
RECORD”
LOKASI / TITIK 120 TON 120 TON DETIK @ 30 DETIK

POSISI TITIK
PENGAKHIRAN

SAMBUNG LAS
VERTIKALITAS
URUT TEKAN

RECORD”
PANCANG
POSISI TITIK

SAMBUNG LAS
PR OYEK PEN GEMBANGAN PEMIL IK / PEMBER I TU G AS PE R E N C A N A PEL AKSAN A KO N STR U KSI P E N G A W A S
PANCANG TANGGAL dan WAKTU ID / KODE 2TANGGAL TIANG PANCANG TIANG PANCANG("END
dan DATA PEMANCANGAN
PEMER IN TAH D AER AH TIN G KAT I
TANGGAL dan WAKTU ID / KODE TIANG PANCANG
("END of PRESS IN")dan DATA PEMANCANGAN dan DATA PEMANCANGAN
PANJANG
of PRESS IN")

PANCANG TIANG
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PR O PIN SI D KI J AKAR TA P T. H AN A
TANGGAL PANJANG MULAI / SELESAI PRODUKSILOKASI / TITIK

TERMASUK
PENGAKHIRAN

VERTIKALITAS
PANCANG TIANG

URUT TEKAN
MULAI / SELESAI
PANCANG TIANG

RUM A H S A K IT UM UM
PRODUKSI LOKASI / TITIK 3 COR TERTANAM (M')

POSISI TITIK
H U BER TA

SAMBUNG LAS
PASAR REBO
LOKASI / TITIK SIKLUS (DETIK)PENGAKHIRAN
DEFORMASI

VERTIKALITAS
URUT TEKAN
DA E RA H P A SA R RE BO
COR TERTANAM (M') TIANG
TANGGAL dan WAKTU PANCANG
PENGAKHIRAN

POSISI TITIK
VERTIKALITAS

LAS
URUT TEKAN

SIKLUS (DETIK) DEFORMASI KOORDINAT

PANCANG ID / KODE ("END of PRESS IN")
TIANG

POSISI TITIK
TANGGAL dan WAKTU TANGGAL PANJANG

SAMBUNG LAS
QUALITY ASPECT
KOORDINAT MULAI / SELESAI ID / KODE PRODUKSI 1 TERTANAM 2 (M') (MM)IN")
KOORDINAT KOLOM No LEMBAR PANCANG 1 TANGGAL PANJANG
COR
("END of PRESS

SAMBUNG
QUALITY ASPECT
FORM-ID
MONITORING/SUPERVISI TANGGAL dan WAKTU ID / KODE 1 2 (MM)
("END of PRESS IN") MULAI / SELESAI PRODUKSI
KOORDINAT COR
TIANG
TERTANAM (M')
SIKLUS (DETIK) DEFORMASI
TANGGAL PANJANG 1 SIKLUS (DETIK) 1DEFORMASI

QUALITY ASPECT
TIANG 2 2 (MM)
TIANG PANCANG TEKAN MULAI / SELESAI 1 PRODUKSI KOORDINAT

QUALITY ASPECT
COR TERTANAM (M') SIKLUS (DETIK) DEFORMASI 2 1
3
1 2 (MM)
2 TIANG
60 TON

KONSTRUKSI
KOORDINAT 3 1 2

PENGENDALIAN
QUALITY ASPECT
DIMENSI TIANG PANCANG BEBAN KERJA RENCANA (PWL) 3 1 2 (MM) 1
1 2 3
TIPE MESIN TEKAN PANCANG BEBAN TEKAN MAKSIMUM ≥ 120 TON 1 2 1
1 2 3

“HISTORICAL
2 3 2
KALIBRASI MANOMETER 3 1
ACUAN DOKUMEN TEKNIS dan atau KONTRAK

PERSYARATAN
PENGHENTIAN TEKAN
KUAT TEKAN
2,00 x PWL
SIKLUS/PENGULANGAN
2 KALI
DEFORMASI

≤ 10 MM
3
1
2
2
3
1
2
3
2
3
1
1
2
3
3
1
2
3
KOMPONEN PROYEK
PANCANG
120 TON @ 30 DETIK 3 1 1

(BIAYA MUTU DAN

1

RECORD”
2 1

RAPAT TEKNIS
TIANG PANCANG dan DATA PEMANCANGAN 1

KESEHATAN &
2 2 2 2
PANCANG TIANG

LOKASI / TITIK PENGAKHIRAN 3

VERTIKALITAS
URUT TEKAN

POSISI TITIK

2 3
SAMBUNG LAS

PANCANG 3 3
TANGGAL dan WAKTU 1
MULAI / SELESAI
ID / KODE
PRODUKSI
TANGGAL PANJANG
("END of PRESS IN")
3 3 1 1
COR TERTANAM (M') 2

