Anda di halaman 1dari 1

Tata Cara Penggantian STNK 5 Tahun Sekali

Ketika masuk ke kantor samsat, pastikan kalian menyiapkan dokumen berupa, ktp asli perorangan/
fotocopy, STNK asli perorangan/fotocopy, dan bpkb dan fotocopy yg di fotocopy di satu kertas A4
sekaligus, kemudian tidak perlu membeli map merah polisi yg harganya 5rb, kemudian di hekter jadi
satu dan di stnk di tulis dengan kata ganti stnk, lalu pergi ke loket 1 untuk mendapatkan blanko
warna kuning(orens) dan kertas untuk pemeriksaan fisik kendaraan (ada petugas pemeriksa fisik
kendaraan (dan disini pasti dikutip biaya(pungli) sekitar bayar 15-25rb), yg digesek pakai pensil (di
mesin dekat isi bensin dan di dekat knalpot), nah jadi disini tidak memerlukan pihak ketiga, karna
nanti kita diharus kan bayar, pihak ketiga ini bercirikan bapak2 dan ibuk2 berbaju putih rapi berusia
sekitar 35-50 thn. Nah setelah mendapat nmr mesin kendaraan lalu tempel hasil arsiran yg nmr
dekat pengisian bensin, di bagian atas, dan nmr mesin kendaraan yg di knalpot di tempelkan bagian
bawahnya, lalu isi data2 awal sesuai stnk yg tertera, nah setelah diisi, kemudian diantarkan ke loket
dua untuk mendapatkan tanda tangan dan cap dari pihak samsat, lalu antarkan ke loket bagian
kanan awal samsat untuk mendapatkan cap dan ttd kedua, kemudian kita mendapatkan blanko
warna biru dan kita isi blankonya dan jangan lupa ttd pemohon. Lalu kita bayarkan ke loket ganti
stnk, jangan lupa untuk ktp asli dan bpkbnya disimpan karna sudah tidak diperlukan, nah ketika
selesai dicetak, kita mendapatkan faktur pembayaran untuk saat ini tgl 8 Maret 2021 biaya ganti bk
dan stnk 5 tahun sekali, utk adm stnk 100rb + adm tnkb (cetak bk) 60rb + pajak yg ada di stnk. Nah
setelah itu di bayar ke loket pembayaran, kemudian ke antrian ambil stnk biasanya nunggu ½ jam di
antrian paling kiri di loket pembayaran.

Anda mungkin juga menyukai