PATOFISIOLOGI

Etiologi (rokok)

Zat-zat toksik dalam rokok terhisap masuk ke dalam tubuh

(beberapa diantaranya Tar, nikotin dan karbon monoksida(CO) )

Senyawa tidak karbon monoksida (CO) berikatan dengan Pembentukan trombus

berbahaya yang tidak Hemoglobin dan senyawa berbahaya lainnya
larut dalam darah terbawa oleh sirkulasi
Merusak pertahanan saluran napas

Di eliminasi oleh tubuh Senyawa terbawa sampai ke ginjal

Pertahanan tubuh menurun

Senyawa tertimbun di ginjal

Mikroorganisme mudah menyerang tubuh

Enzim AHH (Aril HidrokarbonHidrokilase) yang berfungsi mendeteksi &

Resti infeksi
mengubah senyawa yang berbahaya menjadi bersifat prokarsinogen

Tidak berhasil diubah oleh tubuh jika bertemu dengan agen lain (bahan kimia, radiasi, dan virus)

Bersifat karsinogen kembali

Insiasi dalam sel DNA

Pembelahan menjadi mutasi sel selama terjadinya replikasi

Pembelahan sel tidak terkendali Sel tumor berkompetisi

Mengaktifkan TNF α
mendapatkan nutrisi tubuh

Akumulasi sel menjadi kelainan genetik

Peningkatan metabolisme sel kanker

mengaktifkan sel tumor

Peningkatan kebutuhan energi
Meningkatkan kemampuan sel menginisisasi jaringan sekitar
Berat badan menurun
Kanker Ginjal
Ketidakseimbangan nutrisi < keb.tubuh
 Kanker Ginjal Urin berwarna sepeti teh
disuria

Menyebar melalui darah, aliran getah bening Bilirubin plasma urin meningkat
Iritasi merangsang
saraf simpatis
Adrenal Bilirubin terikat urin

Penekanan pada
Adanya pembesaran hati Bilirubin tdk terkonjugasi sempurna
otot polos vesika
massa tumor
urinaria

Penekanan pada Gangguan dalam sekresi Produksi sel

Anemia* panggul
Urin pembuluh darah eritropoeitin darah merah <<
berwarna
seperti Flank pain
Pecahnya pembuluh darah Inflamasi (peradangan) Pengeluaran zat pirogen
teh (nyeri)

Hematuria Pengeluaran Gangguan termoregulasi :

mediator kimia hipertermi

Gangguan Anemia*
Nyeri saat berkemih
Eliminasi Gangguan rasa nyaman : nyeri
(disuria)
urin
Hb menurun

Aliran darah menurun CO meningkat Beban jantung meningkat Hipertropi ventrikel

Suplai oksigen menurun Gagal jantung

keletihan Intoleransi aktivitas

Oksigen ke otak berkurang GFR menurun Resiko tinggi

uremia Asidosis respiratorik
penurunan curah
jantung
mengantuk Pola nafas tak efektif RR Kompensasi tubuh

Kerusakan glomerulus
Ketidakseimbangan
cairan dan elektrolit
Tekanan osmotik menurun

oliguri
Pergeseran cairan dari intra sel ke interstitial edema

Aktivasi renin angiotensin Retensi Natrium dan air Produksi urin menurun