Anda di halaman 1dari 2

Nama : Aulia Putri

Nim : L011181338

Kelas : Tehnik Rehabilitasi dan Penangkaran B

Anda dipersilahkan mencari 2 aktivitas rehabilitasi di wilayah pesisir melalui google dan
beri rangkuman mengneia kegiatan tersebut (tujuan, metode rehabilitasi, hasil dan
masalah yang dihadapi)

Jawaban :

1. Identifikasi Kerusakan dan Upaya Rehabilitasi Ekosistem Mangrove di Pantai Utara Kabupaten
Subang.

Hutan mangrove merupakan salah satu bentuk ekosistem hutan yang unik dan
khas juga merupakan sumber daya alam yang sangat potensial. Upaya rehabilitasi
bertujuan bukan saja untuk mengembalikan nilai estetika namun yang paling utama
adalah mengembalikan fungsi ekologis kawasan hutan mangrove.Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui tingkat kerusakan mangrove, mengetahui faktor kerusakan
mangrove dan membuat strategi upaya rehabilitasi ekosistem mangrove di pantai utara
kabupaten subang dengan menggunakan analisis SWOT. Dalam proses rehabilitasi ini
menggunakan metode garis berpetak ( jalur berpetak ) dengan satu buah jalur untuk
tiap desa penelitian dengan ukuran 10 × 60 m dengan arah tegak lurus tepi laut. Untuk
mengetahui faktor penyebab kerusakan mangrove dilakukan dengan metode purposive
sampling melalui wawancara hasil penelitian menunjukkan berdasarkan kriteria baku
kerusakan mangrove Kepmen LH. No. 201 Tahun 2004, kondisi hutan mangrove di
pantai utara kabupaten subang termasuk dalam kriteria rusak ( sedang dan jarang ).
Faktor kerusakan disebabkan oleh manusia. Prioritas utama untuk memperbaiki
kerusakan dan upaya rehabilitasi mangrove di Pantai Utara Kabupaten Subang dengan
menjalin kerjasama yang sinergis antara pelaksanaan program pemerintah dengan
keinginan masyarakat local melalui revitalisasi kawasan pesisir akibat abrasi dengan
cara penanaman kembali pohonmangrove. Pola rehabilitasi yang digunakan untuk
mangrove dalam kriteria rusak ( sedang ) menggunakan pola empang parit dan
mangrove dalam kriteria rusak berat ( jarang ) menggunakan pola green belt.

2. Rehabilitasi Ekositem Padang Lamun

Padang lamun merupakan ekosistem yang tinggi produktivitas organiknya sehingga


tumbuhan lamun dan beraneka ragam serta berlimpahnya organisme yang berasosiasi
dengan padang lamun dapat dimanfaatkan sebagai tempat pemancingan,wisata
bahari,bahan baku pakan artifisial untuk ikan dan hewan ternak, sumber pupuk hijau,
areal marikultur (ikan, teripang, kerang, tiram, dan rumput laut), bahan baku kerajinan
anyaman, dan sebagainya. Karena padang lamun mungkin akan rusak akibat berbagai
aktivitas manusia sebagai dampak dari kegiatan pembangunan pada daerah pantai
sehingga melakukan upaya restorasi dan rehabilitasi dengan menggunakan metode
penanaman atau tranplantasi lamun dengan tujuan mengembangkan sebagai salah
satu cara memperbaiki atau mengembalikan habitat yang mengalami kerusakan.
Metode penanaman dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu metode pembibitan
atau pembenihan, metode spring dengan jangkar atau tanpa jangkar, metode plug.
Cara ini telah banyak dilakukan oleh para ahli dari luar negeri karena dengan hasil yang
cukup memuaskan. Namun masalah yang di hadapi dari melakukan penelitian ini yaitu
arus dan gelombang yang biasanya kuat sehinga membawa benih lamun terbawa air.

Anda mungkin juga menyukai