MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

“Employees And Entrepreneurs”

Cibinong Motor

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Kewirausahaan

Dosen Pengajar :

Adri Wihananto, SE., M.M.

Disusun Oleh :
KELOMPOK 3

Ahmad Syahbani Yusuf (S1-0218.141)

Asti Rachmawati (S1-0218.101)
Destiara Rosadi (S1-0218.278)
Hana Firly (S1-0218.268)
Rona Arif Saputro (S1-0218.057)
Siti Nurfazriah (S1-0218.207)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BINANIAGA

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Jalan Raya Padjajaran No.100 Bogor Telp. (0251) 8360688,

Fax. (0251) 8354558

2019
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat limpahan rahmat
dan nikmat kesempatan sehingga kita bisa menyelesaikan tugas makalah Kewirausahaan ini
tepat pada waktunya.

Berikut ini, penulis mempersembahkan makalah yang berisi tentang kisah

“Employees And Entrepreneurs” Cibinong Motor sebagai bahan pembelajaran mata kuliah
Kewirausahaan. Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca, dan penulis
makalah ini sendiri.

Dalam pembuatan makalah ini tidak jauh dari dukungan berbagai pihak, baik dari
teman - teman, keluarga, maupun dosen yang dengan setia memberi masukan yang sangat
berharga bagi terciptanya makalah ini.

Makalah ini di susun dengan segala kemampuan yang ada pada penulis. Namun
penulis menyadari bahwa pengetahuan yang penulis miliki belum luas. Sehingga makalah ini
masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Demikianlah makalah ini kami buat, atas perhatian dan kesempatannya untuk
membaca makalah kami ucapkan terima kasih.

Bogor, 28 Oktober 2019

Penulis

ii
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................
1.1. Latar Belakang...............................................................................................
1.2. Maksud dan Tujuan........................................................................................
BAB II STRATEGI PEMASARAN USAHA.....................................................................
2.1. Alasan Pemilihan Jenis Usaha Bengkel.........................................................
2.2. Competitive Advantege (Keunggulan Bersaing)............................................
2.3. Alat Pemasaran...............................................................................................
BAB III ANALISIS SWOT
3.1. Strength (Kekuatan)........................................................................................
3.2. Weakness (Kelemahan)..................................................................................
3.3. Opportunity (Peluang)....................................................................................
3.4. Treats (Ancaman)...........................................................................................
BAB IV PENUTUP.............................................................................................................
4.1. Kesimpulan.....................................................................................................
4.2. Saran...............................................................................................................

iii
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini banyak orang yang memilih membuka bisnis usaha sebagai cara untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, baik yang sudah memiliki pekerjaan utama
ataupun bagi mereka yang belum memiliki pekerjaan. Bidang bisnis yang bisa
dikerjakan dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pasar saat itu ataupun dengan skill
dan hobi yang dimiliki. Untuk membuka usaha, sebenarnya tak perlu langsung
membuka usaha yang besar dan dengan modal yang besar pula. Berbisnis bisa dimulai
dengan usaha berskala kecil.

Usaha dengan skala kecil yang dimaksudkan di sini adalah usaha yang
dibangun dengan investasi dana yang nilainya kecil. Tentunya, jumlah dana yang
dimaksud di sini setiap orang memiliki ukurannya masing-masing. Namun mungkin
banyak orang yang sedikit meragukan, bagaimana bisa membangun bisnis dengan
modal yang kecil?

Peluang bisnis usaha sendiri dengan modal kecil yang sangat menguntungkan
dan bisa menjanjikan penghasilan besar, cocok untuk pemula yang ingin sukses
merintis wirausaha, tentunya tidak terlepas dari cara atau strategi anda dalam
menentukan target konsumen yang harus dibidik dengan tepat. Sehingga bentuk
peluang bisnis dan usaha yang paling sesuai bagi pemiliki modal kecil sebaiknya lebih
mengedepankan kreatifitas, karena hal ini bertujuan agar mereka tetap mampu
bersaing pada era ekonomi global seperti sekarang ini bahkan sampai masa yang akan
datang.

