Anda di halaman 1dari 327

LAPORAN TUGAS MEMBUAT PANTUN

SASTRA LAMA

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Sastra Lama

Dosen Pembimbing Dr. Sugit Zulianto, M.Pd.

PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2021
ADINA ANISNAENI RIZQINA

K1220001
PANTUN JENAKA

Buah mangga buah alpukat

Disimpan didalam lumbung padi

Pantas tercium bau menyengat

Rupanya kau belum mandi

PANTUN PERCINTAAN

Berakit-rakit ke hulu

Berenang-renang ke tepian

Bagaimana mau ke penghulu

Kalau sampai sekarang masih berteman

PANTUN ADAT

Perut lapar di siang hari

Bakso sapi enak rasanya

Adat budaya wajib lestari

Sudah tugas kita menjaganya

PANTUN PERIBAHASA

Pohon pepaya didalam semak

Pohon manggis sebasar lengan

Kawan tertawa memang banyak

Kawan menangis diharap jangan


PANTUN AGAMA

Jalan-jalan ke Kroya

Pulangnya membawa kayu jati

Ibadah hanya kepada-Nya

Niat bersih ikhlas di hati

PANTUN TEKA-TEKI

Siang-siang pergi ke gurun

Jangan lupa minum dingin nanti

Apa yang terus naik tapi tak pernah turun

Kalau hilang tak bisa diganti

PANTUN NASIHAT

Bunga anggrek sedang mekar

Wanginya membuat hati tenang

Saat muda banyaklah belajar

Agar kelak jadi pemenang

PANTUN KIASAN

Jalan-jalan ke tanah suci

Pulangnya membeli minyak wangi

Tinggi gunung tetap didaki

Lautan api kan disebrangi


PANTUN DAGANG

Matahari bersinar terang

Cahayanya menyinari alam semesta

Dagang hamba jauh di seberang

Membanting tulang untuk keluarga

PANTUN KEPAHLAWANAN

Jeruk bali rasanya kecut

Buah nanas warnanya kuning

Semangat tiada rasa takut

Bermodal parang dan bambu runcing

PANTUN ANAK

Pergi ke pasar membeli gelang

Tidak lupa membeli anting

Ayo kita ke tanah lapang

Jangan lupa bawa layang-layang

PANTUN PERPISAHAN

Membuat meja dari kayu

Mejanya meja makan

Terima kasih temanku

Belajar bersama menjadi kenangan


PANTUN SUKACITA

Pagi hari sarapan bubur

Di tambah dengan satai

Alhamdulillah sudah libur

Waktunya jalan-jalan pergi ke pantai

PANTUN DUKACITA

Siput jalannya lambat

Lambat juga ada tenaga

Selamat jalan wahai sahabat

Ku doakan engkau masuk ke surga

PANTUN PERSAHABATAN

Buah mangga buah delima

Belinya bersama papa

Kalau bertemu sahabat lama,

Menyapa dia jangan dilupa


(Adinda Choirunnisa)

(K1220002)
Pantun Jenaka

Sungguh jutek wajah komandan

Namun watak pastilah baik

Buah kesemek tak bisa dandan

Memakai bedak tanpa lipstik

Pantun Percintaan

Beli minum dengan Adinda

Dicegat kambing pakai bandana

Melihat senyum manis anda

Hatiku bergejolak terpana

Pantun Adat

Pak supir bersama istri

Duduk manis sebelah kaleng

Jika mampir ke Wonogiri

Coba lihatlah Kethek Ogleng

Pantun Peribahasa

Hendak menumbuk buah pala

Demi rasa yang istimewa

Menabur busuk setitik saja

Menuai sengsara hingga kecewa

Pantun Agama

Hendak berlabuh membeli ragi

Ditanya rupa apalah daya

Manusia sungguh merugi


Jika lupa akan Tuhannya

Pantun Teka-teki

Membakar dupa aroma pandan

Beralas baja kuning warnanya

Hewan apa tak ada badan

Ekor saja yang dia punya

*jawaban: ular

Pantun Nasihat

Ibuku bagi-bagi kudapan

Juga kerupuk dari kulit

Jangan lagi malas-malasan

Tugas menumpuk sudah menjerit

Pantun Kiasan

Sangkar besar dicat biru

Burung bisa tidur santai

Menakar kasih sayang ibu

Bak menghitung pasir di pantai

Pantung Dagang

Monyet mengucir rambut temannya

Kadal pulang lewat garasi

Mari mampir ke toko saya

Beli satu sandal dapat dua sisi

Pantun Kepahlawanan

Hari selasa datang dan lahir


Buka tirai lalu menyapa

Besar jasa yang terukir

Tak diabai tak dilupa

Pantun Anak

Jalan kaki jumpa musang

Musang haus minum jus kurma

Senyum ceria sudah dipasang

Nilai seratus di tangan mama

Pantun Perpisahan

Lomba menang dapat kopiah

Beragam tapi serupa

Kita memang akan berpisah

Namun kalian tak ku lupa

Pantun Sukacita

Merah-merah kumbang mini

Merapat di samping besi

Alangkah senang hati ini

Mendapat juara lomba puisi

Pantun Dukacita

Awan mendung hujan gerimis

Perciknya turun bermaafan

Betapa hati ini teriris

Kakek sekarang berbaju kafan

Pantun Pertemanan
Jambu hijau enak dimakan

Dipetik dari dalam hutan

Walau kadang menjengkelkan

Dia bantu saat aku kesulitan


Disusun oleh :

Nama : Adzkiyah Nur Salsabilah

NIM : K1220003
PANTUN JENAKA

Berakit-rakit ke hulu

Berenang renang ketepian

Dari pada galau mulu

Mending makan belian

PANTUN PERCINTAAN

Berakit-rakit ke hulu

Berenang renang ketepian

Mantan udah ke penghulu

Kita masih kesepian

PANTUN ADAT

Jalan – jalan ke toko baju

Jangan lupa beli celana

Kalau ingin negara maju

Ayo lestarikan budaya kita


PANTUN PERIBAHASA

Pohon mangga pohon getah

Ditanam ayah samping kali

Belajarlah sampai lelah

Walau hanya satu materi

PANTUN AGAMA

Pohon kurma daunnya rimbun

Lebat daunnya tiada buahnya

Ramadhan hanya sekali setahun

Pergunakanlah sebaik-baiknya

PANTUN TEKA-TEKI

Alpukat enak buahnya,

kalau makan tak lupa kasih gula.

Jika engkau tahu jawabannya,

Binatang apa yang matanya dua?

-Jawabannya adalah kucing


PANTUN NASIHAT

Jalan – jalan ke sekitar

Jangan lupa makan juga

Jika kau ingin pintar

Berbaktilah kepada guru-guru kita

PANTUN KIASAN

Negara air negara api

Seakan hidup sendiri

Walau ombak kulewati

Ku tetap akan berjuang sampai mati

PANTUN KEPAHLAWANAN

Hari minggu mentari menyapa

Waktunya adik untuk berenang

Meski raga pejuang telah tiada

Namanya tetap akan dikenang


PANTUN ANAK

Senin pagi cerah sekali

Ditemani wangi bunga lili

Hati senang sekali

Bersama teman main lompat tali

PANTUN PERPISAHAN

Lima bulan sudah kita lewati

Memori ini akan kusimpan

Perpisahan sebentar lagi

Jangan kau lupakan aku wahai kawan

PANTUN SUKACITA

Main-main ke tanah abang

Jangan lupa mencari baju

Pergi liburan ke Semarang

Bersama Ayah serta Ibu

PANTUN DUKACITA

Hari minggu main kerumah kerabat

Sekedar untuk bertemu sapa


Selamat jalan wahai sahabat

Ku doakan engkau masuk dalam surga

PANTUN PERSAHABATAN

Pagi-pagi jemur baju

Tak lupa juga ku menyapu

Bersama sahabat lama tak bertemu

Sekali bertemu melepas rindu


AFIFAH MIFTAHUL JANNAH

K1220004
PANTUN JENAKA

Ke pasar membeli itik

Tak lupa tumbuhan kaktus berduri

Kukira wanita cantik

Ternyata laki yang merubah diri

PANTUN PERCINTAAN

Pergilah wisata ke gua

Lalu pergi ke pantai pandawa

Hai kamu wanita disana

Cantik jelita menawan rupa

PANTUN ADAT

Di sekitar gunung ada telaga

Ikan ikan hidup tenang disana

Adat istiadata perlu dijaga

Tuk pertahankan jati diri bangsa

PANTUN PERIBAHASA

Lihat keatas langit cerah

Burung terbang bersama sama

Hancur badan dikandang tanah

Budi baik terkenang juga

PANTUN AGAMA

Pasang figura dengan palu

Tak lupa catlah tembok rumahmu dulu


Kerisauan hati tak perlu

Ingatlah Allah selalu menyertaimu

PANTUN TEKA-TEKI

Minggu pagi kami pergi ke laut

Pergi bersama teman tercinta

Diluar berduri didalam lembut

Buah apakah wahai saudara?

PANTUN NASIHAT

Ibu masak ayam bakar

Ditambah udang, kepiting, juga kerang

Jangan malas tuk belajar

Agar tak tersesat dimasa mendatang

PANTUN KIASAN

Bersepeda dijalan sepi

Menjelajah seorang diri

Bukan berharap rendah diri

Melainkan berharap rendah hati

PANTUN DAGANG

Malam itu terjadi gerhana

Semua orang melihat kesana

Niat hati liburan bersama

Tapi dagangan belum laris juga


PANTUN KEPAHLAWANAN

Beli sate ayam dimadura

Tambah minum es teh penghilang dahaga

Terimakasih pahlawan bangsa

Semangat berjuang membela negara

PANTUN ANAK

Kekebun binatang lihat gajah

Lalu juga lihat harimau asia

Belajar giat dan bekerjalah

Kelak masa tua akan bahagia

PANTUN PERPISAHAN

Kelopak hijau bunga kenanga

Selalu dirawat oleh sang punya

Meskipun kau tlah jauh disana

Kau selalu ada didalam jiwa

PANTUN SUKACITA

Pergi ke toko membeli roti

Tambah selai keju coklat dan mocca

Betapa hati riang gembira

Bisa libur bersama keluarga

PANTUN DUKACITA

Bunga melati bungan mawar

Indah bunganya buat orang segan


Selalu kuat juga sabar

Agar berlalu semua cobaan

PANTUN PERSAHABATAN

Jalan jalan ke kota lama

Bersama dengan teman sebaya

Selalu rindu sahabat lama

Tawa bahagia selalu ada


AGNES WIDYA CAHYANI

K1220005
PANTUN JENAKA

Pergi kepasar beli itik

Itiknya lari jatuh ke got

Dari belakang cewek cantik

Dari depan cowok berjenggot

PANTUN PERCINTAAN

Hujan membuat tanah basah

Aku berteduh dipohon randu

Jauh darimu sungguh gelisah

Tak kuasa menahan rindu

PANTUN ADAT

Makan pagi pakai keju

Makan siang pakai ketan

Jaman boleh semakin maju

tapi adat jangan dihilangkan

PANTUN PERIBAHASA

Langit sore bewarna kelabu

Sunyi senyap tanpa suara

Wajah cantik seperti ibu

Bagai pinang dibelah dua


PANTUN AGAMA

Beli sepatu jauh kekota

Pulang-pulang salah jalan

Jangan hanya mencari harta

Ibadah tetap menjadi kewajiban

PANTUN TEKA-TEKI

Menulis puisi diatas kertas

Kertasnya beli pas lagi di Kenya

Kalau engkau memang cerdas

Hewan apa yang panjang hidungnya

PANTUN NASIHAT

Kerjanya jadi petani

Rumahnya dekat jalan raya

Rajin menabung sejak dini

Agar kelak jadi kaya

PANTUN KIASAN

Tertusuk duri terasa lara

Bagai digigit tajamnya taring

Kamu terlalu banyak bicara

Bagai tong kosong berbunyi nyaring


PANTUN DAGANG

Di desa kecil aku tinggal

Pergi merantau agar sukses

Jangan cepat merasa gagal

Pedagang kaya juga perlu proses

PANTUN KEPAHLAWANAN

Ada ikan dibawa kucing

Ada bakso dikasih cuka

Dengan membawa bambu runcing

Kau buat negaraku merdeka

PANTUN ANAK

Buah nangka buah kedondong

Buah nanas buah markisa

Jadi anak jangan suka berbohong

Berbohong itu sumbernya dosa

PANTUN PERPISAHAN

Walau hidup terasa susah

Jangan lupa minum jamu

Meski kita akan berpisah


Kuharap kita cepat bertemu

PANTUN SUKACITA

Kepasar beli kura-kura

Pulang-pulang sudah pukul lima

Alangkah hati riang gembira

Hendak berjumpa kawan lama

PANTUN DUKACITA

Makan nasi tak bersisa

Lauk ayam dibagi dua

Sedih hati sangat kurasa

Melihatmu terbaring tak bernyawa

PANTUN PERSAHABATAN

Terbang kelangit oh burung dara

Jatuh kebawah dipenuhi luka

Kawan kau bagai saudara

Selalu ada saat suka maupun duka

Ain Nur Safira

(K1220006)
PANTUN JENAKA

Sore-sore menggoreng ikan

Tak lupa juga memanggang roti

Jika huruf Z benar dihilangkan

Kasihan pula orang bernama Dzaki

PANTUN PERCINTAAN

Bertemu rekan di Hari Rabu

Siang hari di bawah pohon randu

Telah kutitipkan sepucuk rindu

Di depan jendela kamarmu

PANTUN ADAT

Ada patung di pinggir telaga

Duduk bersila menghadap utara

Adat budaya harus dijaga

Agar anak cucu dapat mengenalnya

PANTUN PERIBAHASA

Di Jakarta menjual rujak

Ada saudara datang berkunjung

Di mana tanah dipijak

Di situ langit dijunjung


PANTUN AGAMA

Pasar malam banyak permainan

Permainan melempar dahan

Berdoalah hanya kepada Tuhan

Jika ingin dapat jawaban

PANTUN TEKA-TEKI

Agar sehat makan harus teratur

Jika tidak ingin anemia

orang menunduk berjalan mundur

Siapakah gerangan dia?

PANTUN NASIHAT

Pesepakbola namanya Irfan Bachdim

Tiap hari makannya nasi

Astagfirullahaladzim

Kamu terlalu berhalusinasi

PANTUN KIASAN

Kerajaan dipimpin Raja

Sekelilingnya rawa-rawa

Lahirmu bukan di Jogja


Tapi mengapa kamu istimewa?

PANTUN DAGANG

Buah jeruk buah mangga

Dimakan di teras tetangga

Beruntun truk datang pagi buta

Mengantarkan dagangan buahnya

PANTUN KEPAHLAWANAN

Mengenal pahwalan dengan rajin

Sampai tak ingat dengan umur

Ada Sultan Hasanuddin

Si ayam jantan dari timur

PANTUN ANAK

Makan siang pakai tempe

Dikunyahnya sangat lama

Bocah berkumpul setiap sore

Berlari kesana kemari bersama

PANTUN PERPISAHAN

Duduk tak nyaman karna terganjal

Rupanya ada sebatang rotan


Jangan ucapkan selamat tinggal

Karna sampai jumpa lebih menenangkan

PANTUN SUKACITA

Ada Sinta ada Rama

Bersembunyi di balik kebun bambu

Setelah seribu purnama

Pecah jua celengan rindu

PANTUN DUKACITA

Terinjak sebuah ranting

Setelah jauh bertualang

Raganya telah berpaling

Jiwanya telah berpulang

PANTUN PERSAHABATAN

Ada banyak hari raya

Nyepi milik agama Hindu

Walau masih di dunia maya

Semoga segera bertemu, sobatku


(AISYAH SALMA RASYIDAH)

(K1220007)
PANTUN JENAKA

Supir mobil duduk di kanan

Bertemu komandan harus hormat

Jangan lah marah pada tuan

Bila marah rupa macam tomat

Hantu dijalan bikin takut

Agung ketemu hantu malah marah

Cantik tersenyumlah sedikit

Niscaya dunia juga ikut cerah

PANTUN PERCINTAAN

Sapi betina pak mamat beranak lima

Kelima anakan berwarna abu-abu

Aku suka dirimu di pandangan pertama

Indah matamu mengalihkan duniaku

Makan bakso ke semarang

Tak lupa perginya memakai baju baru

Aku memang tak sempurna

Namun kau dapat menjadi penyempurnaku

PANTUN ADAT

Pak suyatno menjadi peternak kerbau

Enam dari kerbaunya berkandang merah

Zaman dan teknologi boleh maju


Namun jangan lupakan adat-istiadat

PANTUN PERIBAHASA

Bu Andi pergi naik metro mini

Pulangnya Bahagia menaik kereta

Ingat peribahasa ini

Adat bersendi syarak, Syarak bersendi adat

Diperjalanan tak lupa membeli oleh-oleh mainan mobil-mobilan

Dibawanya juga bebek bumbu kemangi

Pekerjaan atau perbuatan hendaklah selalu mengingat aturan adat dan agama

Janganlah bertentangan satu sama lain

PANTUN AGAMA

Berang - berang berenang

Angsa dan berang-berang berenang bersama di sungai

Rajinlah beribadah

Agar setiap urusan dipermudah sang ilahi

PANTUN TEKA-TEKI

Makan mie ayam bakso ke cikini

Pergi ke sananya menunggang unta

Coba dirimu tebak hewan ini

Dia yang bertubuh besar dan berhidung panjang

PANTUN NASIHAT

Pak Dadang suka Bu Mumu


Janganlah membentak ibu

Tapi ditolak sama suaminya bu mumu

Karena surga ada dibawah telapak kaki ibu

PANTUN KIASAN

Hanya engkau yangku sayangai

Sayangnya hanya bertepuk sebelah tangan

Bermimpilah setinggi langit

Namun jangan lupa untuk berusaha

PANTUN DAGANG

Langit Jakarta berawan

Pertanda turun hujan dibulan juni

Mari dibeli barangnya

Harga murah hanya di toko ini

Langit hujan seakan menangisi

Menangisi kepergianmu

Saya ada promo untuk pembeli

Beli lima gratis satu

PANTUN KEPAHLAWANAN

Bu ida naik becak

Perginya ke pasar menjual pepaya

Zaman boleh berjalan

Namun jangan lupakan jasa pahlawan


PANTUN ANAK

Pergi ke Jakarta naik kereta

Naik kereta saat subuh

Hari minggu Bersama keluarga

Pergi bertamasya ke Bandung

Sate sapi enak punya Pak Pono

Datangnya membawa pasukan

Tak lupa mampir membeli bakso

Hati senang saat liburan

PANTUN PERPISAHAN

Pinta ibu jangan dibantah

Bila dibantah dapat terkena kacau

Raga memang sudah berpisah

Namun hati dan rasa tetap bersatu

Hari mingggu pergi bersama keluarga ke Bali

Akupun menjadi sangat bersemangat

Kuharap suatu saat akan berjumpa Kembali

Walau mungkin hanya berjumpa sesaat

PANTUN SUKACITA

Sebuah kata itu bermakna

Maka dari itu bersabar

Hatiku sangat berbunga-bunga

Karena dilamar mas pacar


PANTUN DUKACITA

Pergi ke sawah bertemu kerbau

Tak lupaku temui pak tani

Pergimu tak terduga olehku

Kini kau tinggalkan aku sendiri

Ikan lele bau amis

Lelenya diberi bumbu

Hati terasa teriris

Terbayang tanpa hadirmu

PANTUN PERSAHABATAN

Anak- anak main bersama

Merekapun tampak bahagia

Kita yang bertumbuh bersama

Menangis, tertawa bersama

Hari minggu pergi ke sawah menanam padi

Diperjalan bertemu bu ani sedang membakar ubi

Aku harap persahabatan ini abadi

Selayaknya matahari yang tak lelah menyinari bumi


(ALFI LUTFIANA ZAHROINI)

(K1220008)
PANTUN JENAKA

1.

Di sana kosong di sini kosong,


Tidak ada batang tembakau.
Bukan aku berkata bohong,
Ada katak memikul kerbau.
2.
Kalau ketam pergi ke rawa,
Lintah turun ke dalam kali.
Kalau monyet sedang tertawa,
Mukanya pasti lucu sekali.

3.
Bambu rotan dibuat kursi,
Rumput ilalang menjadi atap.
Sejak ayam jadi polisi,
Banyak elang yang tertangkap.

4.
Asam kandis asam jawa,
Satu peti dalam kereta.
Walau nenak sudah tua,
Hati atuk tetap cinta.

5.
Laba-laba dalam gua,
Kalau terbang terdengar bunyi.
Nenek sedih jadi tertawa,
Melihat kakek sedang bernyanyi.

PANTUN PERCINTAAN
1.

Beribu-ribu para pelukis,


hanya satu memakan roti.
Beribu-ribu cewek yang manis,
hanya engkau di dalam hati.

2.

Syair puisi pantun dan madah,


pujangga ciptakan sepenuh rasa.
Engkau tetap yang terindah,
dalam hidupku sepanjang masa.

3.

Surya terbit datanglah pagi,


terbit dari Tanjung Meranti.
Hanya untukmu cinta ini,
tetap untukmu hingga nanti.

4.

Bunga wangi bernama selasih,


tumbuh liar di pinggir kali.
Saat dirimu curahkan kasih,
hidup hampa gairah kembali.

5.

Pinggir sungai banyak nipah,


sayang airnya terasa sepah.
Kasih sayang semakin berlimpah,
jadikan hidupku semakin indah.

PANTUN ADAT

1.
Lebat daun bung di tanjung
Berbau harum bunga cempaka
Adat dijaga pusaka dijunjung
Baru dipelihara adat pusaka

2.
Bukan lebah sembarang lebah
Lebah bersarang di buku buluh
Bukan sembah sembarang sembah
Sembarang bersarang jari sepuluh
3.

Anak teruna tiba di darat

Dari Makasar langsung ke Deli

Hidup di dunia biar beradat

Bahasa tidak dijual beli

4.

Di hilir sarang penyengat


Di mudik sarang bentilau
Kami lupa-lupa ingat
Siapa gerangan gelar beliau

5.

Rama-rama si kumbang jati


Khatib Endah pulang berkuda
Patah tumbuh hilang berganti
Adat lama begitu juga

PANTUN PERIBAHASA

1.
Berakit-rakit kehulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian

2.
Kehulu memotong pagar
Jangan terpotong batang durian
Cari guru tempat belajar
Jangan jadi sesal kemudian

3.
Kerat kerat kayu diladang
Hendak dibuat hulu cangkul
Berapa berat mata memandang
Barat lagi bahu memikul

4.
Harapkan untung menggamit
Kain dibadan didedahkan
Harapkan guruh dilangit
Air tempayan dicurahkan

5.
Pohon pepaya didalam semak
Pohon manggis sebasar lengan
Kawan tertawa memang banyak
Kawan menangis diharap jangan

PANTUN AGAMA

1.

Asam kandis asam gelugur


ketika asam riang-riang
menangis badan di alam kubur
teringat badan tidak sembahyang

2.

Bunga mawar bunga melati


jika dicium harum baunya
banyak cara sembuhkan hati
baca Al-Qur’an pahami maknanya

3.

