NO Penulis Tempat Desain metode Intervensi Outcome
1. Dyan Di Ruang Menggunaka Populasi dalam Intradialsis Hasil penelitian Kurnias Hemodialisa n desain penelitian exercise latihan menunjukkan ari et al RS Indriati Quasi adalah 97 fisik dilakukan bahwa ada (2019) Solo Baru eksperimen pasien Cuci pada 1-2 jam pengaruh pre-post with darah. Sampel pertam tindakan intradialisis control group yang hemodiaisa selama exercise terhadap design. digunakan 30-45 menit dan perubahan sampling dapat dimulai tekanan darah purposive setelah pada pasien gagal sejumlah 30 pemasangan akses ginjal kronik yang orang vaskuler selesai. menjalani terapi Dengan uji Intradialisis Hemodialisa Paired t Test exercise dilakukan dengan p value 1-2 jam pertama. 0,025.
2. Ni’mah Di Rs PKU Menggunaka Intervensi Terapi intradialiatc Hasil menunjukkan
et al Aisyiyah n metode dilakukan pada exercise dan terjadi perubahan (2019) Boyolali analisa PIO 7 pasien relaksasi progresig tekanan darah untuk Hemodialisade dilakukan pada 7 pasien setelah memilih dengan responden yang dilakukan informasi evaluasi masing-asing intradialytic dalam tekanan darah memilikinilai exercise dan menentukan pre-post tekanan dara pre- relaksasi progresif intervensi intervensi dan test diatas normal. selama 3 kali yang efektif. monitoring Kedua latihan ini pertemuan. dialiasisi. dilakukan 1. pada 7 sebanyak 3-4 kali responden dilakukam didapatkan hasil berbeda-beda post test tekanan pada pasien darah dalam batas menyesuasikan normal. Ny. M kondisi fisik pasien mengatakan saat hemodialisa. dengan latihan Pada pasien Tn, B, intradialytic Ny. M , dan Ny. R exercise merasa dilakukan 4 kali ringan gerakannya selama 2 minggu. untuk diterapkam Pada Ny. E, Tn. S, dan otot-otot dn Ny. S dilakuan terasa lemas dan 3 kali karena rileks. kondisi fisik dalam keadaan kurang sehat. Dan Tn. Sr hannya 2 kali karena px dengan jadwal Hemodialisa 1 kali dalam seminggu 3. Ganik Di RSUP Dr. Menggunaka Populasi di Intervensi yang Hasil menunjukkan Sakitri Soeradji n metode ruang dilakukan ialah ada pengaruh et al Tirtonegoro Quasi hemodialisa intradialisis intradialytic Klaten Eksperimen sebanyak 180 exercise dengan exercise terhadap dengan pasien, sampel latihan fisik Fatigue, kadar pendekatan diambil dengan meliputi latihan hemoglobin dan pre-post teknik peregangan yaitu, tekanan darah design with purposive peregangan leher, pada pasien control. random peregangan hemodialisis. sampling tangan/lengan, 1. hasil dengan jumlah peregangan bahu. menunjukkan sampel diambil Latihan dilakukan ada pengaruh 32 responden 8 kali selama 4 intradialisis yang terbagi minggu. Latihan exercise menjadi 2 dilakukan 2 set terhadap kadar kelompok yaitu untuk setiap HB pada kelompok gerakan diulang 8 kelompok intervensi 16 hitungan` ntervens responde dan 2. hasil kelompok Kadar hemoglobin menunjukkan kontrol 16 diukur pada awal ada pengaruh responden. bulan yaitu intradialisis Uji yang minggu pertama. exercise pada digunakan Selanjutnya pada kelompok Paired Sample kelompok intervensi Test. intervensi terhadap darah dijelaskan tentang systole intradialisis exercise yang akan dilakukan 8 kali latihan atau 4 mingu. Setelah minggu keempat baik kelompok ntervensi dan kelompok kontrol dicek kembali kadar HB. Sedangkan pada pengukuran tekanan darah dilakukan sebelum dan sesudah dilakukan intradialisis exercise dengan posisi berbaring dilakukan pengukurn tekanan darah dan pada lengan yang tidak terakses AV- Shunt 4 Ahyar Unit Quasi Responden Stretching exercise Terdapat pengaruh et al hemodialisa Eksperimen sebanyak 20 diberikan secara latihan stretching 2017 RS dengan dan dibagi individual. Gerakan exercise terhadap Hasanuddin rancangan menjadi 2 yaitu terdiri dari perbaikan kondidi equialent 10 keompok peregangan pada RLS pada pasien control group kontrol dan 10 bagian paha GGK yang dengan pre- lainnya balakang. Gluetal, mengalami RLS. post test kelompok paha bagian luar design, intervensi. dan dalam, serta dilakukan Diberikan pada peregangan pada selama 4 pasien yang bagian betik dan minggu ada riwayat RLS kaki. Terapi (restless leg diberikan selama syndrome) 20 menit setiap sesi yang dilakukan peneliti ini dilakukan selama 4 minggu. Sebelum dilakukan steatching exercise responden di ukur skala RLS nya kemudian diukur ksmebali setelah intervensi. Skala ukur dengn IRLS berupa kuesioner dengan skala ordinal teridir dari 10 pertanyaan 5 Wiwit Di Unit Penelitian Jumlah sampel Metode distraksi Hasil penelitian Sugiarti Hemodialisa merupakan sebanyak 36 relaksasi membuktikan et al ( RSUD Dr. penelitian dibagi menjadi konvensional dan bahwa metode Tjitrowardoj quasi 2 kelompok, 18 intradialytic intradialytic o eksperimen kelompok dengan Latihan exercise efektf Purwoewjo dengan interensi dan gerakan dilakukan dalam rancangan 18 lainnya selama 30-45 menurunkan nyeri pre-post test kelompok menit agar pasien with kontrol kontrol HD tidak group. mengalami kelelahan dan Untuk hasilnya tetap mengukur efektif dan skala nyeri signifikan dengan menurunkan nyeri. Visual Analog Scale