WAKTU)
TIANG SIKLUS (DETIK) DEFORMASI 2
KOORDINAT 1 1 2

CATATAN
3 3

QUALITY ASPECT
1 2 (MM)

KESELAMATAN KERJA
2 3

PENGENDALIAN
2 1 1
1 3 1
PR OYEK PEN GEMBANGAN 2 PEMIL IK / PEMBER I TU G AS
2 PE R E N C A N A PEL AKSAN A KO N STR U KSI P E N G A W A S

2 1 3 2
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
3
3
RUM A H S A K IT UM UM
PEMER IN TAH D AER AH TIN G KAT
PR O PIN SI D KI J AKAR TA
I
P T. H AN A
H U BER TA
3 2 REBO 3
PASAR MELAKSANAKAN PENGAWASAN/PEMERIKSAAN1 R RE BO
DA E RA H P A SA MENGETAHUI / MENYETUJUI
1 PELAKSANA
1
1

KESEHATAN&&
KONSULTAN MK / PENGAWAS PELAKSANA KONSTRUKSI KONSULTAN MK / PENGAWAS
3 KONSTUKSI/SUBKONTRAKTOR 2
1 FORM-ID
MONITORING/SUPERVISI KOORDINAT KOLOM No LEMBAR
2 3

KESEHATAN
2
1 2 2
3
3 TIANG PANCANG TEKAN

KESEHATAN &
2
3 3 1

CATATAN
3

KESELAMATAN KERJA
DIMENSI TIANG PANCANG BEBAN KERJA RENCANA (PWL) 60 TON

KESEHATAN &
1 2
1

CATATAN
3 ≥ 120 TON

KESELAMATAN KERJA
2 TIPE MESIN TEKAN PANCANG BEBAN TEKAN MAKSIMUM
2
CATATAN

“HISTORICAL
3
MELAKSANAKAN PENGAWASAN/PEMERIKSAAN MENGETAHUI / MENYETUJUI

KESELAMATAN KERJA
KALIBRASI MANOMETER PELAKSANA

MK PROSES
KONSULTAN MK / PENGAWAS PELAKSANA KONSTRUKSI KONSULTAN MK / PENGAWAS

PENGENDALIAN
3
KONSTUKSI/SUBKONTRAKTOR

CATATAN
1 ACUAN DOKUMEN TEKNIS dan atau KONTRAK

KESELAMATAN KERJA
MELAKSANAKAN PENGAWASAN/PEMERIKSAAN MENGETAHUI / MENYETUJUI
PELAKSANA
2 1 KONSTUKSI/SUBKONTRAKTOR
KONSULTAN MK / PENGAWAS
PERSYARATAN
PELAKSANA KONSTRUKSI
KUAT TEKAN
KONSULTAN MK / PENGAWAS
SIKLUS/PENGULANGAN DEFORMASI
MELAKSANAKAN PENGAWASAN/PEMERIKSAAN MENGETAHUI / MENYETUJUI
3 PELAKSANA PENGHENTIAN TEKAN 2,00 x PWL 2 KALI
KONSTUKSI/SUBKONTRAKTOR
KONSULTAN MK / PENGAWAS
2 PELAKSANA KONSTRUKSI KONSULTAN MK / PENGAWAS
PANCANG ≤ 10 MM
1 MELAKSANAKAN PENGAWASAN/PEMERIKSAAN 120 TON / MENYETUJUI
MENGETAHUI @ 30 DETIK

PEMELIHARAAN RECORD” PENGENDALIAN HARIAN

PELAKSANA

2
3 KONSTUKSI/SUBKONTRAKTOR
KONSULTAN MK / PENGAWAS PELAKSANA KONSTRUKSI
TIANG PANCANG dan DATA PEMANCANGAN
KONSULTAN MK / PENGAWAS

