Anda di halaman 1dari 21

SEJARAH PERKEMBANGAN

FILSAFAT HUKUM
TM-2 / 1 Maret 2021

Dr. Handoyo Prasetyo, SH., MH.


OUTLINE PERKULIAHAN

A. Kuliah Sinkronus
B. Kuliah Asinkronus (resume materi kuliah)

Copyright by Handoyo Prasetyo - smt genap 2020-2021


FILSAFAT DARI MASA KE MASA
1. ZAMAN PURBAKALA
a. Masa Yunani :
1. Masa pra Socrates
• Pada masa ini diperkirakan belum ada filsafat
hukum.
• Perhatian para filsuf lebih ditujukan ke alam
semesta, yaitu apa yang sesungguhnya menjadi
inti alam semesta itu.
• Jawaban dari para filsuf berbeda2
2. Masa Socrates, Plato Dan Aristoteles
• Beberapa penulis sejarah filsafat hukum
mengungkapkan bahwa socrates lah yang pertama
berfilsafat tentang manusia, segala aspek dari
manusia menjadi pembicaraannya.
• Diperkirakan filsafat hukum lahir pada masa ini, dan
berkembang mencapai puncak kegemilangan melalui
filsuf-filsuf besar setelah Socrates, seperti :
✓ Plato, Aristoteles, dll.
3. Masa Stoa
• Pada masa ini ditandai dengan adanya mazhab
Stoa, suatu mazhab yang mempunyai kebiasaan
memberi pelajaran di lorong2 tonggak (stoa).
• Pemimpin mazhab ini adalah filsuf Zeno, yang
mengambil sebagian ajaran Aristoteles, yaitu
bahwa akal manusia itu merupakan bagian dari
rasio alam.
• Hukum alam merupakan dasar dari segala
hukum positif.
2. ABAD PERTENGAHAN
1. Masa gelap
Pada masa ini ditandai dengan runtuhnya kekaisaran
romawi dan diwarnai oleh pemikiran agama-agama
kristen
2. Masa skolastik
Corak pemikiran hukum pada masa ini diwarnai oleh
ajaran kristen. Ajaran ini dimulai setelah lahirnya
madzhab Neo-Platonisme yang mulai membangun tatanan
filsafat yang bersifat ketuhanan.
3. ZAMAN RENAISSANCE DAN ZAMAN BARU
• Ciri utama dari zaman ini ialah bahwa manusia
menemukan kembali kepribadiannya, artinya alam pikiran
manusia tidak terikat lagi oleh ikatan-ikatan keagamaan,
yang begitu kuatnya mempengaruhi segala aspek
kehidupan manusia pada masa skolastik.
• Lahirnya Renaissance mengakibatkan perubahan yang
tajam dalam berbagai segi kehidupan manusia.
• Teknologi berkembang dengan pesat, benua2 baru
ditemukan, negara2 baru didirikan, dan tumbuh berbagai
disiplin ilmu baru, dll.
4. ZAMAN MODERN
• Akibat tampilnya unsur akal atau logika manusia, ternyata
kemudian melahirkan masalah yang berkaitan dengan soal
keadilan.
• Hal ini disebabkan karena tertinggalnya kodifikasi oleh
perkembangan masyarakat. Kepincangan2 dalam
kodifikasi seringkali disebabkan oleh tidak sesuainya lagi
dengan nilai2 keadilan dalam masyarakat.
• Keadaan ini mendorong orang untuk mencari keadilan
melalui filsafat hukum, yang dipelopori oleh Rudolf
Stammler.
RUANG LINGKUP
FILSAFAT HUKUM
• Setelah abad ke-19, masalah2 mendasar yang
tadinya menjadi objek pembahasan para ahli
filsafat, kini beralih ke tangan para ahli hukum
biasa.
• Sehingga ruang lingkup filsafat hukum merupakan
masalah2 mendasar baik yang dikaji oleh para ahli
filsafat maupun ahli hukum, yakni :
1. Tujuan hukum, meliputi ketertiban dan keadilan.
2. Dasar-dasar bagi kekuatan mengikat dari hukum.
3. Hubungan hukum alam dan hukum positif.
4. Hubungan hukum dengan kekuasaan.
5. Mengapa negara berhak menghukum seseorang.
6. Penerapan hukum.
7. Pertanggungjawaban.
8. Hak Milik.
9. Kontrak.
10. Apa sebabnya orang menaati hukum.
11. Hubungan hukum dengan nilai-nilai sosial budaya.
12. Peranan hukum sebagai sarana pembaharuan
masyarakat.
FUNGSI
FILSAFAT HUKUM
FUNGSI FILSAFAT HUKUM

• Fungsi filsafat hukum pada dasarnya adalah


melakukan penertiban hukum, penyelesaian
pertikaian, mengatur, mempertahankan dan
memelihara tata tertib demi terwujudnya rasa
keadilan berdasarkan kaidah hukum yang
berlaku.
1. Prof. Soejono Koesoemo Siworo :
• menyusun pengertian hukum yang fundamental.
• meneliti sejarah universal dari hukum sebagai
bentuk pengejawantahan dari cita hukum yang
lestari.
• meneliti cita hukum, di mana hukum itu keadilan
atau hukum kodrat, sebagai ukuran idiil yang umum
bagi keadilan atau kedzoliman hukum positif.
• mencari dan menciptakan landasan-landasan hakiki
yang mempersatukan secara struktural dan ideal
keseluruhan bangunan dan sistem hukum yang
berdiri di atasnya.
TUJUAN
FILSAFAT HUKUM
• Filsafat hukum dibuat berdasarkan suatu
alasan dan tentu memiliki tujuan tertentu.
• Tujuan dari filsafat hukum, dari satu masa ke
masa yang lain terus mengalami penyesuaian,
sejak masa Yunani kuno, pada masa abad
pertengahan, pada masa modern.
TUJUAN FILSAFAT HUKUM

• Pengembangan wawasan pengetahuan dan


pemahaman hukum, baik dlm bentuk
pendekatan yuridis normatif maupun
pendekatan yuridis empiris.
• Menempatkan hukum dlm tempat dan
perspektif yg tepat sebagai bagian dari usaha
manusia menjadikan dunia ini suatu tempat
yang lebih pantas didiaminya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai