LAPORAN PENDAHULUAN IMUNISASI

Dosen Pengampu : Ns. Mardiyanti, S.Kep., M.Kep., M.D.S

Disusun Oleh :
Bunga Alifia Zahirah 11181040000033

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
FEBRUARI/2021
 KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, penyusun panjatkan puja dan puji syukur kehadirat-Nya yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya kepada penyusun dapat
menyelesaikan laporan pendahuluan mengenai “Imunisasi” ini dengan lancar.
Shalawat serta salam kami panjatkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW
yang menjauhkan kita dari jalan kegelapan dan membawa kita ke jalan yang
terang berderang seperti sekarang ini. Laporan Pendahuluan yang berjudul
“Imunisasi” ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas modul Praklinik
Keperawatan Anak, Fakultas Ilmu Kesehatan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Penyusun mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu hingga terselesaikannya laporan pendahuluan ini. Penyusun memahami
jika laporan pendahuluan ini tentu jauh dari kata sempurna, maka kritik dan saran
sangat kami butuhkan guna memperbaiki laporan pendahuluan saya di lain waktu.

Jakarta, 1 Februari 2020

Penyusun

ii
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii
BAB I .................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................. 1
1.4 Manfaat Penulisan............................................................................... 1
BAB II ................................................................................................................ 2
PEMBAHASAN ................................................................................................. 2
2.1 Imunisasi .............................................................................................. 5
BAB III ............................................................................................................... 6
PENUTUP .......................................................................................................... 6
3.1 Simpulan .............................................................................................. 6
3.2 Saran .................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 7

iii
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Imunisasi adalah suatu upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh
seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit. Tujuan imunisasi sendiri agar
mencegah penyakit tertentu yang ada di dalam tubuh manusia. Program imunisasi
bermanfaat agar bayi atau anak mendapat kekebalan tubuh sejak dini dan dapat
tercegah dari penyakit atau menurunkan risiko kematian bayi serta anak yang
disebabkan oleh penyakit yang sering terjangkit.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud imunisasi ?
2. Apa tujuan dari imunisasi ?
3. Apa manfaat imunisasi ?
4. Sebutkan jenis-jenis dari imunisasi ?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Memahami yang dimaksud imunisasi
2. Memahami tujuan dari imunisasi
3. Mengetahui manfaat imunisasi
4. Mengetahui jenis-jenis imunisasi

1.4 Manfaat Penulisan

Untuk meningkatkan pengetahuan dan manfaat imunisasi serta mampu
mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya untuk melakukan imunisasi pada
anak maupun bayi.

1
 BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Imunisasi
A. Pengertian
Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan
kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga apabila
suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya
mengalami sakit ringan (Hadianti dkk, 2015).

B. Tujuan
Menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat
Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) (Hadianti dkk,
2015).

C. Manfaat
a. Untuk anak: mencegah penderitaan yang disebabkan oleh penyakit, dan
kemungkinan cacat atau kematian.
b. Untuk keluarga: menghilangkan kecemasan dan psikologi pengobatan
bila anak sakit. Mendorong pembentukan keluarga apabila orang tua
yakin bahwa anaknya menjalani masa kanakkanak yang nyaman.
c. Untuk Negara: memperbaiki tingkat kesehatan, menciptakan bangsa
yang kuat dan berakal untuk melanjutkan pembangunan negara (Atika,
2010).

D. Jenis Imunisasi
a) Vaksin hepatitis
Imunisasi yang diberikan untuk menimbulkan kekebalan aktif
terhadap penyakit hepatitis B, yaitu penyakit infeksi yang dapat merusak
hati (Maryunani, 2010). Imunisasi hepatitis B di posyandu umumnya
diberikan sebanyak tiga kali (HB 1, HB 2 dan HB 3) dengan interval
waktu pemberian satu bulan yaitu 0 bulan, 2 bulan dan 3 bulan.