PANCANG TIANG
LOKASI / TITIK PENGAKHIRAN

VERTIKALITAS
URUT TEKAN

POSISI TITIK
1

SAMBUNG LAS
3 TANGGAL dan WAKTU PANCANG

SERTIFIKAT
ID / KODE ("END of PRESS IN")
TANGGAL PANJANG
1 MULAI / SELESAI PRODUKSI

KESEHATAN &
2 COR TERTANAM (M') SIKLUS (DETIK) DEFORMASI

PENGENDALIAN
TIANG
2 KOORDINAT
3

HARIAN QUALITY ASPECT

1 2 (MM)
3

PENGENDALIAN
1
1

MUTU
SERTIFIKAT TERMASUK PENYELESAIAN
PENGENDALIAN
2

KESEHATAN
DAFTAR&CACAT YANG
HARIAN
2
CATATAN

3 3

KESELAMATANUJI KERJA HARIAN

1

SERTIFIKAT
MUTU HARIAN
2
CATATAN

KESELAMATAN SERTIFIKAT
KERJABAST-1
3
MELAKSANAKAN PENGAWASAN/PEMERIKSAAN

TERLAMPIR UJI SERTIFIKAT

MUTU DAFTAR MENGETAHUI / MENYETUJUI
1

KUALITAS DI
PELAKSANA
KONSULTAN MK / PENGAWAS PELAKSANA KONSTRUKSI KONSULTAN MK / PENGAWAS
KONSTUKSI/SUBKONTRAKTOR
2

DAFTAR
MELAKSANAKAN PENGAWASAN/PEMERIKSAAN MENGETAHUI / MENYETUJUI

MUTU PERIKSA
PELAKSANA
3

KUALITAS DI
KONSULTAN MK / PENGAWAS PELAKSANA KONSTRUKSI KONSULTAN MK / PENGAWAS
KONSTUKSI/SUBKONTRAKTOR

UJILAPANGAN MUTU
1

PERIKSA 2

UJI UJI LAPANGAN

KUALITAS DI
DAFTARKUALITAS
KUALITAS
3
1

DAFTAR PERIKSA
DAFTAR
2

KUALITAS DI
3

PENGENDALIAN
LAPANGAN
KUALITAS DI PERIKSA PENGENDALIAN
KUALITAS
1
2

LAPANGAN MASA
LAPANGAN HARIANKUALITAS
PERIKSA 3
1

KESEHATAN & HARIAN

2

KUALITAS SERTIFIKAT
3

9 PEMELIHARAAN
SERTIFIKAT
CATATAN

MUTU MELAKSANAKAN PENGAWASAN/PEMERIKSAAN

PELAKSANA
KONSTUKSI/SUBKONTRAKTOR
KONSULTAN MK / PENGAWAS PELAKSANA KONSTRUKSI
MENGETAHUI / MENYETUJUI
KONSULTAN MK / PENGAWAS
KESELAMATAN KERJA
 Konsultan MK memastikan kelengkapan Detail Design
Arsitek mencukupi untuk pengembangan Shop
Drawing agar detail Teknis Pelaksanaan dapat
dipastikan dan dilaksanakan oleh Kontraktor

Konsultan Perencana
harus dapat memastikan
bahwa
Detail Perencanaan pada
memenuhi dari sisi
Keamanan.
Sedangkan konsultan MK
memastikan melaui proses
Constructabilty Review
MK MEMASTIKAN CONSTRUCTABILTY REVIEW
BANDARA INTERNASIONAL MINAGKABAU - BIM 11
 C

DETAIL STRUKTUR BANGUNAN EKSISTING

TAHAP 2
MK MEMASTIKAN CONSTRUCTABILTY REVIEW
12 BANDARA INTERNASIONAL MINAGKABAU - BIM
 - PEKERJAAN BONGKAR KOLOM LAMA AS B DAN AS A
- PEKERJAAN BONGKAR SLOOF LAMA AS B DAN AS A
- PEKERJAAN BONGKAR PLAT ATAP LAMA AS B DAN AS A

C
C

PEKERJAAN TRANSISI ANTARA TAHAP 1 DAN TAHAP 2

MK MEMASTIKAN CONSTRUCTABILTY REVIEW

13 BANDARA INTERNASIONAL MINAGKABAU - BIM
 MK PADA KONSEP ARSITEKTUR DAN PENINGKATAN
INTERIOR BANDARA INTERNASIONAL JUANDA SURABAYA
Optimalisasi layout dan sirkulasi basic design
BASIC DESIGN
KEYNOTE
1. Kesesuaian dengan basic design
2. Kesesuaian dengan kondisi bangunan eksisting
3. Kesesuaian dengan kriteria perancangan:
a. kemudahan pelaksanaan
14 Perluasan dan Pembenahan Interior T1 b. ramah lingkungan
1. Optimalisasi area kerb keberangkatan dan kedatangan
2. Aksentuasi pintu utama keberangkatan dan kedatangan
3. Plaza tengah sebagai plaza komersial
4. Penyatuan zona sarana penunjang
5. Integrasi retail dan lounge keberangkatan
c. tata ruang
d. sistem instalasi mekanikal
e. sistem instalasi elektrikal
f. pemilihan material dan spesifikasi teknis
MK PADA KONSEP ARSITEKTUR DAN PENINGKATAN
INTERIOR BANDARA INTERNASIONAL JUANDA Perluasan dan Pembenahan Interior T1