Oleh karena itu, melalui makalah ini, penulis ingin sedikit membagikan
pengalaman penulis mewawancarai 2 orang karyawan yang membuka usaha bengkel
mobil tetapi masih tetap bekerja yang menurut penulis adalah seorang karyawan dan
wirausaha yang telah berhasil.  Kegiatan wawancara yang dilakukan juga merupakan
salah satu tugas di bidang mata mata kuliah kewirausahaan  yang bertujuan untuk

1
 memperoleh informasi dan tips-tips sukses dari narasumber, yamg mungkin akan
sangat berguna bagi penulis dan pembaca di kemudian hari

Sejarah Cibinong Motor

Berawal dari keinginan 2 orang karyawan yang masih rekan kerja Edi Hartono
yang lahir pada tanggal 19 Oktober 1975 bersama rekan Tanuri yang terlahir pada
tanggal 2 Juli 1975, memulai usaha pertamanya dengan membuka usaha bengkel di
rumahnya pada tahun 2008.
Pada tahun 2009 mereka berdua memberanikan diri membuka usaha bengkel
dan penjualan part dengan menyewa ruko yang letaknya strategis di pinggir jalan
utama Cibinong-Keradenan selama 2 tahun. Bermodalkan kemampuan teknis sebagai
karyawan Toyota, Modal part 25 juta rupiah dan pelanggan yang sudah cukup banyak.
Usahanya sudah mulai berkembang selama periode 2009-2011.
Tahun 2012, karena ada permasalahan dalam hal harga sewa ruko akhirnya
mereka memberanikan diri membeli sebidang tanah ± 200 m² di Jalan Raya Sukahati
No.50, Keradenan, Cibinong Bogor. Dengan bantuan seorang teman yang bekerja di
Bank DKI akhirnya mendapatkan pinjaman sebesar Rp. 500.000.000,- untuk membeli
tanah tersebut. Dengan tenor 3 tahun dan pada tahun 2015 pinjaman bank sudah
berhasil di lunasi.
Pada tahun 2016, mengembangkan usaha dengan merenovasi tempat bengkel
dan menambah modal untuk stok part. Perkembangan usaha berlanjut di awal tahun
2019 dengan merenovasi kembali bengkel dan menambah jenis usaha yaitu perbaikan
body dan cat

1.2. Maksud dan Tujuan

 Memahami dan menguasai kegiatan wawancara.

 Memperoleh informasi tentang kewirausahaan.
 Sebagai contoh inspiratif dalam memulai suatu usaha baru
 Mengembangkan jiwa berwirausaha bagi generasi muda

2
 BAB 2
STRATEGI PEMASARAN USAHA

2.1 Alasan Pemilihan Jenis Usaha Bengkel

Pada saat memulai usaha bengkel yang memberanikan diri menyewa ruko
bahkan membeli sebidang tanah, mereka memiliki alasan kuat sebagai berikut :

 Berniat untuk menambah penghasilan tetapi tidak berhenti bekerja

 Beliau memiliki skill/kemampuan sebagai juara 1 kontes mekanik di tingkat wilayah

DKI

 Beliau sudah memiliki customer loyal yang banyak tinggal di Bogor

 Melihat market share di bogor tinggi

 Menganalisa bahwa perawatan di bengkel resmi biayanya semakin mahal yang

membuat customer mencari alternatif harga miring

 Memiliki kolega yang mensupport untuk mengembangkan usahanya

2.2 Competitive Advantage (Keunggulan bersaing)

Pada 3 tahun awal memulai usaha bengkel dengan menyewa ruko di lokasi
yang strategis ternyata pelanggan nya sudah cukup banyak meskipun pelayanan
maksimal hanya di waktu sore hari yaitu mulai pukul 17:00 hingga 22:00. Ini
dikarenakan aktifitas mereka yang masih bekerja sebagai karyawan Toyota. Selain itu
bengkel ini memiliki keunggulan bersaing yang mumpuni bila di bandingkan dengan
bengkel sekitar yaitu :

1. Skill dan pengalaman dalam perbaikan kendaraan Toyota

2. Update dalam teknologi kendaraan Khususnya Toyota

3. Peralatan diagnostik yang lengkap

3
 4. Memberikan kemudahan perbaikan kendaraan kepada customer yang tidak memiliki
cukup waktu di jam kerja normal

5. Adanya pilihan paket harga perbaikan (Bisa di nego)

6. Ketersediaan Sparepart yang lengkap (termasuk yang indent)

2.3 Alat Pemasaran

Untuk memastikan bahwa usahanya dapat berkembang dan di kenal oleh banyak pelanggan
maupun calon pelangga sehingga nantinya dapat memperoleh laba usaha yang cukup besar.
Mereka memiliki konsep dari strategi pemasaran bahkan mampu menerapkan dan
mengaplikasikan nya dengan baik.

