Masih banyak ditemukan kekurangan dari penyedia layanan publik sebagaimana yang dirumuskan
dalam seminar evaluasi kualitas pelayanan publik dinyatakan bahwa terdapat beberapa permasalahan
dalam pelayanan publik. Diantaranya :
1. masih sedikit instansi yang wajib memberikan layanan yang berstandar operasional prosedur,
dan adanya ketidakjelasan.
2. Masih ada beberapa instansi penanggung jawab dan penyedia layanan yang masih belum
mempunyai SOP berupa alur dan prosedur yang jelas dalam menyediakan pelayanan.
3. Aspek durasi waktu pemberian layanan masih belum ada sehingga kurang efektif dan efisien
serta dapat merugikan waktu masyarakat yang sedang mengakses pelayanan.
Aktor yang terlibat dalam hal ini petugas pelayanan masih jauh dari harapan. Ditandai dengan
ketidakmampuan petugas pemberi layanan disebabkan karena kompetensi yang rendah serta kurang
sesuai dengan pekerjaan untuk menyediakan pelayanan yang baik; Masih ada penyedia layanan yang
bersikap kurang ramah, kurang sopan atau tidak jelas dalam berbicara, memberitahukan suatu informasi
dengan tidak ramah/santun. Selain itu masih ada penyedia layanan masih belum menggunakan sarana
prasarana yang layak serta sesuai kebutuhan konsumen, misalnya sarana khusus bagi difabel, ruang
laktasi, antrian khusus bagi lansia, dan sistem konektivitas jaringan komputer, internet sehingga pada
saat pengurusan layanan yang membutuhkan koneksi server pusat, layanan tidak dapat diberikan
karena tidak ada koneksi jaringan.
B. Dampak tidak diterapkannya nilai-nilai dasar PNS dan pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS
dalam NKRI berdasarkan konteks deskripsi kasus
1. Segala pekerjaan banyak yg terbengkalai sehingga dapat merugikan diri sendiri,Lembaga/instansi dam
masyarakat umum(public)
2. Hasil kerja kurang maksimal dan jauh dari standar
3. Banyaknya Praktek Bolos kerja yang dilakukan PNS dan banyaknya pekerjaan yang belum
terselesaikan
4. Akan terjadi guncangan globalisasi yang menghadirkan berbagai kontradiksi di berbagai sektor
kehidupan seperti korupsi, kemiskinan, dominasi pasar bebas di sektor ekonomi dan lain-lain
yang sulit diatasi
3. Gagasan alternatif penyelesaian masalah diatas bisa dilakukan dengan beberapa hal
a. Recrutmen pegawai berdasarkan system merit. Pemberian Reword bagi pegawai yang berprestasi,
serta penerapan punishment bagi pegawai yang melanggar kode etik nilai dasar PNS.
c. Perlu diadakannya sosialisasi tentang pentingnya pemenuhan jam kerja pegawai. Dan pengawasan
yang optimal dari pemangku kebijakan.
4. Konsekuensi yang mungkin akan timbul dari penerapan gagasan alternatif pemecahan masalah diatas
adalah :
a. mendapatkan para aparatur sipil negara/birokrasi yang baik dan profesional, bertanggungjawab, jujur
dan adil maka diperlukan sistem rekruitmen yang baik.
b. Dibutuhkan peran serta seluruh PNS sesuai dengan tupoksinya, dan kelengkapan sarana dan
prasarana.
c. Dibutuhkan sebuah system yang memadai dan mampu untuk memantau kinerja PNS
d. Terciptanya jejaring kerja (network) kolaboratif sehingga fungsi integrasi intra dan inter
agensi/instansi dapat dilaksanakan. Keberadaan jejaring kerja yang ditopang oleh e-goverment
berpotensi menjadi pendorong bagi pertumbuhan dan perkembangan ekonomi, sosial dan lingkungan,
termasuk di dalamnya pelayanan publik. Berdasarkan hal itu, maka e-government harus dilaksanakan di
berbagai level pelayanan public. Sehingga pelayanan menjadi semakin mudah, cepat, dan murah.