Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL TERAPI BERMAIN

Dosen Pengampu : Ns. Mardiyanti, S.Kep., M.Kep., M.D.S

Disusun Oleh :
Bunga Alifia Zahirah 11181040000033

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
FEBRUARI/2021
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Bermain merupakan kegiatan menyenangkan yang dilakukan dengan
tujuan bersenang – senang, yang memungkinkan seorang anak dapat melepaskan
rasa frustasi (Santrock, 2007).
Hetherington & Parke mendefinisikan permainan sebagai "a nonserious
and self contained activity engaged in for the sheer sastisfaction it brings”. Jadi
permainan bagi anak- anak adalah suatu bentuk aktivitas yang menyenangkan yang
dilakukan semata- mata untuk aktivitas itu sendiri, bukan karena ingin memperoleh
sesuatu yang dihasilkan dari aktivitas tersebut (Desmita, 2009). Ada tiga fungsi
utama dari permainan yaitu fungsi kognitif, sosial, dan emosi.
Tanpa bermain dasar kreativitas dan dasar pemecahan masalah tidak dapat
diletakkan sebelum anak mengembangkan kebiasaan untuk menghadapi
lingkungan dengan cara yang kreatif.

B. Tujuan
Tujuan terapi bermain adalah untuk menciptakan suasana aman bagi anak-
anak untuk mengekspresikan diri mereka, memahami bagaimana sesuatu dapat
terjadi, mempelajari aturan sosial dan mengatasi masalah mereka serta memberikan
kesempatan bagi anak-anak untuk berekspresi dan mencoba sesuatu yang baru.
Menurut Santrock (2007), terapi bermain dapat membantu anak menguasai
kecemasan dan konflik. Karena ketegangan mengendor dalam pemainan, anak
dapat menghadapi masalah kehidupan, memungkinkan anak menyalurkan
kelebihan energi fisik dan melepaskan emosi yang tertahan. Permainan juga
mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak (Saputro & intan, 2017).
1. Untuk perkembangan kognitif
a. Anak mulai mengerti dunia.
b. Anak mampu mengembangakan pemikiran yang fleksibel dan berbeda.
c. Anak memiliki kesempatan untuk menemui dan mengatasi permasalahan
yang sebenarnya.
2. Untuk perkembangan sosial dan emosional
a. Anak mengembangakan keahlian berkomunikasi secara verbal maupun
non verbal melalui negosiasi peran, mencoba untuk memperoleh akses
untuk permainan yang berkelanjutan atau menghargai perasaan orang lain.
b. Anak merespon perasaan teman sebaya sambil menanti giliran bermain
dan berbagi pengalaman.
c. Anak bereksperimen dengan peran orang orang dirumah, di sekolah, dan
masyarakat di sekitarmya melalui hubungan langsung dengan kebutuhan
dan harapan orang-orang disekitarnya.
d. Anak belajar menguasai perasaanya ketika ia marah, sedih atau khawatir
dalam keadaan terkontrol.
3. Untuk perkembangan bahasa
a. Dalam permainan dramatik, anak menggunakan pernyataan - pernyataan
peran, infleksi (perubahan nada/suara) dan bahasa komunikasi yang tepat.
b. Selama bemain, anak belajar menggunakan bahasa untuk tujuan - tujuan
yang berbeda dan dalam situasi yang berbeda dengan orang orang yang
berbeda pula.
c. Anak menggunakan bahasa untuk meminta alat bermain, bertanya,
mengkspresikan gagasan atau mengadakan dan meneruskan permainan.
d. Melalui bermain, anak bereksperimen dengan kata kata, suku kata bunyi,
dan struktur bahasa.
4. Untuk perkembangan fisik (jasmani)
a. Anak terlibat dalam permainan yang aktif menggunakan keahlian-keahlian
motorik kasar.
b. Anak mampu memungut dan menghitung benda benda kecil menggunakan
keahlian motorik halusnya.
5. Untuk perkembangan pengenalan huruf (literacy)
a. Proses membaca dan menulis anak seringkali pada saat anak sedang
bermain permaman dramatik, ketika ia membaca cetak yang tertera
membuat daftar belanja atau bermain sekolah – sekolahan.
b. Permainan dramatik membantu anak belajat memahami cerita dan struktur
cerita.
c. Dalam permainan dramatik, anak memasuki dunia bermain seolah-olah
mereka adalah karakter atau benda lain (Saputro & intan, 2017).
BAB II: DESKRIPSI KASUS
A. Karakteristik sasaran
1. Anak usia 5 tahun.
2. Tidak mempunyai keterbatasan/anak sehat.
B. Prinsip bermain
Paralel pray (jenis permainan dimana anak tidak bergantung pada
orang lain).

BAB III: METODOLOGI BERMAIN


A. Karakteristik pemain
Pre – school.
B. Deskripsi bermain
Menanyakan terlebih dahulu kepada anak tentang apa yang ingin ia
gambar, kemudian meminta anak tersebut untuk menggambar di buku gambar,
jika sudah selesai menggambar kemudian meminta anak tersebut untuk
mewarnai gambarnya sesuai yang diinginkan.
C. Tujuan permainan
Meningkatkan kreativitas dan inisiatif anak.
D. Ketrampilan yang diperlukan
Kognitif dan motorik halus.
E. Jenis permainan
Menggambar dan mewarnai.
F. Alat bermain
Buku gambar dan pensil warna.
G. Proses bermain:
- Perawat menanyakan tentang gambar apa yang diingkan anak.
- Meminta anak secara mandiri menggambar di kertas gambar.
- Anak diminta untuk mewarnai gambar yang sudah ia gambar sebelumnya.
H. Waktu pelaksanaan
Senin, 1 Februari 2021.
I. Hal-hal yang perlu diwaspadai
- Anak lelah.
- Anak bosan.
J. Antisipasi meminimalkan hambatan
- Membatasi waktu bermain.
- Permainan bervariasi/ tidak monoton.
- Jadwal bermain disesuaikan.
- Terlebih dahulu memberikan penjelasan pada anak.
- Melibatkan perawat.
K. System evaluasi
- Anak dapat menyelesaiakan/ mengikuti permainan hingga akhir.
- Anak antusias mengikuti terapi bermain.
- Anak merasa senang dan terhibur.
- Anak dapat menggambar dan mewarnai secara kreatif dengan baik.
- Keluarga dapat bekerjasama dengan baik.
L. Susunan pelaksanaan
No. Waktu Kegiatan
1. 14.00 – 14.05 Menjelaskan kegiatan yang ingin dilakukan
2. 14.05 – 14.15 Memantau kreatifitas menggambar dan mewarnai
yang dilakukan anak
3. 14.15 – 14.20 Memberikan apresiasi kepada anak

M. Setting tempat
Rumah anak I, anak duduk dengan diberi kertas gambar dan pensil warna.

BAB IV: PENUTUP


Kesimpulan
1. Anak dapat mengikuti permainan hingga selesai.
2. Anak dapat meningkatkan kreatifitas dalam menggambar dan mewarnai secara
mandiri.
DAFTAR PUSTAKA

Desmita. 2012. Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Saputro, Heri & Intan Fazrin. 2017. Penerapan Terapi Bermain Anak Sakit.
Ponorogo: FORIKES
DOKUMENTASI

Link Video: https://drive.google.com/file/d/1bgcCDtHMulgNp90Fl-


FpwM622IE52IbK/view?usp=sharing

Anda mungkin juga menyukai