Anda di halaman 1dari 10

1

1. PENGANTAR MANAJEMEN
PELAYANAN KESEHATAN
pengertian manajemen pelayanan kesehatan
menurut para ahli
A. Manajemen adalah suatu pencapaian tujuan yang telah ditentukan dengan
menggunakan orang lain (Robert. D. Terry)
B. Manajemen adalah proses dimana pelaksanaan dari suatu tujuan
diselenggarakan dan diawasi. (Encyclopedia of Social )
C. Manajemen adalah suatu proses yang dilakukan oleh satu orang atau lebih untuk
mengkoordinasikan kegiatan - kegiatan orang lain guna mencapai tujuan / hasil
(Evancevich)
D. Manajemen membuat tujuan tercapai melalui kegiatan orang lain dan fungsi-
fungsinya dapat dipecah sekurang-kurangnya 2 tanggung jawab utama yakni
perencanaan dan pengawasan (Evancevich)
E. Manajemen adalah suatu kegiatan atau seni untuk mengatur para petugas
kesehatan kesht non kesht guna meningkatkan keshtn masy melalui program
kesehatan (Noto Atmojo)
Kenapa kita butuh kemampuan manajerial?

UPAYA KESEHATAN
PERMASALAHAN
UPAYA PEMBERDAYAAN
KESEHATAN MASYARAKAT
MASYarakat

KEMAMPUAN MANAJERIAL
PROGRAM KESMAS
2
Kompetensi yang dibutuhkan oleh Manajer
Program Kesehatan
 Kemampuan critical analysis dalam mengkaji permasalahan kesehatan, baik
yang berhubungan dengan masalah manajemen pelayanan kesehatan maupun
masalah yang berhubungan dengan berbagai jenis penyakit yang berkembang.
 Medicus Practikus dalam physical diagnostic
 Analisis masalah dalam perencanaan program kesehatan
 Pendelegasian wewenang dan pembagian tugas pokok
 Mengembangkan motivasi
 Mengukur progress dan memberikan bimbingan pada staff
 Mengevaluasi produktivitas

Keilmuan yang harus dimiliki oleh Manajer


Program Kesehatan
1. Health policy
2. Health communication
3. Health economics
4. Health law and health ethics
5. Health research
6. Medicus practicus
7. Medical anthropology and medical sociology

MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN


 Getting things done through others / Menyelesaikan sesuatu melalui
orang lain
 Dalam mencapai derajat kesehatan yang lebih baik harus ada suatu
cara untuk memobilisasi sumber daya yang terbatas untuk hasil yang
paling optimal
 Tuntutan yang semakin untuk memproduksi pelayanan kesehatan
yang berkualitas tinggi
3
Fungsi Manajemen Kesehatan

Planning Reporting

Organizing Controlling
Actuating

A. PLANNING (Perencanaan)
Perencanaan adalah fungsi yang paling penting dan pertama kali harus
dikerjakan. Dalam perencanaan memuat tujuan dan bagaimana mencapai tujuan,
rincian dan rangkaian kegiatan. Dengan perencanaan yang baik akan ada kejelasan
terhadap proses selanjutnya yakni staffing dan budgeting.

a. Unsur – Unsur Perencanaan


1. Unsur Tujuan : Adanya perumusan tujuan yang jelas
2. Unsur Policy : Adanya metode untuk mencapai tujuan
3. Unsur Prosedur : Pembagian tugas dan hubungan masing-masing anggota
4. Unsur Progress : Standar Evaluasi
5. Unsur Program : Penyusunan Skala Prioritas

b. Macam – macam Perencanaan Top level (Tingkat atas)


Menurut tingkatnya Middle level (Tingkat menengah)

Bottom level (Tingkat bawah)

Menurut jangka waktunya

Long range plan Annual plan

Medium term plan Short term plan


4
- Long range plan: 10 sampai 20 tahun
- Medium term plan: 5 sampai 7 tahun
- Short term plan: 1 sampai 3 tahun
- Annual plan: rencana tahunan

c. Kegiatan yang dilakukan dalam perencanaan


1. Forecast
2. Set objectives
3. Develop strategies program
4. Set procedures
5. Develop policy

d. Manfaat dari perencanaan


Dapat diketahui hal – hal sebagai berikut:
1. Tujuan dan cara mencapai
2. Jenis/struktur organisasi yang dibutuhkan
3. Jenis dan jumlah staff yang diperlukan dengan uraian tugasnya
4. Sejauh mana efektifitas kepemimpinan yang diperlukan
5. Bentuk dan standar pengawasan yang diperlukan

