Anda di halaman 1dari 1

Sistem Hepar dan Portal. Biasanya ukuran dan beratnya hepar meningkat (hepatomegali kongestif).

Penampang
potongan hepar menunjukkan kongesti pasif yang jelas, pola yang disebut sebagai nutmeg liver (hati yang seperti
pala) (Bab 3); kongesti pada area sentrolobular dikelilingi oleh parenkim yang lebih pucat dan tidak kongestif. jika
gagal jantung kiri juga ada, maka hipoksia yang parah pada bagian sentral akan mengakibatkan nekrosis sentrilobular
selain kongesti sinusoid. Jika gagal jantung kiri yang parah dan berlangsung lama, area sentral akan menjadi fibrotik,
sehingga terjadi sirosis jantung.

Gagal jantung mengakibatkan peningkatan tekanan di vena porta(=pemb.darah yg mengalirkan darah dr


organ system pencernaan ke hati) dan percabangannya (hipertensi portal=tek. Darah tinggi dlm system
portal hepatic terdiri dr vena portal dan cabang2nya yg mengalir dr sebagian usus ke hati), disertai
kongesti(=peningkatan jumlah darah di dlm pemb.darah) pembuluh darah yang mengakibatkan limpa
menjadi tegang dan membesar (splenomegali kongestif=kondisi pembesaran pd organ limpa yg disebabkan
oleh sejumlah penyakit/infeksi). Kongesti pasif(=penurunan jumlah darah yg mengalir dr suatu daerah)
yang kronik dari dinding usus dapat mengganggu absorpsi nutrisi dan obat-obatan. Kongesti vena
sistemik(=pemb.darah yg membawa darah yg tdk mengandung oksigen kembali ke jantung) yang
disebabkan oleh gagal jantung dapat mengakibatkan transudat(= penimbunan cairan dalam rongga serosa
sebagai akibat karena gangguan keseimbangan cairan) (efusi=kondisi terjadinya penumpukan cairan) di
rongga pleura dan perikardium, namun biasanya tidak menyebabkan edema parenkim paru. Efusi pleura paling
nyata jika terdapat peningkatan tekanan vena pulmo(=pemb.darah yg membawa darah yg mengandung
oksigen dr paru-paru menuju ke jantung di bagian atrium kiri) selain vena sistemik, sebagaimana terjadi
pada kombinasi gagal jantung kanan dan kiri. Jika efusi pleura masif (misalnya 1 liter atau lebih) dapat
menyebabkan atelektasia, sedangkan efusi perikardium yang cukup bermakna (lebih dari 500 mL) dapat
membatasi pengisian jantung sehingga menyebabkan gagal jantung (disebabkan oleh tamponade=kondisi
gawat darurat dimana terjadi pengumpulan cairan dlm kantung yg mengelilingi jantung). Kombinasi kongesti
hepar dan hipertensi portal mengakibatkan timbulnya transudat di peritoneum(=selaput yg melapisi dinding
abdomen bagian dlm dan organ-organ yg terdapat pd abdomen) (asites=penumpukan cairan di dlm
rongga antara selaput yg melapisi dinding perut dan organ dlm tubuh vena). Efusi di berbagai rongga
tubuh umumnya cairan serosum dengan kandungan protein yang rendah dan tidak/hanya sedikit mengandungi
sel radang. Edema perifer(=kondisi penumpukan cairan di bagian kaki/pergelangan kaki) di berbagai
bagian tubuh, terutama edema di pergelangan kaki dan pratibia, adalah ciri dari gagal jantung kanan. Pada
pasien yang terbaring di tempat tidur untuk jangka waktu lama, edema yang terjadi terutama di daerah
prasakrum. Pada kasus-kasus yang berat, edema masif generalisata (anasarka) bisa terjadi.

Anda mungkin juga menyukai