2
 - Manfaat : Melindungi bayi dengan memberi kekebalan terhadap
penyakit hepatitis B, yaitu penyakit infeksi lever yang dapat
menyebabkan sirosis hati, kanker dan kematian (Suririnah, 2017)
- Efek samping :
1) Reaksi lokal seperti rasa sakit, kemerahan dan pembengkakan
di sekitar tempat penyuntikan.
2) Reaksi yang terjadi bersifat ringan dan biasanya hilang setelah
2 hari.
- Usia/waktu pemberian : 0-7 hari, dosis berikutnya interval
minimum 4 minggu (1 bulan).
- Rute pemberian : Secara intramuskuler, sebaiknya pada
anterolateral paha
- Dosis : Dosis 0,5 ml atau 1 (buah) HB PID
b) Vaksin BCG
Vaksin hidup yang dibuat dari Mycobacterium bovis yang
dibiak berulang selama 1-3 tahun sehingga didapatkan hasil yang
tidak virulen tetapi masih mempunyai imunogenitas. Dapat
mengurangi risiko terjadi tuberkulosis berat seperti meningitis TB dan
tuberkulosis milier (Ranuh, 2011).
- Manfaat : Untuk pemberian kekebalan aktif terhadap tuberkulosis
- Efek samping : 2–6 minggu setelah imunisasi BCG daerah bekas
suntikan timbul bisul kecil (papula) yang semakin membesar dan
dapat terjadi ulserasi dalam waktu 2–4 bulan, kemudian
menyembuh perlahan dengan menimbulkan jaringan parut dengan
diameter 2–10 mm
- Usia/waktu pemberian : 1 bulan
- Rute pemberian : Secara intrakutan di daerah lengan kanan atas
(insertio musculus deltoideus)
- Dosis : Dosis pemberian: 0,05 ml, sebanyak 1 kali
c) Vaksin polio
Proses pembentukan kekebalan terhadap penyakit polio. Vaksin
yang digunakan yaitu IPV (Inactivated Polio Vaccine) yang berisis

3
 virus polio virulen yang sudah diinaktivasi/dimatikan dengan panas
dan formaldehid.
1. Vaksin Polio Oral (OPV)
- Manfaat : Untuk pemberian kekebalan aktif terhadap
poliomielitis
- Efek samping : Sangat jarang terjadi reaksi sesudah imunisasi
polio oral. Setelah mendapat vaksin polio oral bayi boleh
makan minum seperti biasa. Apabila muntah dalam 30 menit
segera diberi dosis ulang.
- Usia/waktu pemberian : 1,2,3,4 bulan
- Rute pemberian : Secara oral (melalui mulut)
- Dosis : 1 dosis (dua tetes) sebanyak 4 kali (dosis) pemberian,
dengan interval setiap dosis minimal 4 minggu.
2. Vaksin Inactive Polio Vaccine (IPV)
- Manfaat : Untuk pencegahan poliomyelitis pada bayi dan anak
immunocompromised
- Efek samping : Reaksi lokal pada tempat penyuntikan: nyeri,
kemerahan, indurasi, dan bengkak bisa terjadi dalam waktu 48
jam setelah penyuntikan dan bisa bertahan selama satu atau dua
hari.
- Usia/waktu pemberian : 1,2,3,4 bulan
- Rute pemberian : Disuntikkan secara intra muskular atau
subkutan dalam
- Dosis : Dosis pemberian 0,5 ml
d) Vaksin campak
Vaksin virus hidup yang dilemahkan.
- Manfaat : Pemberian kekebalan aktif terhadap penyakit campak
- Efek samping : Hingga 15% pasien dapat mengalami demam
ringan dan kemerahan selama 3 hari yang dapat terjadi 8–12 hari
setelah vaksinasi
- Usia/waktu pemberian : 9–11 bulan
- Rute pemberian : Disuntikkan secara subkutan pada lengan kiri

4
 atas atau anterolateral paha
- Dosis : Dosis pemberian 0,5 ml
e) Vaksin DPT-HB-Hib
Untuk pencegahan terhadap difteri, tetanus, pertusis (batuk rejan),
hepatitis B, dan infeksi Haemophilus influenzae tipe b secara
simultan.
- Manfaat : Mencegah 6 penyakit, yakni Difteri, Pertusis, Tetanus,
Hepatitis B, serta Pneumonia (radang paru) dan Meningitis (radang
selaput otak) yang disebabkan infeksi kuman Hib.
- Efek samping : Reaksi lokal sementara, seperti bengkak, nyeri, dan
kemerahan pada lokasi suntikan, disertai demam dapat timbul dalam
sejumlah besar kasus. Kadang-kadang reaksi berat, seperti demam
tinggi, irritabilitas (rewel), dan menangis dengan nada tinggi dapat
terjadi dalam 24 jam setelah pemberian.
- Usia/waktu pemberian : 2,3,4,18 bulan
- Rute pemberian : Secara intramuskular pada anterolateral paha atas
- Dosis : Satu dosis anak adalah 0,5 ml (Hadianti dkk, 2015).