e. 5 Langkah penting dalam menjalankan fungsi perencanaan


Analisis situasi,
bertujuan untuk mengumpulkan data atau fakta
Mengidentifikasi masalah dan penetapan prioritas masalah
Merumuskan tujuan program dan besarnya target yang ingin dicapai
Mengkaji kemungkinan adanya hambatan dan kendala dalam
melaksanakan program
Menyusun rencana kerja yang operasional
5
Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam menjalankan fungsi perencanaan:
1. Data pada analisis situasi, meliputi:
a) penyakit dan kejadian sakit yang berkembang di suatu wilayah, b) data
kependudukan, c) jenis orgnisasi pelayanan kesehatan yang tersedia, d) keadaan
lingkungan dan geografis, dan e) sarana dan prasarana penunjang lainnya
2. Mengidentifikasi masalah dan prioritas, dapat berupa:
a) Apakah daerah mudah dicapai?, b) Bagaimana partisipasi masyarakat
setempat?, c) Berapa cakupan program?, d) Apakah masalah kesehatan
tersebut menjadi prioritas progam nasional?
3. Penentuan tujuan program

Specific (mempunyai intrpretasi yang jelas)


Measurable (dapat diukur kemajuannya)
Appropriate (sesuai dengan strategi nasional, tujuan program dan
tujuan institusi)
Realistic (dapat dilaksanakan sesuai dengan fasilitas dan
kapasitas organisasi)
Timebond (sumber daya dapat dialokasikan dan kegiatan dapat
direncanakan untuk mencapai tujuan sesuai dengan target waktu)
Menetapkan tujuan harus menggunakan diskripsi yang spesifik tentang hasil
akhir yang ingin dicapai. Khaidah tujuan dengan menggunakan 5 W + 1 H.

4, Mengkaji hambatan dan pelung program:


a) Hambatan pada sumber daya; staff pelaksana mempunyaimotivasi yang
rendah, peralatan belum tersedia, dana kurang, tidak cukup waktu.
b) Hambatan pada lingkungan; jalan rusak, jembatan putus, mitos negaatif, dll

5. Membuat rencana kerja operasional, menggunakan prinsip 5 W+ 1H.


6
B. ORGANIZING
Merupakan rangkaian kegiatan untuk menghimpun semua potensi sumber daya
organisasi dan memanfaatkan secara efisien untuk mencapai tujuan organisasi dan
mengintegrasikan seluruh sumber daya yang ada.

PROSES PENGORGANISASIAN MANFAAT PENGORGANISASIAN

1. Memahami tugas -Pembagian tugas untuk perorangan dan


2. Penetapan tugas pokok dari kelompok
rincian kegiatan
-Hubungan organisatoris antar orang –
3. Pengelompokan tugas/jabatan
orang di dalam organisasi tersebut melalui
4. Penyusunan struktur organisasi
kegiatan
5. Penyusunan otoritas organisasi
6. Pengisian jabatan/staffing -Pendelegasian wewenang
7. Facilitating
-Pemanfaatan staff dan fasilitas fisik

LANGKAH – LANGKAH PENGORGANISASIAN

a) Tujuan organisasi harus dipahami oleh staff


b) Membagi habis tugas – tugas dalam bentuk kegiatan pokok
c) Menggolongkan kegiatan - kegiatan pokok dalam satuan kerja
d) Menetapakan kewajiban, menyediakan fasilitas
e) Penugasasan personil yang cakap
f) Mendelegasikan wewenang

WEWENANG DALAM ORGANISASI

- Kekuasaan atau hak memerintah atau meminta orang lain berbuat sesuatu
- Dibatasi melalui uraian tugas sesuai fungsi dan kedudukan staffk
1. Wewenang Lini
2. Wewenang Staff
3. Wewenang Staff dan Lini
7
Wewenang Lini
KADINKES
Wewenang yang mengalir secara
vertikal, yaitu wewenang yang
KASIE KASIE KASIE
mengalir dari atas ke bawah.

Wewenang Staff KADINKES

Wewenang yang mengalir ke


samping, yaitu wewenang yang KA TU
diberikan kepada staff untuk
membantu melancarkan tugas
KASIE KASIE KASIE
staff yang memiliki wewenang lini.

Wewenang Staff dan Lini

Merupakan bentuk pelimpahan wewenang di jajaran organisasi kesehatan


dank kerja samanya. Dikenal beberapa pelimpahan wewenang, yakni;

 Sentralisasi:
 Desentralisasi:
 Dekonsentrasi:
 Perbantuan:

C. actuating
Merupakan proses memberikan bimbingan kepada staff agar dapat
melaksanakan tugas sesuai keterampilan atau kemampuan suatu unit. Memuat
bagaimana manajemen mampu mengembangkan kebijakan atau strategi guna memacu
motivasi staff, termasuk diantaranya adalah directing dan staffing.
8
9

Anda mungkin juga menyukai