SURABAYA 1. Optimalisasi area kerb keberangkatan dan kedatangan

2. Aksentuasi pintu utama keberangkatan dan kedatangan
Optimalisasi layout dan sirkulasi basic design 3.
4.
Plaza tengah sebagai plaza komersial
Penyatuan zona sarana penunjang
5. Integrasi retail dan lounge keberangkatan
PROPOSAL

4 4
5 5

1 1
2 2 3 2 2

TANGGAPAN DALAM DESAIN

1. Layout mengacu pada basic design dengan optimalisasi b. penerapan pada desain dan pelaksanaan
2. Mempertahankan ornamen tradisional, konsep memadukan tradisional dan modern c. optimalisasi layout basic design
3. Kesesuaian dengan kriteria perancangan: d dan e. pemanfaatan instalasi eksisting semaksimal mungkin, penambahan
15 a. minimalisasi perubahan eksisting dan penerapan sistem modular new equipment dan instalasi di airside corridor
f. pertimbangan durability dan easy maintenance
 MK PADA LANGKAH RENOVASI TERMINAL
EKSISTING
Flow Penumpang
Pembongkaran & perapihan
area komersil Keberangkatan
Eksisting
Struktur, Arsitektur Renovasi Kedatangan
koridor airside, Boarding Lounge
Baru
pasang 2 unit
travelator & Flow pekerja
perapihan partisi
boarding eksisting
dan pasang 1 unit Pembongkaran & perapihan
travelator area komersil

LANGKAH DESIGN
JUGA SEBAIKNYA
MEMPERTIMBANGK
Beroperasi : TAHAP 1 Remote
Arrival
Counter Baggage
AN METODA KERJA
check in Claim
IN
47 unit 4 unit Pemindahan counter check in & menjadi ruang baggage Struktur, Arsitektur koridor airside,
claim, merubah akses Remote Departure menjadi remote pasang 2 unit travelator & perapihan
arrival partisi boarding eksisting , pembuatan
dinding baru untuk keperluan BHS
Standar IATA Pembuatan koridor
transit
ITEM Check-in Boarding Lounge Baggage Reclaim
EKSISTING 1,2m/pax, LOS D 3,1m/pax, LOS A 1,2m/pax, LOS E Pemindahan 1 unit conveyor & menjadi
`
RENOVASI 0,8m/pax, LOS E 1,9m/pax, LOS D 0,9m/pax, LOS E ruang check-in Remote
RENOVASI+RTT 1,7m/pax, LOS B 3,6m/pax, LOS A 2,2m/pax, LOS A Arrival

Bulan ke-

16 Perluasan dan Pembenahan Interior T1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

 Struktur, Arsitektur koridor airside,
pasang 1 unit travelator &
perapihan partisi boarding eksisting Flow Penumpang

Eksisting Keberangkatan

Renovasi Kedatangan

Baru Flow pekerja

Transit

Struktur, Arsitektur koridor airside,

pasang 1 unit travelator & perapihan
partisi boarding eksisting, pasang 1
Struktur, unit travelator
Arsitektur koridor
airside
LANGKAH DESIGN JUGA
SEBAIKNYA MEMPER
Beroperasi : TAHAP 2 Remote
Arrival TIMBANGKAN METODA
Counter Baggage
check in Claim Remote Arrival KERJA IN
& Departure
48 unit 4 unit Merubah Remote Arrival jadi
Pemindahan counter check in & menjadi ruang Remote Departure,
baggage claim pembongkaran dan
Perluasan dan Pembenahan Interior T1 pembuatan dinding baru
Standar IATA
ITEM Check-in Boarding Lounge Baggage Reclaim
EKSISTING 1,2m/pax, LOS D 3,1m/pax, LOS A 1,2m/pax, LOS E
II Struktur koridor airside
RENOVASI 1m/pax, LOS E 2,5m/pax, LOS A 0,9m/pax, LOS E
RENOVASI+RTT 1,7m/pax, LOS B 3,6m/pax, LOS A 2,2m/pax, LOS A
Pemindahan 1 unit conveyor & menjadi ruang check-in
Bulan ke-