Kalau menegakkan benang basah


Aib malu orang sekampung
Kalau menegakkan agama yang salah
Hidup mengerang mati menanggung

4.
Kalau sudah duduk berdamai
Jangan lagi diajak berperang
Kalau sunnah sudah dipakai
Jangan lagi dibuang-buang.
5.

Tekun kita beramal ibadah

Untuk belanja di kemudian hari

Kita serahkan kehadirat Allah

Mudah-mudahan disyafaatkan Nabi

PANTUN TEKA-TEKI

1.

Tertawa mengusir duka,

bahkan sedih pun akan berbalik.


Jika kamu mampu menerka,

binatang apa tidur terbalik?

-Jawabannya adalah kelelawar. 

2.

Ke Batu membeli ketan,

paling enak yang warna hitam.

Kalau siang mata tak kelihatan,

kalau malam matanya tajam.

-Jawabannya adalah burung hantu. 

3.

Terjebak hujan di taman mini,

membuat baju jadi basah kuyup.

Coba tebak barang apa ini

Saat dipegang mati dilempar hidup

-Jawabannya adalah gangsing. 

 
PANTUN NASIHAT

1.

Kelapa gading buahnya banyak


Lebat berjulai di pangkal pelepah
Bila berunding sesama bijak
Kusut selesai, sengketa pun sudah

2.
Apalah tanda kayu meranti
Kayunya rampak melambai angin
Apalah tanda melayu sejati
Ilmunya banyak, belajarpun  rajin
3.

Kota besar ada tugu,


Tempat bertemu anak kembar.
Siapa yang ingin ilmu,
Carilah dengan rajin belajar.

4.
Hitam putih warna keledai,
Duduk bersila di atas dipan.
Rajin belajar pangkal pandai,
Itulah kunci dalam kehidupan.
5.

Lada pedas tambah ketumbar,


Madu manis dari si lebah.
Hormati guru yang mengajar,
Supaya ilmu menjadi berkah.

PANTUN KIASAN
1.

Berburu ke padang datar,


mendapat rusa belang di kaki.
Berguru kepalang ajar,
bagai bunga kembang tak jadi.

2.

Kusangka masih malam hari,


rupanya telah datang siang.
Kusangka bunga mekar berseri,
rupanya layu dihisap kumbang.

3.

Naik perahu dekat kemudi,


betapa harum bunga selasih.
Elok nian resminya padi,
makin tunduk jika berisi.

4.

Tanam ubi tanam kentang,


petik jagung tiada tersisa.
Petang kini telah datang,
tinggi pula batang usia.

5.

Diam lisan banyak merenung,


lompat tinggi anak tupai.
Hendak hati memeluk gunung,
apa daya tangan tak sampai.

PANTUN DAGANG

1.
Banyak sekali adonan tepung

Jatuh ke dalam air sungai

Niat hati ingin pulang kampung

Dagang di rantau kaki tak sampai

2.

Jalan-jalan menuju Padang

Ke Padang ketemu uda uni

Saya ini dagang saja menumpang

Mengharap belas orang yang ada disini

3.

Ke Kediri makan sop iwak

Ingin pergi kesana lagi

Hendak kemana untung ku bawa

Sedikit tidak beruntung lagi

4.

Main ke pantai Raja Ampat

Ingin menjadi seperti bolang

Berlari-lari mencari obat

Obat dapat nyawalah hilang

PANTUN KEPAHLAWANAN

1.
Di pantai banyak karang

Karang adalah kekayaan lautan

Jangan berlagak gagah yang garang

Kalau tidak berani seperti pahlawan

2.

Musim kemarau tanah kering

Panas sekali rasanya

Maju dengan membawa bambu runcing

Semangat 45 hendak membela negara tercinta

3.

Masak ayam di kuali

Ayam dari Taiwan

Jasa pahlawan tidak dihargai

Padahal harta dan nyawa rela dikorbankan

4.

Kaka eja sedang wisuda

Dari universitas surabaya

Kalau cinta sama negara

Mari bersama pertahankan Negara

PANTUN ANAK

1.
Minum kopi di saat hujan
Memang nikmat sekali rasanya
Anak baik anak teladan
Jadi kebanggaan keluarga
2.

Tugal padi jangan bertangguh


Kunyit di kebun siapa penggalinya
Jika tuan cerdik sungguh
Langit tergantung di mana talinya
3.

Dengar lagu berirama


Tertawalah si adik manja
Mari main bersama-sama
Jangan duduk sendiri saja
4.

Sofa empuk  berwarna jingga


Beli ayam dengan lalapan
Masa muda harus bekerja
Agar bahagia dan berkecukupan
5.

Ke pasar beli balon udara


Di tengah jalan balonnya meletus
Betapa hati sangat gembira
Nilai ujian dapat seratus

PANTUN PERPISAHAN

1.

Tak usahlah main ke rumah


Main saja ke telaga

Hancur badan di kandung tanah

Budi kusanjung kuingat juga

2.

Jalan-jalan ke Padang

Pergi bersama dengan Yugi

Doakan saya berumur panjang

Supaya kita berjumpa lagi

3.

Takut adinda bertemu badak

Lebih takut bertemu buaya juga

Bercerai kasih bertalak tidak

Seribu tahun kembali juga

4.

Sudi bertemu berpaling jangan

Mencari sebuah gerigi

Ada dimana bang gerangan

Bilalah dapat bertemu lagi

PANTUN SUKACITA

1.

Ada jari ada tangan


Melihat burung di atas dahan

Alangkah indah pemandangan

Semua anugerah dari Tuhan

2.

Abang pakai topi sangat tampan

Tampan tapi suka makan petai

Hari libur jalan-jalan

Dengan keluarga, libur di pantai

3.

Tanah ini sungguh subur

Banyak sekali kumpulan bebek

Sebentar lagi akan libur

Main-main ke rumah nenek

PANTUN DUKACITA

1.

Indonesia negara agraris

Tak dibiarkan dijajah sejengkal

Aku sedih selalu menangis

Adiku sayang telah meninggal

2.

Roti sepotong silakan makan


Awas jatuh nanti ada kuman

Rasa duka yang kau rasakan

Akan berganti dengan senyuman

3.

Bola ditepis

Masuk air mendidih

Kamu jangan menangis

Aku ikutan sedih

4.

Ada hitam ada putih

Warna ungu kesukaan janda

Malam ini aku sangat sedih

Teringat kenangan ibunda yang sudah tak ada

PANTUN PERSAHABATAN

1.

Buaya sungai mengejar kancil,


Kancil lari ke tengah taman.
Lama kenal semenjak kecil,
Sampai dewasa tetap berteman.
2.
Naik kereta ke Bukit Tinggi,
Jalan menanjak berhati-hati.
Jauh di mata dekat di hati,
Itulah tanda sahabat sejati.
3.
Tanjung Pinang banyak pantainya,
Dari gunung ke daratan rendah.
Susah senang bersama-sama,
Mengguratkan cerita yang amat indah.
4.
Bunga melati tiada berduri,
Ada tangan yang kan mencuri.
Sahabat sejati susah dicari,
Jangan pernah dikhianati.
5.
Bunga melati kembangnya lebat,
Datang lebah untuk menghisap.
Sahabat sejati memberi nasehat,
Agar diri ini tidak tersesat.
(ALFI SYAHIDAH DYAH PUSPITASARI)

(K1220010)
PANTUN JENAKA

Jalan-jalan ke Oxford

Jangan lupa beli indomie

Ngapain jauh-jauh ke Oxford

Kalau Cuma beli indomie

PANTUN PERCINTAAN

Ketemu Dinda di pasar baru

Sama-sama membeli baju

Demi si Nay sahabatku

Aku rela melepaskanmu

PANTUN ADAT

Sayur tumpang dengan nasi

Jangan lupakan rebusan bayam

Hutan terlarang jangan kau masuki

Untuk menjaga ekosistem alam

PANTUN PERIBAHASA

Makan siang dengan roti mari

Dilanjut nasi lauk krupuk

Teladani nasihat si padi

Semakin berisi semakin merunduk

PANTUN AGAMA

Melihat buna mawar di taman

Semerbak harum nan rupawan


Ingat qur’an sebagai pedoman

Menuntun insan pada kebenaran

PANTUN TEKA-TEKI

Ke pantai pergi jalan-jalan

Apa yang hanya naik, tak kuasa turun?

PANTUN NASIHAT

Si Mamad pergike tepian rawa

Sialnya ada buaya

Jangan kau durhaka pada orang tua

Malin kundang kau jadinya

PANTUN KIASAN

Bagai pungguk merindukan bulan

Awas saja kalau kau sampai bersalaman

PANTUN DAGANG

Menawar di pasar sulit rasanya

Kalau tak turun tinggalkan saja

Mangga manis sedap rasanya

Sepuluh ribu saja, bolehlah ya ...

PANTUN KEPAHLAWANAN

Fatahillah sang pahlawan

Menaklukan batavia dengan perjuangan

Hai pemuda jangan kau rebahan

Ingat perjuangan para pahlawan


PANTUN ANAK

Bermain kelereng di latar

Mengganggu emak yang sedang menenun

Jika kamu ingin pintar

Belajarlah dengan tekun

PANTUN PERPISAHAN

Beli buku di gramedia

Harganya lima ribuan saja

Hidup hanya sekejap saja

Perpisahan adalah hal yang biasa

PANTUN SUKACITA

Pulang dari garut ke sumendang

Jangan lupa dorokdok dibawakan

Sungguh senang bukan kepalang

Ketika pulang dari perantauan

PANTUN DUKACITA

Melihat hujan di tengah malam

Kertas putih menjadi hitam

Duhai tuhan semesta alam

Hilangkanlah duka yang bersemayam

PANTUN PERSAHABATAN

Pergi jalan membayar pajak

Tersesat jalan jadinya beli boba


Carilah teman yang baik dan bijak

Agar bisa menyeretmu ke surga


ANGELITA WIDYAWATI

K1220013
PANTUN JENAKA

Burung hantu di pohon nan kokoh,

Menunggu datangnya mentari,

Jikalau senyum bernilai shodaqoh,

Apalagi tertawa sepanjang hari,

PANTUN PERCINTAAN

Langit biru terlihat sendu

Berlapis awan di hari nan semu

Jarak jauh kutumbuhkan rindu,

Serasa ingin kudekat denganmu.

PANTUN ADAT

Jalan-Jalan ke kota surabaya

Jangan lupa ke gedung siola

Norma dijunjung adat dijaga

Agar lestari budaya kita


PANTUN PERIBAHASA

Pagi pagi pergi ke ladang

Jangan lupa membawa cangkul

Seberat-berat mata memandang

Berat juga bahu memikul

PANTUN AGAMA

Jauh jauh pergi ke madura

Pulang pulang membawa berita

Untuk apa banyak harta benda

Bila ilmu agama tak diasah jua

PANTUN TEKA-TEKI

Kicau- kicau burung cemara

Duduk manis di atas pohon tumbang

Belut apa yang paling bahaya?

Maka jawabannya adalah belutang.

PANTUN NASIHAT

Mendayung sampan hingga ketepian

Agar cepat sampai ketujuan

Masa muda bukan hanya untuk rebahan

Mari bergerak ciptakan perubahan


PANTUN KIASAN

Belajar siang malam mengejar mimpi

Tak lupa di dalamnya ditanami budi perkerti

Bagaikan sebatang padi

Semakin menunduk jika sudah berisi

PANTUN DAGANG

Berteriak penuh serak saat berdagang

Berniat menarik kerumunan pelanggan

Berangkat pagi pulang petang

Demi sesuap nasi untuk dimakan

PANTUN KEPAHLAWANAN

Pancasila ideologi negara

Bahasa Indonesia adalah pemersatunya

17 Agustus hari kemerdekaan kita

Mari kita kenang pahlawan tanda jasa

PANTUN ANAK

Burung berkicau dengan merdu

Berlapis awan yang berwarna biru

Sungguh senang mendengar cerita ibu


Bercerita dengan sangat lucu

PANTUN PERPISAHAN

Mekar bunga harum semerbak

Berjajar rapi berwarna warni

Setelah pertemuan dirayakan dengan semarak

Semoga kita nanti berjumpa lagi

PANTUN SUKACITA

Niriana memanen durian

Memanen di kebun pak galang

Hati senang tak karuan

Mendengar ayah akan segera pulang

PANTUN DUKACITA

Merunduk layu bunga melathi

Bertabur bunga diatas pusara

Selama hidup bersifat rendah hati

Maka surga adalah balasannya

PANTUN PERSAHABATAN

Gayung digayung perahu ke tepi

Agar cepat sampai ke sana


Muda bersama menggapai prestasi

Dengan cita membangun bangsa


(ANGGITA APRILLIANY FIRDAUS)

(K1220014)
PANTUN JENAKA

Warna merah buah semangka

Warna hijau buah kedondong

Kalau kita saling suka

Jangan lupa, nyatain dong

PANTUN PERCINTAAN

Pelangi datang selepas hujan

Menghias langit di sore hari

Teringat pada lelaki tampan

Tancapkan cinta didalam hati

PANTUN ADAT

Aroma harum bunga dahlia

Tumbuh indah di pekarangan desa

Beranekaragam budaya Indonesia

Warisan bangsa sepanjang masa

PANTUN PERIBAHASA

Roti tawar untuk sarapan

Kita makan hanya berdua

Kembar seiras sulit dibedakan

Bagai pinang dibelah dua


PANTUN AGAMA

Turun gunung menuju lembah

Bertemu pohon berbuah lebat

Ingatlah selalu kepada Allah

Agar selamat dunia akhirat

PANTUN TEKA-TEKI

Pergi ke kebun memetik buah

Melihat mentari berseri-seri

Kelopak cantik berwarna merah

Pada tangkai terdapat duri

PANTUN NASIHAT

Rasa manis buah jambu

Oleh-oleh dari Ethiopia

Dengarlah selalu nasihat ibu

Agar hidup diberi bahagia

PANTUN KIASAN

Bambu muda namanya rebung

Sudah banyak tak bisa dihitung

Walau sedikit uang ditabung

Lama kelamaan akan menggunung


PANTUN DAGANG

Masukkan buah dalam keranjang

Asah pisau agar tak tumpul

Pergi merantau untuk berdagang

Dengan harapan uang terkumpul

PANTUN KEPAHLAWANAN

Sungguh indah bunga melati

Tumbuh subur di taman belakang

Para pahlawan harus dihormati

Harum namanya selalu dikenang

PANTUN ANAK

Libur sekolah diakhir pekan

Membawa bahagia untuk semua

Bermain boneka bersama teman

Hati senang riang gembira

PANTUN PERPISAHAN

Melihat album teman lama

Teringat saat membuat kisah

Bertahun-tahun sekolah bersama

Tibalah masa untuk berpisah


PANTUN SUKACITA

Pohon kelapa tinggi menjulang

Berjajar rapi ditepi pantai

Pergi berlibur tak ingin pulang

Hati gembira pikiran santai

PANTUN DUKACITA

Jangan suka memberi janji

Hati tersayat jika tak ditepati

Musibah datang bertubi-tubi

Membawa sedih yang tak henti

PANTUN PERSAHABATAN

Bunga mawar bunga melati

Menghiasi taman setiap hari

Sahabat sejati bertemu lagi

Kenangan indah teringat kembali


Annisa Nur Hidayah

(NIM K1220015)
PANTUN JENAKA

Ingin bekerja di tanah Jawa,


Tapi tak mau jauh dari saudara.
Perutku sakit karna tertawa,
Melihat rambut tercukur semua.

PANTUN PERCINTAAN

Anak kera diatas bukit,


Dipanah oleh Indera Sakti.
Dipandang muka senyum sedikit,
Karena sama jatuh hati.

PANTUN ADAT

Pohon pinang arainya harum,


Tumbuh sebatang di tepi tebat.
Adat meminang berjarum-jarum,
Jangan kita melanggar adat.

PANTUN PERIBAHASA

Harapkan untung menggamit,


Kain dibadan didedahkan.
Harapkan guruh dilangit,
Air tempayan dicurahkan.

PANTUN AGAMA

Daun tetap di atas dulang,


Anak udang mati dituba.
Dalam kitab ada terlarang,
Perbuatan haram jangan dicoba.

PANTUN TEKA-TEKI
Pergi melancong ke pesta dansa,

dansa sampai pagi jika kuat.

Coba tebak jika bisa,

becak apa yang tak dapat dicat?

PANTUN NASIHAT

Anak gadis pipi merona,


Memakai gelang kalung mutiara.
Agar hidup penuh bermakna,
Pedulilah terhadap para saudara.

PANTUN KIASAN

Nusantara banyak kerajaan,


Sungai mengalir banyak sampan.
Sedia payung sebelum hujan,
Jangan sampai kesusahan.

PANTUN DAGANG

Berlayar temu bajak laut,


Minta tolong tapi sangat sepi.
Nasib kami ibarat sabut,
Dihempas ombak karam di laut tepi.

PANTUN KEPAHLAWANAN

Dari Surabaya ke pasar baru,


Kita bertemu di rumah makan.
Terimakasih untukmu guru,
Budi jasamu tak’kan terlupakan.

PANTUN ANAK

Hujan turun gerimis rintik,


Membasahi badan hewan angsa.
Percuma punya wajah cantik,
Tapi jadi anak manja.

PANTUN PERPISAHAN

Jangan pergi terlalu lama,


Nanti tak pulang sudah.
Suka duka lewati Bersama,
Menjadi kenangan sangat indah.

PANTUN SUKA CITA

Pergi ke pantai ikut paman,


Ke pantai ada dua karang.
Bermain kelereng bersama kawan,
Sungguh senang hatiku riang.

PANTUN DUKA CITA

Fatimah ke Surakarta,
Ketemu bapak status duda.
Aku sungguh menderita,
Sahabat pergi meninggalkan luka.

PANTUN PERSAHABATAN

Pagi hari baca surat kabar,


Siang hari baca kiriman surat.
Aku memang punya mantan pacar,
Tapi aku tak punya mantan sahabat.
(APRILIYA WIJAYANTI)

(K1220016)
PANTUN JENAKA

Jeruk bali sungguhlah masam


Jangan dimakan waktu pagi
Sungguh cantik bagai pualam
Tapi sayang malas sikat gigi

PANTUN PERCINTAAN

Jalan-jalan bersama Purnama


Tak sengaja bertemu kanya
Mari kita selalu bersama
Merenda kisah bahagia

PANTUN ADAT

Makan manggis dirumah nisa


Manis rasanya bagai pepaya
Adat budaya warisan bangsa
Janji lestarikan pusakanya

PANTUN PERIBAHASA

Panen rebung dipantai klayar


Hendak dibuat isian roti
Utang emas dapat dibayar
Utang budi dibawa mati

PANTUN AGAMA

Beli anting di pasar baru


Tidak lupa membeli jambu
Jikalau kalian sudah mampu
Pergilah haji bersama ibu

PANTUN TEKA-TEKI

Pagar besi agar aman


Apalagi musim rawan
Jika kecil jadi teman
jika besar jadi lawan
PANTUN NASIHAT

Jalan-jalan naik sekuter


Lewat rumah pak mamat
Cuci tangan pakai masker
Jika ingin semua selamat

PANTUN KIASAN

Pergi bekerja dengan senyuman


Senyum dibibir nyaman didada
Wajah adik bagai rembulan
Sayang tertutup kabut gerhana

PANTUN DAGANG

Langit mendung bagai runtuhan


Hujan rintik turun perlahan
Takdir adalah sebuah ketentuan
Bagaimana nasib kedepan?

PANTUN KEPAHLAWANAN

Malam hari sangat seram


Burung hantu diatas dahan
Penjajahan sudahlah karam
Jasa pahlawan kunci kemerdekaan

PANTUN ANAK

Lari kencang menuju taman


Dikejar anjing sambil makan
Percuma jadi anak tampan
Jika makan masih disuapkan
PANTUN PERPISAHAN

Gunung merapi gunung merbabu


Berdiri di kοta bοyοlaliku
Jangan pernah melupakanku
Kelak bersama memecah rindu

PANTUN SUKACITA

Buah rambutan berwarna merah


Manis rasanya jika dimakan
Betapa hidup terasa indah
Lamaran datang dari pujaan

PANTUN DUKACITA

Kuda biru bertubuh mini


Kuda putih tinggi ilalang
Sungguh sakit rasanya hati
Melihat ayah telah berpulang

PANTUN PERSAHABATAN

Makan malam lauk bakwan


Minumnya pakai cawan
Sungguh senang punya kawan
Apalagi yang seperjuangan
(ARINDA OKTARISKI SETYANINGSIH)

(K1220017/ KELAS 2A)


PANTUN JENAKA
Mampir ke pasar beli tahu
Pulangnya beli sepatu
Kirain sudah hari sabtu
Eh ternyata masih rabu

PANTUN PERCINTAAN
Saudara datang dari Bengkulu
Oleh-olehnya bawa roti jala
Biarkan aku diam-diam merindu
Cukup aku jaga lewat doa

PANTUN ADAT
Nasi itu sumber karbohidrat
Tambah sayur biar sehat
Jangan lupakan adat istidat
Agar orang lain pada hormat

PANTUN PERIBAHASA
Pohon besar akan tumbang
Pagi pagi lihat embun
Habis padi burung terbang
Bagai ulat tak kenangkan daun

PANTUN AGAMA
Pohon mangga banyak buahnya
Mangganya diminta tetangga
Di dalam Qur’an ada larangan
Laksanakan yang diperintahkan
PANTUN TEKA-TEKI
Kakak keluar beli ayam
Tak lupa beli lada
Berisi putih berkulit hitam
Rasanya manis serupa gula
Jawaban : Manggis

PANTUN NASIHAT
Puasa senin kamis itu sunah
Berbuka puasa dengan es blewah
Ayo mulai sekarang bersedekah
Walau hanya lima ratus rupiah

PANTUN KIASAN
Menawannya sang pemilik wajah
Elok sikap dan tinggi gengsi
Seakan indah tanpa celah
Nyatanya hanya caci dan ilusi

PANTUN DAGANG
Pancasila lambangnya burung garuda
UUD 1945 jadi konstitusi negara
Hai para pelanggan yang setia
Mari mampir ada potongan harga

PANTUN KEPAHLAWANAN
Sayur asem sedikit gula
Ditambah garam agar berasa
Meski raganya telah tiada
Namun jasanya tetap bermakna
PANTUN ANAK
Beli duku untuk tetangga
Tak lupa beli untuk keluarga
Berbaktilah pada orang tua
Agar kelak masuk surga

PANTUN PERPISAHAN
Ada ayam ada ikan
Dimasak gulai sama rendang
Mungkin jarak dan waktu memisahkan
Tapi kisah kita akan selalu terkenang

PANTUN SUKACITA
Pohon nangka ada getah
Buahnya harum setelah dibelah
Sungguh senang dapat hadiah
Sepeda baru karena rajin ibadah

PANTUN DUKACITA
Gelap gulita langit malam
Menatap langit dipinggir kolam
Jauh terkenang masa silam
Mengenang masa lalu yang tenggelam

PANTUN PERSAHABATAN
Ada uang dibalik saku
Uangnya untuk beli buku
Tеrіmа kаѕіh wаhаі sahabatku
Selalu ada untukku setiap waktu
Nama : Azis Sydney Nur Pradana

NIM : K1220018

 Pantun Jenaka
Lauk makan ikan bandeng,

Ikan cupang jadi hiasan.

