Pondasi Pertemuan 1
Pondasi Pertemuan 1
Pertemuan I
I. TURAP
I.1 Pendahuluan
Dinding turap adalah dinding vertical relatif tipis yang berfungsi kecuali untuk
menahan tanah juga berfungsi untuk menahan masuknya air kedalam lubang galian.
Banyak digunakan karena pemasangan yang mudah dan biaya pelaksanaan yang relatif
murah seperti ;
a. penahan tebing galian sementara
b. bangunan-bangunan di pelabuhan
c. dinding penahan tanah,
d. bendungan elak
e. dan lain-lain.
Bila tanah yang ditahan dangkal, maka digunakan turap kantilever, tetapi tanah yang
ditahan cukup dalam, maka harus digunakan turap yang diangker. Dinding turap tidak
cocok untuk ;
a. menahan tanah timbunan yang sangat tinggi
b. untuk tanah yang banyak mengandung batu-batuan
I-1
Bahan Ajar – Disain Pondasi II
c. Turap baja
Turap baja sangat umum digunakan, karena lebih menguntungkan dan mudah
penanganannya, Keuntungan-keuntungannya antara lain :
1) Kuat menahan gaya-gaya benturan pada saat pemancangan
2) Relatif tidak begitu berat
3) Dapat digunakan berulang-ulang
4) Mempunyai keawetan yang tinggi
5) Penyambungan mudah bila kedalaman besar
I-2
Bahan Ajar – Disain Pondasi II
I-3
Bahan Ajar – Disain Pondasi II
I-4
Bahan Ajar – Disain Pondasi II
Gambar I. 5. Tekanan tanah pada turap kantilever (Teng, 1962 dalam Hardiyatmo, 2011)
Akibat tekanan tanah aktif tanah dibelakang turap, turap bergerak dan berputar di titik B
(Gambar I.5a), sehingga depan turap bagian BD dan belakang turap bagian BC bekerja
I-5
Bahan Ajar – Disain Pondasi II
tekanan tanah pasif, sedangkan bagian belakang BD dan depan BC bekerja tekanan tanah
aktif. Titik B mendapat tekanan yang sama dari depan dan belakang, sehingga titik ini
tidak bergerak (tekanan tanah lateral saat diam) sehingga tekanan pada titik B sama dengan
nol. (Gambar I.5b) menunjukan distribusi tekanan netto pada turap, sedangkan
(Gambar I.5c) merupakan penyederhanaan dari (Gambar I.5b).
I-6