17 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
 Struktur, Arsitektur koridor airside, pasang Flow Penumpang

LANGKAH DESIGN 1 unit travellator & perapihan partisi

boarding eksisting , pasang 1 unit Keberangkatan
travelator Kedatangan
JUGA SEBAIKNYA Flow pekerja

MEMPERTIMBANG Transit

KAN METODA Struktur, Arsitektur koridor airside, pasang 1 unit

travelator & perapihan partisi boarding eksisting ,
pasang 1 unit travelator
KERJA IN
Eksisting

Beroperasi :
TAHAP 3 Renovasi
Baru

Counter Baggage Struktur, Arsitektur koridor airside,

check in Claim menambah escalator dan akses dari airside
koridor di lantai atas
35 unit 5 unit Remote Arrival
& Departure
Pemindahan counter check in, menjadi ruang baggage Pembongkaran & perapihan
claim (penambahan 1 unit conveyor), pembongkaran area komersil
dinding
Standar IATA Struktur koridor airside ,
ITEM Check-in Boarding Lounge Baggage Reclaim pembuatan dinding baru
EKSISTING 1,2m/pax, LOS D 3,1m/pax, LOS A 1,2m/pax, LOS E untuk keperluan BHS,
III memundurkan counter
RENOVASI 1m/pax, LOS E 2,5m/pax, LOS A 0,9m/pax, LOS E
check-in eksisting
RENOVASI+RTT 1,7m/pax, LOS B 3,6m/pax, LOS A 2,2m/pax, LOS A

Bulan ke- Renovasi sesuai layout baru

18 Perluasan dan Pembenahan Interior T1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

 Pembuatan
toilet
Penutupan tangga Departure, renovasi ruang tangga arrival

Struktur, Arsitektur koridor airside, pasang 1 Flow Penumpang

unit travelator & perapihan partisi boarding
eksisting , pasang 3 unit travelator Keberangkatan
Kedatangan
Penutupan tangga Departure,
menunggu bangunan terminal Flow pekerja
Pembongkaran & perapihan area
perkantoran baru selesai Transit

Pembuatan
toilet Eksisting
Renovasi
Baru

Beroperasi :
TAHAP 4
Counter Baggage
Remote
Arrival
LANGKAH DESIGN
check in Claim

34 unit 6 unit
JUGA SEBAIKNYA
Struktur, Arsitektur koridor airside,,
MEMPERTIMBANG
menambah escalator dan akses dari airside
koridor di lantai atas KAN METODA KERJA
Standar IATA
ITEM Check-in Boarding Lounge Baggage Reclaim
Memundurkan counter
check-in eksisting Remote IN
EKSISTING 1,2m/pax, LOS D 3,1m/pax, LOS A 1,2m/pax, LOS E Departure
IV
RENOVASI 1m/pax, LOS E 2,5m/pax, LOS A 0,9m/pax, LOS E
RENOVASI+RTT 1,7m/pax, LOS B 3,6m/pax, LOS A 2,2m/pax, LOS A
Pembuatan counter check-in pindahan dari T1B
Bulan ke-
19 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
 Flow Penumpang
LANGKAH DESIGN Penutupan tangga
Keberangkatan
Departure, menunggu
JUGA SEBAIKNYA bangunan terminal
baru selesai
Kedatangan

Flow pekerja
MEMPERTIMBANG Transit
Pembongkaran & perapihan area
KAN METODA perkantoran

KERJA IN Eksisting
Renovasi

Beroperasi : TAHAP 5 Baru

Counter Baggage
check in Claim

47 unit 6 unit
Membongkar dan perapihan kembali Ruang pada
Passanger corridor

Standar IATA
ITEM Check-in Boarding Lounge Baggage Reclaim
EKSISTING 1,2m/pax, LOS D 3,1m/pax, LOS A 1,2m/pax, LOS E
v
RENOVASI 1,1m/pax, LOS E 2,5m/pax, LOS A 1,3m/pax, LOS D
RENOVASI+RTT 1,7m/pax, LOS B 3,6m/pax, LOS A 2,2m/pax, LOS A

Bulan ke-

20 Perluasan dan Pembenahan Interior T1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

 IATA memiliki metode baru dalam menghitung
REVIEW LOS (LEVEL OF SERVICE) • Review Perhitungan LOS by IATA LOS, yang cenderung kualitatif dan fleksibel
terhadap operator, user, dan kebutuhan setempat.

