Anda di halaman 1dari 3

Nama : Putri Rahmani Salsabila

NPM : 6204149
Kls : 1E D4 Logistik Bisnis

 Pengertian Normalisasi Database


Normalisasi database adalah proses pengelompokan atribut data yang membentuk entitas
sederhana, nonredundant, fleksibel, dan mudah beradaptasi. Sehingga dapat dipastikan bahwa
database yang dibuat berkualitas baik.
 Tujuan Normalisasi Database
-Tujuan utama dari normalisasi database adalah:
1. Menghilangkan dan mengurangi redudansi data.
2. Memastikan dependensi data (data berada pada tabel yang tepat).
Jika sebuah database belum dinormalisasi, kemungkinan terburuk yang akan merugikan sistem
adalah:
INSERT Anomali
Situasi dimana tidak memungkinkan untuk memasukkan beberapa jenis data secara langsung di
database.
UPDATE Anomali
Situasi dimana nilai yang diubah mengakibatkan ketidakkonsistenan database, artinya data yang
diubah tidak sesuai dengan yang diinginkan.
DELETE Anomali
Penghapusan data tidak sesuai yang diharapkan, artinya data yang seharusnya tidak terhapus
malah terhapus.

 Bentuk-bentuk Normal :
1NF / 1st Normal Form / Bentuk Normal Tahap Pertama

- Bentuk normal 1NF terpenuhi jika sebuah tabel tidak memiliki atribut bernilai banyak
(multivalued atribut), atribut composite atau kombinasi domain data yang sama.
- Setiap atribut dalam tabel tersebut harus bernilai atomic (tidak dapat dibagi-bagi lagi).

2NF / 2nd Normal Form / Bentuk Normal Tahap Kedua


- Bentuk normal 2NF terpenuhi dalam sebuah tabel jika telah memenuhi bentuk 1NF dan semua
atribut selain primary key, secara utuh memiliki Functional Dependency pada primary key.
- Sebuah tabel tidak memenuhi 2NF jika ada atribut yang ketergantungannya (Functional
Dependency) hanya bersifat parsial saja (hanya tergantung pada sebagian dari primary key)
-Jika terdapat yang tidak memiliki ketergantungan terhadap primary key, maka atribut tersebut
harus dipindah atau dihilangkan.

3NF / 3rd Normal Form / Bentuk Normal Tahap Ketiga / BCNF

- Telah memenuhi bentuk 2NF.


- Tidak ada atribut yang bukan kunci memiliki ketergantungan transitif (tidak secara langsung)
pada primary key.

BCNF

- Boyce-Code Normal Form (BCNF) terpenuhi dalam sebuah tabel, jika gabungan atribut dalam
bentuk X Y (X mewakili Y) maka X adalah Super Key.
- Setiap tabel BCNF adalah 3NF. Akan tetapi tabel 3NF belum tentu BCNF.
- BCMF merupakan perbaikan bagi 3NF yang anomali.

4NF / 4th Normal Form / Bentuk Normal Tahap Keempat

- Terpenuhi jika tidak memenuhi bentuk BCNF dan tidak mengandung multivalued dependency.

5NF / 5th Norrmal form / Bentuk Normal Tahap Kelima

- Suatu tabel dikatakan tidak memenuhi 5NF jika atributnya saling saling bergantung dengan
atribut lain.
- 5NF akan terpenuhi jika data yang ada tidak dapat didekomposisi lagi menjadi tabel yang kecil.
- 5NF dibentuk berdasarkan konsep join dependency, yaitu jika sebuah tabel sudah
didekomposisi menjadi tabel kecil, maka harus bisa digabungkan lagi (join).

 Tipe data :
Contoh tipe data :
- Date
- Varchar
- Char
- Integer
- Decimal
- Bolean
- (true,false) dll
 Bahasa dan perintah dalam basisdata :
- SQL / Structured Query Language adalah sebuah Bahasa yang digunakan untuk mengakses
data dalam basisdata relational. Bahasa ini secara de facto merupakan Bahasa standar yang
digunakan dalam manajemen basisdata relational. Saat ini hamper semua server basis data yang
ada mendukung Bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya
- DDL (Data Definition Language), Digunakan oleh DBA (Database Administrator) dan
database designers untuk menentukan skema konseptual sebuah basisdata. Pada beberapa
DBMS, DDL juga digunakan untuk menentukan skema internal dan eksternal (views). Pada
beberapa DBMS, digunakan storage definition language (SDL) dan view definition language
(VDL) untuk menentukan skema internal dan eksternal.
- DML (Data Manipulation language), Digunakan untuk mengambil dan memutakhirkan data.
Perintah DML dapat disisipkan pada Bahasa Pemrograman lain seperti COBOL, C, C++ atau
Java. Dalam sebuah Bahasa pemrograman juga menyertakan fungsi-fungsi khusus untuk
mengakses DML (misalnya mysql query()). Alternatif lain, perintah DML dapat digunakan
secara langsung (disebut query language).

Anda mungkin juga menyukai