Mohon maaf orang ganteng,

Kasih ijin numpang lewat.

 Pantun Percintaan
Kalau ikan di dalam kolam,

Bunga tumbuh di tengah taman.

Kalau cinta sudah dalam,

Jarak jauh terasa nyaman.

 Pantun Nasihat
Uang receh lima perak,

Untuk beli permen cokelat.

Cari ilmu sampai dapat,

Jangan lah putus harapan.

 Pantun Anak
Makan kuaci lepas kulitnya,

Minum susu pakai madu.

Betapa hati sangat gembira,

Dapat banyak mainan baru.

 Pantun Agama
Makan roti selai kacang,

Jangan lupa susu segelas.


Ingin dimudahkan urusan,

Ibadah jangan dilupakan.

 Pantun Perpisahan
Ukulele bentuknya mungil,

Dipetik suaranya merdu.

Izin pamit jangan bersedih,

Sampai jumpa di lain waktu.

 Pantun Persahabatan
Telah terbuka jendela kaca,

Angin segar masuk ke kamar.

Meski pama tak berjumpa,

Persahabatan kan tetap ada.

 Pantun Dagang
Meja kayu berwarna putih,

Diatasnya bertumpuk buku.

Usaha keras dapatkan hasil,

Dagangan laris menuai untung.


Azizah Nur Imani

K120019

Pantun Jenaka

Jika sudah terpesona,

Mata tak bisa berpaling.

Kalau sudah bawa perasaan,

Pasti senyum-senyum kayak orang gila.

Pantun Pencintaan

Jalan-jalan beli kedondong,

Dimasak dan diramu.

Apapun kata orang,

Cintaku hanya kepadamu.

Pantun Adat

Orang Jawa Tengah,

Budayakan tari serimpi.

Hormati adat istiadat,

Agar tidak kehilangan jati diri.

Pantun Peribahasa

Melihat kakak yang terdiam,

Teringat aku pada peribahasa.

Air beriak tanda tak dalam,

Air tenang menghanyutkan.


Pantun Agama

Tidak ada ujung dunia,

Dan waktu terus berjalan.

Ajal semakin mendekat,

Jangan menunda untuk bertobat.

Pantun Teka-Teki

Kalau tuan pergi ke pasar,

Jangan lupa beli buah-buahan.

Buah yang ada sisiknya,

Dan buah yang memiliki mahkota.

Pantun Nasihat

Pagi-pagi sudah ada kelas,

Banyak tugas yang berhamburan.

Di masa muda suka bermalas,

Pastilah menyesal nantinya.

Pantun Kiasan

Pergi mengarungi ombak,

Merasakan ombak bergulung-gulung.

Dimana bumi berpijak,

Disana langit dijunjung.

Pantun Dagang

Pagi-pagi ke pasar Jangli,

Jajakan baju yang bagus-bagus.


Dagangan dibeli,

Uangpun terkumpul.

Pantun Kepahlawanan

Hawa dingin di waktu shubuh,

Medan perang di depan mata.

Terima kasih atas perjuanganmu,

Jasamu akan selalu ku kenang.

Pantun Anak

Hari ini ibu pulang telat,

Aku menjadi bahagia.

Melihat hujan datang,

Aku akan hujan-hujanan.

Pantun Sukacita

Hari libur main ke Bali,

Jangan lupa ke pantai Pandawa.

Elok sekali negeriku ini,

Terima kasih anugerah tuhan.

Pantun Dukacita

Malam ini bintang berpidar indah,

Namun sunyi menyelimutiku.

Mengingat kita saling terpisah,

Namun hati kan tetap bertaut.

Pantun Persahabatan
Jalan-jalan keliling Indonesia,

Daki gunung, seberangi lautan.

Sudah lama waktu berjalan,

Tak ada sahabat sebaik dirimu.

CLARISSA NINDYTYA CAHYA

(K1220021)
PANTUN JENAKA

Pagi pagi pergi ke rawa

Di rawa banyak pohon palem

Hati siapa tak tertawa

Melihat monyet memakai helm

PANTUN PERCINTAAN

Pergi ke toko membeli roti

Rotinya banyak selainya

Siapa yang tak sakit hati

Melihat ia dengan pacar barunya

PANTUN ADAT

Naik sepeda membeli coklat

Ketemu pak teguh naik motornya

Indonesia punya beragam adat

Berpegang teguh melestarikannya

PANTUN PERIBAHASA

Hari selasa ke surabaya

Tak lupa membeli buku

Tak menyangka dengan dia

Ada udang dibalik batu

Pagi ke sungai mencari batu

Sambil menghirup segar udara


Betapa jahatnya orang itu

Diberi air susu dibalas air tuba

PANTUN AGAMA

Memasak nasi memakai tungku

Tungkunya ada lima

Jangan tingg sholat lima waktu

Karena itu tiang agama

PANTUN TEKA-TEKI

Hidup aman di tengah kota

Ramai orang memakai sepatu

Suka berbaris bekerja sama

Hewan apakah itu ? (Semut)

Mengirim surat tak sabar balasan

Diselipkan di celah pintu

Semakin diisi semakin ringan

Benda apakah itu? (Balon)

PANTUN NASIHAT

Pagi pagi membeli jamu

Jamunya dari bahan alami

Jangan berhenti mencari ilmu

Agar berguan sampai tua nanti


Kelapa muda dibelah dua

Diambil daging serta airnya

Dari muda hingga tua

Ajaran baik jangan dilupa

PANTUN KIASAN

Diam merenung dipohon randu

panjang duri hingga sekilan

Resah hati menahan rindu

bagai pungguk rindukan bulan

PANTUN DAGANG

Memetik bunga melati ditaruh rak

Raknya asli dari bali

Banyak pedagang mencari untung banyak

Harga mahal sepi pembeli

PANTUN KEPAHLAWANAN

Ke tukang jahit bersama kawan

Tak lupa diberi kancing

Hebatnya kau wahai pahlawan

Berperang dengan sebilah bambu runcing

PANTUN ANAK

Dengar lagu berirama

Tertawalah si adik manja

Mari main bersama-sama


Jangan duduk sendiri saja

PANTUN PERPISAHAN

Pohon beringin tumbuh rindang indah

Dibawahnya tumbuh bunga melati

Mungkin hari ini kita berpisah

Semoga dapat bertemu kembali

PANTUN SUKACITA

Ke rumah bibi dikasih kopi

Tak lupa dengan rengginan

Betapa senang hati ini

Diajak jalan menyusuri taman

PANTUN DUKACITA

Jatuh dari sepeda pastilah luka

Agar tak sakit segera diobati

Hati siapa yang tak berduka

Orang dicintai kembali ke Illahi

PANTUN PERSAHABATAN

Dibelakang rumah banyak alang-alang

Dibabat habis dengan pedang

Bila kau teman jangan mencela dibelakang

Bicaralah bila ada salah


(DARA PANCA INDRA)

(K1220023)
PANTUN JENAKA

Lantai kotor dipandang mata

Membersihkan lantai dengan sikat

Ingin rasa gelak tertawa

Melihat kak ros menarik urat

PANTUN PERCINTAAN

Sudah dekat namun bersekat

Berharap temu dalam mimpi

Sungguh hati ini terpikat

Pada tuan pujaan hati

PANTUN ADAT

Main hati sakit rasanya

Sakit rasa tiada kira

Toleransi adat budaya

Bila hilang gundahlah bangsa

PANTUN PERIBAHASA

Hati terluka tidak berdarah

Tidak berdarah namun sakit

Melihat kamu rasaku gundah

Bagaikan bumi dengan langit


PANTUN AGAMA

Bukan ratu bukan raja

Bukan tukang juga pelayan

Bekerjalah boleh saja

Ibadah jangan dilupakan

PANTUN TEKA-TEKI

Kalaulah rindu maka bertemu

Ingin bertemu tapi tak mampu

Mudah dibawa berisi ilmu

Kalau kau bisa tebaklah aku

(Hati resah menggigit kuku

Jawabannya adalah buku)

PANTUN NASIHAT

Beli dekorasi menghias kamar

Kamar dihias sedap dipandang

Sejak dini harus rajin belajar

Supaya hidup gilang-gemilang

PANTUN KIASAN
Lihat ular di rawa-rawa

Ular tertangkap di masukkan kandang

Sungguh kejam bermuka dua

Lain di depan lain di belakang

PANTUN DAGANG

Mendayung sampan ke arah tepi

Sampan di tarik gunakan tali

Sungguhlah nasib malang sekali

Harap laris tak ada pembeli

PANTUN KEPAHLAWANAN

Hati tenang melihat awan

Melihat awan indah membayang

Hormat daku pada pahlawan

Namamu tetap harum terkenang

PANTUN ANAK

Jauh-jauh pergi ke luar

Datang bertandang mencari ilmu

Saat kecil rajin belajar

Kelak membanggakan ayah ibu


PANTUN PERPISAHAN

Menjaga hati menjaga rasa

Rasa dibuat menjadi kisah

Tidak perlulah kita memaksa

Takdir berkata harus berpisah

PANTUN SUKACITA

Hari libur menonton drama

Pemerannya jago dan berbakat

Hati rasa riang gembira

Bisa berkumpul dengan sahabat

PANTUN DUKACITA

Melukis kanvas dengan kuas

Melukis abstrak menutup pilu

Air mata mengalir deras

Menatap diam kepergianmu

PANTUN PERSAHABATAN

Diberi percaya namun berkhianat

Banyak yang datang juga banyak yang pergi

Dari sekian teman yang aku ingat

Diri sendirilah sahabat sejati


Desty Andian Putri

K1220024
PANTUN JENAKA

Ke pasar beli jeruk bali

Ketemu kucing makan duri

Pantas saja kau bau sekali

Ternyata tidak mandi dua hari

PANTUN PERCINTAAN

Langit biru menyelimuti bumi

Terhiasi oleh awan-awan

Kau yang sangat aku kagumi

Setiap hari semakin tampan

PANTUN ADAT

Kebun indah banyak bunga

Dipenuhi oleh kenangan

Setiap pamit pada orang tua

Jangan lupa mencium tangan

PANTUN PERIBAHASA

Siang hari makan rujak

Ditemani oleh kakak sulung

Di mana bumi dipijak


Di situ langit dijunjung

PANTUN AGAMA

Kupu-kupu berwarna-warni

Sebelumnya hanyalah ulat

Di dunia yang fana ini

Janganlah engkau bermaksiat

PANTUN TEKA-TEKI

Langit merah di kala senja

Diiringi suara burung derkuku

Bersisik tapi manis rasanya

Buah apa itu wahai temanku?

PANTUN NASIHAT

Malam diterangi lampu pijar

Hawa dingin berhembusan

Rajinlah untuk belajar

Untuk menuju keseksesan

PANTUN KIASAN

Pagar hitam dari baja

Diawasi oleh penjaga


Nila setitik saja

Merusak susu sebelangga

PANTUN DAGANG

Orang tua duduk menyulam

Disinari cahaya redup

Berdagang pagi sampai malam

Untuk menyambung hidup

PANTUN KEPAHLAWANAN

Pagi pagi patah hati

Seharian diselimuti duka

Pahlawan tidak takut mati

Demi bangsa ini merdeka

PANTUN ANAK

Pemimpin bijak bersahaja

Menari bersama penuh irama

Jangan hanya duduk saja

Mari main bersama-sama

PANTUN PERPISAHAN

Bangun subuh terasa sunyi


Hawa dingin udara pagi

Sungguh berat hati ini

Merelakan dirimu pergi

PANTUN SUKACITA

Pagi hari sarapan bubur

Ditemani nona jelita

Senang hati bisa berlibur

Bersama keluarga tercinta

PANTUN DUKACITA

Gadis cantik sejak dini

Semakin dewasa tak sirna

Sungguh sedih hati ini

Tahun ini banyak bencana

PANTUN PERSAHABATAN

Wajah malu merah bersemu

Menimbulkan senyum mungil

Aku sangat sayang padamu

Wahai teman sejak kecil


( DESYNTIA AMANDA PUTRI HANDAYANI )

( K1220025 )
PANTUN JENAKA

Jalan-jalan naik delman

Ditengah jalan membeli makanan

Sungguh dirimu cantik rupawan

Tapi sayang itu hanyalah candaan

PANTUN PERCINTAAN

Berolahraga di pagi hari

Sambil minum sariwangi

Wahai Putri bagai melati

Cantik mulia memikat hati

PANTUN ADAT

Pagi hari burung menyapa

Bersiul riang terdengar di telinga

Mari lestarikan budaya adat bangsa

Agar Indonesia menjadi lebih jaya

PANTUN PERIBAHASA

Kalau ada sumur di ladang

Bolehlah kita menumpang mandi

Kalau ada umurku panjang

Bolehlah kita bertemu lagi


Sumber : https://dedelw.blogspot.com/2016/10/15-contoh-pantun-pribahasa-yang-
baik.html?m=1

PANTUN AGAMA

Gudeg Jogja enak rasanya

Dinikmati saat senja tiba

Janganlah engkau dekati zina

Sebab dosanya tiada tara

PANTUN TEKA-TEKI

Pergi berlari dengan sepupu

Waktu dijalan tersandung batu

Saat dingin dia memelukmu

Tetapi saat panas dia membuangmu

Jawaban : Selimut

PANTUN NASIHAT

Sore hari senja menyapa

Penuh warna sajian penikmatnya

Sopan santunlah kepada sesama

Agar kelak hidup bahagia


PANTUN KIASAN

Naik perahu dekat kemudi

Betapa harum bunga selasih

Elok nian resminya padi

Makin tunduk makin berisi

Maknanya : Ambilah pelajaran dari padi. Yakni semakin kaya, semakin pandai dan
hebat, maka ia akan semakin rendah hati di hadapan manusia lainnya.

Sumber: https://putriaffanyrizkya.wordpress.com/2017/12/31/pantun-kiasan-beserta-
maknanya/

PANTUN DAGANG

Pergi bermain bersama teman

Petik mangga taruh di keranjang

Pergilah jauh di perantauan

Tuk berdagang mencari uang

PANTUN KEPAHLAWANAN

Sayup-sayup angin menerpa Sabang

Membawa kenangan lewat hembusannya

Pahlawan mati dimedan perang

Demi kejayaan negara dan bangsa


PANTUN ANAK

Main ke Jogja dengan saudara

Waktu pulang naik kereta

Ayo kita main bersama

Riang gembira sembari tertawa

PANTUN PERPISAHAN

Ke sekolah menimba ilmu

Sembari mengenal teman sebaya

Kita berpisah sementara waktu

Tuk kembali bersama hingga kita tua

PANTUN SUKACITA

Pergi wisata menuju Bali

Ditengah jalan sembari bernyanyi

Duhai hati senang sekali

Libur tiba angpau menanti

PANTUN DUKACITA

Ke Pantai Klayar nikmati senja

Suara ombak terdengar menyapa

Hapus air mata tenangkan rasa

Seorang yang dicinta menemui Yang Kuasa


PANTUN PERSAHABATAN

Burung cendana burung cemari

Hinggap di pohon sepanjang hari

Jauh dimata dekat dihati

Kita sahabat satu frekuensi


(Dewi Anggitasari)

(K1220027)
PANTUN JENAKA

Warung sebelah jual daun pandan

Beli dua dapat tahu bonusnya

Lupa berkaca ketika dandan

Seperti badut terlihat akhirnya

PANTUN PERCINTAAN

Si manis yogi lagi bakar bakar

Yang lagi di hati apa kabar ?

PANTUN ADAT

Mencuci baju sambil baca pesan wa

Tumpukan baju sedang ditata

Baju kebaya asalnya dari Jawa

Boleh dipakai untuk kamu wahai wanita

PANTUN PERIBAHASA

Menyendiri dia sambil berangan-angan

Menyelipkan uang dikedua sakunya

Seperti lempar batu sembunyi tangan

Apakah baju hitam si pelakunya?

PANTUN AGAMA

Roti manis dihinggapi lalat

Membawa temannya bernama hama

Jangan pernah tinggalkan sholat

Sebab ia tiang agama


PANTUN TEKA-TEKI

Malam minggu ini rasanya kelabu

Duduk sendirian ditemani gitarnya

Mirip komodo kecil berwarna abu

Merayap di dinding apa namanya?

PANTUN NASIHAT

Si wawan mencuri bakwan

Setelahnya dapat kutukan

Jangan kalian mencari lawan

Karena ia menjatuhkan

PANTUN KIASAN

Dini hari kian tertutup kabut

Disusul dengan indahnya pelangi

Cantik bersolek menyisir rambut

Bagai bunga berbau wangi

PANTUN DAGANG

Menjahit baju perlu diukur

Diperlukan ketika pentas seni

Jangan lupa selalu bersyukur

Untuk rezeki daganganmu ini

PANTUN KEPAHLAWANAN

Kucing manisku namanya rovan

Menyerupai hewan kelomang


Perjuanganmu takkan kulupakan

Sampai akhir akan dikenang

PANTUN ANAK

Jalan-jalan ke Desa Sorangkan

Sampai lupa memesankan cuka

Si kecil itu sangat menggemaskan

Karnanya banyak yang suka

PANTUN PERPISAHAN

Pamanku duduk memotong kuku

Hingga akhirnya lupa waktu

Sampai jumpa di lain waktu

Jangan lupa beri kabarmu

PANTUN SUKACITA

Pernah bilang sayang pada dirimu

Juga bilang cinta kali ke empat

Aku senang mendapat kadomu

Sebab itu kusimpan rapat

PANTUN DUKACITA

Si manis sandia anak terakhir

Akhiran namanya ialah Weranyum

Biarpun masalah tiada berakhir

Jangan lupa tetap tersenyum

PANTUN PERSAHABATAN
Pak Himawan beli permen milkita

Hadiah anaknya bernama Dinasti

Jangan lupakan kenangan kita

Ingatlah sampai tua nanti

DEWI WAHYU UTAMI

(K1220028)
PANTUN JENAKA

Pabrik celana di Bekasi

Pabrik kosmetik di Tangerang

Hebat sekali tikus berdasi

Makan uang milik banyak orang

PANTUN PERCINTAAN

Membeli pisau juga belati

Ditaruh plastik merah warnanya

Cintaku tak akan pernah mati

Meski kau tak pernah memupuknya

PANTUN ADAT

Jalan-jalan bersama Maya

Beli es lilin di warung Pak Mamat

Mari lestarikan adat dan budaya

Untuk identitas bangsa yang kuat

PANTUN PERIBAHASA

Ke rumah makan padang beli rendang

Rendang dimakan bareng Tukul

Seberat-berat mata memandang

Berat juga bahu memikul


PANTUN AGAMA

Panas-panas di bawah pohon randu

Kepala menunduk menahan dahaga

Jangan tinggalkan sholat fardu

Agar kelak masuk surga

PANTUN TEKA-TEKI

Udara dingin tanahnya lembab

Ditanam pohon lebat buahnya

Kakak bertanya coba adik jawab

Buah berbentuk bintang apa namanya?

PANTUN NASIHAT

Malam-malam lihat jalan raya

Pasti penuh dengan sorot lampu

Dunia maya semakin bahaya

Jadi orang jangan mudah tertipu

PANTUN KIASAN

Berangkat sekolah jalan kaki

Melewati pohon-pohon tinggi

Gunung tinggi tetap didaki

Lautan api tetap disebrangi


PANTUN DAGANG

Punya saudara begitu kaya

Liburan saja ke Belanda

Ayo beli dagangan saya

Berkah pahala untuk anda

PANTUN KEPAHLAWANAN

Tetangga sebelah punya angsa

Tiap pagi dan sore diberi makan

Generasi muda wajib cinta bangsa

Miliki semangat juang bak pahlawan

PANTUN ANAK

Perahu nelayan mulai berlayar

Dari tepian ke tengah telaga

Ayo adik rajin belajar

Juara satu ayah ibu bangga

PANTUN PERPISAHAN

Di hutan banyak sekali batu

Banyak pula kayu gaharu

Sampai jumpa dilain waktu

Semoga bahagia di kantor baru


PANTUN SUKACITA

Kemarin berpura-pura

Bilang iya padahal terpaksa

Pagi ini riang gembira

Pergi ke rumah nenek di desa

PANTUN DUKACITA

Seorang raja yang bengis

Menindas rakyat dengan tega

Sabarlah kawan jangan menangis

Kakek sudah tenang di surga

PANTUN PERSAHABATAN

Musuh itu terlihat sangar

Membuat hati jadi bergetar

Jadilah sahabat yang siap mendengar

Karena banyak cerita yang terlontar


Dinda Dwi Prasetiyani

K1220029
PANTUN JENAKA

Berangkat ke pasar bersama bunda

Di jalan pulang merasa kesepian

Tengok belakang kaget tak terkira

Ternyata Bunda ketinggalan.

PANTUN PERCINTAAN

Lupa pakai sabuk pengaman

Tiba-tiba dicegat aparat

Apalagi yang kau ragukan?

Aku mencintaimu tanpa syarat

PANTUN ADAT

Lelaki tampan nan rupawan

Bercelana hitam kemeja biru

Kalau hendak datang meminang

Siapkan dulu uang Panai-mu

PANTUN PERIBAHASA

Pagi-pagi kedatangan tamu

Kawan lama dari tanah seberang

Aku berharap memilikimu

Bagai pungguk merindukan bulan

PANTUN AGAMA

Bulan sabit bulan separuh


Cantik dan terang cahayanya

Tunaikan dua rakaat sebelum subuh

Lebih baik dari dunia dan seisinya

PANTUN TEKA-TEKI

Sapi ternak sapi perah

Sangat lahap makan rumputnya

Buah apa yang berwarna merah

Tetapi putih isinya

PANTUN NASIHAT

Jalan-jalan sampai ke Pati

Membeli getuk lupis sekaligus dua

Harta tak dibawa mati

Sebaik-baik bekal adalah takwa

PANTUN KIASAN

Tangan memerah digigit semut

Dioles minyak semakin kepanasan

Apa tanda orang penakut?

Lempar batu sembunyi tangan

PANTUN DAGANG

Dari Medan hingga ke Padang

Pulangnya ke Sulawesi

Hari ini mulai berdagang


Berharap ramai pembeli

PANTUN KEPAHLAWANAN

Belanja di pasar Pagi

Tidak lupa membeli pisang

Meski raga pejuang telah pergi

Jasamu akan tetap terkenang

PANTUN ANAK

Pergi ke sekolah tak lupa sarapan

Makanannya harus dihabiskan

Jadi anak harus sopan

Agar dicintai guru dan teman-teman

PANTUN PERPISAHAN

Berpisah memang tak bahagia

Kau kesini aku kesana

Meskipun jauh jarak kita

Rindukan aku sesempatmu saja

PANTUN SUKACITA

Musim semi di Finlandia

Menandakan masuk waktu liburan

Betapa riang hati gembira

Kekasih pulang dari perantauan

PANTUN DUKACITA
Dari Padang hingga Pariaman

Letih sudah kaki berjalan

Tangis duka yang kau rasakan

Kelak akan terganti dengan senyuman

PANTUN PERSAHABATAN

Ikan hiu ikan sapu-sapu

Ikan teri ikan remora

Sahabatku memang hanya satu

Tak ada lagi yang sebaik Nuraiza


DYAH WARDANI ADESETIA

K1220031
PANTUN JENAKA

Buah pisang buah tomat,

dimakan saya membuat alergi.

Pantas tercium bau menyengat,

rupanya kau belum gosok gigi.

PANTUN PERCINTAAN

Ahmadyani suka melati,

tuk dikasihkan teh Kiranti.

Cintaku ini cinta sejati,

rasa rindupun tak henti-henti.

PANTUN ADAT

Kuning itu warnanya pelangi,

pisang itu nama buah.

Kebo-keboan tradisi banyuwangi,

sawah subur melimpah ruah.

PANTUN PERIBAHASA

Di sawah banyak belalang,

belalang hijau itu namanya.

Habis makan lalu pulang,

bagaikan kacang lupa kulitnya.


PANTUN AGAMA

Sungguh merdu bicaranya,

cantik pula wajahnya.

Mengaji itu kuncinya,

syurga adalah hadiahnya.

PANTUN TEKA-TEKI

Amat cantik wajah sang ratu,

badan putih rambut panjang.

Badan kurus bermata satu,

kalau berjalan ekornya panjang.

PANTUN NASIHAT

Buah dipetik rasanya segar,

pas dimakan rasanya masam.

Kalau malas untuk belajar,

masa depan akan suram.

PANTUN KIASAN

Kusangka masih malam hari,

rupanya telah datang siang.

Kusangka bunga mekar berseri,


rupanya layu hisap kumbang.

PANTUN DAGANG

Jam dinding sangat istimewa,

kubeli sepuluh itu asli.

Hendak kemana untung kubawa,

Sedikitpun orang tak ada yang beli.

PANTUN KEPAHLAWANAN

Anak manis anak perawan,

sungguh elok saat berdansa.

Jangan lupakan jasa pahlawan,

pahlawan tanpa tanda jasa.

PANTUN ANAK

Kepala pusing berputar-putar,

tak lupa meminum jamu.

Jika ingin jadi orang pintar,

jangan lupa menuntut ilmu.

PANTUN PERPISAHAN

Hujan turun bajuku basah,

terpaksa harus mencuci lagi.


Walau hati tak ingin berpisah,

semoga dapat berjumpa lagi.

PANTUN SUKACITA

Pergi ke rumah kaka Mira,

kaka Mira sedang belanja.

Betapa hati riang gembira,

jalan-jalan bersama keluarga.

PANTUN DUKACITA

Buah nangka buah manggis,

ada sekilo didalam tenda.

Aku sedih selalu menangis,

teringat ibu yang sudah tiada.

PANTUN PERSAHABATAN

Bunga mawar banyak berduri,

tak ada tangan yang kan mencuri.

Sahabat sejati susah dicari,

jangan pernah dikhianati.


ESTI YULANDARI

K1220032
PANTUN JENAKA

Jalan-jalan ke tanah Jawa

Pergi ke Prambanan siang bolong

Terbahak-bahak aku tertawa

Melihat kakek giginya ompong

PANTUN PERCINTAAN

Bayangan mu terlihat semu

Saat kau berdiam terpaku

Aku selalu mencintai mu

Walau kamu tak cinta padaku

PANTUN ADAT

Ke Pulau Belitung berpetualang

Berpetualang bersama teman-teman

Mari lestarikan Makan Bedulang

Adat Belitong sebagai warisan

PANTUN PERIBAHASA

Anak tetangga jangan sirik

Berusaha sendiri agar orangtua mu bangga

Jangan karena nila setitik

Rusak susu sebelanga


PANTUN AGAMA

Bila langit tak lagi cerah

Tandanya waktu magrib telah ada

Lebih baik kita sholat berjamaah

Karena pahalanya akan berlipat ganda

PANTUN TEKA-TEKI

Bersama adik makan kebab

Makanya di teras rumah

Ayo siapa yang bisa menjawab?

Diluar hijau didalam merah

Jawaban : buah semangka

PANTUN NASIHAT

Minggu pagi main layang-layang

Main nya di halaman Pak Miam

Jangan lah kamu bangun siang

Kalau tak mau rezeki mu dipatuk ayam


PANTUN KIASAN

Istirahat dulu saat kau sakit

Agar badan mu tak makin kecit

Sedikit demi sedikit

Lama-lama akan menjadi bukit

PANTUN DAGANG

Jalan-jalan ke Kota Padang

Kotanya indah rakyat nya makmur

Ayo adek beli jualan abang

Ada ayam bakar dan daging semur

PANTUN KEPAHLAWANAN

Kartini pahlawan kita

Semangat nya sangat membara

Ayo para Kaum wanita

Berprestasilah agar Indonesia sejahtera

PANTUN ANAK

Adik kecil adik manis

Belajar berjalan di atas rumput

Saat terjatuh jangan menangis

Semangatlah kalah kan rasa takut


PANTUN PERPISAHAN

Tiga tahun kita SMA

Tercipta memori yang sangat berharga

Walau tak akan lagi bersama

Semoga silaturahmi tetap terjaga

PANTUN SUKACITA

Pacar abang namanya Tiara

Tiara anak Bu Tikah

Hari ini abang sangat gembira

Karena besok akan menikah

PANTUN DUKACITA

Dulu penuh kenangan manis

Sekarang semua orang menangis

Hidup anak itu ternyata miris

Matinya pun sangat tragis

PANTUN PERSAHABATAN

Walau kenal baru sehari

Rasanya sudah sangat dekat

Orang seperti mu memang susah dicari

Ku berharap persahabatan kita makin lekat


FAHMADILA MEISARAH

K1220033

PANTUN JENAKA

Ke Jakarta naik kopaja

Tidak lupa membeli anggur

Selelah-lelahnya kita bekerja

lebih lelah jika menganggur

PANTUN PERCINTAAN

Bersih-bersih mencari cincin permata

Dalam lemari ada kecoa

Sejauh apa pun jarak kita,

kamu tetap dalam doa

PANTUN ADAT

Upacara di suku Asmat

Dilakukan di tepi telaga

Jangan kita melanggar adat

Jika tak ingin dijauhi tetangga

PANTUN PERIBAHASA
Pesta kebun berlangsung meriah

Pesta selesai pada pukul dua

Hancur badan dikandung tanah

Budi baik terkenang jua

PANTUN AGAMA

Pergi berkebun ke rumah sasa

Berkebun bersama menanam bunga

Hidup akan damai sentosa

Bila ibadah rajin terjaga

PANTUN TEKA-TEKI

Beli oleh-oleh ke Tanah Abang

Ke Tanah Abang beli gerabah

Orang apa yang berenang

Tetapi rambut tak pernah basah

PANTUN NASIHAT

Pergi berhaji ke kota Mekah

Sampai di Mekah makan bubur

Hidup akan terasa indah

Bila dijalani dengan syukur


PANTUN KIASAN

Pisau tumpul diasah ayah

Jari tergores berdarah-darah

Lancang mulut tetangga sebelah

Tebal muka kala bersalah

PANTUN DAGANG

Langit sore berwarna jingga

Tanda Tuhan sedang bahagia

Ayolah turunkan harga

Aku ini pelanggan setia

PANTUN KEPAHLAWANAN

Rusa jantan dimakan beruang

Hanya tersisa tulang-tulangnya

Para pahlawan sudah berjuang

Patutlah kita kenang jasanya

PANTUN ANAK

Para petani menanam padi

Menanam padi hingga azan

Jika perilaku baik berbudi

Pastilah jadi anak teladan


PANTUN PERPISAHAN

Beramah tamah ke tetangga sebelah

Saat pulang langit berbintang

Hari ini kita berpisah

Kenangan manis tetap terkenang

PANTUN SUKACITA

Pergi ke pasar membeli lumpia

Lihat ibu tawar menawar

Bagaimana aku tak bahagia

Kekasih tercinta datang melamar

PANTUN DUKACITA

Perahu kecil terbawa gelombang

Ayah bersedih kehabisan kata

Kini kakek sudah tenang

Telah menghadap sang pencipta

PANTUN PERSAHABATAN

Berwisata melepas penat

Membawa bekal selai dan roti

Kita ‘kan terus bersahabat


Dari lahir hingga mati

(NASROHA DEWI ANJANI LESTARI)

(K1220051)
PANTUN JENAKA

Jalan-jalan ke Karimun Jawa

Duduk santai melihat pelangi

Geli perut menahan tawa

Melihat monyet memakai bikini

PANTUN PERCINTAAN

Mawar itu memang berduri

Walaupun bengitu tetap wangi

Melihatmu pertama kali

Aku langsung jatuh hati

PANTUN ADAT

Pagi-pagi melihat bunga

Melihat bunga di pinggir rawa

Mari kita bersama-sama

Untuk melestarikan budaya kita

PANTUN PERIBAHASA

Ketika bermimpi dikejar pembunuh

Berhenti sebentar di pinggir lapangan

Jangan suka untuk mengeluh

Untuk mencapai kemenangan


PANTUN AGAMA

Hari Sabtu sama si Mamad

Hendak pergi ke Tawangmangu

Kita ini umat Nabi Muhammad

Wajib sholat lima waktu

PANTUN TEKA-TEKI

Bunga-bunga disirami

Supaya tumbuh dengan subur

Ayo bermain teka-teki

Coba tebak nasi apa yang tidak luntur?

PANTUN NASIHAT

Nongkrong sore di kota

Tiba-tiba datang lebah

Ingat selalu kata orang tua

Kelak hidupmu akan barokah

PANTUN KIASAN

Berkata baik selalu diutamakan

Agar bisa membeli mainan

Dimana bunga bermekaran

Disana kupu-kupu berhinggapan


PANTUN DAGANG

melihat kamu senang hati

karna wajah selalu berseri

Datang ke pasar seorang diri

Tetap sabar menunggu pembeli

PANTUN KEPAHLAWANAN

Di depan rumah duduk sendiri

Sambil makan buah mangga

Perjuangan pahlawan sangatlah berani

Untuk mempertahankan Indonesia

PANTUN ANAK

Jalan-jalan naik gunung

Tanggal dua hari selasa

Hati tampak sangat senang

Karna boleh bermain bola

PANTUN PERPISAHAN

Sore-sore bersepeda

Tiba-tiba hujan turun

Karna tujuan hidup berbeda

Ku ucapkan salam perpisahan


PANTUN SUKACITA

Hewan gajah memliki gading

Gading guna mencari makan

Hati senang tak ada tanding

Bertemu dengan kawan lama

PANTUN DUKACITA

Bau darah sedikit amis

Tanda seseorang telah lelah

Hati sedih bagai teriris

Berbeda alam dengan kekasih

PANTUN PERSAHABATAN

duduk menunggu antre makanan

makanan datang senanglah hati

Walau punya banyak teman

Sahabat adalah yang paling mengerti


(GALUH KUSUMAWATI SUKARJO)

(K1220034)
PANTUN JENAKA

Guntingnya ada disana

Untuk memeangkas rambut papi

Siapa yang suka menghina

Pasti itu pacarnya sapi

PANTUN PERCINTAAN

Tatapanmu bagai sinar matahari

Selalu indah terang benderang

Terima kasih selalu menjaga hati

Hanya untuk Diriku seorang

PANTUN ADAT

Tidak pernah ini terkubur

Dilestarikan oleh masyarakatnya

Kebudayaan Jawa Timur

Reog ponorogo itulah namanya


PANTUN PERIBAHASA

Ada daerah namanya Jombang

Keplaksari adalah nama taman

Banyak budaya nenek moyang

Disinalah kota beriman

PANTUN AGAMA

Sajadah itu alasa ibadah

Kainnya lembut bagaikan sutra

Marilah kita rajin bersedekah

Semoga amal jalan ke surga

PANTUN TEKA-TEKI

Pendek kecil bentuk tubuhku

Selalu hidup dipohon besar

Coba tebak siapa aku

Buah apa biji diluar?

PANTUN NASIHAT

Tukang kayu sedang memahat

Dia sedang menahan kantuk

Marilah kita lekas bertaubat

Jauhi semua hal yang buruk


PANTUN KIASAN

Ada kambing empat kaki

Bunga melati aromanya wangi

Tinggi semeru tetap kudaki

Luas samudra kan kusebrangi

PANTUN DAGANG

Ibu-ibu pakai susuk

Penjual sawi tubuhnya kekar

Ini sayur sudah busuk

Bolehkah sayurnya ditukar

PANTUN KEPAHLAWANAN

Nadimu tak berdenyut

Nafasmu tersedu-sedu

Manusia tak penakut

Terima kasih pahlawanku

PANTUN ANAK

Baju putih harum mewangi

Tidak takut dengan kuman

Senang hati berseri-seri

Mari bermain keliling taman


PANTUN PERPISAHAN

Bunga kapas tak pernah keras

Pohonnya selalu kaku

Walaupun kau sudah terlepas

Namamu selalu dalam doa-doaku

PANTUN SUKACITA

Genteng dijatuhi bunga yang rekah

Gentengnya rapi dan tertata

Tak terasa kita menikah

Senang hati riang gembira

PANTUN DUKACITA

Senin selasa itu nama hari

Lemah juga jiwa dan raga

Tak terasa engkau tlah pergi

Semoga kita bertemu di surge

PANTUN PERSAHABATAN

Sahabat itu teman yang nyata

Sukaduka kita jalani

Selalu menemani disamping kita

Seperti keluarga kita sendiri


ICHA SABILA FAUZANI FAHRUNISA

K1220035
PANTUN JENAKA

Makan sate pakai lontong

Lontong itu bentuknya lonjong

Jadi anak janganlah suka bohong

Kalau bohong digigit nenek ompong

PANTUN PERCINTAAN

Tampak elok bunga melati

Melati indah tidak berduri

Dari jutaan manusia di bumi

Hanya kau lah yang selalu di hati

PANTUN ADAT

Pergi jelajah cari harta karun

Harta diambil jadilah kaya

Adat terjaga turun temurun

Bentuk cinta pada budaya

PANTUN PERIBAHASA

Ramai kandang ayam dan itik

Kabur satu pintu menganga

Karena ulah nila setitik

Rusaklah susu sebelanga


PANTUN AGAMA

Gelas kaca cantik mengkilat

Jatuh dan pecah suara menggema

Janganlah sampai kita lupa sholat

Sholat itu tiang agama

PANTUN TEKA-TEKI

Pergi ke hutan jumpa lelaki

Hendaknya pergi untuk bertapa

Kepala, badan ada di kaki

Coba kiralah hewan apa

PANTUN NASIHAT

Kecil mungil tubuh si tupai

Tunggang langgang lari dikejar

Jika ingin bertambah pandai

Rajin-rajinlah kau belajar

PANTUN KIASAN

Api panas nyala membara

Membakar habis hingga kering

Jangan hanya banyak bicara


Bagai tong kosong berbunyi nyaring

PANTUN DAGANG

Matahari terbit di hari esok

Tampak indah dari pulau kelapa

Hidup terpisah di ujung pelosok

Tiada orang hendak menyapa

PANTUN KEPAHLAWANAN

Lapang dada jiwa sang satria

Berani berjuang dan tidak payah

Pendekar tangguh berjiwa patria

Siap berjuang melawan penjajah

PANTUN ANAK

Belanja barang ke Pasar Legi

Jalannya lengang angin semilir

Siapa rajin bangun pagi

Niscaya rezeki terus mengalir

PANTUN PERPISAHAN

Kakek nenek berumur tua

Tempat mencari doa dan restu


Sampai disini kita bersua

Jumpa lagi di lain waktu

PANTUN SUKACITA

Memancing ikan di laut biru

Adik datang ikut membantu

Elok rupa pengantin baru

Dipinang tepat di hari Sabtu

PANTUN DUKACITA

Luas membentah padang nan indah

Tampak telaga kolam arwana

Hati siapa yang tak akan gundah

Ditinggal pulang menuju nirwana

PANTUN PERSAHABATAN

Pipi merona merah bersemu

Tersenyum manis penuh arti

Meskipun lama tidak bertemu

Sahabat sejati takkan terganti


(IFA CHAIRIN ANANDA)

(K1220036)
PANTUN JENAKA
Hari Minggu pergi ke Solo
Malamnya keliling-keliling
Duh kasihan kau si jomblo
Malam Minggu hanya meluk guling

PANTUN PERCINTAAN
Kalau cinta sudah buta
Jangan ditanya baiknya
Kalau kamu memang cinta
Pasti menerima apa adanya

PANTUN ADAT
Ada banyak tikus di gorong
Di sungai banyak angsa
Mari kita saling gotong royong
Agar melestarikan budaya bangsa

PANTUN PERIBAHASA
Upin Ipin makan kerang
Rumahnya kampung durian
Belajarlah mulai dari sekarang
Kelak tidak menyesal dihari kemudian

PANTUN AGAMA
Jambu biji pohonnya besar
Ambilah satu buah kalau bisa
Janji tuhan memanglah benar
Jangan tertipu indahnya dunia

PANTUN TEKA-TEKI
Indah malam dengan sunyi
Bersama nian malam sepi
Ketika malam ia bersama berseri
Ketika siang ia terganti
(Jawaban : Bintang)

PANTUN NASIHAT
Ikan di kolam ada seribu
Didalamnya ada ikan sapu-sapu
Wahai kawan hormatilah ibu
Hidup bahagia sedahlah tentu

PANTUN KIASAN
Matahari teri menyinari
Hujan datang rintik air kembali
Tinggi gunung tetap didaki
Lautan luas tetap disebrangi
(Arti : Mempunyai niat dan tekad yang sangat kuat)

PANTUN DAGANG
Hidup berharap bahagia
Selalu bersyukur ada adanya
Wahai nasib apakah daya?
Pada siapa saya bercerita

PANTUN KEPAHLAWANAN
Beli pesawat berbentuk mini
Pesawat dibeli bagus sekali
Maju berani dengan hati nurani
Tekad mu hendak membela negeri

PANTUN ANAK
Beli gelang bersama ani
Lewatnya jalan raya
Betapa senangnya adik ini
Mendapat uang dihari raya
PANTUN PERPISAHAN

Merah warna buah delima


Manis rasa buah naga
Untuk kamu, makasih selalu ada
Karena mu, aku pernah bahagia

PANTUN SUKACITA
Burung merpati sayapnya patah
Untuk terbang lagi tidaklah mudah
Hati senang tidak lagi gundah
Mengingat esok berlibur bersama ayah

PANTUN DUKACITA
Siul-siul bunyi perkutut
Harum-harum bau kembang
Ketika ajal telah menjemput
Gelar jabatan semua menghilang

PANTUN PERSAHABATAN
Didepan rumah ada putri malu
Angin kencang bertiup kelabu
Kenangan lama boleh berlalu
Persahabatan kita abadi selalu
(IKE NUR BAETI)

(K1220037)
PANTUN JENAKA

Minum kopi janji jiwa

Tidak lupa makan kacang polong

Tak kuasa menahan tawa

Melihat teman tidur dengan melompong

PANTUN PERCINTAAN

Toko baru ada di tengah kota

Berbelanja pakai uang saku

Bila banyak yang mengatakan cinta

Pilih saja aku

PANTUN ADAT

Di Indonesia ada suku Minahasa

Ada di Sulawesi bagian utara

Ayo kita belajar berbahasa

Sebagai wujud cinta negara

PANTUN PERIBAHASA

Dipinggir pantai menikmati kerang

Tidak lupa makan ikan tengiri

Jangan mudah salahkan orang

Lihat cermin nampak diri

PANTUN AGAMA

Dari rimur ke barat

Dari musim duren hingga musim mangga


Ayo kita tunaikan shalat

Agar di akhirat masuk syurga

PANTUN TEKA-TEKI

Malam-malam pergi ke rumah Reja

Disana bertemu Kinan

Memakai mahkota tapi bukan raja

Ada duri tapi bukan ikan

PANTUN NASIHAT

Ada pistol ada peluru

Ada lambat ada cepat

Hormatilah bapak ibu guru

Agar ilmu bisa bermanfaat

PANTUN KIASAN

Dalam sepi banyak merenung

Banyak keinginan belum tercapai

Ingin hati memeluk gunung

Apa daya tangan tak sampai

PANTUN DAGANG

Enak bau ayam panggang

Harum bau bunga melati

Semoga laris dalam berdangang

Keluarga bahagia menanti


PANTUN KEPAHLAWANAN

Burung terbang tinggi di atas awan

Di dalam hutan ada kera

Ingat jasa para pahlawan

Karena rela berkorban untuk negara

PANTUN ANAK

Pergi ke pasar beli salak

Tidak lupa buah naga

Hormatilah ibu dan bapak

Agar kita masuk syurga

PANTUN PERPISAHAN

Di kebun tak hanya ada buah

Ada juga belalang

Dengan berat hati kita berpisah

Semoga bertemu di masa mendatang

PANTUN SUKACITA

Ada katak dalam tempurung

Ada burung terbang mengudara

Naik-naik ke puncak gunung

Hati senang, riang, gembira

PANTUN DUKACITA

Harimau pandai meraung

Manusia pandai merangkai kata


Air mata tak dapat terbendung

Ditinggalkan orang tercinta

PANTUN PERSAHABATAN

Sore hari menonton drama

Jangan lupa untuk dihayati

Susah senang selalu bersama

Itulah sahabat sejati


INDAH AYU PURBONINGRUM

NIM. K1220038

KELAS 2B
PANTUN JENAKA

Siang-siang makan mie lidi

Sudah habis tiga bungkus sedari tadi

Tak ada kerja nganggur pun jadi

Tak ada gigi ompong pun jadi

PANTUN PERCINTAAN

Pagi-pagi melihat berita

Berita pembunuhan disudut kota

Selamat tinggal, Cinta!

Berbahagialah tanpa harus takut dengan air mata

PANTUN ADAT

Jalan-jalan ke Surabaya

Tak lupa mencoba olahan daging angsa

Banyak suku bangsa beribu budaya

Beragam adat istiadat jadi identitas bangsa

PANTUN PERIBAHASA

Pemuda tampan yang bijak

Tak meminta tuk disanjung

Dimana bumi dipijak

Disitu langit dijunjung

PANTUN AGAMA

Ke Gramedia mencari buku

Tak lupa tuk membayarnya


Lima waktu kewajibanku

Kulakukan tuk menjemput surga-Nya

PANTUN TEKA-TEKI

Nasi goreng cumi sedap dimakan

Walapun hanya setengah piring saja

Punya sisik, tapi bukan ikan

Punya mahkota, tapi bukan raja

PANTUN NASIHAT

Bertamasya ke Kota Tua

Tak lupa membeli bakpia

Jangan lupa pesan orang tua

Agar hidup menjadi bahagia

PANTUN KIASAN

Memanjat pohon bernasib buntung

Tangan sakit digigit tupai

Maksud hati memeluk gunung

Apa daya tangan tak sampai

PANTUN DAGANG

Laris manis

Tanjung kimpul

Dagangan laris

Uang terkumpul
PANTUN KEPAHLAWANAN

Pergi merantau mencari bini

Berkelana dari kota ke kota

Terus maju dengan gagah berani

Demi keamanan negeri tercinta

PANTUN ANAK

Jalan-jalan ke kota tujuan

Sungguh panjang perjalanan

Hati senang tak karuan

Bermain congklak bersama teman

PANTUN PERPISAHAN

Keliling kota dengan pasangan

Sampai rumah bertemu calon besan

Usai sudah semua kenangan

Sampai bertemu dipuncak kesuksesan

PANTUN SUKACITA

Ngabuburit bersama Mira

Tak lupa membeli es blewah

Sungguh senang tak terkira

Melihat paman membawa hadiah


PANTUN DUKACITA

Pagi hari makan kue lapis

Lepas makan menggosok gigi

Setiap malam aku menangis

Teringat teman yang telah pergi

PANTUN PERSAHABATAN

Membeli makan di Manahan

Makannya sembari lesehan

Panjang umur pertemanan

Terima kasih telah bertahan

 Pantun Jenaka
Banyak tanya
Bukan berarti ga rajin kuliah
Ga dapat anaknya
Bapaknya boleh lah
 Pantun Percintaan
Main mata,
mesem-mesem
neng tetep cinta
biarpun abang keteknya asem
 Pantun Adat
Buah kedondong asam rasanya
Kalau manis makan aja gula
Budaya sebagai pusaka bangsa
Semua wajib untuk menjaganya
 Pantun Peribahasa
Anak ayam berlari-lari
Takut helang datang menerkam
Air diminum terasa duri
Nasi dimakan terasa sekam
 Pantun Agama
Bunga-bunga sangat indah
Sungguh indah ada lebah
Jangan mencampur amal ibadah
Dengan musyrik ataupun bid’ah
 Pantun teka-teki
Ada si Tuan pakai celana
Melihat bintang di langit kelam
Kalaulah dikau memang bijaksana
Binatang apakah yang darahnya hitam
 Pantun Nasihat
Nenekku ahli meramu jamu
Dibuatnya ramuan dari resep rahasia
Jangan kau bosan menuntut ilmu
Agar hidup tetap berguna sampai hari tua
 Pantun Kiasan
Kusangka masih malam hari,
rupanya telah datang siang.
Kusangka bunga mekar berseri,
rupanya layu dihisap kumbang.
 Pantun Dagang
Adek minta beli bakpau
Bakpau tidak ada kalau malam
Kami ini dagang merantau
Belum tentu tempat diam
 Pantun Kepahlawanan
Mangga muda rasanya kecut
Buah pisang berwarna kuning
Semangat tiada rasa takut
Bermodal parang dan bambu runcing
 Pantun Anak
Pagi hari baca koran
Baca berita orang hilang
Bermain kejar-kejaran
Badan sehat hati senang
 Pantun Perpisahan
Badannya tegar sekuat baja
Berlatih memukul di Cilacap
Sampai jumpa rekan kerja
Doa untukmu selalu kuucap
 Pantun Sukacita
Ayah berjalan-jalan
Pergi ke pintu depan
Kami akan berlibur minggu depan
Waktunya jalan-jalan
 Pantun Dukacita
Bukit gunung tempat bertapa
Masuk desa jauh ke kota
Kalau dibenci yang lainnya tak apa
Tapi kalau kau yang benci aku tak bisa
 Pantun Persahabatan
Bunga melati tiada berduri
Ada tangan yang kan mencuri
Sahabat sejati susah dicari
Jangan pernah dikhianati
(Kishaya Salmalaida)

(K1220040)
PANTUN JENAKA

Disana pulau disini pulau

Ditengah-tengah selat malaka

Jangan gundah jangan risau

Sebentar lagi kelas sastra lama

PANTUN PERCINTAAN

Pergi ke solo naik kereta

Pulangnya mampir ke merbabu

Kau memang jauh dari pandang mata

tapi kau selalu ada di hatiku

PANTUN ADAT

Planet bumi berpenghuni manusia

Matahari terang menyinarinya

Cantik rupawan gadis Indonesia

Jika memakai batik di tubuhnya

PANTUN PERIBAHASA

Hari raya pakai baju baru

Jangan lupa memakai sepatu

Hilang yang lama dapat yang baru

Patah satu tumbuh seribu


PANTUN AGAMA

Pergi ke pasar membeli kerang

Di pasar bertemu pak burhan

Jika kamu ingin hidup tenang

Syukurilah pemberian Tuhan

PANTUN TEKA-TEKI

Jangan lupa lari pagi

Setelah itu pergilah mandi

Jika pintar tebaklah ini

Lalapan apa yang diincar polisi?

PANTUN NASIHAT

Bunga melati bunga mawar

Bertamasya bersama teman

Jadilah orang yang sabar

Orang sabar disayang Tuhan

PANTUN KIASAN

Pergi ke gunung untuk bertapa

Membawa tas merah di lengan

Walau harta tidak seberapa


Jangan berpikir tuk panjang tangan

PANTUN DAGANG

Kupu-kupu hinggap di batang

Melihatnya sambil bertamasya

Nasib baik selalu datang

Pada orang yang mau berusaha

PANTUN KEPAHLAWANAN

Memasak sayur pakai selada

Tak lupa minum es kelapa

Walau nyawa sudah tiada

Pengorbananmu takkan ku lupa

PANTUN ANAK

Kupakai cincin di tangan kanan

sambil memainkan sebuah tarian

Asik sekali bermain ayunan

Tak lupa juga melihat pemandangan

PANTUN PERPISAHAN

Berbelanja di pasar swalayan

Pulangnya membawa belanjaan


Hati tegar menahan kesedihan

Karena tiba saatnya perpisahan

PANTUN SUKACITA

Duduk malam menatap rembulan

Bersama ibu serta wulan

Hari ini penuh kegembiraan

Karena mendapat sebuah kejutan

PANTUN DUKACITA

Sikap dina dingin dan cuek

Ketika pulang dari tamasya

Seringkali teringat kakek

Yang sudah lama telah tiada

PANTUN PERSAHABATAN

Geografi membahas selat

Dengan contoh dan pengertiannya

Janganlah kau kecewakan sahabat

Karena kelak kau kan menyesalinya


(LULUK HANDAYANI)

(K1220042)
PANTUN JENAKA

Mancing ikan di rawa-rawa

Membawa umpan jangkrik dan cacing

Perutku sakit menahan tawa

Gigi palsu kakek loncat ke piring

PANTUN PERCINTAAN

Pergi ke sawah naik sepeda

Ditengah jalan jumpa pak haji

Hanya kamu yang aku cinta

Akan setia sampai mati

PANTUN ADAT

Jalan jalan ke Surabaya

Naik motor beroda dua

Indonesia kaya budaya

Mari kita jaga bersama

PANTUN PERIBAHASA

Berakit-rakit ke hulu

Berenang renang ketepian

Bersakit sakit dahulu

Bersenang-senang kemudian

PANTUN AGAMA

Kue bolu rasanya nikmat

Dimakan sambil minum kopi


Mari kita jaga sholat

Agar selamat sampai mati

PANTUN TEKA-TEKI

Makan tahu rasanya hambar

Makan keju asin rasanya

Jika kamu memang pintar

Hewan apa ekornya di kepala?

PANTUN NASIHAT

Ke Maluku naik perahu

Tak lupa membeli cinderamata

Kalau ingin banyak ilmu

Hendaklah kamu rajin membaca

PANTUN KIASAN

Bunga mawar bunga melati

Mawar merah banyak duri

Elok nian resminya padi

Makin tunduk makin berisi

PANTUN DAGANG

Jalan jalan ke Jakarta

Lanjut main ke kota Padang

Jualan online di dunia maya

Barang laris hatipun senang

PANTUN KEPAHLAWANAN
Sungguh manis buah pisang

Buah durian mahal harganya

Rela mati untuk berjuang

Demi negeri Indonesia tercinta

PANTUN ANAK

Minum kopi di kala hujan

Memang nikmat sekali rasanya

Anak pintar jadi teladan

Menjadi kebanggaan orang tua

PANTUN PERPISAHAN

Sungguh cepat naik pesawat

Terbang melintas sampai wakatobi

Sampai jumpa lagi sahabat

Semoga kita bertemu lagi

PANTUN SUKACITA

Minggu pagi pergi ke pesta

Minggu malam pergi ke Jakarta

Sungguh hatiku bahagia

Berjumpa dengan ayah bunda

PANTUN DUKACITA

Kursi meja bahan rotan

Kursi di gantung pakai tali

Selamat jalan wahai kawan


Kebaikanmu akan tetap abadi

PANTUN PERSAHABATAN

Pantai bersih enak dan nyaman

Pasir putih menenangkan

Terima kasih wahai teman

Selalu jadi tempat ternyaman

Mar'atul Sholekhah

K1220044

PANTUN JENAKA

Sicantik namanya Anya

Simanis namanya Sonya

Tanggal muda makan semaunya

Tanggal tua ngutang semuanya

PANTUN PERCINTAAN

Jalan-jalan kerumah Wawan

Disana banyak buah pisang

Abang tampan nan rupawan

Bolehlah adek dipinang sekarang

PANTUN ADAT
Pergi ke masjid buat sholat

Pulangnya beli ikan

Indonesia kaya akan adat

Tolong jangan dilupakan

PANTUN PERIBAHASA

Pagi-pagi sudah mandi

Jangan lupa bawa anduk

Hiduplah bagai ilmu padi

Semakin berisi semakin merunduk

PANTUN AGAMA

Makan rujak dirumah zidan

Dondongnya dari lala

Sebentar lagi bulan ramadhan

Berbondong-bondong cari pahala

PANTUN TEKA-TEKI

PANTUN NASIHAT

Mancing ikan di janti

Ikannya ikan sabu

Jika sudah sukses nanti

Jangan lupa ayah ibu


PANTUN KIASAN

Jiwa lugu

Jiwa lucu

Sholat dulu

Baru kamu

PANTUN DAGANG

Dijalan ketemu pak Balo

Anaknya cuman satu

Ayo beli baju di oblong solo

Dijamin murah dan bermutu

PANTUN KEPAHLAWANAN

Buka lemari isinya baju

Bajunya gambar awan

Jika ingin negara maju

Hormati selalu sang pahlawan

PANTUN ANAK

Pergi liburan ke desa

Perginya bersama sanak

Orangtua jangan memaksa

Hargai pendapat anak


PANTUN PERPISAHAN

Jika kau merasa bosan

Hubungi aku lewat pesan

Kita pisah bukan tanpa alasan

Pisah untuk meraih kesuksesan

PANTUN SUKACITA

Minum kopi sambil sebat

Sebatnya cuman sebatang

Senang bisa mengenalmu sahabat

Kalian gila tapi aku sayang

PANTUN DUKACITA

Dirumah ada Jaka

Jakanya pake kacamata

Hati ini jadi berduka

Ditinggal sang tercinta

PANTUN PERSAHABATAN

Minum kopi sambil sebat

Sebatnya cuman sebatang

Senang bisa mengenalmu sahabat

Kalian gila tapi aku sayang


Muhammad Aditya Wisnu Wardana

K1220045
PANTUN JENAKA

Pergi ke pasar beli kerang

Pulangnya diantar pak kyai

Kamu kentut ngak bilang bilang

Baunya kayak bunga bangkai

PANTUN PERCINTAAN

Kereta malam mulai datang

Menyapa datang dan senyummu

Banyak wanita di sekeliling

Hanya kamu bidadari di hatiku

PANTUN ADAT

Buah anggur buah kelapa

Buahnya dipetik sama rata

Jangan lupa saling bertegur sapa

Itulah adat budaya kita

PANTUN PERIBAHASA

Besar pasak daripada tiang

Esa hilang, dua terbilang

Gajah mati meninggalkan gading

Harimau mati meninggalkan belang


PANTUN AGAMA

Perut lapar menjelang siang

Makannya nasi dan kentang

Agama tegak karena tiang

Tiangnya adalah sembahyang

PANTUN TEKA-TEKI

Burung dara burung merpati

Punya pasangan yang sehati

Saya ada pantun teka teki

Kotak kotak apa yang bikin sakit hati?

(Kotak sadar kalua selama ini aku sayang kamu)

PANTUN NASIHAT

Anak ayam anak itik

Berjalan bersama-sama

Jadilah anak yang baik

Selalu membantu pada sesama


PANTUN KIASAN

Jauh terpandang nirwana hati

Semburat mata bagai pelangi

Elok nian resminya padi

Makin tunduk makin berisi

PANTUN DAGANG

Pulang ke pasar bawa tas

Beli manisan sama kertas

Aku jual barang berkualitas

Namun kepuasan tetap prioritas

PANTUN KEPAHLAWANAN

Naik kereta di Solo Balapan

Pulangnya naik kereta Penataran

Tetap hormati jasa pahlawan

Yang telah berjuang mati-matian

PANTUN ANAK

Semburat indah warna Mentari

Menerangi insan di pagi hari

Adik menangis tiap hari

Ternyata ingin beli skuter mini


PANTUN PERPISAHAN

Namamu yang selalu terpatri

Di dalam lubuk jiwa dan hati

Sampai jumpa dikemudian hari

Jaga kesehatan dan jaga diri

PANTUN SUKACITA

Pergi ke kolam untuk berenang

Ada pelayang yang sedang menjamu

Hati senang jiwapun tenang

Menatap indah semburat senyummu

PANTUN DUKACITA

Mendengarkan melodi lagu

Ditemani dengan roti sagu

Selalu kusabarkan hatiku

Agar cobaan cepat berlalu

PANTUN PERSAHABATAN

Sungguh manis permen gulali

Sungguh sedap sambal terasi

Persahabatan tak pernah mati

Menumbuhkan jiwa untuk saling terisi


Muhammad Syafiiq Kurniawan
NIM K1220048
PBSI 2B
PANTUN JENAKA

Tangan kotor banyak kuman

Cuci tangan pakai air kran

Pantas saja tak punya teman

Ternyata kau sombong bukan

PANTUN PERCINTAAN

Jalan-jalan keliling kota

Kota solo katanya

Ada cinta saat pertama jumpa

Pada malam di persimpangan kota

PANTUN ADAT

Berlibur ke Surabaya

Bersama pacar baru

Berjuta budaya Indonesia

Harus dijaga sepanjang waktu

PANTUN PERIBAHASA

Ke Mekah naik haji

Tak lupa yang utama niatnya

Jangan harap kau dipuji

Besar kepala imbasnya

PANTUN AGAMA

Dunia banyak orang kaya

Yang selalu mengajar asa

Jauhkan dirimu dari riya

Ibadah ikhlas pada Yang Maha Esa

PANTUN TEKA-TEKI
Ngabuburit di taman pintar

Berbuka bersamamu lagi

Jika kamu memang pintar

Apa yang dipotong semakin tinggi?

Esoknya ngabuburit lagi

Di taman cendana

Yang dipotong semakin tinggi

Yaa itulah celana

PANTUN NASIHAT

Kaos baru warnanya merah

Sudah dibeli jangan lupa dibawa

Jadi anak jangan suka marah

Nanti cepat tua

PANTUN DAGANG

Hawa panas di tempat umum

Di terminal itu

Siapa yang mau minum

Lima ribu satu

PANTUN ANAK

Minum susu sapi perah

Minumnya sama Lala

Pagi hari pergi ke sekolah

Sore hari main bola

PANTUN PERPISAHAN

Ke Jogja naik kereta


Menjemputmu niatnya

Jika memang kau tak suka

Pergilah dengan leluasa

PANTUN SUKACITA

Dua tiga ada sepeda

Sepeda rodanya dua

Libur-libur mantap jiwa

Rencanakan berwisata

PANTUN DUKACITA

Pisau tajam sudah diasah

Memotong apa yang ada

Gimana hati tak gelisah

Yang disayang telah tiada

PANTUN PERSAHABATAN

Ke warung beli tahu

Mampir ke ATM lama

Terima kasih kau sahabatku

Susah senang selalu bersama


(MUHAMMAD YUSUF ZANUAR)

(K1220049)
PANTUN JENAKA

Makan mi bersama pujaan hati

Sambil duduk di bawah pohon jati

pak polisi yang berpakaian rapi

Menemami monyet yang berdiam diri

PANTUN PERCINTAAN

Cinta pertama tidak direstui orang tua

Menangis pilu bagaikan hujan

Resah hati ini tiada cinta

Bagaikan malam yang tiada rembulan

PANTUN ADAT

Jalan jalan bersama Tasya

Pergi nya melihat angsa

Adat istiadat beragam di Indonesia

Sebagai ciri khas bangsa

PANTUN PERIBAHASA

Pohon mangga berbuah banyak

Pohon durian sebesar lengan

Teman tertawa memang banyak

Teman menangis diharap jangan


PANTUN AGAMA

Pergi jalan jalan bawa tongkat

Sambil jalan jangan lupa sholawat

Dihari jum'at kita harus semangat

Agar mendapatkan syafa'at

PANTUN TEKA-TEKI

Kakakku merias kuku

Diminta temannya sebagai tantangan

Coba tebak apakah aku

Semakin diisi semakin ringan?

PANTUN NASIHAT

Di sawah ada lumbung

Di kebun binatang ada lutung

Saat muda rajin menabung

Saat tua tidak buntung

PANTUN KIASAN

Pohon beringin di kelilingi pagar

Terdapat pula tumbuhan ubi jalar

Niat hati untuk bersandar

Meluruskan kaki yang sudah bergetar


PANTUN DAGANG

Jalan jalan ke pantai bali

Jangan lupa membawa karcis

Pagi sampai sore mencari pembeli

Dengan harapan dagangan laris

PANTUN KEPAHLAWANAN

Pak lurah ke dokter gigi

Pergi naik mobil lamborgini

Para pahlawan telah pergi

Namun jasanya terkenang sampai kini

PANTUN ANAK

Hari rabu waktunya presentasi

Jangan lupa menyajikan materi

Ada anak yang imut sekali

Jangan suka berkecil hati

PANTUN PERPISAHAN

Dibawah jembatan ada angkringan

Disampingnya nya ada penjual koran

Diawal akan ada kata perkenalkan

Diakhir akan ada perpisahan


PANTUN SUKACITA

Membeli pisang di tepi jalan

Pisang di makan bersama terang bulan

Hilang rasa risau tak membawa uang jajan

Karena teman memberi pinjaman

PANTUN DUKACITA

Beli roti di warung depan

Lewati lah semua halangan

Jika ada duka yang dirasakan

Percayalah akan hadir senyuman

PANTUN PERSAHABATAN

Kalau cinta sudah di dapat

Maka akan ada kata perpisahan

Jika kawan lama sudah berpendapat

Jangan jadikan itu sebagai Penghambat


(NANDA YOGI ZALIARISMA)

(K1220050)
PANTUN JENAKA

Menangkap ikan pakai saringan

Tetap tinggal walau gerimis

Akhir bulan banyak kebutuhan

Uang tipis menambah miris

PANTUN PERCINTAAN

Makan buah banyak serat

Biar kenyang tambah roti

Menatap dia walau tak dekat

Tersenyum manis senangnya hati

PANTUN ADAT

Zayn Malik naik sepeda

Sepanjang jalan jadi buah bibir

Begitu beragam adat yang ada

Hendak dijaga jangan pula tersingkir

PANTUN PERIBAHASA

Dikira berlian ternyata batu

Dibawa pulang dari dalam gua

Sungguh mirip tak tahu mana satu

Bagai pinang dibelah dua


PANTUN AGAMA

Pemilik resah ayam dicuri

Padahal hendak dijual ke kota

Tidaklah kamu merasa besar diri

Segalanya milik Allah sang pencipta

PANTUN TEKA-TEKI

Ikan hiu makan tomat

Ikan tenggiri menggingit besi

Bolehlah tebak dengan tepat

Nasi apa yang tidak pernah basi?

PANTUN NASIHAT

Jemput pacar di depan gang

Hanya menunggu tidak bertamu

Bijaklah menjadi orang

Agar tak salah jalan hidupmu

PANTUN KIASAN

Membeli gaun berwarna cerah

Sudah robek walau baru sehari

Tampak indah layaknya mawar merah


Asal menggenggam tertoreh duri

PANTUN DAGANG

Indah warnanya bunga matahari

Elok rupanya bunga telang

Menawarkan barang hingga berlari

Berharap dagangan bertukar uang

PANTUN KEPAHLAWANAN

Berkemah menyalakan api unggun

Kurang nikmat jika tak sambil makan

Berkali-kali jatuh bangun

Tetap berjuang demi kemerdekaan

PANTUN ANAK

Banyak tugas di hari Rabu

Selesai sudah rasanya lega

Berbaktilah pada ayah ibu

Supaya kelak mendapat surga

PANTUN PERPISAHAN

Melihat ayah meminum jamu

Menahan rasa pahit tak kunjung hilang


Walau selalu ada sapa dan temu

Perpisahan bisa tiba-tiba datang

PANTUN SUKACITA

Mengisi air membuka keran

Pakai ember usang tak pula ganti

Melihat kembang api bermekaran

Lantas riang suasana hati

PANTUN DUKACITA

Mendengar suara menangis

Seketika menjadi seram

Tak elak rasa hati teriris

Telah pergi walau belum kugenggam

PANTUN PERSAHABATAN

Matahari siang membuat gerah

Namun tak ada air dalam perigi

Walau hari terasa lelah

Denganmu aku dapat berbagi


Natasya Putri Inayah

K1220052
PANTUN JENAKA

Malam hari muncul bulan

Berkumpul bercanda riang

Ingin hati pergi liburan

Dompet kosong jadi penghalang

PANTUN PERCINTAAN

Buah markisa buah papaya

Metiknya di kebun tetangga

Kita kan udah cukup dewasa

Ayo dong nikahin saya

PANTUN ADAT

Bernyanyi berirama

Nikmatnya tiada tara

Bersatu kita bersama

Menjaga adat nusantara

PANTUN PERIBAHASA

Bulan puasa menahan dahaga

Ngabuburit sore naik perahu

Dalam laut dapat diduga

Dalam hati siapa yang tahu

PANTUN AGAMA

Pergi haji ke Kota Mekah

Pulangnya membawa kurma


Kalau hidup hendak berkah

Bersujudlah kepada yang kuasa

PANTUN TEKA-TEKI

Pergi malem, pulang pagi

Mandi makan trus pergi lagi

Ayo bisa tebak tidak kawan

Burung apa yang sering melanggar peraturan?

PANTUN NASIHAT

Merah merah batu bata

Kotak kotak tertata

Kalau mau masuk surga

Hargailah orang tua

PANTUN KIASAN

Ikan asin bumbu pedas

Makannya bareng si dia

Berbicaralah dengan cerdas

Jangan seperti tong kosong nyaring bunyinya

PANTUN DAGANG

Bakul ibu sudah tua umurnya

Balum rusak belum beli baru

Ayo bajunya bunda

Beli dua gratis satu


PANTUN KEPAHLAWANAN

Kayu untuk peti

Daging untuk buaya

Pengorbananmu harga mati

Jasamu tiada tandingannya

PANTUN ANAK

Ulat bulu mundur-mundur

Telah hilang diambil Bagus

Sikatlah gigi sebelum tidur

Kalau tidak, dimakan tikus

PANTUN PERPISAHAN

Sehat bugar tubuhku

Selalu terawat untuk kesehatan

Selamat tinggal kawanku

Semoga sukses di masa depan

PANTUN SUKACITA

Senin selasa menanam jagung

Rabu kamis panen melimpah

Tanggal tua dompet kering kerontang

Alhamdulillah besokannya dapat rezeki anak soleh

PANTUN DUKACITA

Bajak sawah pakai lembu

Lekas pulag membawa beras


Hilang sudah ragamu

Tapi kenangan akan selalu membekas

PANTUN PERSAHABATAN

Ibu Rini jualan jamu

Cocok banget diminum pas pegal linu

Lima tahun bersama kawanku

Tak akan bosan hariku menemuimu


NGIFAT KHOERUNNISA

K1220053
PANTUN JENAKA

Lari-lari kaki sakit

Duduk sebentar di pos ronda

Gajah lari terbirit-birit

Liat rombongan semut naik kuda

PANTUN PERCINTAAN

Siang-siang minum teh panas

Sambil santai di ruang tamu

Mudahkah untuk saling melepas

Jika sudah terbiasa denganmu

PANTUN ADAT

Ikan koi berenang lambat

Lele ajak lari sama-sama

Ingat adab ingat adat

Hidup selaras dengan sesama

PANTUN PERIBAHASA

Pohon pepaya di dalam semak

Pohon duku ada di samping

Satu kelompok rasa sama

Berat sepikul ringan sejinjing

PANTUN AGAMA

Pergi ke warung beli rempah

Pulangnya bersama Jihan


Kurangi gosip kurangi ghibah

Utamakan dialog dengan Tuhan

PANTUN TEKA TEKI

Putri cantik harum semerbak

Pergi ke pasar membeli ikan

Jika kamu bisa menebak

Kunci apa yang menakutkan?

PANTUN NASIHAT

Nyaring bunyi kokok ayam jantan

Bangunkan tuan yang istirahat

Patuhi protokol kesehatan

Agar sellau aman dan sehat

PANTUN KIASAN

Buah mangga manis rasanya

Habis dibagi satu satu

Ibu macam bidadari surga

Kasih sayangnya tak lekang waktu

PANTUN DAGANG

Kayu dipukul dengan palu

Palu baru beli di toko

Harga jujur penting selalu

Bohong satu rugi satu ruko


PANTUN KEPAHLAWANAN

Topi hitam punya Dadang

Jakarta tempat produksinya

Teriak lantang hunus pedang

Merdeka atau mati prinsipnya

PANTUN ANAK

Pergi ke hulu bermain air

Dapat kepiting di sarangnya

Senyum lebar Senin pagi

Tamasya Minggu diingatannya

PANTUN PERPISAHAN

Sore sore bunga berseri

Langitnya dihiasi awan

Saat sudah lulus nanti

Berjarak boleh menjauh jangan

PANTUN SUKACITA

Burung jalak burung dara

Terbang tinggi berkelana

Hati riang tiada tara

Lihat duit di saku celana

PANTUN DUKACITA

Adik bermain tarik tambang

Jatuh ke tanah luka di telapak


Anak terhempas badai gelombang

Meraung ibu terpukul bapak

PANTUN PERSAHABATAN

Pergi ke masjid bareng Salih

Selesai solat hilang sandalnya

Teman boleh datang bersilih

Tetap sahabat nomor satunya


NAMA : NIKEN PRAMESTI REGITA

NIM : K1220054/2B

PANTUN PERCINTAAN

Dua ikan berenang di sungai

Tiga bebek mandi di kolam

Bila boleh adik berandai

Hati adik abang yang genggam

Bu Sari jualan jamu

Jamu dijual sambil dipanggku

Aku punya perasaan padamu

Bisakah kau jaga hatiku

PANTUN ADAT

Kepala gatal tangan menggaruk

Kata dokter alergi ubi

Kalau jalan harus menunduk

Itulah adat rakyat jambi

PANTUN PERIBAHASA

Kita itu muda dan mudi


Aktiflah dalam organisasi

Ikutilah ilmunya padi

Makin merunduk makin berisi

PANTUN AGAMA

Daun hijau dilahap jerapah

Sedang harimau bertarung sengit

Sungguh indah nikmat sajadah

Bisik di tanah terdengar di langit

Beli ikan di ujung selat

Naik sepeda bersama mama

Jangan pernah tinggalkan sholat

Karena sholat tiang agama

PANTUN NASIHAT

Ujung lembah ke ujung kali

Melihat orang pandai melukis

Jangan lelah untuk mencari

Karena rejeki sudah tertulis

Mawar merah mawar putih

Ditanam di tanah tinggi

Kalau gagal jangan sedih

Besok bisa berjuang lagi


Hati-hati mengijak ranjau

Ketika melihat kuda berpacu

Jagalah bumi tetap hijau

Biar terasa sampai ke cucu

PANTUN ANAK

Membangun rumah berbahan papan

Pohon ditebang tak ada akar

Anak baik anak teladan

Jangan lemah semangat belajar

PANTUN PERPISAHAN

Ada cinta di tengah kota

Jalannya sangat berliku

Walau jarak memisahkan kita

Jangan engkau lupakan aku

PANTUN SUKACITA

Hujan lebat di belantara

Turun deras tanpa aba

Hati ini sedang gembira

Karena libur akan tiba


PANTUN DUKACITA

Sumur kosong tak ada air

Kalau hujan tertampung lagi

Duka ini akan berakhir

Dengan senyuman di esok pagi

Bunga mawar bunga lily

Dijual hanya saat pagi

Hari ini sedih sekali

Kucing kesayangan sudah pergi

PANTUN PERSAHABATAN

Layang-layang berbahan bilah

Kalua tak ditimbang ya percuma

Kita kenal sejak sekolah

Sampai sekarang masih bersama

Nama : Novida Rahmawati

NIM :K1220056

Kelas : 2B

Matkul : Sejarah Sastra

SASTRA PANTUN

1. Burung merpati hinggap di dahan pohon


Aku menatapnya dari kejauhan
Siapa yang suka menjaga kebersihan
Pasti dia sholeh dan tampan

2. Jalan –jalan ke pulau beringin


Udara segar hati senang
Gadis cantik idaman si tampan
Siapa dapat pastilah senang

3. Burung gagak terbang mengudara


Mengitari langit tiada batasnya
Melihat mantan bahagia
Bergandengan dengan pacar barunya

4. Lebar-lebar daun talas


Untuk menaikkan daun talam
Jangan lah kamu bermalas-malas
Untuk sikat gigi pagi dan malam

5. Masa kecil bermain tali


Hari petang tak terasa olehnya
Putus cinta jangan disesali
Pastikan datang cinta yang lainnya

6. Berenang-renang dua ekor itik


Pada sore yang indah dihari selasa
Jadilah anak yang berbudi baik
Selalu membantu kepada sesama

7. Ke pasar senen beli kain


Bensin habis sampai pagar
Jangan hanya bermain
Karna waktu untuk belajar
8. Buah apel buah kedondong
Buah mangggis buah pir
Tidur cepat jangan begadang
Bangun pagi suapaya segar

9. Dua ekor ayam merah


Sedang memakan diteras
Janganlah sering marah
Karna marah tidaklah bagus

10. Kacang panjang warna hijau


Dipetik dari kebun sendiri
Segar nya pemandangan yang hijau
Tampak terlihat berseri-seri
(NURUL MUHARROMAH)

(K1220057)
PANTUN JENAKA

Pergi ke desa naik delman

Makan tahu dua seribuan

Apa karena paras rupawan

Tidak malu mencela teman

PANTUN PERCINTAAN

Akum sedang minum jamu

Minumnya di samping pohon jambu

Aku tak mau kehilangan kamu

Sebab aku sangat menyayangimu

PANTUN ADAT

Bunga cantik indah dipandang

Merah semangka manis rasanya

Pakaian batik patut dibanggakan

Ragam busana pesona bangsa

PANTUN PERIBAHASA

Musim hujan penuh berkah

Melimpah air perlu dijaga

Hancur badan dikandung tanah

Budi baik terkenang jua


PANTUN AGAMA

Foto-foto di Kota Lama

Membawa kamera saat berpesta

Tidak elok hidup di dunia

Mencaci sesama tanpa disesali dosa

PANTUN TEKA-TEKI

Liburan panjang telah tiba

Mendaki bukit bersama teman

Berbagai bentuk serta warnanya

Semakin diisi semakin ringan

PANTUN NASIHAT

Pohon mangga banyak buahnya

Mangga muda masam rasanya

Jika ingin orang tua bangga

Jaga martabat kehormatan keluarga

PANTUN KIASAN

Membaca puisi yang ringkas

Bentuk imajinasi tak terbatas

Ada ubi ada batas

Ada budi pasti dibalas


PANTUN DAGANG

Naik sepeda pagi hari

Melewati lubang hati-hati

Menanti datangnya calon pembeli

Supaya dagangan tidak rugi

PANTUN KEPAHLAWANAN

Harimau memangsa suka mencakar

Ular berbisa tajam taringnya

Sorak merdeka lantang menggelegar

Mengingat jasa pahlawan tiada tara

PANTUN ANAK

Beli bunga di pasar Kemang

Bunga pachira batangnya dikepang

Wahai pemuda semangatlah berjuang

Demi masa depan yang cemerlang

PANTUN PERPISAHAN

Pergi ke pasar membeli gula

Naik motor membawa roda

Hari terakhir penghujung acara

Semoga esok kembali berjumpa


PANTUN SUKACITA

Beli kaset di Toko Atong

Tidak lupa minta rambutan

Bahagia kerabat jauh datang

Lama tak berjumpa penuh kehangatan

PANTUN DUKACITA

Sore hari makan ketan

Ditemani matahari mulai terbenam

Sedih hati berpisah kehidupan

Rindu mendalam hanya terpendam

PANTUN PERSAHABATAN

Minum es kepal siang-siang

Segar rasanya saat kehausan

Duduk bersila di sudut ruangan

Bercerita lama tentang persahabatan


(PANDAN ARUM AYU DAMAYANTI)

(K1220058)
PANTUN JENAKA

Ada kunci di bawah dipan

Kunci kuning sudah karatan

Capek hati melihat tagihan

Yang membengkak macam benjolan

PANTUN PERCINTAAN

Pelangi indah warna warni

Dia muncul tatkala hujan

Aku bingung dengan cinta ini

Harus dipendam atau diungkapkan

PANTUN ADAT

Ke Semarang naik kereta api

Pulangnya naik bus safari

Adat leluhur harus diwarisi

Demi identitas insan negeri

PANTUN PERIBAHASA

Buku tua sudah berdebu

Robek pula halaman sembilan

Keinginan daku untuk bertemu

Bagai pungguk merindukan bulan


PANTUN AGAMA

Sedap nian buah durian

Baru dipetik dari kebun paman

Sholat itu kewajiban

Jangan pernah kau tinggalkan

PANTUN TEKA-TEKI

Pak Andi pergi berenang

Pergi berenang bersama Pak Ketut

Kalau makan sedikit tak kenyang

Kalau makan banyak sakit perut

Jawaban : nasi

PANTUN NASIHAT

Mawar merah sedang mekar

Di pekarangan rumah Lintar

Jikalau kau ingin pintar

Maka harus rajin belajar

PANTUN KIASAN

Tanam ubi tak perlu dibajak

Singkong matang kuning daunnya.

Saat kecil sibuk merangkak


Tumbuh usia petiklah bunga

PANTUN DAGANG

Jalan jalan ke Pasar Legi

Direnovasi pindah tempatnya

Bapak Ibu mari beli

Murah harganya banyak pilihannya

PANTUN KEPAHLAWANAN

Malam terang cahaya bintang

Kemerlip indah di atas awan

Pahlawan hebat telah berjuang

Sekarang kita yang melanjutkan

PANTUN ANAK

Bola sepak bundar bentuknya

Lari ke jalan jangan dikejar

Sudah petang berhenti mainnya

Buka buku mari belajar

PANTUN PERPISAHAN

Jalan-jalan ke Kota Medan

Pulangnya bertemu waria


Sampai jumpa wahai kawan

Semoga sehat dan bahagia

PANTUN SUKACITA

Pergi ke pasar beli busana

Busana indah berwarna putih

Bahagianya hati nona

Menerima cincin dari kekasih

PANTUN DUKACITA

Bendera merah berkibar tinggi

Mata sayu besar mengembang

Alangkah hancur hati ini

Melihat ayah telah berpulang

PANTUN PERSAHABATAN

Sore-sore makan bolu

Bolu manis buatan ibu

Wahai kamu sahabatku

Aku rindu mari bertemu


NOERZADA FEBRIANA

K1220055

2A

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


PANTUN PERCINTAAN

Pergi ke Bali lewat pelabuhan

Duduk di pantai melihat laut terbelah

Mencintai mu adalah pilihan

Dicintai olehmu aku anggap anugrah

PANTUN PERIBAHASA

Berakit-rakit ke hulu

Berenang-renang ke tepian

Bersakit-sakit dahulu

Bersenang-senang kemudian

PANTUN AGAMA

Ada macan di dalam hutan

Pandai menerkam secepat kilat

Rajin-rajin lah membaca Al-Qur’an

Karena Ia, kita kan selamat

PANTUN TEKA-TEKI

Ke pasar membeli peci

Tidak lupa membeli sarung

Ditemukan sulit sekali


Sekali ketemu langsung dibuang

PANTUN NASIHAT

Siang siang ke rumah Bu Ambar

Pulang nya mampir ke sawah

Hei kawan ayo belajar

Biar ilmu kita berkah

PANTUN PERSAHABATAN

Tape singkong tape ketan

Dimakan sama keluarga

Ibarat perhiasan

Sahabatlah berlian yg sangat berharga

PAULINA DIAN KURNIAWATI

K1220059

PANTUN JENAKA

Bangun tidur minum susu

Susu manis seperti aku

Berangkat sekolah terburu-buru

Aduh! Terbalik pakai sepatu


PANTUN PERCINTAAN

Membuka toples isinya kacang

Lalu ku panggang untuk camilan

Sayang hanya sekadar sayang

Kalau bertepuk sebelah tangan

PANTUN ADAT

Menulis naskah ribuan kata

Sastrawan muda terus berkarya

Indonesia negara kita

Beragam adat dan budaya

PANTUN PERIBAHASA

Pergi tamasya ke Rawa Pening

Lalu dilanjut ke kota Bantul

Berat sama dijinjing

Ringan sama dipikul

PANTUN AGAMA

Beras disimpan dalam tempayan

Lalu dimasak tuk makan pagi

Sebentar lagi bulan ramadhan

Teguhkan hati berserah diri

PANTUN TEKA-TEKI

Pergi ke desa untuk mengabdi

Belajar agar menjadi guru


Coba teka apakah ini

Didengar merdu dipandang tak mampu

PANTUN NASIHAT

Sore hari duduk di bangku

Menanti senja sendiri termangu

Mari kawan membaca buku

Agar cemerlang masa depanmu

PANTUN KIASAN

Lari ke sungai tuk naik sampan

Melihat alam sambil tertawa

Gadis muda cantik rupawan

Ternyata serigala berbulu domba

PANTUN DAGANG

Duduk di ladang bersama kawan

Mencabut rumput tanam tumbuhan

Merantau saya ke kota tuan

Hendak menjual ragam pakaian

PANTUN KEPAHLAWANAN

Tertembak sudah burung merpati

Sakitnya hingga bertubi-tubi

Pahlawan berjuang tak takut mati

Selalu dikenang hingga nanti

PANTUN ANAK
Membungkus permen memakai kain

Permen dibagi untuk semua

Bersama-sama kita bermain

Belajar membaca juga mengira

PANTUN PERPISAHAN

Pergi ke kebun menanam mangga

Hindarkan dari serangan hama

Setahun sudah kita bersama

Semoga kelak kembali jumpa

PANTUN SUKACITA

Pagi hari memakan roti

Tidak lupa tambahkan selai

Mari menari senangkan hati

Bersama kita bersorak sorai

PANTUN DUKACITA

Dibelah dua sepotong roti

Tak ada selai sebagai isi

Menangis darah ibu pertiwi

Tak kunjung usai pandemi ini

PANTUN PERSAHABATAN

Membawa golok pergi ke tegal

Mencabut singkong dan juga ubi

Telah lama kita mengenal


Berkawan baik hingga kini

NAMA : RACHMA INTAN PRASETYOWATI

NIM : K1220060

KELAS : 2B

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

15 JENIS PANTUN

PANTUN JENAKA

Kepasar ria membeli genteng

Pulangnya mampir beli dondong

Eh ada mas ganteng

Godain aku dong

PANTUN PERCINTAAN

Si ibu beli kemeja

Warnanya merah muda

Walaupun kamu milik dia

Aku tetap jatuh cinta

PANTUN ADAT

Pergi kesemarang membeli lumpia

Tidak lupa mampir keambarawa

Jika ingin hidup tentram dan bahagia

Jangan tinggalkan adat dan budaya


PANTUN PERIBAHASA

Kepasar randu beli kapak

Beli dua geratis gelas

Gajah didepan tak nampak

Semut disebrang nampak jelas

PANTUN AGAMA

Berlibur kesaloka

Disana naik kewahana berbahaya

Walaupun buruk rupa

Agama tetap prioritasnya

PANTUN TEKA-TEKI

Tikus rumahan kecebur selokan

Karena dikejar pak tua

Walaupun tanpa ada balasan

Tetap ada tanpa bicara

jawaban : cintaku padamu

PANTUN NASIHAT

Bubur ayam tanpa diaduk

Rasanya biasa saja

Jika hari-harimu merasa buruk

Istirahatkan diri satu kali saja


PANTUN KIASAN

Batang mawar memiliki duri

Dipetik oleh bapak anwar

Ku kira ayu berseri

Ternyata bagai bungar mawar

PANTUN DAGANG

Kakek tua panjang umur

Pemilik kucing ekor buntung

Berdaganglah dengan jujur

Agar kamu mendapat banyak untung

PANTUN KEPAHLAWANAN

Kakak pergi bersama pacar

Pergi ketaman bunga

Jangan lupakan para pendekar

Yang memerdekaan bangsa kita

PANTUN ANAK

Pergi ke safari melihat buaya

Disampingnya ada bagau

Wahai kalian para muda

Jangan sampai seperti kerbau

 
PANTUN PERPISAHAN

Bunga melati sangat wangi

Warna putih berseri-seri

Hari ini kamu cantik sekali

Sampai jumpa lain kali

PANTUN SUKACITA

Bertemu pacar disumur

Nama pacar mbak cornela

Semoga kau panjang umur

Sehat selalu dan berbahagia

PANTUN DUKACITA

 Kucing hitam menangis dimakam

Ditinggal ibu mencari makan

Semoga ibu tenang dan tentram

Dipelukan hangat sang tuhan

PANTUN PERSAHABATAN

 Buah durian banyak duri

Banyak sekali yang ingin mencuri

Sahabat sejati susah dicari

Semoga kita bersahabat sampai mati


Raditya Abel Yudanta

(K1220061)
PANTUN JENAKA

Hari libur pergi ke pantai

Tak lupa kubawa tabir surya

Untuk apa kancil menyebrang sungai

Untuk sampai ke perut buaya

PANTUN PERCINTAAN

PANTUN ADAT

Ada wanita berbadan langsing

Senyumnya amat berbahaya

Buat apa menolak produk asing

Kalau tidak cinta adat budaya

PANTUN PERIBAHASA

PANTUN AGAMA

Ke kantor pos kirim surat

Jangan lupa menulis alamat

Apa guna kalimat syahadat

Kalau saat hidup tak shalat

PANTUN TEKA-TEKI

PANTUN NASIHAT

Siang-siang makan bihun


Tambah nasi secukupnya

Bersikap baiklah pada siapapun

Maka alam akan membalasnya

PANTUN KIASAN

PANTUN DAGANG

Vaksin anti miskin turun harga

Ayo segera suntik jangan panik

Marilah beli tanah surga

Sebelum besok harga naik

PANTUN KEPAHLAWANAN

Langit mendung tak berawan

Pertanda akan datangnya badai

Hargailah jasa para pahlawan

Perjuangan mereka tak ternilai

PANTUN ANAK

Adik berlari melihat hantu

Saking takutnya sampai pingsan

Kutunggu ayah di depan pintu

Sebab ayah pulang membawa mainan

PANTUN PERPISAHAN

Awal bertemu malu-malu

Setelah kenal tak tahu waktu


Tak terasa waktu berlalu

Sampai jumpa di lain waktu

PANTUN SUKACITA

Hari sabtu waktunya berkuda

Sore hari menggembala domba

Tugas-tugas telah tiada

Isyarat liburan telah tiba

PANTUN DUKACITA

PANTUN PERSAHABATAN

Pagi hari mencucu baju putih

Sekalian mencuci jaket parka

Senang ikut senang sedih ikut sedih

Itulah persahabatan yang langka

Rahman Adib Destyawan

K1220062

Pantun Jenaka

Burung gagak terbang mengudara


Mengitari langit tiada batasnya
Melihat mantan bahagia
Bergandengan dengan pacar barunya
Pantun Percintaan

Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ketepian
Ayok berangkat ke penghulu
Dari pada cuma temenan

Pantun Nasihat

Pulang memancing saat fajar


Baju celana penuh lumpur
Saat muda rajin belajar
Pasti tua hidup makmur

Pantun Perpisahan

Malam hari bintang bertaburan


Ingin hati pergi keluar
Bolehlah kita berjauhan
Asal selalu saling kabar

Pantun Anak

Pagi hari baca koran


Baca berita orang hilang
Bermain kejar-kejaran
Badan sehat hati senang

Pantun Agama

Asam kandis asam gelugur


Ketiga asam si riang-riang
Menangis mayat di pintu kubur
Teringat badan tidak sembahyang

Pantun Adat
Liburan ke kota Surabaya
Berangkat menaikki pesawat
Negara mempunyai beribu budaya
Tanda adat budaya berdiri dengan kuat

Raja Mahasakti S.B

2A/K1220063

Contoh Pantun

Pantun Adat

Pagi-pagi pergi ke toko bunga

Bunga merah namanya bunga mawar

Jika ingin hidup rukun antar sesama

Hormatilah adat dan budaya disekitar

Pantun Agama

Ayah pergi membeli tembaga

Dipakai untuk merekatkan parang

Apabila ingin masuk surga

Sering mengaji dan sembahyang

Pantun Anak

Ada kain berwarna merah

Sungguh indah dipandang mata

Kalau main jangan marah

Senang sahaja bersuka cita

Pantun Perpisahan

Malam hari bintang bertaburan

Ingin hati pergi keluar

Bolehlah raga kita berjauhan


Asal selalu saling beri kabar

Pantun Pendidikan

Keringat bercucuran di dahi

Saat berhadapan dengan manajer

Kalau tidak mau dimarahi

Rajinlah mengerjakan PR

Pantun Jenaka

Aku Indonesia

Kamu Uzbekhistan

Aku hanya orang biasa

yang butuh perhatian

Pantun Romantis

Ke kebun binatang lihat trenggiling

Baju sobek kecantol paku

Ribuan gadis di sekeliling

Hanya kamu ratu di hatiku

Pantun Nasehat

Membuat manisan dari buah salak

Dijual dalam berbagai harga

Jadi anak berbaktilah pada ibu bapak


Agar kelak bisa masuk surga
RHESITA AISYAH PUTRI KUSUMANINGRUM

K1220065
PANTUN JENAKA

Berlibur bersama papa

Di tengah jalan bertemu kucing

Perut sakit menahan tawa

Melihat gigi palsu loncat ke piring

PANTUN PERCINTAAN

Adik kecil jatuh di selokan

Ia menangis cukup kencang

Walau kita sudah jadi mantan

Tapi aku masih sayang

PANTUN ADAT

Ke pasar beli buah alpukat

Tak lupa membeli buah manga

Ragam adat istiadat

Sudah sepantasnya kita jaga

PANTUN PERIBAHASA

Adik lari sambil teriak

Tak lama jatuh tersandung

Dimana bumi terpijak

Di situ langit dijunjung


PANTUN AGAMA

Pergi haji ke kota Mekah

Pulangnya mampir ke Jeda

Perbanyak amal dan sedekah

Agar mudah masuk surga

PANTUN TEKA-TEKI

Memancing ikan di tepi sungai

Memakai baju berbahan katun

Jika kamu anak pandai

Apa yang naik tak akan turun

PANTUN NASIHAT

Jalan-jalan ke Tawangmangu

Jangan lupa beli bunga

Berbaktilah kepada orang tua

Agar kelak masuk surga

PANTUN KIASAN

Gadis manis bermata binar

Malu-malu tersenyum simpul

Dimana bunga mawar mekar


Di situlah kumbang berkumpul

PANTUN DAGANG

Siang-siang makan sambel terasi

Tak lupa minumnya es teh manis

Perbanyak iklan dan promosi

Dagangan laris terjual habis

PANTUN KEPAHLAWANAN

Pesawat jalan di atas awan

Menghindari petir agar tak celaka

Terima kasih para pahlawan

Pengorbananmu tak terlupa

PANTUN ANAK

Semalam hujan rintik

Hari ini cuaca berawan

Anak yang berhati baik

Pasti punya banyak kawan

PANTUN PERPISAHAN

Adik belajar gaya katak

Belajar sampai bias


Berpisah bukan kehendak

Alamlah yang memaksa

PANTUN SUKACITA

Burung elang terbang tinggi

Matanya tajam mencari mangsa

Betapa gembiranya hati

Menjadi penerima beasiswa

PANTUN DUKACITA

Kaki berdarah tertusuk duri

Laying-layang putus dari senar

Sedih hati menangis sendiri

Tak tahu kepada siapa harus bersandar

PANTUN PERSAHABATAN

Pagi-pagi minum jamu

Jamunya dicampur tapulaga

Meski sudah lama tak bertemu

Ikatan persahabatan masih terjaga


RIANA SUPRIHATININGSIH

K1220066
PANTUN JENAKA

Sungguh lihai paman menyetir

Menyetirnya ke tempat parkir

Jangan takut jangan kuatir

Itu kentut bukan petir

PANTUN PERCINTAAN

Jalan jalan ke kota Nganjuk

Tempat indah sedap dipandang

Jangan marah jangan merajuk

Hanya dirimu yang ku sayang

Awan hitam menampakkan sendu

Hujan menetes tiada jemu.

