Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PEMBIMBING:
Edi Soerjanto, Ir. M.Si.
PENYUSUN:
D-III Teknik Telekomunikasi 2C
Kelompok 1
1. Achmad Wahyu Saifullah (1931130076)
2. Ahmad Syahrul Zeini (1931130112)
3. Aina Ro’isatul Mustafidah (1931130022)
4. Amalia Priliantini (1931130098)
5. Andrew Crysthofer (1931130119)
6. Audie Namira Aldiva (1931130106)
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta
hidayah-Nya kepada penyusun sehingga Makalah ini dapat diselesaikan dengan baik.
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai pemenuhan tugas mata kuliah
Radar dan Telekomunikasi Satelit. Dengan penyusunan hasil dari makalah ini, sebelumnya
penyusun berterima kasih kepada:
1. Edi Soerjanto, Ir. M.Si. selaku dosen mata kuliah Radar dan Telekomunikasi Satelit
yang telah membimbing penyusun dalam proses penyusunan makalah ini.
2. Kedua orang tua dan semua pihak yang selalu memberikan moril dan material serta
membangkitkan semangat penyusun dalam penyusunan makalah ini.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penyusun harapkan demi
kesempurnaan makalah ini. Diharapkan makalah ini dapat menambah pengetahuan penyusun
dan pembaca tentang Satelit Inmarsat mengenai sejarah satelit, fungsi dan aplikasi satelit,
konfigurasi sistem, jumlah dan orbit satelit yang dioperasikan, kapasitas satelit, dan coverage
area. Penyusun memohon maaf apabila terdapat ketidaksesuaian kalimat dan kesalahan dalam
proses penyusunan.
Penyusun
Satelit Inmarsat
1. Sejarah Satelit
Inmarsat (International Maritime Satellite Organization) yang didirikan pada
tahun 1979 dan Berkantor pusat di London (UK), pada mulanya menitik-beratkan
pada penyediaan layanan satelit untuk publik dalam dinas maritim (komunikasi
maritim dan kelautan). Sistem Inmarsat ini terdiri dari satelit luar angkasa, stasiun
bumi pantai dan stasiun bumi kapal. Dalam melayani komunikasi maritim, sistem
Inmarsat memiliki kelebihan bila dibandingkan dengan radio rig kapal, yaitu memiliki
jangkauan yang lebih luas, meliputi tiga samudera di bumi, sementara radio rig kapal
hanya memiliki jangkauan dengan radius beberapa ratus mil saja. Prioritas utama
Sistem Inmarsat ialah memberikan fasilitas komunikasi emergency kepada kapal-
kapal yang mengalami musibah di laut, tidak peduli seberapapun jauhnya kapal
mereka berada, sehingga diharapkan resiko jatuhnya korban dapat dikurangi.
Dalam perkembangannya, karena layanan yang diberikan tidak hanya dalam
dinas maritim tetapi termasuk komunikasi darat, militer, pemerintahan, dan aviation
(untuk keselamatan penerbangan), maka dirubah namanya menjadi
IMSO (International Mobile Satellite Organization), tetapi masih menggunakan
akronim Inmarsat.
Selain digunakan dalam dunia maritim dan perkapalan, pengguna inmarsat
sudah merambah ke pemerintahan, penerbangan, media penyiaran on air, industri
minyak dan gas, pertambangan, konstruksi, dan tim penyelamatan bencana. Ke semua
pelanggan tersebut terhubung pada 12 satelit Geostationary milik Inmarsat, dengan
menggunakan berbagai perangkat komunikasi yakni Telepon Genggam Satelit,
broadband internet devices seukuran laptop, terminal dan perangkat antena yang
terpasang pada badan kapal, perangkat komunikasi kokpit pesawat hingga perangkat
terminal yang terpasang di badan mobil.
