Konstitusi

Destriana Saraswati, M. Phil

PENGERTIAN KONSTITUSI

❖
❖ Constituer →
❖ Constitutio → (fundamental law)

❖
“A constitution as a form of social contract joining the
citizens of the state and defining the state itself”
▶ J.G Steenbeek:

▶ Herman Heller:
▶
▶
▶
▶ Ferdinand Lasalle:
▶

▶ C. F. Strong:
▶ K.C Wheare F. B. A:

▶ Jimmy Asshidiqie:
▶

▶
• keseluruhan dari • Piagam Dasar atau
ketentuan-ketentuan dasar Undang-Undang Dasar (Loi
atau hukum dasar (Droit Constitusionnel);
Constitusionnel);
• suatu dokumen lengkap
• baik yang tertulis maupun mengenai peraturan-peraturan
tidak tertulis atau campuran dasar negara.
keduanya.
constitutie
grondwet

verfassung
gerundgesetz

Droit constitutionel
Loi Constitutionel
A.
❖Warisan Yunani Kuno

(constitutio)
=
(politeia)

Konstitusi klasik:
❖
❖
▶

The Laws

Panathenaicus & Areopagiticus

▶ Politics

Right constitution
Wrong constitution
 ❖ Warisan Romawi Kuno
The act of legislation by the Emperor
.

Ecclesiastical province

→
❖ Inggris Kuno

❖ Constitution a royal edict

...lanjutan
Konstitusi Modern

❖
→
Berisi:
❖

❖
 HAKIKAT KONSTITUSI

❖
a. bagian inhern
conditio sine qua non syarat mutlak
c. mekanisme

d. social contract
Alur konstitusi

Constituent
power
▶ Konstitualisme:
1.

2.
▶ konsensus/general
agreement/kesepakatan umum.
→

▶
1. (general
goals).
2. rule of law
(the basic of goverment).
3.
(the form of
institution & procedures)
Nilai Konstitusi
▶

▶
Sifat Konstitusi
▶
▶
TUJUAN KONSTITUSI
❖
❖
❖
 MEMUAT TENTANG:
1. TUJUAN NEGARA
2. LEMBAGA NEGARA
3. PEMBAGIAN KEKUASAAN
4. HAK ASASI MANUSIA
(HAM)
SUBSTANSI 5. SISTEM PEMERINTAHAN
KONSTITUSI 6. HUBUNGAN PUSAT DAN
DAERAH
7. PROSEDUR PENYELESAIAN
PERTIKAIAN
8. PENGAWASAN PEJABAT
NEGARA
9. PERUBAHAN KONSTITUSI
 Konstitusi dibuat & ditetapkan oleh badan
pembuat Undang-Undang Dasar yang diakui
keabsahannya

Aspek Hukum

Konstitusi merupakan alat untuk membatasi

kekuasaan, jaminan HAM, pembagian
kekuasaan, penyelenggaraan negara berdasarkan
UU, & pengawasan yudisial.

Konstitusi ditetapkan berdasarkan nilai-nilai

moral yg merupakan landasan fundamental.

Aspek
Moral
Konstitusi merupakan landasan fundamental yg
tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai
universal dari etika moral.