Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Tugas ini diampu oleh Ana Sundari, S.ST., M.Keb., MPH yang disusun oleh :
Hari :
Tanggal :
Dalam Rangka Praktik Fisiologis Holistik Persalinan dan BBL yang telah
diperiksa dan disetujui oleh pembimbing klinik dan pembimbing institusi Prodi
Profesi Kebidanan Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Semarang Tahun 2021.
Mengetahui,
Pembimbing Institusi
A. PENGKAJIAN
B. IDENTITAS PASIEN
Status : Suami
1. Alasan Datang
disertai darah.
2. Keluhan Utama
Kenceng-kenceng.
18.00 WIB, lalu keluar lendir disertai darah sekitar pukul 20.00 WIB.
3. Tanda-Tanda Persalinan:
4. Riwayat Kesehatan
menular seperti HIV, Sifilis, Hepatitis, TBC, dan lain-lain. Serta tidak
dan lain-lain.
gemeli.
5. Riwayat Obstetri
a. Riwayat Haid
3) Gerak janin
kekhawatiran khusus
6) Imunisasi TT : TT4
7) ANC : 7x
c. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu : hamil ini
Kead anak
Kehamilan Persalinan Nifas
sekarang
Tahun
Frek Keluhan/Penyuli IM ASI
UK Jenis Penolong JK/BB Penyulit Penyulit
ANC t D Eksklusif
a. Nutrisi
1) Komposisi:
b. Istirahat/Tidur
d. Pola eliminasi
Mandi
Keramas
Gosok gigi
a. Riwayat perkawinan:
menikah 25 tahun.
keluarga
suami.
keputusan sendiri.
Tidak ada.
cukup.
dan berdzikir.
- Lainnya: -
persalinan.
dan janin.
D. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Fisik
a. Pemeriksaan umum
5) BB : 60 kg
b. Status present
rontok.
pupil normal.
membungkuk.
c. Status Obstetrik
1) Inspeksi
keluar kolostrum.
2) Palpasi
(punggung)
Leopold III : Teraba satu bagian bulat, keras, melenting
(kepala)
gram
3) Auskultasi
Serviks :
Posisi : Medial
Pembukaan : 4 cm
Efficement : 40%
Presentasi : Kepala
3. Pemeriksaan penunjang
E. ANALISA
Ny I umur 30 tahun G 1P0A0 umur kehamilan 40 minggu, janin tunggal,
Fase Aktif.
F. PENATALAKSANAAN
1. Memberitahu ibu dan keluarga tentang kondisi ibu dan janinnya dalam
Hasil : Ibu dan keluarga mengucap syukur dengan keadaan ibu dan janin
yang sehat.
2. Memberikan support mental kepada ibu bahwa ibu harus tenang, semangat
dan percaya ibu dapat melewati masa persalinan dengan lancar, ibu sehat
dan melahirkan bayi dengan selamat. Ibu akan ditemani dan dibantu oleh
Hasil : Ibu bersedia untuk tidak menahan kencing. Kandung kemih ibu
teraba kosong.
kepada ibu. Membantu ibu untuk makan atau minum yang akan berfungsi
manis.
rasa nyeri persalinan dengan menarik nafas panjang melalui hidung dan
Hasil : Ibu dapat melakukan teknik relaksasi seperti yang diajarkan dan
persalinan yaitu bisa dengan miring ke kiri atau bisa juga posisi setengah
duduk agar selama proses persalinan ibu merasa nyaman dengan posisi
pilihannya.
menit .
kemajuan persalinan.
8. Memantau DJJ, nadi, dan kontraksi tiap 30 menit dan tekanan darah tiap 4
jam, VT tiap 4 jam atau jika ada indikasi, suhu dan kandung kemih tiap 2
jam.
Hasil : DJJ, nadi, kontraksi, TD, VT, suhu dan kandung kemih terpantau
persalinan
dilakukan
Hasil : Hasil temuan, observasi, dan asuhan yang telah dilakukan sudah
didokumentasikan.
ATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien: No. RM Ruang:
Ny.I
Umur: 30 tahun Tanggal: 13 Februari 2021
Tanggal/Jam: Catatan Perkembangan Nama dan
(SOAP) Paraf
13 Februari 2021 S= Ibu mengatakan
09.30 WIB merasa kenceng-kenceng yang semakin
sering dan kuat
Ibu ingin meneran
P=
1. Memberitahu ibu dan keluarga
bahwa pembukaan sudah lengkap
Hasil : Ibu dan keluarga mengerti
2. Meminta bantuan asisten/keluarga
untuk menyiapkan posisi ibu dalam
meneran
Hasil : Suami dan asisten telah
membantu posisi ibu
3. Membimbing ibu untuk meneran
Hasil : Ibu meneran dengan tepat
4. Menyiapkan diri meliputi :
a. Memakai celemek, mencuci
tangan dan memakai sarung
tangan
Hasil : Celemek dan sarung
tangan terpakai
b. Memeriksa DJJ sesudah
kontraksi berhenti
Hasil : DJJ 145x/menit
5. Memimpin ibu untuk meneran pada
saat ada his dan istirahat bila tidak
ada his
Hasil : Ibu mengikuti anjuran bidan
6. Menyiapkan handuk di atas perut
ibu dan memasang handuk di atas
perut ibu, meletakkan kain lipat 1/3
bagian di bawah bokong ibu dan
membuka partus set
Hasil : persiapan persalinan sudah
siap, kepala janin terlihat 5-6 cm
pada vulva
7. Menolong kelahiran bayi
a. Kepala
1) Menahan perineum saat sub
occiput tampak di bawah
sympisis dengan tangan kanan
sementara tangan kiri menahan
puncak kepala agar tidak
terjadi defleksi terlalu cepat
2) Meminta ibu untuk berhenti
mengejan dan bernapas
pendek-pendek saat diameter
terbesar kepala janin tampak di
vulva
3) Menunggu kepala bayi selesai
melakukan putaran paksi luar
4) Cek adanya lilitan tali pusat
5) Hasil : terdapat lilitan longgar.
6) Klem dan potong tali pusat
Hasil : Kepala lahir
b. Melahirkan bahu
Setelah bayi melakukan putaran
paksi luar, letakkan kedua
tangan secara biparietal dengan
lembut menarik bayi ke bawah
untuk melahirkan bahu atas dan
menarik ke atas untuk
melahirkan bahu bawah
Hasil : Kedua bahu sudah lahir
c. Melahirkan badan bayi
Setelah bahu lahir, tangan
menyusuri mulai dari kepala
bayi, badan dan memegang
kedua mata kaki bayi dengan
hati-hati untuk membantu
kelahiran badan
Hasil : Bayi perempuan lahir
spontan pukul 10.00 WIB
8. Melakukan penanganan bayi baru
lahir
a. Meletakkan bayi di atas perut
ibu dan mengeringkannya
b. Menghisap lendir
c. Mengganti handuk basah dengan
kain kering
d. Menjepit talipusat 3 cm dari
pusat bayi dg umbilical klem,
dan mendekatkan klem kedua 2
cm dari klem pertama,
memotong talipusat di antara
kedua klem
e. Meletakkan bayi di atas
payudara ibu dan diselimuti
Hasil : Bayi sudah dikeringkan,
talipusat sudah dipotong, bayi
berada di atas dada ibu
f. Melakukan penilaian APGAR 1
menit pertama
Hasil : Skor APGAR 9
KALA IV
13 Februari
2021 S : Ibu mengatakn perutnya mules-mules
10.10
O : Kontraksi baik, perdarahan ±150cc
TD = 110/70 mmHg
N = 84x/menit
RR=20x/menit
S=36,8C
TFU 2 Jari dibawah pusat
Kandung kemih kosong
P:
1. Memeriksa robekan/laserasi jalan lahir
Hasil : robekan perineum derajat 2
2. Melakukan heacting perineum
Hasil : Telah dilakukan heacting perineum
3. Memastikan uterus berkontraksi dengan
baik dan tidak terjadi perdarahan
Hasil : uterus berkontraksi dengan baik,
tidak ada perdarahan
4. Membiarkan bayi melakukan kontak
kulit dengan ibu minimal 1 jam
Hasil : Kontak kulit ibu dan bayi masih
dilakukan
5. Melakukan pengukuran bayi.
Hasil : BB = 2400 gr PB = 47 cm
LK = 30 cm LD = 32 cm
LILA = 11 cm
PEMBAHASAN
Dari studi kasus yang telah dilakukan pada Ny.I G1P0A0 Usia 30
sebagain berikut:
Pada tanggal 13 Februari 2021 pukul 20.30 WIB Ny.I dengan diantar
kenceng yang sering dan teratur yaitu 3x dalam 10 menit selama 35 detik
pukul 18.00 WIB dan sudah mengeluarkan lendir darah. Keluhan yang
dirasakan oleh Ny.I menandakan bahwa Ny.I sudah masuk dalam proses
(2017) yaitu adanya his yang sering dan teratur, keluarnya lendir darah
janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (38-42 minggu), lahir spontan
pada ibu maupun pada janin. Oleh karena itu umur kehamilan Ny.I termasuk
diketahui bahwa ibu berada dalam Kala I persalinan fase aktif dengan
pembukaan 4 cm. Dalam fase aktif ini bidan memberikan informed consent
tentang tindakan dan asuhan kebidanan yang akan diberikan, memberikan ibu
mengurangi rasa nyeri, menganjurkan ibu untuk tidur miring kekiri untuk
secara kooperatif sesuai anjuran bidan sehingga ibu bisa melewati persalinan
depresi, dan akan memperkecil nyeri yang dirasakan ibu saat bersalin.
Dukungan diberikan oleh suami akan membuat ibu lebih nyaman dan
persalinan maka ibu akan merasa lebih relaks akibatnya ibu tidak lagi
terfokus pada rasa nyeri persalinan, sehingga nyeri persalinan tidak lagi
terasa.
Partograf dan pengawasan 10 juga dilakukan sesuai teori Sulistyawati
penyulit pada persalinan Ny.I dengan hasil tidak ada penyulit pada persalinan
Ny.I.
belakang saat terjadi kontraksi dan ibu merasa lebih rileks. Hal ini sesuai
dengan penelitian menurut Titi Astuti dan Merah Bangsawan (2019) yang
teknik masase punggung pada ibu dengan inpartu kala I ini dapat membantu
mengurangi nyeri akibat kontraksi yang dirasakan ibu sehingga ibu lebih
kala I. Ibu juga diminta untuk memilih posisi persalinan, kemudian ibu
memilih posisi miring kiri. Hal tersebut sesuai dengan penelitian yang
keluarga untuk menyiapkan posisi yang nyaman untuk ibu. Kala II Ny.I
berlangsung selama 30 menit , bayi lahir spontan pada pukul 10.00 WIB, bayi
segera menangis kuat, kulit kemerahan, gerak aktif, dan berjenis kelamin
persalinan Kala II sesuai 60 langkah APN pada Ny.I, yaitu tidak melakukan
vulva hygiene, tidak meletakkan kain bersih yang dilipat 1/3 di bawah
bokong ibu, dan tidak melakukan pemotongan tali pusar diatas perut ibu. Hal
vulva hygiene, meletakkan kain bersih yang dilipat 1/3 di bawah bokong ibu
digunakan berupa masker, face shield, gown, celemek dan handscoon steril
menit secara spontan pada pukul 10.10 WIB, masase fundus, dan pengecekan
kelengkapan plasenta.
Kala IV pada Ny.I berjalan tanpa penyulit, kontraksi fundus baik, dan
tidak terdapat laserasi. Tekanan darah ibu 90/60 mmHg, TFU 2 jari di bawah
pusat, kandung kemih kosong. Dalam Kala IV ibu dan keluarga diajarkan dan
fundus dan mencegah perdarahan post partum dan menganjurkan Ny.I untuk
tidak membuang air susu yang pertama kali keluar (kolostrum). Bayi
dilakukan IMD segera setelah lahir dan bayi berhasil menyusu dan terjaga
menyusu dini dengan peningkatan suhu tubuh bayi karena kulit bayi
menempel pada kulit ibu sehingga terjadi konduksi, yaitu perpindahan panas
secara langsung dari ibu ke bayi. Ny.I juga tidak membuang kolostrum karena
telah diberikan konseling untuk tidak membuang kolostrumnya. Hal ini telah
pendampingan suami.
pemantauan setiap 15 menit dalam 1 jam pertama dan 30 menit dalam jam
kedua setelah persalinan. Setelah itu, dilakukan dekontaminasi ibu, alat, dan
lama, partus macet, pendarahan, emboli air ketuban, preeklamsi dan eklamsi,
distosia bahu, fetal distress. Dengan adanya berbagai kemungkinan terjadinya
peka dalam melakukan deteksi dini dan memberikan support sistem kepada
ibu.
DAFTAR PUSTAKA
Na’imah, Ainun. Lestari, Rini Hayu. Wibowo, Heri. (2017) Asuhan Kebidanan
Pada Ibu Bersalin Kala 1 Fase Aktif Dengan Kompres Panas Guna
Riri Safitri
Munthe, Novita Br Ginting, dkk. (2020). Pengaruh Pijatan Slow Stroke Back