A. Place
Saat ini mereka memiliki bengkel yang terletak sangat strategis yaitu di Jalan Raya
Sukahati No.50, Keradenan, Cibinong Bogor. Dengan Lay Out sebagai berikut :

4
B. Price
Untuk strategi harga, mereka memiliki cara yang berbeda dengan bengkel lainnya
yaitu memberikan harga jasa perbaikan yang lebih murah dari bengkel resmi tetapi
memiliki kualitas hasil perbaikan yang setara dengan bengkel resmi.

Paket Harga Servis yang

Lebih Hemat 20%
hingga 40 %
C. Product

5
 Bengkel Cibinong Motor memberikan layanan jasa perbaikan dari mulai pukul 09:00
hingga 22:00 namun untuk beberapa perbaikan tertentu mulai dikerjakan dari pukul
17:00 setelah mereka selesai bekerja di perusahaan. Selain itu part-part yang di
tawarkan sangat lengkap meskipun harus Indent terlebih dahulu tetapi dengan relasi-
relasi yang dapat diandalkan maka part yang indent pun dapat tersuplai dengan baik.
Bahkan untuk stok part sudah banyak untuk menutupi permintaan dari pelanggan.

4. Promotion
Untuk Strategi promosi, mereka tidak terlalu kesulitan karena menggunakan strategi
yang di aplikasikan oleh bengkel Toyota. Bahkan cost atau biaya yang di keluarkan
oleh mereka untuk promosi adalah benar-benar sangat murah tetapi efektif. Strategi
yang mereka gunakan yaitu :
1) Sistem kepercayaan dengan rekomendasi
2) Sistem remind custumer by Whatsapp dan SMS

6
 BAB III
ANALISIS SWOT

3.1 Strength (Kekuatan)

1) Skill dan Pengalaman yang sudah mumpuni
2) Kualitas Hasil Servis yang Setara dengan Bengkel Resmi
3) Dapat mengatur Order Pekerjaan dengan sistem Booking
4) Memiliki banyak customer yang loyal
5) Memberikan kemudahan kepada customer yang bekerja untuk melakukan perbaikan
mobil di luar jam kerja
6) Bengkel dapat di kategorikan One Stop Pit yaitu adanya Layanan Perbaikan Body
7) Banyak rekan-rekan kerja yang mensupport saat order pekerjaan melebihi kapasitas
8) Memiliki kerjasama dengan beberapa perusahaan melalui PKS (Perjanjian Kerja
Sama)
3.2 Weakness (Kelemahan)
1) Tidak mengejar profit secara maksimal karena mempunyai pekerjaan tetap
2) Tidak mau mengambil resiko untuk menambah karyawan untuk menambah profit
3) Masih mengandalkan label dan perusahaan dia bekerja
4) Layout bengkel yang tidak memungkinkan perbaikan kendaraan besar atau lebih
banyak
5) Kondisi fisik yang terlalu diporsir
6) Tidak gencar untuk melakukan promosi
3.3 Opportunity (Peluang)
1) Memiliki tanah yang masih lapang dan bias dikembangkan untuk membangun usaha
lain
2) Prospek untuk market share perbaiki body masih cukup besar
3) Melayani storing untuk wilayah cibinong dan sekitarnya, apabila kendaraan
pelangngann bermasalah di tengah jalan

7
 4) Lokasi usaha yang berada di wilayah yang notabenenya daerah perumahan
memungkinkan mereka untuk melakukan perbaikan di bengkel tersebut
3.4 Threats (Ancaman)
1 Banyaknya pesaing yang bermunculan di sekitar wilayah usaha
2. Kenaikan harga sparepart dari supplier
3. Kondisi ekonomi yang tidak menentu

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan:
Cibinong Motor didirikan oleh Edi Hartono dan Tanuri. Perusahaan ini
dapat dikategorikan One Stop Pit karena perusahaan penyedia layanan jasa servis,
body repair dan menjual berbagai macam spare part kendaran mobil. Yang beralamat
di Jalan Raya Sukahati No.50, Keradenan Cibinong Bogor

4.2 Saran:
Cibinong Motor seharusnya meningkatkan promosi yang lebih luas
agar banyak konsumen yang datang untuk menggunakan jasa dan pembelian sparepart
guna menambah pendapatan laba usaha.