► Various Experience / Service Aspects

►Customer Satisfaction Survey
►Average Passenger Perception
►SERVICE EVALUATION:
≠ Fundamental PAX Handling Aspects◄
Measurements on Typical Busy Day ◄
QUALITATIVE &SUBJECTIVE Industry Key Performance
Indicators◄
SERVICE
EVALUATION:◄
Towards total Quality Management
QUANTITATIVE &OBJECTIVE Penilaian LoS IATA yang diperbarui tercermin dalam matriks ruang-waktu
yang akan digunakan untuk menilai LoS di fasilitas pemrosesan dan area
➢ Perhitungan LoS tidak menentukan kepuasan penumpang tunggu.
►Terminal Sub-Systems yang dipengaruhi oleh nilai LOS:
➢ LoS dapat berfungsi sebagai:
➢ Aspek fundamental penanganan pax
➢ Pengukuran tipikal waktu sibuk bandara ▪ Public Departure Hall ▪ Passport Control (Immigration)
➢ Indikator performansi airport ▪ Check-In (conventional & self- service) ▪ BaggageReclaim
▪ Security Control ▪ CustomsControl
➢ Kepuasan penumpang ditentukan: ▪ Passport Control (Emigration) ▪ Public Arrival Hall
➢ Persepsi individual penumpang ▪ Gate Holdrooms ▪ Transfer Security & Passport Control

21 ➢ Survei kepuasan pelanggan

➢ Berbagai pengalaman dan servis di airport
 DASAR PERENCANAAN YANG AKAN DIREVIEW MK TERUTAMA
PADA URUTAN PENUMPANG MASUK BANDARA/ TANPA PROSEDUR
SARS2 - COVID-19 Umroh Desk

Umroh Desk

22
 DASAR PERENCANAAN YANG AKAN DIREVIEW MK TERUTAMA
PADA URUTAN PENUMPANG MASUK BANDARA/ TANPA PROSEDUR
SARS2 - COVID-19
SCP 1
SCP 1 di Juanda terminal 1 mengakibatkan antrean
mengular hingga kerbs
• Permasalahan penting
untuk Security Check
Point (SCP) adalah tingkat
layanan rata-rata fasilitas
(waktu rata-rata per
orang).
• Security Checkpoint akan
terus menjadi titik
kemacetan antrean
penumpang akibat
layanan yang tidak
memadai.
Towards total Quality Management
23
Faktor yang mempengaruhi durasi pemeriksaan Keamanan
• Kurangnya unit alat xray bagasi
• Banyaknya prosedur pemeriksaan
• Jam sibuk + kurangnya staff
• Meja conveyor + tray pemeriksaan kurang
• Penumpang dengan bayak bagasi
• Penumpang yang bolak-balik melewati metal
detector
• Prosedur pemeriksaan yang berbeda tiap
bandara
• Desain Security Checkpoint
yang baik biasanya
menyediakan sekitar 4 atau
lebih meja conveyor di
kedua sisi perangkat
screening xray
• Desain Security Checkpoint
di banyak bandara gagal
menyediakan meja tray
xray yang cukup (seperti
terminal 1 Juanda
Airport).
SECURITY CHECK POINT (SCP) SERING SCP
DISESUAIKAN PADA TEKNOLOGI PEMERIKSAAN
 DASAR PERENCANAAN YANG AKAN DIREVIEW MK TERUTAMA
PADA URUTAN PENUMPANG MASUK BANDARA/ TANPA PROSEDUR
SARS2 - COVID-19
Antrian sedang Antrian Padat Antrian sedang Antrian Pendek
“Successful passenger building enable travelers to flow through many different
Mengurangi Titik Antrian di:
areas and processes on time with enough space to meet expected levels of
service.” (Neufville, Odoni. 2013)
1. Security Check Point (SCP)
A B C D
• Mengurangi jenis prosedur
pemeriksaan
• Memperbanyak mesin metal
detector/xray
• Memperluas area SCP Konter yang paling dekat dengan pintu akses cenderung lebih ramai
dibandingkan yang jauh dari pintu akses.
• Memperpanjang meja conveyor
xray barang

2. Check In Counter

• memperbanyak mesin self-check in

dan mengurangi counter check in
konvensional, untuk efisiensi dan
menghindari antrean panjang di
counter check in.
3. Boarding Gate

