Bab 3
Bab 3
id
BAB III
METODE PENELITIAN
penelitian, yaitu data yang diperoleh dari pihak lain, tidak langsung diperoleh oleh
BPK RI. Untuk menganalisis data, penelitian ini menggunakan analisis regresi
logistik (logistic regression analysis) dengan alat bantu perangkat lunak SPSS
20.0 dan hasil analisis, nantinya, akan digunakan untuk menarik kesimpulan.
Menurut Sekaran dan Bougie (2010) variabel adalah sesuatu yang dapat
membedakan atau mengubah nilai, nilai bisa berbeda pada berbagai waktu untuk
commit to user
34
perpustakaan.uns.ac.id 35
digilib.uns.ac.id
objek atau orang yang sama, atau pada waktu yang sama untuk objek atau orang
yang berbeda. Penelitian ini menggunakan dua variabel utama yaitu, variabel
independen, dan variabel dependen, dan satu variabel kontrol. Adapun definisi
dependen, baik secara positif atau negatif (Sekaran dan Bougie, 2010). Variabel
penelitian Skousen et al. (2008), Sihombing dan Rahardjo (2014) dan Andriana
(2015), yaitu:
(CHKD).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 36
digilib.uns.ac.id
yang menjadi perhatian utama peneliti sehingga tujuan peneliti adalah untuk
WTP dan nilai 0 untuk pemerintah yang tidak melakukan kecurangan pelaporan
Variabel kontrol adalah variabel yang berasal dari dalam maupun luar
yang bisa mempengaruhi hubungan sebab akibat, tetapi efek tersebut bisa
dilihat dari nilai total aset (LNASET) yang ditransformasikan melalui proses
commit
sekunder adalah data mempunyai to user
validitas data yang terjamin oleh pihak lain
perpustakaan.uns.ac.id 37
digilib.uns.ac.id
sesuai dengan data yang diperlukan. Data yang digunakan adalah LKPD tahun
anggaran 2013 dan 2014 yang diambil dari LHP BPK RI tahun 2014 dan 2015 dan
yang penting ingin diteliti (Sekaran dan Bogie, 2010). Populasi yang digunakan
tahun 2014.
atau informasi dari sampel yang paling mudah diperoleh (LHP dan IHPS BPK RI
Tahun 2014 dan 2015), dengan kriteria merupakan entitas yang wajib menyusun
laporan keuangan (LK) pada tahun 2013 dan 2104, dan data dari sampel dapat
diperoleh.
terkandung dalam data tersebut sehingga diperoleh hasil yang pasti dan dapat
20.0, software ini digunakan untuk menganalisa data stastistik agar dapat diolah,
penelitian ini, peneliti menggunakan analisis regresi logistik, karena data yang
digunakan dalam penelitian ini bersifat non metrik (berbentuk dummy) pada
variabel kontinyu (data metrik) dan kategorial (data non metrik). Analisis
regresi logistik tidak memerlukan asumsi normalitas data dan tidak perlu
deskripsi suatu data yang dilihat dari rata-rata, standar deviasi, varian, maksimum,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 39
digilib.uns.ac.id
pada regresi logistik berbentuk kategorial (Latan dan Selva, 2013). Regresi
dikotomi, biasanya hanya terdiri atas dua nilai, yang mewakili kemunculan atau
tidak adanya suatu kejadian yang biasanya diberi angka 0 atau 1 (dummy).
menjadi logistik dan tidak membutuhkan asumsi normalitas dan asumsi klasik
lainnya pada data variabel independennya. Model logit yang digunakan dalam
Keterangan :
beberapa uji statistik, yaitu: Uji Likelihood (L), Uji Nagelkerke R2, Uji Hosmer
model fit) apakah fit terhadap data dan layak digunakan untuk analisis selanjutnya.
variabel ke dalam model akan memperbaiki model fit dalam memprediksi variabel
L adalah “buruk” bila nilai minimum adalah 0 (dimana L1=L0) dan ”baik” bila
menjadi -2LogL atau disebut dengan Likelihood rasio χ2 statistik, yaitu dengan
variabel independen (block 1). Apabila nilai -2LogL pada block 0 > -2LogL pada
block 1 maka model dikatakan semakin baik. Jika terdapat pengurangan nilai
antara -2LogL awal dengan nilai -2LogL pada langkah berikutnya menunjukkan
bahwa model yang dihipotesiskan fit dengan data (Ghozali, 2006 dan 2013).
ukuran R2 pada regresi berganda yang didasarkan pada teknik estimasi likelihood
dengan nilai maksimum kurang dari satu sehingga sulit diinterpretasikan. Untuk
untuk memastikan bahwa nilainya bervariasi dari 0 (nol) sampai 1 (satu). Hal ini
dilakukan dengan cara membagi nilai Cox and Snell R Square dengan nilai
dependen amat terbatas. Jika Nilai Nagelkerke’s R Square mendekati satu berarti
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 42
digilib.uns.ac.id
Menurut Ghozali (2013), model fit juga dapat diuji dengan Hosmer and
Lemeshow’s Goodness of fit test, yang menguji hipotesis nol bahwa data empiris
cocok atau sesuai dengan model (tidak ada perbedaan antara model dengan data
sehingga model dapat dikatakan fit). Jika nilai Sig. Hosmer and Lemeshow’s
Goodness of fit test sama dengan atau kurang dari α maka hipotesis nol ditolak
yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara model dengan nilai observasinya
sehingga goodness fit model tidak baik karena model tidak dapat memprediksi
nilai observasinya. Sebaliknya, jika nilai Sig. Hosmer and Lemeshow’s Goodness
of fit test lebih besar dari α maka hipotesis nol tidak dapat ditolak berarti model
salah (incorrect). Pada kolom merupakan dua nilai prediksi variabel dependen,
dependen. Apabila model sempurna, semua kasus akan berada pada diagonal
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 43
digilib.uns.ac.id
dari selisih antara -2 Log likelihood sebelum variabel independen masuk model
dan -2 Log likelihood setelah variabel independen masuk model. Pengujian ini
variabel dependen.
Tolak Ho jika Nilai Chi-square hitung > Chi-square tabel atau dengan signifikansi
sebesar < α. Untuk melihat hasil pengujian secara simultan pengaruh variabel
Model Coefficients”.
independen.
dependen)
Uji signifikansi parameter individual dapat ditentukan dengan nilai Wald dan nilai
Sig. Nilai Wald dibandingkan dengan Chi-square tabel sedangkan nilai Sig.
a) H0 diterima jika nilai Wald < Chi-square tabel atau Sig.> 0,10. Hal ini berarti
b) H0 ditolak jika nilai Wald > Chi-square tabel atau Sig. < 0,10. Hal ini berarti
dependen.
commit to user