Bentang jarak membangkitkan rindu,

Kapankah sayang kita bertemu.

PANTUN ADAT

Sambal dicolek pedas terasa

Menusuk lidah hingga tersengat

Adat budaya pusaka bangsa

Perlu berbangga nan juga hormat


PANTUN PERIBAHASA

PANTUN AGAMA

Ada polisi dengan lencana

Sungguh gagah dan juga tampan

Manusia hanya berencana

Namun Tuhan yang menakdirkan

PANTUN TEKA-TEKI

Kokoh nan megah rumah istana

Duhai jelita paras sang ratu

Kalau saudara bijak laksana

Makin diisi makin ringan apakah itu?

PANTUN NASIHAT

Sungguh nikmat makan lumpia

Dimakannya sehabis sarapan

Jadilah pandai dan akhlak mulia,

Agar terang di masa depan

PANTUN KIASAN

Riuh ramai burung bergeming

Indah dipandang kala lincah beraksi

Elok nian padi menguning


Makin merunduk makin berisi

PANTUN DAGANG

PANTUN KEPAHLAWANAN

Langit sore berwarna jingga

Eloknya mengundang tawa

Di medan perang engkau berlaga

Gagah berani hingga tak bernyawa

PANTUN ANAK

Terbang tinggi balon di udara

Sisa satu lekas meletus

Sungguh riang dan gembira

Nilai ujian mendapat seratus

PANTUN PERPISAHAN

Jatuh terguling badan ke tanah

Nyeri terasa hingga ke saraf

Sebelum kita jauh berpisah

Hendak hati meminta maaf

PANTUN SUKACITA

PANTUN DUKACITA

-
PANTUN PERSAHABATAN

Amat merah buah delima

Mudah dipetih dahan yang rendah.

Susah senang kita bersama,

Mengukir dongeng bahagia nan indah.


(Rika Cahyani Setyaningrum)

(K1220067)
PANTUN JENAKA

Habis manis sepah dibuang

Habis gelap terbitlah terang

Habis utang terbitlah ngutang

Tak sanggup bayar tangan melayang

PANTUN PERCINTAAN

Bintang gemerlap dimalam hari

Menunggumu di ruang kosong ini

Engkau pria yang aku cintai

Jangan pernah tinggalkanku sendiri

PANTUN ADAT

Minum kopi disore hari

Kopinya panas enak sekali

Adat budaya wajib lestari

Dari generasi ke generasi

PANTUN PERIBAHASA

Langit mendung angin menderu

Gugur setangkai bunga melati

Hilang yang lama dapat yang baru

Patah tumbuh hilang berganti


PANTUN AGAMA

Mawar merah di kebun pak Heru

Ditanam juga warnanya jingga

Jangan lupa sholat lima waktu

Karna itu tiang agama

PANTUN TEKA-TEKI

Boneka baru dipinjam beti

Bentuknya kotak seperti peti

Bila bermain diikat sekuat hati

Dilempar hidup dipegang mati?

PANTUN NASIHAT

Pergi liburan ke Kalimantan

Pulangnya beli srikaya

Mari kita menjaga lingkungan

Dengan buang sampah pada tempatnya

PANTUN KIASAN

Kucing kampung bernama kiki

Larinya kencang di pagi hari

Tinggi gunung tetap kudaki


Lautan api kan ku seberangi

PANTUN DAGANG

Jembatan baru lagi diaspal

Pulangnya lewat rumah lama

Salam cinta untuk penjual

Barang pesanan sudah diterima

PANTUN KEPAHLAWANAN

Jalan - jalan ke Samarinda

Mampir dulu ke kota Serang

Meskipun ragamu sudah tiada

Namun namanu tetap dikenang

PANTUN ANAK

Jalan - jalan ke Makasar

Pulangnya beli nanas

Jangan lupa rajin belajar

Agar bisa naik kelas

PANTUN PERPISAHAN

Celana baru berwarna biru

Dibeli ayah di pasar minggu


Sampai jumpa kawan - kawanku

Aku sangat merindukanmu

PANTUN SUKACITA

Bertamasya ke kota batu

Berangkatnya hari sabtu

Alangkah senangnya hatiku

Dibelikan ayah sepeda baru

PANTUN DUKACITA

Memetik jambu di kebun Tina

Jambu dijual di pasar nangka

Sedih hati sangatlah hampa

Ketika ayah sudah tiada

PANTUN PERSAHABATAN

Makan sate dengan ketupat

Sangat lebat pohon nangkanya

Aku sangat mencintaimu sahabat

Yang selalu ada didalam jiwa


(Riska Dwi Wahyuni)

(K1220068)
PANTUN JENAKA

Panas peluh diruang sauna

Minum es teh segar rasanya

Hai engkau yang paripurna

Elok gadis, siapa punya

PANTUN PERCINTAAN

Bunga mekar pada musim semi

Warna elok tersebar di lapang

Pasti Senanglah hati ini

Cinta eneng diterima abang

PANTUN ADAT

Kelinci putih jalanya lompat

Sayur hijau adalah makanannya

Orang jawa yang berpijak adat

Santun bersua,bijak akhlaknya

PANTUN PERIBAHASA

Emas palsu akan berkarat

Jangan dijual nanti ditangkap

Sepandai-pandai tupai melompat

Lalaikan sholat tak akan selamat


PANTUN AGAMA

Saat hati kau hampa dan tersesat

Solusi terbaik ialah sholat

Urusan dunia hanyalah sesaat

Jalankan kewajiban, jangan lupa akhirat

PANTUN TEKA-TEKI

Ubi putih bernama lobak

Hendak dijual harga sepuluh

Hei kawan cobalah tebak,

Apa yang di kejar tapi semakin menjuh? (Bayangan)

PANTUN NASIHAT

Karena badai kapal karam

Hanyut terombang ke pulau terdekat

Jika sukses sudah tergengam

Rendah hati hendaklah melekat

PANTUN KIASAN

Muka manis lucu tingkahnya

Tapi di belakang suka berdusta

Jangan jadi orang bermuka dua

Beda dihati beda ditingkah


PANTUN DAGANG

Murid sekolah masuk kelas

Belajar fisika tentang tuas

Hati resah tak kunjung bebas

Banyak tugas waktu terbatas

PANTUN KEPAHLAWANAN

Hewan air bernama ikan

Bermacam jenis untuk dimakan

Terimakasihku kukumandangkan

Atas jasamu yang tak terlupakan

PANTUN ANAK

Kaca jendela sudah pecah

Berserak dilantai awas bahaya

Hidup itu kian indah

Iklas berbagi dengan sesama

PANTUN PERPISAHAN

Kicau burung terdengar merdu

Menyentuh perasan sampai kalbu

Berat hati untuk menanggung rindu

Melepasmu yang selalu disisiku


PANTUN SUKACITA

Rambut indah bersampul pita

Membuat gembira jiwa raga

Hati lega bertatap muka

Engkau yang pulang dengan terjaga

PANTUN DUKACITA

Bujur kaku badan tak bergerak

Hati teriris melihat kau terdiam

Sadarku jantungmu tak bedetak

Dan kini waktu kita berhenti sudah

PANTUN PERSAHABATAN

Garis sejajar tak pernah bertemu

Jika bertemu membentuk siku

Rasa syukur tak terhingga untuk dirimu

Atas kehadiranmu yang berharga di hidupku


Rizki Aprilia Nur Afifah

K1220070
PANTUN JENAKA

Adik main tangkap belalang

Belalang hinggap cepat dikejar

Riuh tawa bukan kepalang

Melihat monyet pergi ke pasar

PANTUN PERCINTAAN

Kain batik berwarna cokelat

Selembut sutra saat diraba

Banyak hati datang mendekat

Hanya kamu yang kudamba

PANTUN ADAT

Lihat kebun buah manggis

Buah manggis besar bijinya

Adat tertulis tidak tertulis

Semua ada hukumnya

PANTUN PERIBAHASA

Jalan-jalan ke telaga

Tidak lupa naik perahu

Dalamnya laut bisa diduga

Dalamnya hati siapa tahu


PANTUN AGAMA

Ibu pulang bawa selendang

Selendang diberi oleh paman

Bolehlah kita bersenang-senang

Tapi sembahyang jangan dilupakan

PANTUN TEKA-TEKI

Pagi-pagi seduh kopi luwak

Makannya pisang dua sisir

Bisakah kamu menebak

Apa yang ada di tengah air?

PANTUN NASIHAT

Kemarin sore pergi bertamu

Pulangnya singgah di terminal

Jangan sampai banyak ilmu

Tapi tidak punya moral

PANTUN KIASAN

Ke Thailand melihat gajah


Lihat gajah pakai tangga
Bekerja tak kenal lelah
Jadi tulang punggung keluarga
PANTUN DAGANG

Pelita menyala remang-remang

Satu-satunya pencahayaan

Hidup rantau di kota orang

Sungguh rindu kampung halaman

PANTUN KEPAHLAWANAN

Pakai kompas mencari arah

Sedikit lagi sampai tenggara

Runtuhkan benteng penjajah

Bertaruh nyawa bela negara

PANTUN ANAK

Main sepeda jatuh terperosok

Ada luka segera diperban

Tak sabar menunggu esok

Bertamasya bersama teman

PANTUN PERPISAHAN

Kentang goreng saus tomat

Cemilan untuk hari Sabtu

Selamat jalan wahai sahabat

Mari bertemu di lain waktu


PANTUN SUKACITA

Esok hari memanen labu

Untuk dijual ke ibu kota

Riangnya hati melihat ibu

Bawa banyak cendera mata

PANTUN DUKACITA

Dalam panci air mendidih

Masih panas ngilu di gigi

Hati siapa yang tak sedih

Ingat kawan yang telah pergi

PANTUN PERSAHABATAN

Tuan muda gemar berkelana

Dengan bekal selembar peta

Hilang sudah gundah gulana

Dengan sahabat berbagi cerita


(RIZKY WULAN SARI)

(NIM K1220071)
PANTUN JENAKA

Pergi ke kediri

Lupa bawa ongkos

Iri?

Bilang bos

PANTUN PERCINTAAN

Berkelana ke Kanada

Tak lupa membawa peta

Ketahuilah kanda

Adinda cinta

PANTUN ADAT

Dipinggir sungai ada buaya

Buaya ganas menyeringai

Patuhilah adat budaya

Jika kau ingi disegani

PANTUN PERIBAHASA

Ada harimau jinak

Duduk diatas gunung

Di mana bumi dipijak

Disitu langit dijunjung

PANTUN AGAMA

Mangga muda rasanya sepat

Ingin manis tambahlah gula


Jangan tinggalkan salat

Jikalau inginkan surga

PANTUN TEKA-TEKI

Pergi berkelana bersama kawan

Pergi jauh hingga tersesat

Kalau saja ada sekolah yang berisi semua jenis hewan

Siapa yang sering terlambat?

PANTUN NASIHAT

Langit cerah berwarnya biru

Burung berkicau dengan gembira

Patuhlah kepada ibumu

Karena surga ada ditelapak kakinya

PANTUN KIASAN

Memikul karung diatas punggung

Karung robek terkena samurai

Ingin hati memeluk gunung,

apa daya tangan tak sampai.

PANTUN DAGANG

Mencari jarum ditumpukan jerami

Di atas jeraami ada batu

Datanglah ketoko kami

Beli dua gratis satu


PANTUN KEPAHLAWANAN

Pohon pisang pohon randu

Pohon randu kuat akarnya

Terima kasih guru

Kau pahlawan tanpa tanda jasa

PANTUN ANAK

Suara merdu burung kutilang

Sungguh indah terdengar ditelinga

Main dengan senang

Anak-anak yang gembira

PANTUN PERPISAHAN

Bermain hujan hingga baju basah

Dari ujung kaki hingga kepala

Selamat jalan selamat berpisah

Semoga kelak kita berjaya

PANTUN SUKACITA

Menonton karapan sapi di Madura

Ke Madura bersama sahabat

Hati riang nan gembira

Mendapat kabar ibunda sehat

PANTUN DUKACITA

Ada hitam ada putih


Ada syukur ada sesal

Betapa hati sangat sedih

sahabatku sayang telah meninggal

PANTUN PERSAHABATAN

Banyak bunga di taman

Bunga bunga wangi beraneka warna

Terimakasih sudah menjadi kawan

Dalam suka maupun duka


ROSSHYE RAHMA PAMUNGKAS

K1220072
PANTUN JENAKA

Buah kedondong buah semangka

Buah durian buah pisang

Buah duku buah rambutan

Itulah nama buah-buahan

PANTUN PERCINTAAN

Memasang pagar pakai paku

Siang siang minum es kelapa

Jika kau rindu padaku

Bertemu adalah kuncinya

PANTUN ADAT

Dari Aceh ada tari saman

Dari banyumas ada tari banyumasan

Budayakan makan dengan tangan kanan

Itu sudah adat dari dulu kala

PANTUN PERIBAHASA

Kalau ada sumur di ladang

Bolehlah kita menumpang mandi

Kalau ada umur panjang

Bolehlah kita bertemu lagi


PANTUN AGAMA

Bermain kelereng bersama saka

Sorenya mampir ke sawah

Jika tidak ingin masuk neraka

Jangan suka meninggalkan ibadah

PANTUN TEKA-TEKI

Sore-sore main layangan

Terbang tinggi sampai awan

Waktu Kecil jadi kawan

Sudah besar jadi lawan

PANTUN NASIHAT

Ke pasar beli selada

Ada asam ada basa

Hargai selagi ada

Jika hilang baru tahu rasa

PANTUN KIASAN

Makan nasi lauk tahu

Dimakan pagi hari

Kering dijemur dalam setahun

Basah oleh hujan sehari


PANTUN DAGANG

Malam hari melihat kunang-kunang

Terbang kesana kemari bersinar terang

Berdagang di kota orang

Pulang-pulang bawa uang

PANTUN KEPAHLAWANAN

Matahari menyinari harimu

siang panas minum jus jambu

Rela berkorban prinsipmu

Merdeka cita-citamu

PANTUN ANAK

Rumput hijau dimakan sapi

Si kancil digigit buaya

Jadilah anak yang baik hati

Sudah pasti banyak temannya

PANTUN PERPISAHAN

Dari pagi bertemu pagi lagi

Meihat kucing menghampiriku

Kita cukupkan sampai disini

Semoga bahagia walaupun tanpa hadirku


PANTUN SUKACITA

Pagi hari makan roti tawar

Tidak lupa minum jus buah

Pulang sekolah disambut mama

Hati senang tidak terkira

PANTUN DUKACITA

Berteman dengan ucup

Bermain dengan dita

Tetaplah semangat menjalani hidup

Walaupun hidup penuh luka dan derita

PANTUN PERSAHABATAN

Metik rambutan pakai galah

Dijual pinggir kota

Bunga memang indah

Tapi lebih indah persahabatan antara kita


SAFIRA MEISA DEWI

K1220073
PANTUN JENAKA
Ke Surakarta membeli buku
Bersama adik yang sedang bermain
Kamu tega mengkhianati aku
Aku akan mencari yang lain

Si Murdin dari Surabaya


Memakai baju berwarna biru
Bertemu mantan di jalan raya
Bersama kekasihnya yang baru

PANTUN PERCINTAAN
Hari minggu membeli emas dan perak
Bersama Ayah, Ibu, dan Tata
Walaupun cinta kita terhalang jarak
Namun hati kita tetap mencinta

Dua tiga ayam Pak Jaka


Jangan lupa diberi makan
Kita berdua saling suka
Tetapi tidak berani mengatakan

Ani ke pasar membeli jamu


Membeli jamu dengan ibunya
Aku sudah lama menyukaimu
Namun kamu tidak menyadarinya

PANTUN ADAT
Pergi ke sekolah jangan sampai telat
Dihukum itu tidak enak rasanya
Kota Solo memiliki banyak adat
Mari kita saling menjaganya
Belajar memasak bersama mama
Memasak makanan sunda
Mari kita bekerja sama
Untuk melestarikan adat yang ada

PANTUN PERIBAHASA
Putih kapas bisa dibuat
Putih hati berkeadaan
Kebaikan hati bisa dilihat
Dari tingkah laku yang ditunjukkan

Kalau ada rumput di ladang


Bolehlah kita bermain kembali
Kalau ada umurku panjang
Bolehlah kita jumpa lagi sekali

PANTUN AGAMA
Jadilah manusia yang bermutu
Agar hidupmu kelak aman sentosa
Tuhan kita cuma satu
Hanya Allah Yang Maha Esa

Di sekolah bertemu Ratu


Si Ratu membawa mangga
Rajinlah solat lima waktu
Jika ingin masuk surga

PANTUN TEKA-TEKI
Pergi ke rumah sakit bersama Bapak
Karena ingin periksa gigi
Ada dua tiang anaknya banyak
Mampu menjangkau tempat yang tinggi
Jawabannya: Tangga
Siang hari ke rumah Nana
Tidak lupa membawa buah tangan
Mempunyai mata tiga warna
Mempunyai satu kaki tanpa tangan
Jawabannya: Lampu merah

PANTUN NASIHAT
Siang hari suka minum es
Minumnya di dekat Gunung Semeru
Jika dirimu kelak menjadi sukses
Berterimakasihlah kepada guru

Kue donat tengahnya bolong


Makannya dipinggir desa
Jadi orang jangan suka bohong
Sebab itu perbuatan dosa

PANTUN KIASAN
Kini sendu tinggallah sendu
Duri menjadi panjang hingga sekilan
Rindu hanyalah sebuah rindu
Bagaikan pungguk merindukan bulan

PANTUN DAGANG
Menghitung angka bersama Dani
Satu tambah satu sama dengan dua
Bahagia sekali hari ini
Karena dagangan terjual semua

PANTUN KEPAHLAWANAN
Hidup tidak selamanya senang
Terkadang dipenuhi dengan luka
Para pahlawan rela berjuang
Hanya untuk Indonesia merdeka
Di langit ada banyak awan
Di kebun ada banyak pohon pisang
Terima kasih wahai pahlawan
Pengorbananmu selalu dikenang

PANTUN ANAK
Bulan Maret pergi ke Malang
Bersama adik yang sangat menawan
Hati menjadi begitu senang
Ketika bermain bola dengan teman

PANTUN PERPISAHAN
Gadis cantik bergaun merah
Berjalan anggun didekat candi
Walaupun kita akah berpisah
Kebersamaan kita terus abadi

PANTUN SUKACITA
Sore hari mencari belalang
Mencarinya di dekat sawah
Hati Kakak begitu senang
Karena Ibu membawa hadiah

PANTUN DUKACITA
Belajar terkadang membuat letih
Namun janganlah suka menunda
Malam ini aku sangat sedih
Mengingat kakek yang sudah tiada

PANTUN PERSAHABATAN
Bunga mawar berwarna merah
Sungguh amat harum baunya
Persabahatan kita begitu indah
Kenangan kita terukir selamanya

Hati Rani sedang gundah


Karena Ia tidak jadi ke Gresik
Walaupun kini kita berpisah
Kau adalah sahabat terbaik
(SALSABILA SELIA PRUDENA SUTIKNO)

(K1220074)
PANTUN JENAKA

Hari raya makan ketupat

Dimakan dengan kuah kari

Tercium bau sangat menyengat

Rupanya adikku belum mandi

PANTUN PERCINTAAN

Beli sate di Pasar Legi

Sate dibakar di atas arang

Di antara banyaknya adam disini

Kasihku tetap untuk kau seorang

PANTUN ADAT

Pergi ke Alun-alun Utara Jogja

Tidak lupa membawa roti wijen

Ku terkejut melihat banyak orang

Rupanya acara tahunan Sekaten

PANTUN PERIBAHASA

Batu permukaanya kasar

Berubah bentuk tergerus air hujan

Jadikan guru panutan belajar

Agar tidak menyesal kemudian


PANTUN AGAMA

Pergi ke pasar hari Sabtu

Beli baju warna biru dan merah

Sembahyanglah sehari lima waktu

Agar hidup bahagia di surga-Nya

PANTUN TEKA-TEKI

Burung dara burung kenari

Hinggap di ranting yang panjang

Jika kamu anak pandai

Benda apa dipotong bertambah panjang? (Sarung)

PANTUN NASIHAT

Malam hari menyalakan lilin

Saat adikku minum tajin

Carilah ilmu dengan rajin

Agar masa depan kan terjamin

PANTUN KIASAN

Sore-sore menyimpan padi di lumbung

Agar aman dan tertata rapi

Ingin hati memeluk gunung

Apa daya tangan tak sampai


PANTUN DAGANG

Hari minggu pergi ke pantai

Ingin beli topi tak punya uang

Sedih nasib anak rantau ini

Tak punya uang tak dapat pulang

PANTUN KEPAHLAWANAN

Pulang sekolah turun hujan

Berteduh di toko Pak Sena

Sungguh besar jasa pahlawan

Rela mati demi bangsa

PANTUN ANAK

Pagi-pagi pergi ke pasar

Beli rujak dan tahu acar

Jadi anak jangan malas belajar

Agar masa depan bersinar

PANTUN PERPISAHAN

Malam yang cerah terlihat banyak awan

Sinar terang datangnya dari bulan

Jika ada sebuah pertemuan

Tentunya ada sebuah perpisahan


PANTUN SUKACITA

Jalan-jalan ke Kota Padang

Bertemu nona manis nan menawan

Hari ini saya sangat senang

Pergi liburan bersama teman

PANTUN DUKACITA

Bunga melati warnanya putih

Harum tercium hingga ke Korea

Malam ini temanku sangat sedih

Ditinggal ibunya untuk selamanya

PANTUN PERSAHABATAN

Buah nanas buah mangga

Sangat masam rasa buahnya

Suka duka kita bersama

Tersimpan dalam kenangan selamanya


SHOFI HANIFAH

K1220075
PANTUN JENAKA

Berkunjung ke rumah Kak Anin

Ternyata ada orang sedang bertamu

Coba berkaca di depan cermin

Lihatlah, ada cabe di gigimu

PANTUN PERCINTAAN

Buah jeruk rasanya masam

Aku berikan pada adikku

Untuk lelaki bernama Sam

Kembalilah, aku merindukanmu

PANTUN ADAT

Adnan pergi ke suatu tempat

Tak lupa membawa uang

Lestarikan adat istiadat

Jangan sampai diakui orang

PANTUN PERIBAHASA

Sinta pergi membeli buah

Jangan lupa membeli tomat

Sebelum melakukan sesuatu, berpikirlah!