• Menggunakan mesin Auto-gate untuk

Antrian di Check In Hall Juanda Terminal 1
memudahkan boarding mandiri

Review queuing System

24 Towards total Quality Management
 Check in Hall
Dengan area yang terasa lebih luas sehingga
meningkatkan kenyamanan penggunanya.
 DASAR PERENCANAAN YANG AKAN DIREVIEW MK TERUTAMA
PADA URUTAN PENUMPANG MASUK BANDARA/ TANPA PROSEDUR
SARS2 - COVID-19

Prinsip Baggage Handling System:

• kecepatan dan keandalan BHS mempengaruhi
persepsi penumpang terhadap kualitas bandara • Sedikit ketidaksesuaian di tahap perancanaan bisa
sama seperti efisiensi arus penumpang. berakibat fatal terhadap keseluruhan perencanaan
• Pada prinsipnya, bagasi harus tiba pada saat yang bandara.
sama dengan penumpang, diklaim dalam waktu
yang wajar setelah penumpang turun dari pesawat
• Perencana harus menyediakan jenis dan ukuran ruang yang tepat untuk BGS (Baggage Handling System)
sejak awal perencanaan.
• Kegagalan untuk menyediakan ruang yang cukup untuk BGS dapat menyebabkan biaya yang berlebihan,
solusi permasalahan yang sulit, dan biaya operasional yang berlebihan.
Baggage Handling System

26
 DASAR PERENCANAAN YANG AKAN DIREVIEW MK TERUTAMA
PADA URUTAN PENUMPANG MASUK BANDARA/ TANPA PROSEDUR
SARS2 - COVID-19

"Airports are now finding that the self-service kiosk is a

valuable tool in the reduction of queues."

Counter Self-Check-In Baggage Check in

Beralih Ke Self-Check Check In system

• Banyak penumpang kini telah meninggalkan check in di

counter dan beralih menggunakan self-check in di mesin-
mesin yang disediakan airline.

• Di Bandara Juanda Eksisting terdapat banyak konter check in

dan minim mesin self-check-in. Hanya terdapat 2-3 unit mesin
self check-in
• Sebaiknya memperbanyak mesin self-check in dan mengurangi Towards total Quality Management
counter check in konvensional, untuk efisiensi dan menghindari
27 antrean panjang di counter check in.
 DASAR PERENCANAAN YANG AKAN DIREVIEW MK TERUTAMA
PADA URUTAN PENUMPANG MASUK BANDARA / TANPA PROSEDUR
SARS2 - COVID-19
• Umumnya jika mengikuti peraturan keamanan Menurut Peraturan
Menteri Perhubungan No. 127 Tahun 2015 tentang Program
Keamanan Penerbangan Nasional, zona setelah SCP 2 (biasanya
boarding lounge) merupakan area steril, yang artinya hanya
penumpang siap boarding yang diizinkan masuk ke area tersebut.
• Dalam peraturan yang sama di zona steril tidak diperbolehkan lagi
adanya konsesi, karena dikhawatirkan mengurangi tingkat keamanan.

• Boarding Lounge Changi

Airport dibatasi oleh SCP dan
dinding kaca.
• Dalam boarding lounge
sudah tidak ada konsesi

✓ Boarding Lounge di Juanda Airport Renovasi bisa terasa atraktif karena

menyatu dengan konsesi
✓ Kesan lebih luas dan terbuka
✓ Bisa sharing boarding lounge antar gate
Boarding Lounge
28
 REGISTRASI GAMBAR TERKENDALI-STRUKTUR & ARSITEKTUR
Gambar Kontrak √ GAMBAR KERJA (DED Arsitektur)
PROSES PERSETUJUAN*

TGL KEMBALI TGL RE-SUBMIT STATUS

TANGGAL STATUS RINGKASAN CATATAN
NO NAMA GAMBAR NOMOR/KODE GAMBAR REV STATUS KETERANGAN *3)
REGISTRASI DISTRIBUSI PERUBAHAN

Kontr PPK TRT MK MK Ars KIRIM KEMBALI

001

3
001A Detail Pondasi & Potongan 3

CATATAN GAMBAR Detail Pondasi & Potongan

Site Plan Pool Taksi 22-Oct-14 BHS-Bdo/WK/SD/STR-004-01
3
1 22-Oct-14
Approved
Dirubah Gambar

