Anda di halaman 1dari 1

Conductor dan composer Esa Pekka Salonen memiliki ciri khas bahwa setiap komposisinya itu

selalu menggambarkan karya yang memberikan semangat.

Esa Pekka Salonen menggunakan teknik “a central tonality” dalam komposisi lagunya.

Karya orchestra pertama beliau dalam skala besar adalah Concerto for saxophone and
orchestra (‘…aufden ersten blickund ohne zu wissen…’) yang berdasarkan pada novel dari
penulis Kafka, The Trial, tahun 1980-1981.

Beliau adalah seorang conductor yang jenius, buktinya adalah ia pernah menggantikan Michael
Tilson Thomas yang pada saat itu tidak sehat untuk tampil pada pertunjukan dari Mahler’s
Symphony No 3 dengan Philharmonia Orchestra di London, dalam waktu yang sangat singkat
tanpa pernah mempelajari lagunya terlebih dahulu.

Beliau mendirikan Festival Laut Baltik pada tahun 2003 bersama dengan Michael Tyden dan
Valery Gergiev, yaitu sebuah Festival musik musim panas yang mempersembahkan musik klasik
baru dan bertujuan untuk menyatukan negara-negara di sekitar Laut Baltik dan meningkatkan
kesadaran akan kerusakan lingkungan di Baltik.

Teknik yang digunakan menggunakan stick dan tangan untuk mengkonduk.

Beliau meng-conduct menggunakan mulut juga. Mulutnya yang ikut mengonduct. Lalu dari
video tersebut, beliau menggunakan effort yang sangat besar untuk menggerakkan tangannya
dan kepalanya. ( https://www.youtube.com/watch?v=P16R0RjoyRc&ab_channel=caramelorb
Menit 0:49).

Menurut salah satu playernya, Anne Dinner Giles, Salonen memiliki aura yang membuat orang-
orang impress pada dirinya. Mulai dari masuk ruang orchestra, hingga beliau mulai conduct
menggunakan batonnya. (menit 2:32 , https://www.youtube.com/watch?
v=P16R0RjoyRc&ab_channel=caramelorb )

Anda mungkin juga menyukai