Sakit menimpa, sesal terlambat


PANTUN AGAMA

Pagi hari pergi ke taman

Tidak lupa mengajak teman

Manusia hanya bisa merencakan

Takdir Allah-lah yang menentukan

PANTUN TEKA-TEKI

Jalan-jalan bersama teman

Tapi kaki tersandung batu

Semakin diisi makin ringan

Apakah benda itu?

PANTUN NASIHAT

Adik kecil bermain bola

Bola dilempar mengenai kepala

Berbaktilah kepada orang tua

Jangan sampai mengecewakannya

PANTUN KIASAN

Saat libur berdiam diri di rumah

Bersama sanak saudara

Jika memiliki masalah katakanlah


Janganlah diam seribu bahasa

PANTUN DAGANG

Anak kelas membuat gaduh

Guru datang memberi hukuman

Dengan siapakah aku mengeluh

Hidup saja yang penuh kesendirian

PANTUN KEPAHLAWANAN

Bunga mawar berada di taman

Menarik untuk dibawa pulang

Selamat jalan para pahlawan

Nama engkau selalu dikenang

PANTUN ANAK

Sakit kaki menginjak duri

Menangis mengadu sang mama

Janganlah duduk sendiri

Mari bermain bersama-sama


PANTUN PERPISAHAN

Angin kencang menerpaku

Hingga terjatuh dari sepeda

Untuk dirimu yang telah merebut hatiku

Mari berpisah, Tuhan kita berbeda

PANTUN SUKACITA

Buah nanas buah mangga

Didapat dari tetangga depan

Senang hati melihat bunda

Membawa makanan kesukaan

PANTUN DUKACITA

Tembok dipukul sangat keras

Keluarlah darah dari tangan

Air mata mengalir deras

Saat dihadapkan perpisahan

PANTUN PERSAHABATAN

Kakak pergi membeli donat

Sampai disana malah kehabisan

Jangan mengaku kita bersahabat

Jika menghindar saat aku kesusahan


( Sindhy Rahmania A )
( K1220076 )

PANTUN JENAKA

kepasar beli sekoteng

sekoteng dimakan pake roti

kalau kamu lihat aku ganteng

janganlah kamu iri hati

PANTUN PERCINTAAN

Ikan kecil beribu ribu

Jalan-jalan pergi ke taman

Harumnya Bungan penuh keindahan

Walaupun jomblo itu belum ada gandengan

Belum tentu hatinya kesepian

Jalan-jalan ke jalan supratman

Jangan lupa pergi ke taman

Buat apa dibikin nyaman

Kalau hanya dianggap teman


PANTUN AGAMA

Jalan-jalan di kota magetan

Jangan lupa membeli rambutan

Janganlah takut pada setan

Takutlah dengan Tuhan

PANTUN NASIHAT

Pagi-pagi ayam berkokok

Ayam berkokok diatas papan

Kecil-kecil jangan merokok

Pikirkanlah masa depan

PANTUN KIASAN

Burung merpati burung gagak

Burung elang beranak dua

Hutang banyak,kredit nunggak

Kok gaya hidup kaya orang tua

PANTUN ANAK

Buah cempedak diluar pagar

Ambil galah tolong jolokkan

Saya budak baru belajar


Bila salah tolong tunjukkan

(SOFHIANA PUTRI KUSUMAWATI)

(K1220077)
PANTUN JENAKA

Bubur ayam enak rasanya

Beli tiga dimakan dua

Waktu kecil gigi cuma dua

Ketika tua ompong ternyata

PANTUN PERCINTAAN

Ikan dipancing dari kali

Dijual pagi dini hari

Dirimu seorang yang ternilai

Takkan mungkin akan terganti

PANTUN ADAT

Beli roti sirsak di Papua

Pulangnya naik kereta

Marilah gotong royong bersama

Dengan itu budaya terpelihara

PANTUN PERIBAHASA

Kayu keras si kayu kampas

Alas tempat orang berjudi

Ada beras kerjapun deras

Ada padi kerjapun menjadi


PANTUN AGAMA

Ingin uang tapi tidak berusaha

Diberi modal dibuat hura-hura

Jadikan diri tidak riya

Ibadah ikhlas pada Yang Maha Kuasa

PANTUN TEKA-TEKI

Sang raja ingin pergi ke Bali

Meminta cuti lima hari

Kalau panas tidak dibeli

Saat hujan baru dicari-cari

PANTUN NASIHAT

Pergi ke kota naik perahu

Pulang bawa dua ikat belimbing

Mari rajin dalam menuntut ilmu

Agar masa depan lebih cemerlang

PANTUN KIASAN

Menyusuri hutan di pulau Miangas

Hamparan luas dipenuhi pohon kelapa

Berharap hujan turun deras

Hanya gerimis sekejap mata


PANTUN DAGANG

Pergi ke pantai jalan kaki

Pulang naik sepeda mini

Nasib pedagang tiada pasti

Jualan hari ini sepi pembeli

PANTUN KEPAHLAWANAN

Nonton konser beli mendoan

Beli dua gratis cabai lima

Di medan perang peluh tak dihiraukan

Mengangkat bambu runcing demi bangsa

PANTUN ANAK

Pergi ke kota beli kangkung

Bersama ibu naik andong

Mari kita pergi ke tanah lapang

Menanti petang bermain layang-layang

PANTUN PERPISAHAN

Jalan-jalan ke kota Balikpapan

Jangan lupa membeli bakwan

Perpisahan tidak menjadi hambatan

Tetap ukir prestasi di masa depan


PANTUN SUKACITA

Rendang si juara dunia

Enak sudah dijamin pasti rasanya

Betapa hati riang gembira

Bertamasya dengan keluarga

PANTUN DUKACITA

Ibu pulang membawa buah

Dimakan kakak sisa dua

Malam ini hati begitu sedih

Teringat nenek yang sudah tiada

PANTUN PERSAHABATAN

Beli kuaci ke Babarsari

Pulangnya diantar delman

Sahabat sejati sulit dicari

Untuk itu jangan dilupakan


SYIVA MUTIARA AZIZAH

K1220079
PANTUN JENAKA

Ada anak suka berbaring

Dia juga suka berbohong

Pantas saja kau tak makan daging

Rupanya gigimu ompong

PANTUN PERCINTAAN

Pergi keluar ke rumah adam

Bercerita panjang diruang tamu

Hati tersentuh tak dapat diam

Sungguh bahagia melihat rupamu

PANTUN ADAT

Indonesia banyak budaya

Kita patut untuk berbangga

Adat istiadat tiada duanya

Harus dijaga agar tetap berharga

PANTUN PERIBAHASA

Kalaulah bisa pegi ke ujung

Ujungnya jauh lewati sungai

Bagaikan ingin memeluk gunung

Namun disayang tangan tak sampai

PANTUN AGAMA

Bunga mekar di taman sari

Harum semerbak nan indah sekali


Jangan sekali-kali kau dustai

Nikmat Allah yang sudah diberi

PANTUN TEKA-TEKI

Berat beban di atas bahu

Obatnya jamu pastilah manjur

Apakah anda dapat tahu

Daun apa yang tak pernah gugur?

PANTUN NASIHAT

Pagi-pagi minum coklat

Sarapannya makan roti

Siapakah dia yang tidak solat

Tentulah ia akan merugi

PANTUN KIASAN

Punya baju tak pernah ganti

Tapi ia pasti sedekah

Tanam bibit satu biji

Tumbuh besar lebat buah

PANTUN DAGANG

Beli kedondong di Pasar Minggu

Pulangnya beli buah manggis

Janganlah segan untuk menunggu

Rezeki ada pastilah laris

PANTUN KEPAHLAWANAN
Tak hilang takut untuk gugur

Tak pernah lelah terus berlari

Tekad pahlawan tak pernah mundur

Namanya harum dikenal negeri

PANTUN ANAK

Anak baik tak buat perkara

Pastilah unggul di antara teman

Hati senang tiada tara

Berlari-lari mengejar layangan

PANTUN PERPISAHAN

Bunga bangkai tumbuh di semak

Bau menyengat membuat resah

Sungguh pasti nangis terisak

Tak kuat hati akan berpisah

PANTUN SUKACITA

Wajah manis berseri-seri

Senyum tipis terlihat girang

Aduh mama aku senang sekali

Dengar kabar adik akan pulang

PANTUN DUKACITA

Panah duka terkena rasa

Hati rengkah tak bertuan

Masihkah ada satu asa


Terbuka luka tercipta kesedihan

PANTUN PERSAHABATAN

Gerimis mendung di tepi pantai

Tertawa riang bermain pasir

Wahai sahabat yang ku cintai

Takkan dilupa hingga hari akhir


(TALITHA AMALIA NURNI)

(K1220080)
PANTUN JENAKA

Pulang ke rumah ambil uang,

Kamu kentut kok gak bilang-bilang

PANTUN PERCINTAAN

Sepedaan ke Manahan Surakarta

Di tengah jalan liat orang jatuh

Jangan suka memendam rasa

Kalau tak ingin cinta mu menjauh

PANTUN ADAT

Ke warung beli bensin

Warung nya deket rumah engkong

Jangan lupa tutup mulut kalau bersin

Biar gak di marahin orang-orang

PANTUN PERIBAHASA

Pohon manggis sebesar lengan

Pohon papaya di tebang pakai golok

Jangan sok baik di depan

Kalau di belakang mengolok-olok


PANTUN AGAMA

Main catur sama Maun

Suguhannya es teh manis buatannya

Walaupun hidup seribu tahun

Bila tak sembahyang apa gunanya

PANTUN TEKA-TEKI

Pagi-pagi bikin patung

Di ajarin sama Umi

Eh apa tuh yang digantung

Berjejer berwarna-warni

Jawaban : jemuran pakaian

PANTUN NASIHAT

Beli cendol di pasar palur

Tak lupa beli gula

Hati-hati sama omongan yang ngelantur

Nanti pasti kena karma nya


PANTUN KIASAN

Pandai aku dalam menari

Beda tarian beda waktu

Sehari sehelai benang

setahun menjadi baju

PANTUN DAGANG

Buah manggis dimakan Karim

Kemari-kemari ada promo gratis ongkos kirim

PANTUN KEPAHLAWANAN

Daun Lengkeng Warnanya Kuning

Buah Cempedak Mengusik Selera

Para pejuang membawa bamboo runcing

Untuk mengusir tentara belanda

PANTUN ANAK

Minum susu di pagi hari

Memang nikmat sekali rasanya

Anak baik anak rajin

Jadi kebanggaan keluarga


PANTUN PERPISAHAN

Gadis manis membawa melati

Melati itu dibawa sambil berlari

Jangan bersedih hati

Walau perpisahan harus menghampiri

PANTUN SUKACITA

Pegang kura-kura di rumah Aya

Kucing nya tak kalah menggemaskan

Hati ini sungguh bahagia

Minggu depan waktunya liburan

PANTUN DUKACITA

Roti tawar dimakan Alan

Awas jatuh nanti ada kuman

Rasa duka yang kau rasakan

Akan diganti dengan kebahagiaan

PANTUN PERSAHABATAN

Makan jagung bakar di malam Minggu

Minum es teh biar tidak tersedak

Kalian lah sahabat sejatiku

Sampai bertemu di masa sukses kelak


TIKA TIFANI

K1220081

PANTUN JENAKA

Habis manis sepah dibuang

Habis gelap terbitlah terang

Habis uang terbitlah hutang

Tak dibayar bogem melayang

Pak Dadang bermain kendang

Bu Tukirah memotong kentang

Ada uang aku disayang

Tak ada uang aku ditendang

PANTUN PERCINTAAN

Beras dikarung goni

Kalau diolah menjadi nasi

Paras urusan nanti

Asalkan pandai mengambil hati

Memasak nasi tidaklah sulit

Sudah matang bisa dimakan

Cintaku tak perlu rumit

Yang kucari rasa nyaman

PANTUN ADAT

Pergi ke Surabaya naik pesawat


Kesana menemui sang adinda

Bangsa ini punya banyak adat

Budaya daerah kekayaan kita

Tidak besar rusa disana

Rusa disana milik tuan

Tedak siten adat Jawa

Saat bayi usia tujuh bulan

PANTUN PERIBAHASA

Cendawan tumbuh di batang

Diambil orang setiap hari

Habis gelap terbitlah terang

Itu kata Ibu kartini

Kalau ada sumur di ladang

Bolehlah kita menumpang mandi

Kalau ada waktuku panjang

Bolehlah kita diskusi lagi

PANTUN AGAMA

Anak ayam anak itik

Sedang makan di seberang

Jadilah kamu orang baik

Jangan lupa juga sembahyang

Memandang jauh di seberang


Sejumput padi milik tuan

Janganlah takut kepada orang

Takutlah kamu kepada Tuhan

Pantun TEKA-TEKI

Jalan-jalan ke Ciracas

Pohon kelapa tinggi-tinggi

Jika engkau memang cerdas

Binatang apa yang tinggi?

Lereng bukit mulai landai

Menyusurinya tidaklah sukar

Jika kamu memang pandai

Binatang apa lidahnya keluar?

PANTUN NASIHAT

Tanam padi tanam tebu

Sukar tumbuh di tanah abu

Mari berbakti kepada ibu

Agar cerah masa depanmu

Warna merah boleh merona

Di pipi adinda saya

Doa bolehlah doa

Jangan lupa juga usaha

PANTUN KIASAN
Diam lisan banyak merenung

Pandai melompat itulah tupai

Hendak hati memeluk gunung

Apa daya tak tergapai

Naik mobil dekat kemudi

Diam duduk rapi sekali

Tampak elok kuningnya padi

Makin tunduk jika berisi

PANTUN DAGANG

Merantau ke kota orang

Singgah disana beberapa hari

Saya ini menumpang dagang

Mengharap laris semua dibeli

Pemburu rusa sedang berkelana

Berkelana menembus hutan rimba

Saya sedang dagang celana

Celana bagus lima puluh saja

PANTUN KEPAHLAWANAN

Buah manga buah papaya

Dipetik di kebun tetangga

Jika mengaku satu Indonesia

Mari bersama pertahankan negara


Banyak pohon tumbuh ditaman

Bunga-bunga menyertainya

Mari mengenang jasa pahlawan

Serta selalu mengharumkan namanya

PANTUN ANAK

Akar ilalang entah menghilang

Tumbuh bukan menjadi tanaman

Hati senang bukan kepalang

Bermain bekel bersama teman

Pagi hari cerah sekali

Matahari terbit kembali

Sungguh asik liburan kali ini

Mencari ikan dan lari-lari

PANTUN PERPISAHAN

Merpati putih terbang disana

Terbang jauh ke ujung dunia

Yang pergi bukan hanya raga

Hatinya ikut pergi juga

Merpati itu telah tumbuh

Sayapnya kembali lagi

Luka lama yang telah sembuh

Nampaknya tergores lagi


PANTUN SUKACITA

Bunga lili warnanya putih

Di taman disukai Onet

Hidup ini janganlah bersedih

Mainkan musik mari berjoget

Bunga melati putih bersih

Di taman yang sangat sunyi

Hidup ini janganlah bersedih

Mainkan musik mari bernyanyi

PANTUN DUKACITA

Jarum ditumpukan jerami

Jerami bercampur padi

Air datang petang hari

Air datang begitu tinggi

Kusut tetaplah kusut

Kusut tak dicari lagi

Hanyut semua hanyut

hilang ditelan tsunami

PANTUN PERSAHABATAN

Buaya sungai mengejar kancil

Dikejar sampai ke tengah taman

Kita kenal semenjak kecil

Sampai sekarang tetap berteman


Naik kereta ke Kota Jogja

Tiba disana malam hari

Tak berjumpa tetap terjaga

Itulah tanda sahabat sejati


Wahyu Fajar Lestari

(K1220082)
Pantun Jenaka

Selendang biru asal dari kain

Kalau digantung malah jadi dasi

Malam minggu waktunya main

Tapi kantongnya malah tak berisi

Pantun Percintaan

Naik pesawat terbangnya tinggi

Dua jam lagi sampai Pulau Bali

Adakalanya kekasih hati pergi

Namun cinta sejati pasti akan kembali

Pantun Adat

Di tepi hutan ada lima angsa

Di ranting damar ada seekor kumbang

Mari lestarikan budaya bangsa

Meskipun zaman terus berkembang

Pantun Peribahasa

Buah semangka di tanah rata

Buah murbei sebesar kecoa

Biar engkau jauh di mata

Tapi namamu terbentang di doa

Pantun Agama

Jalan-jalan ke Kota Pariaman

Diajak mama makan mie Samyang


Jika ingin hidupmu aman

Jangan coba-coba tinggalkan sembahyang

Pantun Teka-Teki

Lari-lari menginjak bakiak

Ternyata si bakiak dari Rusia

Bentuknya kotak bisa berteriak

Ternyata di dalam ada manusia

Jawab : Televisi

Pantun Nasihat

Beli ikan dikasihnya udang

Tak jadi masak malah buat camilan

Kalau ingin dihormati orang

Jadilah pemimpin yang berkeadilan

Pantun Kiasan

Semut maling diinjak kaki

Hampir mati tak mau pergi

Hendak hati ingin memiliki

Sayangnya takdir menolak lagi

Pantun Dagang

Bunga melati hidup di taman

Lebah datang menatap sinis

Para pedagang yang budiman

Sambutlah pembeli dengan senyum manis


Pantun Kepahlawanan

Makan nasi lauknya bakwan

Beli di pasar bersama tentara

Terima kasih para pahlawan

Atas pengorbananmu pada negara

Pantun Anak

Meneguk air sambil berkuda

Kudanya tinggi nan menggemaskan

Wahai kalian anak-anak muda

Jadilah tinggi tanpa merendahkan

Pantun Perpisahan

Bunga sepatu mekar merekah

Sayang terhalang daun semanggi

Meski sekarang terpisah langkah

Semoga besuk berjumpa lagi

Pantun Suka Cita

Pergi ke kutub bertemu pinguin

Berlayar kembali dihadang merpati

Senang rasanya mendapat cincin

Dari dia sang pujaan hati

Pantun Duka Cita

Menyebrang selat menuju Malaka


Naik kapal sambil tertawa

Meski raga dibalut luka

Ikhlas dan sabar jadi pembasuh jiwa

Pantun Persahabatan

Malam hari mimpi ke India

Ketemu orang yang katanya sakti

Terima kasih sudah bersedia,

Menjadi kawan sehidup semati


ZANIDA ZULFANA KUSNASARI

K1220084
PANTUN JENAKA

Burung kutilang sayapnya kotor,

karena terjatuh ke dalam parit.

Takut ditilang pengendara motor,

putar balik arah terbirit-birit.

PANTUN PERCINTAAN

Pohon kelapa jauh dicari,

ke laut Jawa bersama-sama.

Jangan minta kasih kuberi,

hati dan cinta kubagi percuma.

PANTUN ADAT

Hamparan sawah tampak elok,

padi ditanam petani dan dirawat.

Janganlah berulah dan mengolok-olok,

sopan santun berlaku di masyarakat.

PANTUN PERIBAHASA

Waktu berjalan dari masa ke masa,

mentari tak henti pancarkan sinarnya.

Jangan menyerah dan putus asa,

air pun ada pasang surutnya.

PANTUN AGAMA
Sonia bergelar sarjana,

belajar giat sejak sekolah.

Hidup di dunia jangan terlena,

alam akhirat pikirkanlah.

PANTUN TEKA-TEKI

Jaga keamanan dalam masyarakat,

keliling kampung lakukan ronda.

Apa benda yang ditutup jadi tongkat,

tapi ketika dibuka jadi tenda?

Jawaban: payung

PANTUN NASIHAT

Ikan tuna di tengah laut,

tertangkap nelayan senanglah hati.

Kepada orang tua haruslah menurut,

agar berhasil di masa depan nanti.

PANTUN KIASAN

Pergi ke kali memancing ikan,

jangan lupa sarapan dan mandi.

Potensi diri tak dimanfaatkan,

laksana ayam mati di lumbung padi.

PANTUN DAGANG

Kumpulan ayam masuk ke gang,

kawanan burung nuri beterbangan.


Hey kawan disini aku berdagang,

jika kau beli kuberi potongan.

PANTUN KEPAHLAWANAN’

Melihat alam saat berwisata,

terdapat sawah dan para angsa.

Tirulah semangat pahlawan kita,

pantang menyerah membela bangsa.

PANTUN ANAK

Pagi yang cerah di hari minggu,

pergi ke pasar membeli kurma.

Terlihat kawan sudah menunggu,

untuk bermain dan belajar bersama.

PANTUN PERPISAHAN

Pergi ke sawah untuk bertani,

membawa rantang makan siangnya.

Betapa nestapa hati ini,

ditinggal yang terkasih selamanya.

PANTUN SUKACITA

Bercahaya wajah seorang ulama,

berdakwah hingga ke negeri Belgia.

Bertamasya gembira bersama,

hilangkan jenuh sambut bahagia.


PANTUN DUKACITA

Anak manis rambut berponi,

berdandan cantik selepas mandi.

Menangis negeri kita ini,

atas bencana-bencana yang terjadi.

PANTUN PERSAHABATAN

Manusia beradab jaga etika,

sikap sopan santun dan berbudi.

Tempat berbagi suka dan duka,

ialah sahabat kawan abadi.

Anda mungkin juga menyukai