REVIEW SHOP 002 Detail Shelter 1

Detail Shelter 2
22-Oct-14
22-Oct-14
BHS-Bdo/WK/SD/STR-004-02
BHS-Bdo/WK/SD/STR-004-03
2
3
22-Oct-14
22-Oct-14
30-Oct-14 30-Oct-14 dengan
Catatan
Logo KSO

Denah Prinsip Parkir Taksi 4-Nov-14 DED-BHSB-STR-0020-R.03 3 17-Nov-14

DRAWING Potongan A
Potongan B
4-Nov-14
4-Nov-14
DED-BHSB-STR-0021-R.03
DED-BHSB-STR-0022-R.03
3
3
17-Nov-14
17-Nov-14
002A 18-Nov-14 18-Nov-14 Approved

KONTRAKTOR – MK – Potongan C
Detail Bangku
4-Nov-14
4-Nov-14
DED-BHSB-STR-0023-R.03
DED-BHSB-STR-0024-R.03
3
3
17-Nov-14
17-Nov-14
Site Plan Pool Taksi 4-Nov-14 DED-BHSB-STR-0025-R.03 3 17-Nov-14

PENGGUNA JASA Denah Pagar

Detail Denah Pagar Area 1, Potongan Pagar Type 2, Tampak
27-Oct-14

27-Oct-14
SHD-BHSB-STR-0001-R.00

SHD-BHSB-STR-0002-R.00
4-Nov-14

4-Nov-14
4-Nov-14

4-Nov-14
Depan Pagar Type 2
Detail Denah Pagar Area 1, Potongan Pagar Type 1, Tampak
27-Oct-14 SHD-BHSB-STR-0003-R.00 4-Nov-14 4-Nov-14
Depan Pagar Type 3
Approved Kop Gambar
004 Detail Denah Pagar Are 2, Potongan Pagar Type 1, Detail 1 Pintu dengan Disesuaikan dengan
P1, Detail 1, Tampak Atas Detail 2, Tampak Atas Detail 3, Tampak 27-Oct-14 SHD-BHSB-STR-0004-R.00 4-Nov-14 4-Nov-14 Catatan Kop Gambar AP2
Atas Detail 4
Detail Denah Pagar Area 3, Potongan Pagar Type 3, Detail P2,
27-Oct-14 SHD-BHSB-STR-0005-R.00 4-Nov-14 4-Nov-14
Detail 5, Tampak Atas Detail 6
Detail Denah Pagar Area 4, Potongan Pagar Type 4, Tampak
27-Oct-14 SHD-BHSB-STR-0006-R.00 4-Nov-14 4-Nov-14
Depan Pagar Type 4
Denah Gardu PLN (Standar PLN) 5-Nov-14 DED-BHSB-STR-0007 6-Nov-14 6-Nov-14
Tampak Gardu PLN (Standart PLN) 5-Nov-14 DED-BHSB-STR-0008 6-Nov-14 6-Nov-14 Ukuran diberi notasi
Potongan A-A Gardu PLN (Standart PLN) 5-Nov-14 DED-BHSB-STR-0009 6-Nov-14 6-Nov-14 pada konsul atap
dan gardu
Potongan B-B Gardu PLN (Standart PLN) 5-Nov-14 DED-BHSB-STR-0010 6-Nov-14 6-Nov-14
Potongan C-C Gardu PLN (Standart PLN) 5-Nov-14 DED-BHSB-STR-0011 6-Nov-14 6-Nov-14
Approved
006 Potongan D-D Gardu PLN (Standart PLN) 5-Nov-14 DED-BHSB-STR-0012 6-Nov-14 6-Nov-14 dengan
Detail (Standart PLN)) 5-Nov-14 DED-BHSB-STR-0013 6-Nov-14 6-Nov-14 Catatan

Denah dan Potongan Pondasi (Gardu BIA) 5-Nov-14 DED-BHSB-STR-0014 6-Nov-14 6-Nov-14 Buatkan Detail
Bangunan Lama
Denah Jalur Trance Beton (Gardu BIA) 5-Nov-14 DED-BHSB-STR-0015 6-Nov-14 6-Nov-14

29
Gardu dengan yang
Denah dan Detail Penulangan Atap (Gardu BIA) 5-Nov-14 DED-BHSB-STR-0016 6-Nov-14 6-Nov-14 Baru
Denah dan Tampak Trafo (Gardu BIA) 5-Nov-14 DED-BHSB-STR-0017 6-Nov-14 6-Nov-14
Semoga Berhasil