NAMA : SOPRI
NIM : 2020.125.418
No Petanyaan
Binatang atau hewan secara fisik tidak beda dengan manusia apa yang
menbedakan antara manusia dengan binatang atau mahluk lain
2
“ JAWABAN”
1. Hukum Islam atau syariat islam adalah sistem kaidah-kaidah yang didasarkan
pada wahyu Allah SWT dan Sunnah Rasul mengenai tingkah laku mukalaf
(orang yang sudah dapat dibebani kewajiban) yang diakui dan diyakini, yang
mengikat bagi semua pemeluknya.[1]
Dan hal ini mengacu pada apa yang telah dilakukan oleh Rasul untuk
melaksanakannya secara total. Syariat Islam menurut istilah berarti hukum-
hukum yang diperintahkan Allah SWT untuk umat-Nya yang dibawa oleh
seorang Nabi, baik yang berhubungan dengan kepercayaan (aqidah) maupun
yang berhubungan dengan amaliyah.Syariat Islam menurut bahasa berarti
jalan yang dilalui umat manusia untuk menuju kepada Allah Ta’ala. Dan
ternyata Islam bukanlah hanya sebuah agama yang mengajarkan tentang
bagaimana menjalankan ibadah kepada Tuhannya saja. Keberadaan aturan
atau sistem ketentuan Allah SWT untuk mengatur hubungan manusia dengan
Allah Ta’ala dan hubungan manusia dengan sesamanya. Aturan tersebut
bersumber pada seluruh ajaran Islam, khususnya Al-Quran dan Hadits.
2. ada sepuluh perbedaan prinsip antara manusia dengan binatang.
- Pertama, manusia makhluk paling sempurna. Selain fisik, manusia memiliki
keunggulan akal. Manusia memiliki akal kreatif, inovatif dan konstruktif
sedang binatang tidak. Binatang tidak dapat menggunakan otaknya untuk
berfikir atau belajar dan menangkap kebenaran laiknya manusia.
- Kedua, manusia harus belajar. Allah menganugerahkan hati dan akal untuk
belajar. Dengan belajar manusia dapat mengembangkan ilmu pengetahuan
serta mengambil hikmah dalam berbagai peristiwa kehidupan. Manusialah
yang harus menuntut ilmu untuk melaksanakan berbagai tugas kehidupan.
Malalui proses belajar, manusia dapat memajukan kehidupannya, dari
primitive menuju kehidupan beradab dan berbudaya.
- Keenam, manusia dicipta untuk hidup di dua alam: dunia dan akherat. Di
dunia manusia akan hidup sebentar. Dunia adalah lading amal. Akherat
lebih kekal dan lebih baik. Bila baik amal dunianya, insya Allah baik
akheratnya, Syurgalah tempatnya. Bila buruk dunianya, buruk pulalah
akhirnya. Nerakalah ganjarannya.
Fikih Muamalat (FM) terdiri dari dua kata yaitu, fikih dan muamalah.
Fikih merupakan bentuk kata benda dari kata faqaha yang berarti mendalami sesuatu.
Faqaha merupakan bentuk kata kerja yang menuntut kesungguhan seseorang dalam
memahami dan mendalami sesuatu. Tak heran, jika tak kurang dari 19 ayat
menggunakan kata fiqh yang kesemuanya dalam bentuk kata kerja.
Sebagai contoh dalam surat al-Tawbah ayat 112:
ِرI ِظ ْو َن لِ ُح ُد ْو ِد هّٰللا ِ َۗو َب ِّش
ُ الرّ ِكع ُْو َن ال ٰ ّس ِج ُد ْو َن ااْل ٰ ِمر ُْو َن ِب ْال َمعْ ر ُْوفِ َوال َّناه ُْو َن َع ِن ْال ُم ْن َكر َو ْال ٰحف
ِ
ٰ ٕىح ُْو َنIِِٕ ٕىب ُْو َن ْال ٰع ِب ُد ْو َن ْال ٰح ِم ُد ْو َن الس َّۤاIِِٕ اَل َّت ۤا
ْالم ُْؤ ِم ِني َْن
“Mereka itu adalah orang-orang yang bertobat, beribadah, memuji (Allah),
mengembara (demi ilmu dan agama), rukuk, sujud, menyuruh berbuat makruf dan
mencegah dari yang mungkar dan yang memelihara hukum-hukum Allah. Dan
gembirakanlah orang-orang yang beriman”.
Hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari menyatakan:
“Barangsiapa yang dikehendaki Allah menjadi orang baik di sisi-Nya, niscaya diberikan
kepadanya pemahaman (yang mendalam) dalam pengetahuan agama”.
Kesimpulan
Kajian Fikih muamalah dapat diartikan sebagai pengetahuan tentang kegiatan atau
transaksi yang berdasarkan hukum-hukum syariat mengenai perilaku manusia dalam
kehidupanya berhubungan dengan pengelolaan harta, perputaran uang, mencari rizki,
seperti jual beli, perdagangan. Ruang lingkup kajian fikih muamalah dibagi menjadi
dua. Yakni al-Muamalah al-Adabiyah dan al-Muamalah al-Maliyah.