5
 BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan
Jenis – jenis imunisasi memiliki manfaatnya yang berbeda terhadap
pencegahan penyakit. Vaksin hepatitis adalah imunisasi yang diberikan untuk
menimbulkan kekebalan aktif terhadap penyakit hepatitis B. Vaksin BCG adalah
imunisasi yang dapat mengurangi risiko terjadi tuberkulosis berat. Vaksin polio
adalah imunisasi untuk pemberian kekebalan aktif terhadap poliomyelitis. Vaksin
campak adalah imunisasi agar memberi kekebalan aktif terhadap penyakit campak.
Vaksin DPT-HB-Hib adalah imunisasi untuk mencegah 6 penyakit, yakni Difteri,
Pertusis, Tetanus, Hepatitis B, serta Pneumonia (radang paru) dan Meningitis
(radang selaput otak) yang disebabkan infeksi kuman Hib.

3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa laporan diatas banyak sekali kesalahan dan jauh
dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki laporan tersebut dengan
berpedoman pada banyak sumber dan penulis berharap agar isi laporan ini dapat
bermanfaat bagi pembaca. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran
mengenai pembahasan laporan dalam kesimpulan diatas.

6
 DAFTAR PUSTAKA

Atikah Proverawati, dkk. 2009. Imunisasi dan Vaksinasi. Yogyakarta: Nuha

Medika.

Anik Maryunani. 2010. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta: CV. Trans Info Media.

Hadianti, dkk. 2015. Buku ajar imunisasi. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Tenaga Kesehatan.

Ranuh, I.G.N. 2011. Pedoman Imunisasi di Indonesia. Edisi ketiga. Jakarta:

Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia

Suririnah. 2017. Buku Pintar Mengasuh Balita. Jakarta: PT Gramedia Utama

7
 LAMPIRAN 1

PRODI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
LAPORAN IMUNISASI
LP IMUNISASI

LP Imunisasi
1. Pengertian
2. Jenis Imunisasi: Hepatitis, BCG, DPT, Polio, Campak
(Manfaat, efek samping, usia/ waktu pemberian, rute pemberian, dosis)

Tgl pengkajian: Nama pasien: Ahmad Alghaisan Alamat rumah: Jl. Pinang Ranti
Senin, 1 Februari 2021 Tanggal lahir/Umur: 20/10/20 RT 13 RW 02
Nama mahasiswa: (3 bulan 12 hari) Nama ayah/ibu:
Bunga Alifia Zahirah Jenis kelamin: Laki-laki Tn. Ande/Ny. Deby
(11181040000033)
Tempat praktek:
Cipayung, Jakarta Timur

Pengkajian
Keluhan saat ini (jelaskan): Tidak ada
Riwayat persalinan
Masalah saat prenatal/intranatal/post natal: Tidak ada
BB/PB saat lahir: 3,2 kg/49 cm
Jenis persalinan
Pervagina ( ), section cesaria ( √ )
Riwayat kesehatan
Alergi: ( ) kelainan bawaan ( ), sebutkan:______
Masalah kesehatan lain:_________

8
Status imunisasi
Jenis Tanggal/ usia saat Lokasi Respon setelah
diberikan diimunisasi
Hep B 0 20/10/20 (0 bulan) Paha Rewel dan demam
(semalaman)
Hep 1
Hep 2
Hep 3
BCG 25/11/20 (1 bulan) Bokong Rewel dan demam
(semalaman)
DPT 1 23/12/20 (2 bulan) Paha Rewel dan demam
(semalaman)
DPT 2 27/01/21 (3 bulan) Paha Rewel dan demam
(semalaman)
DPT 3
Polio 1 25/11/20 (1 bulan) Lengan Rewel dan demam
atas (semalaman)
Polio 2 23/12/20 (2 bulan) Lengan Rewel dan demam
atas (semalaman)
Polio 3 27/01/21 (3 bulan) Lengan Rewel dan demam
atas (semalaman)
Campak
Imunisasi lain:
Jenis:

9
 DOKUMENTASI

Link Video:
https://drive.google.com/file/d/11Gl7vsFvn4Vuj5d_6CVKZaN31kyMqFje/view?
usp=sharing

10