TA H U N 2 0 1 8 T E N TA N G J A M I N A N K E S E H ATA N
Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan
Kementerian Kesehatan Latar Belakang
Dalam rangka menjamin
kesinambungan program JKN khususnya untuk mendukung upaya pengendalian defisit dana jaminan sosial kesehatan;
Perpres No.82 Tahun
2018 tentang Jaminan Kesehatan menggantikan :
• Perpres 12 Tahun 2013
• Perpres 111 Tahun 2013 • Perpres 19 Tahun 2016 • Perpres 28 Tahun 2016 Beberapa Poin Penting dalam P e r p r e s 8 2 Ta h u n 2 0 1 8 : 1. Perbaikan Administrasi Klaim 1. Perbaikan mekanisme pengajuan administrasi Klaim FKTP • Kewajiban BPJS Kesehatan membayar kapitasi kepada FKTP paling lambat tgl 15 setiap bulan berjalan • Kewajiban BPJS Kesehatan membayar klaim Non Kapitasi paling lambat 15 hari sejak berkas klaim dinyatakan lengkap • Denda keterlambatan sebesar 1% 2. Perbaikan mekanisme pengajuan administrasi Klaim RS • Kewajiban BPJS kesehatan mengeluarkan berita acara kelengkapan berkas klaim paling lambat 10 hari sejak klaim diajukan dan diterima BPJSK • Kewajiban BPJS Kesehatan membayar klaim paling lambat 15 hari sejak diterbitkannya berita acara kelangkapan berkas klaim • Denda keterlambatan sebesar 1% 3. Audit administrasi klaim dan Verifikasi pasca klaim 5. Kadaluarsa klaim menjadi 6 bulan sejak pelayanan diberikan 6. BPJS dapat melihat rekam medis peserta untuk audit administrasi klaim 2. Perbaikan sistem rujukan dan rujuk balik 1. Pelayanan kesehatan dilaksanakan secara berjenjang sesuai kebutuhan medis dan kompetensi faskes 2. Portabilitas peserta mengakses FKTP di luar peserta terdaftar maksimal 3 kali kunjungan dalam waktu paling lama 1 (satu) bulan di FKTP yang sama. 3. Pelayanan yang diberikan kepada Peserta yang dirujuk ke FKRTL dilakukan paling lama 3 (tiga) bulan. 4. Kewajiban FKRTL melakukan rujuk balik ke FKTP di mana peserta terdaftar 3. Urun Biaya 1. Urun biaya untuk pelayanan kesehatan tertentu yang dapat menimbulkan penyalahgunaan pelayanan kesehatan, dikecualikan bagi PBI dan penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah. 2. Besaran urun biaya a. nilai nominal tertentu setiap kali melakukan kunjungan untuk rawat jalan atau nilai nominal maksimal atas biaya pelayanan kesehatan untuk kurun waktu tertentu; dan b. 10% (sepuluh persen) atau paling tinggi dengan nominal tertentu untuk rawat inap dari biaya pelayanan, 3. Penetapan pelayanan, besaran dan tatacara pengenaan urun biaya di atur pada Permenkes 4. Pelayanan Obat
Pengadaan Elektronik (e- Dilakukan oleh faskes
purchasing) melalui e- dalam rangka memenuhi katalog kebutuhan obat JKN
Harga dan Penyedia
Pengadaan obat dan mengacu pada e-katalog BMHP
Pengadaan Manual Mengacu Fornas dan
(Tidak dapat Kompendium Alkes menggunakan e- (Item tidak ada di e- purchasing) katalog)
Pengadaan obat dan
alkes diluar fornas dan compendium dengan persetujuan pimpinan Faskes 5. Pelayanan Gawat Darurat a. kriteria gawat darurat yaitu: 1) mengancam nyawa, membahayakan diri dan orang lain/lingkungan; 2) adanya gangguan pada jalan nafas, pernafasan, dan sirkulasi; c. adanya penurunan kesadaran; 3) adanya gangguan hemodinamik; dan/atau 4) memerlukan tindakan segera. b. Menteri dapat menetapkan kriteria gawat darurat lainnya c. Dokter Penanggung Jawab Pasien berwenang menetapkan terpenuhinya kriteria gawat darurat 6. Reviu Kelas RS 1. Reviu kelas RS dilaksanakan jika ditemukan ketidaksesuaian kelas rumah sakit pada saat kredensial atau re-kredensial 2. Reviu kelas rumah sakit dilaksanakan paling lambat 3 (tiga) bulan dengan melibatkan unsur Kementerian Kesehatan, BPJS Kesehatan, dan asosiasi rumah sakit. 3. Hasil reviu kelas rumah sakit dijadikan dasar penyesuaian kontrak oleh BPJS Kesehatan dengan rumah sakit. 7. Kecurangan/Fraud 1. Fraud dapat dilakukan oleh : Peserta, BPJS Kesehatan, Faskes, penyedia obat dan alkes serta pemangku kepentingan lainnya. 2. Menteri, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota dapat memberikan sanksi administratif. 3. Selain sanksi administratif dapat dikenakan sanksi tambahan bagi BPJS Kesehatan, Faskes, penyedia obat dan alkes 3. Tim bersama pencegahan dan penanganan Fraud terdiri atas Kemenkes, KPK dan BPJS Kesehatan TINDAKLANJUT PERPRES 82 TAHUN 2018 OLEH KEMENKES : PENERBITAN PERATURAN PELAKSANAAN
PMK Perubahan PMK Baru
1. Permenkes No 28 Tahun 2014 tentang 1. Permenkes tentang Urun Biaya
Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan 2. Permenkes tantang Pelayanan Kesehatan Nasional terhadap Kegawatdaruratan Dalam 2. Permenkes No 71 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Program JKN Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional 3. Permenkes No 52 Tahun 2016 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan 4. Permenkes No 36 Tahun 2014 tentang Pencegahan Kecurangan dalam Pelaksanaan Program jaminan Kesehatan 5. Permenkes no. 1 tahun 2012 tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan 6. Permenkes no. 56 tahun 2016 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit TERIMA KASIH