ACeS yang adalah perusahaan komunikasi satelit yang didirikan oleh
Pengusaha Indonesia, juga menjalin kerjasama dengan Inmarsat guna memperbesar
coverage satelit yang dapat dijangkau dan menambah kualitas layanan panggilan
suara (voicecall) yang lebih baik. Perlu diketahui, bahwa coverage dari satelit
Inmarsat ini menggunakan satelit dengan tipe Geostationary Orbit yang jangkauannya
mencakup seluruh planet Bumi kecuali Kutub Utara dan Kutub Selatan Bumi.
Inmarsat menawarkan perangkat-perangkat dengan layanan sebagai berikut:
a. IsatPhone Pro, IsatPhone Pro adalah handset yang di-desain dan di-produksi
sendiri oleh Inmarsat, dengan keunggulan utama body yang kokoh dan suara yang
jernih. Selain itu tersedia pula fitur unggulan lain seperti SMS via satelit, short
message to email dan GPS look-up-and-send (mengirimkan koordinat GPS
melalui SMS), Bluetooth, serta handsetnya dapat dijadikan modem data dengan
kecepatan up to 20kbit/s.
b. IsatPhone Link, IsatPhone Link adalah layanan komunikasi satelit global yang
tetap, tidak portable namun lebih murah. Isatphone Link menyediakan terutama
nya konektivitas suara bagi mereka yang tinggal di area-area yang tidak
terjangkau jaringan komunikasi seluler. Selain itu terdapat juga kemampuan
untuk layanan data dan internet.
c. FleetPhone, Inmarsat’s FleetPhone service adalah layanan telepon satelit tetap
yang ideal digunakan pada kapal kecil dimana panggilan telepon menjadi
kebutuhan utama, maupun kebutuhan sewaktu-waktu untuk alasan emergency.
Fleetphone menyediakan layanan yang murah, dengan jangkauan komunikasi
global di seluruh dunia bagi mereka yang bekerja atau berlayar di area-area yang
tidak terjangkau jaringan komunikasi seluler.
3. Konfigurasi Sistem
Pada setiap wilayah terdapat satu NCS dan beberapa LES, NCS melacak
semua transceiver Inmarsat C di wilayahnya dan menyiarkan informasi seperti
peringatan navigasi, laporan cuaca dan berita. LES menyediakan hubungan antara
MES dan jaringan telekomunikasi terestrial melalui satelit
5. Kapasitas Satelit
a. Layanan generasi pertama menggunakan kapasitas satelit yang disewakan.
Terminal maritim Inmarsat A (analog, suara, teleks dan faks).
b. Inmarsat 2 - diluncurkan pada awal 90-an.
Inmarsat B (maritim), M (darat) dan Aero (dirgantara).
Digital, suara, fax dan data pada 9,6 kbps
c. Inmarsat 3 - diluncurkan pada akhir 90-an
Armada Inmarsat (maritim), GAN (darat) dan Swift (aeronautika)
Suara, fax dan data pada 64 kbps
d. Inmarsat 4 - diluncurkan pada pertengahan tahun 00-an
Inmarsat FB (maritim), BGAN (darat) dan SB (aero)
Suara, faks, dan data pada ~ 0,5 Mbps
e. Inmarsat 5 - akan diluncurkan pada 2013-14
Mobilitas satelit broadband Inmarsat GlobalXpress
Generasi baru MSS broadband
Lompatan besar ke depan dalam hal kapasitas dan hasil
~ 40 x Kapasitas Inmarsat-4 &> 60Mbps Fwrd / 5Mbps Rtrn ke antena
piringan 60cm
Independen dari L-band, tetapi terintegrasi sebagai penawaran layanan
Muatan global
89 fixed beams per satelit
Daya variabel desain pipa bengkok yang sangat fleksibel dan bandwidth
per beam
Saluran 2 x 72 x 40 MHz
Lebih dari 6 Gbps throughput agregat per satelit
Muatan kapasitas tinggi
6 beam yang sepenuhnya dapat dikemudikan per satelit
Transponder 2 x 8 x 125 MHz untuk layanan Ka komersial
Kapasitas tambahan pada alokasi Ka band pemerintah
~ 6 Gbps throughput agregat per satelit
6. Coverage Area