Anda di halaman 1dari 6

Transformasi konsep Translasi

Disusun Oleh:

Kelompok translasi:

1. Ade Harmandani jolson


2. Annisa Aulia
3. Cindy Novia Rahmasari
4. Enny Ruth
5. Raudha Intan Maulani
6. Sheilla Mega Cahyani

Guru Pembimbing : Fitrianingsih, S.pd

SMK FARMASI IKASARI PEKANBARU

Tahun Pelajaran 2018/2019


PENDAHULUAN
Di dalam bab ini kita akan membahas mengenai translasi dalam  Transformasi
.Transformasi geometri merupakan suatu bangun geometri yang dapat diubah  letaknya ataupun
bentuknya. Sejalan dengan itu, arti geometri dari suatu transformasi pada bidang adalah
perubahan letak atau perubahan bentuk dari suatu bangun geometri.
Transformasi juga biasa disebut pemetaan  digunakan  untuk memindahkan suatu  titik
atau bangun pada suatu bidang. Transformasi geometri adalah  bagian dari geometri yang
membahas tentang perubahan (letak,bentuk , penyajian) yang didasarkan dengan gambar dan
matriks.Pembahasan transformasi dalam bab ini  akan lebih menekankan pada materi
translasi.Translasi adalah transformasi yang memindahkan setiap titik pada bidang menurut jarak
dan arah tertentu. Translasi juga biasa disebut dengan pergeseran. Jarak dan arah suatu transalasi
dapat dilambangkan dengan garis berarah misalnya , atau vektor .

Agar lebih jelas, dalam makalah ini  akan di paparkan  definisi dan contoh  translasi.
Transformasi
Transformasi merupakan suatu pemetaan titik pada suatu bidang ke himpunan titik pada
bidang yang sama. Jenis-jenis dari transformasi yang dapat dilakukan antara lain :

1. Translasi (Pergeseran)
2. Refleksi(Pencerminan)
3. Rotasi(Perputaran)
4. Dilatasi(Penskalaan)
Yang akan di bahas kami dalam laporan ini adalah Transformasi Translasi.

A. Translasi (Pergeseran)

Translasi (Pergeseran) adalah suatu transformasi yang memindahkan tiap titik pada jarak
dan arah tertentu tanpak mengubah bentuk dan ukuran. Sebagai contoh, kendaraan yang bergerak
di jalan raya,bahkan diri kita sendiri yang bergerak kemana saja. Nah, sekarang kita akan
membahas pergeseran objek tersebut dengan pendekatan koordinat. Kita asumsikan bahwa
pergerakan kearah kanan adalah x bernilai positif, pergerakan kearah kiri adalah x bernilai
negative, pergerakan kearah atas adalah bernilai positif, pergerakan kearah bawah adalah y
bernilai negative atau pergeseran kekanan(+) kekiri(-) untuk sumbu x, pergeseran keatas(+)
kebawah(-) untuk sumbu y. Sehingga transformasi untuk jenis translasi dapat kita tuliskan T= a
b
Untuk memudahkan dalam mempelajari materi Translasi pada Transformasi Geometri
ini, kita harus menguasai matriks terlebih dahulu khususnya “Operasi penjumlahan dan
pengurangan pada matriks ". Untuk penjelasan cara penghitungan pada translasi, mari kita simak
langsung pembahasannya berikut ini:
Misalkan sembarang titik A(x,y)
a
ditranslasikan oleh matriks translasi T= maka kita peroleh bayangannya yaitu
b

a
T=
b
A′(x′,y′), dapat kita tuliskan : A(x,y) ⟶A (x ,y )
′ ′ ′

♣ Cara Penghitungannya :
x′ x a
y′ = y + b

Sehingga kalau kita operasikan menjadi :


x′ x+a
y′ = y + b

Sifat-sifat Translasi

(i) Bangun yang digeser (ditranslasikan) tidak mengalami perubahan bentuk dan ukuran.
(ii)Bangun yang digeser (ditranslasikan) mengalami perubahan posisi.
Masalah 1:
Titik A(3,-4) bergerak ke kiri 5 lagkah dan kebawah 2 langkah, kemudian dilanjutkan kembali
dengn bergerak kekiri 3 langkah dan keatas 3 langkah. Dapatkah kamu temukan proses
pergerakan titik tersebut?
Penyelesaian:
Pergeseran 1. Posisi awal adalah A(3,-4), kemudia bergerak kekiri 5 langkah dan kebawah 2
langkah, sehingga posisi berubah dikoordinat B(-2,6). Hal ini berarti:

3 -5 -2
+ =
-4 -2 6

Pergeseran 2. Posisi sementara titik adalah B(-2,6) dan mengalami pergeseran selanjutnya
bergerak ke kiri 3 langkah dan keatas 3 langkah, sehingga posisi berubah dikoordinat C(-5,9).
Hal ini berarti:

-2 -3 -6
+ =
6 3 9

Jadi ,posisi akhir titik A(3,-4) berada di titik C(-6,9).

*) Menenetukan posisi akhir sama saja dengan menentukan bayangannya setelah ditanslasi.

Masalah 2:

Persamaan j 2x+3y+5=0 ditranslasi oleh T=(-1,2). Tentukan matriks translasinya!


Penyelesaian:

Misalkan titik A(x,y) ,memenuhi persamaan j sedemikian sehingga

T= -1
2
A(x,y) ⟶A (x ,y ) ′ ′ ′

x′ -1 x
y′ = 2 + y
x’= x -1 x = x’ +1
y’= y+2 y= y’- 2
Dengan menstubsitusi x dan
y ke garis j maka ditemukan persamaan garis j setelah ditranslasi,
yaitu 2(x+1)+ 3(y-2) +5 =0

2x+2 + 3y-6 +5=0

2x+3y+1=0

Anda mungkin juga menyukai