Anda di halaman 1dari 19

MORAL DAN

KEPENTINGAN
EKONOMI
Vilda Elvinda | 2070201111
Kelas B.Malam
Dosen : Ibu Pantry Widiyanarti
PENGERTIA
N MORAL
1.PENGERTIAN MORAL

Kata moral bersumber dari bahasa Latin


mores yang bermakna "adat kebiasaan".

Dalam Bahasa Indonesia kata moral berarti


ahlak atau kesusilaan yang punya tata tertib
ata tata tertib hati nurani yang menjadi
pembimbing tingkah laku batin dalam hidup.

Istilah "moral" juga digunakan untuk


menyebut tindakan yang memiliki nilai
positif.
Istilah "moral" juga digunakan untuk
menyebut tindakan yang memiliki nilai
positif.

Manusia yang tidak memiliki moral


(amoral) bermakna tidal memiliki nilai
positif di mata manusia lainnyaa.
Jadi moral adalah "hal mutlak" yang harus
dimiliki oleh setiap manusia.
Beberapa
Faktor yang
Mempengaruhi
Moral
01 Lingkungan Keluarga

02 Lingkungan Sekolah

03 Lingkungan Pergaulan

04 Lingkungan Masyarakat
1. Lingkungan Keluarga

Keluarga menjadi "lingkungan pertama" yang mempengaruhi


perkembangan nilai,moral,dan sikap seseorang. Biasanya
tingkah laku seseorang berasal dari bawaan atau ajaran orang
tuanya.
2. Lingkungan Sekolah

Pada umumnya anak-anak mempelajari nilai-nilai dan norma yang berlaku di tengah masyarakat
dari yang telah diajarkan di sekolah mereka masing-masing.Dalam hal ini peran guru pun sangat
diperlukan sebagai teladan untuk anak-anak disekolah.
3. Lingkungan Pergaulan

Dalam "faktor pergaulan" juga sebagai faktor yang terpenting dalam mempengaruhi nilai,moral
dan sikap seseorang karena pada dasarnya anak-anak dalam masa perkembangan atau masa
remaja sedang ingin mencoba hal-hal baru yang mungkin itu hal positif bahkan negatif
sekalipun.Maka dari itu faktor pergaulan dari lingkungan sekitar sangat berpengaruh bagi
perkembangan seseorang.
4. Lingkungan Masyarakat
Masyarakat memiliki pengaruh penting dalam pembentukan moral,karena masyarakat memiliki
kontrol untuk mengendalikan seseorang terhadap sikap dan perilaku.Apabila kita melanggar
moral,kita juga dapat dikenakan sanksi-sanksi yang berlaku dalam daerah tersebut.
MORAL
VERSUS
KEPENTINGAN
EKONOMI
RECRUIT MORE DOCTORS.
MORAL EKONOMI
PEDAGANG
Ketika para pedagang menghadapi dilema dalam
transaksi jual-beli disitu telah terjadi moral
ekonomi maksudnya adalah apakah para
pedagang lebih mengutamakan kepentingan diri
sendiri atau orang lain,apabila dia
mengutamakan diri sendiri maka pedagang
tersebut akan mengambil keuntungan yang

Our first key focus.


sebanyak-banyaknya atau menaikkan harga
dengan tinggi,hanya karna "pembeli" tersebut
memiliki moral yang kurang baik dalam transaksi
jual beli.
RETURN OF THE MASTER
Bagi Kapitalisme,moral tidak lain merupakan suatu penghalang
guna mencapai kepentingan mereka.Contohnya dalam
persaingan dengan kompetitor,beberapa dari perusahaan tersebut
akan menggunakan black campaign untuk menjelek-jelekkan citra
kompetitor atau menurunkan harga semurah-murahnya jauh di
bawah pesaing untuk menghancurkan perusahaan tersebut.
Dalam Keynes : The Return of The Master
menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi saat ini
justru sudah meninggalkan pemikiran Keynes dan
Adam Smith
Artinya ,selama ini kaum kapitalis hanya memdewakan pertumbuhan ekonomi yang
di usung Keynes,tetapi tidak menerapkan pemikiran Keynes yang berhubungan
dengan moralitas dalam praktik ekonomi. Keynes juga mengingatkan bahwa ilmu
ekonomi adalah ilmu menyangkut moral.

Pemikiran moral Keynes dapat dibagi ke dalam empat tema :


Hubungan antara kekeayaan serta kesejahteraan
Aspek psikologis pembentukan kekayaan
Peranan keadilan dalam ekonomi
Posisi agama dalam wilayah ekonomi
EKONOMI
POLITIK MEDIA
EKONOMI POLITIK MEDIA

Ekonomi media mempelajari tentang "bagaimana suatu industri


media memanfaatkan sumber daya yang terbatas untuk bisa
memproduksi konten dan mendistribusikannya kepada khalayak
dengan tujuan memenuhi beragam permintaan dan kebutuhan
terkait informasi dan hiburan".

Media massa,selain menjadi representasi ruang publik yang


dipenuhi oleh dinamika sosial-politik-budaya,juga menjadi
kekuatan ekonomi yang dapat menghasilkan keuntungan.Media
massa juga sebagai media utama sekaligus perantara antara
produsen barang/jasa dengan masyarakat.
Beberapa
Perspektif Teori
Ekonomi Politik Media

1. Perspektif ekonomi dan industrial yang memahami keterbelahan serta sebagai ciri
perusahaan media berdasarkan perbedaan media dan konteksnya
2. Perspektif ekonomi politik media yang berkonsentrasi kepada persoalan kapitalisasi dan
komersialisasi media massa.
3. Perspektif normatif dalam memahami media yang berfokus pada masalah struktur media
dan kepentingan publik.
4. Perspektif institusi media dimana media cenderung dianggap sebagai lembaga
profesional.
Beberapa
Perspektif Teori
Ekonomi Politik Media

1. Perspektif ekonomi dan industrial yang memahami keterbelahan serta sebagai ciri
perusahaan media berdasarkan perbedaan media dan konteksnya
2. Perspektif ekonomi politik media yang berkonsentrasi kepada persoalan kapitalisasi dan
komersialisasi media massa.
3. Perspektif normatif dalam memahami media yang berfokus pada masalah struktur media
dan kepentingan publik.
4. Perspektif institusi media dimana media cenderung dianggap sebagai lembaga
profesional.
THANKYOU FOR
YOUR ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai