2011-2-01119-AR Bab2001
2011-2-01119-AR Bab2001
BAB II
2. Ukuran Hotel
|7
Zakia Rizki Mulia 1200950611
|8
Zakia Rizki Mulia 1200950611
6. Lokasi
City Hotel : Hotel yang terletak di dalam kota untuk
kegiatan bisnis
Urban Hotel : Hotel yang terletak di dekat kota
Suburb Hotel : Hotel yang terletak di pinggiran kota
Resort : Hotel yang terletak di daerah wisata
|9
Zakia Rizki Mulia 1200950611
| 10
Zakia Rizki Mulia 1200950611
| 11
Zakia Rizki Mulia 1200950611
Area Rekreasi
Area rekreasi dapat berupa retail area, amphitheatre, sarana olah
raga, dan taman
Guest Room
Area privat yang hanya dapat diakses oleh pengunjung hotel.
2. Back of the House (Bagian Belakang Hotel). Area ini adalah area servis
pada hotel, terbagi atas:
Area ruang publik dan area servis harus saling berhubungan dengan
batasan-batasan yang jelas sehingga aktifitas antara dua area tersebut
| 12
Zakia Rizki Mulia 1200950611
HOTEL
Kamar Tamu Administrasi
Area Publik
R. Serbaguna
HOTEL
Area Servis
| 13
Zakia Rizki Mulia 1200950611
| 14
Zakia Rizki Mulia 1200950611
| 15
Zakia Rizki Mulia 1200950611
Bangunan
| 16
Zakia Rizki Mulia 1200950611
Bangunan
Kapsul beton pre- Struktur Struktur konstruksi beton
fabricated di pabrik. Dan konstruksi beton
Struktur
mengunakan beton dan pasang bata
baja penyatu kapsul
Jumlah 13 lantai 14 lantai 3 lantai
Lapis
Sirkulasi Double loaded Double loaded Single loaded
140 orang 500 orang 34 orang
Kapasitas
Jumlah unit 140 unit kapsul 370 unit 32 unit
bangunan
- Menjadi prototype yang - Terdapat area - Dapat memanfaatkan
mendukung Sustainable terbuka untuk bangunan atau
Architecture bersosialisasi penggunaan ulang
- Kapsul dapat di daur - Interior modern bangunan sebagai
ulang dan tahan gempa. - Lokasi strategis fungsi hotel
Kelebihan
- Menggunakan struktur tetapi tetap dapat - Aplikasi interior yang
yang tidak rumit, yakni menyesuaikan modern pada perabot.
sistem core yang unitnya harga yang relatif
dapat dilepas. murah
- Karena interior dan - Ada tipe kamar - Tidak cukup privasi pada
fasilitas yang sudah build- yang ukurannya kamar
in maka tidak dapat di belum sesuai - Tempat tidur berukuran
Kekurangan
manfaatkan kembali. dengan tingkat kecil
kenyamanan
| 17
Zakia Rizki Mulia 1200950611
Gambar 2.2.2 Pintu masuk dan rancangan kapsul Nakagin Capsule Tower
Sumber: arcspace dan Urbz
Gambar 2.2.3 Gambar denah lantai tower dan isometri unit Nakagin Capsule Tower
Sumber: Google Image Search
| 18
Zakia Rizki Mulia 1200950611
Gambar 2.2.4 Tipe unit kamar pada The Pod Hotel, Manhattan, NYC
Sumber: Situs resmi The Pod Hotel
Gambar 2.2.5 Gambar fasilitas pendukung The Pod Hotel, Manhattan, NYC
Sumber: Situs resmi The Pod Hotel
| 19
Zakia Rizki Mulia 1200950611
Gambar 2.2.7 Gambar Tipe unit kamar pada Matchbox The Concept Hostel, Singapura
Sumber: Situs resmi Matchbox The Concept Hostel
Gambar 2.2.8 Fasilitas pendukung pada Matchbox The Concept Hostel, Singapura
Sumber: Situs resmi Matchbox The Concept Hostel
| 20
Zakia Rizki Mulia 1200950611
| 21
Zakia Rizki Mulia 1200950611
Modul
Untuk menentukan dimensi pada sebuah sistem struktur hal yang paling
mendasar adalah menggunakan modul. Modul termasuk penempatan
dari kolom dan unit ruangan. Modul merupakan elemen yang
membentuk sistem konstruksi modular
Grid juga merupakan sistem giometris yang menentukan posisi dan
dimensi dari sistem konstruksi modular.
Gambar 2.3.1 Penentuan grid untuk sistem konstruksi modular dari aktifitas manusia
Sumber: Prefab Architecture: A Guide to Modular Design and Construction
| 22
Zakia Rizki Mulia 1200950611
Transportasi
Pada sistem yang pembuatan elemen struktur yang di prefabrikasi di
pabrik maka memerlukan alat transportasi yang dapat mengangkutnya.
Dimensi suatu barang yang dibawa menggunakan truk rata-rata
berukuran 2,5 x 3,2 x 12 meter. Jalur darat merupakan prosedur standar
untuk mengantar elemen struktur tersebut ke lokasi. Jarak yang
ditempuh mencapai 1000 km.
Pemasangan
Setelah elemen modul struktur sampai ke lokasi, dilakukan proses
pemasangan dan penempatan. Tahap tersebut termasuk dalam penentuan
posisi, mengukur, menyambung, dan melakukan water-proofing. Pada
tahap pemasangan dapat dilakukan dengan cepat. Proses yang dilakukan
adalah dengan proses horizontal dimana pemasangan modul berdasarkan
lantai per lantai dari bangunan
Jointing
Proses penyambungan adalah proses dimana elemen bangunan sudah
mencapai tahap fasade.
Tolerasi
Toleransi adalah perbedaan nominal antara dimensi asli dari bangunan
dan harus dipertimbangkan pada saat proses perencanaan. Tingkat
kepentingan dari nominal toleransi tersebut tergantung dari elemen
pabrikasi yang digunakan.
| 23
Zakia Rizki Mulia 1200950611
Gambar 2.3.2 Proses pemasangan elemen struktur tahap pertama dan kedua
Sumber: Prefab Architecture: A Guide to Modular Design and Construction
Gambar 2.3.3 Proses penggabungan sistem struktur modular yang sudah terlihat fasade bangunannya
Sumber: Prefab Architecture: A Guide to Modular Design and Construction
2. Material
| 24
Zakia Rizki Mulia 1200950611
Materia yang umum digunakan untuk struktur modular ada tiga, yakni:
Baja
Keuntungan dengan menggunakan material baja adalah baja memiliki
material yang elastis dan kekuatan yang tahan akan tekanan. Kualitas
baja sangat konsisten dan dapat digunakan untuk bangunan bentang
lebar. Baja yang memiliki dimensi yang akurat cocok digunakan untuk
bangunan dengan sistem modular
Kayu
Kayu memiliki merupakan material yang kuat dengan material yang
cenderung ringan dibandingkan dengan baja. Kayu juga memiliki
ketahanan yang cukup tinggi terhadap panas yang disebabkan oleh
lingkungan. Tidak saja digunakan sebagai material struktur, kayu juga
dapat digunakan sebagai fasade.
Beton
Kelebihan dari beton adalah dengan campuran yang berbeda-beda dapat
menghasilkan kualitas beton yang berbeda pula. Pengaplikasiannya pada
sistem bangunan modular juga dapat dilakukan. Dari sistem frame
hingga panel.
| 25
Zakia Rizki Mulia 1200950611
3. Sistem Konstruksi
Sistem frame
Sistem frame merupakan gabungan dari kolom dan balok serta
menggunakan bracing untuk kestabilan struktur. Dalam merancang
sistem frame, pengikat struktur dapat diletakkan di luar fasade maupun
didalam pembungkus bangunan. Sebagai insulasi termal, perletakan
frame lebih baik terdapat pada bagian dalam pembungkus bangunan.
o Sistem frame baja
Pada struktur modular, elemen struktur dengan sistem konstruksi
frame baja telah di pabrikasi di pabrik. Proses pemasangan dan
penyambungan dilakukan di lokasi bangunan
| 26
Zakia Rizki Mulia 1200950611
Sistem panel
| 27
Zakia Rizki Mulia 1200950611
| 28
Zakia Rizki Mulia 1200950611
| 29
Zakia Rizki Mulia 1200950611
| 30
Zakia Rizki Mulia 1200950611
| 31
Zakia Rizki Mulia 1200950611
| 32
Zakia Rizki Mulia 1200950611
| 33
Zakia Rizki Mulia 1200950611
Gambar 2.3.9 Diagram Kenyamanan sebagai Fungsi dari Temperatur, Kelembaban dan
Kecepatan Angin
II.3.5 Cooling Strategy/Strategi Pendinginan
Pengguna bangunan memiliki berbagai persepsi mengenai
kenyamanan dan parameternya. Seperti temperatur udara, Mean Radiant
Temperature (MRT), kelembapan relatif, dan kecepatan udara yang
berhubungan dengan lingkungan. Hal lainnya yang berpengaruh pada
kenyamanan pengguna adalah tingkatan aktifitas, pakaian, dan suhu badan.
Berbagai kenyamanan dapat diperoleh dengan mengkombinasi
beberapa parameternya sehingga pengguna bangunan dapat mencapai
kenyamanan yang baik. Strategi-strategi untuk mencapai kenyamanan
tersebut, yakni:
1. Orientasi Bangunan
Orientasi Terhadap Matahari
Orientasi bangunan terhadap matahari menentukan besarnya radiasi
matahari yang diteruma bangunan. Semakin luas bidang yang menerima
radiasi matahari secara langsung, semakin besar juga panas yang
diterima bangunan. Bangunan yang bentuknya memanjang sebaiknya
memiliki orientasi Utara-Selatan sehingga bagian yang bangunan yang
pendek (Timur-Barat) menerima radiasi matahari secara langsung.
| 34
Zakia Rizki Mulia 1200950611
2. Elemen Arsitektur
Terkadang posisi bangunan pada arah Timur-Barat tidak dapat dihindari.
Pandangan bebas pada bagian ini harus dihindari karena ada radiasi
panas yang masuk secara langsung hingga radiasi panas tersebut akan
memanaskan ruang dan menaikkan suhu udara dalam ruang. Efek silau
juga dapat mengganggu kenyamanan visual sehingga dibutuhkan
elemen arsitektur berupa solar shading device sebagai pelindung
terhadap radiasi matahari.
| 35
Zakia Rizki Mulia 1200950611
4. Elemen Lansekap
Di samping elemen arsitektur, elemen lansekap seperti pohon dan
vegetasi juga dapat digunakan sebagai pelindung terhadap radiasi
matahari. Keberadaan pohon secara langsung/tidak langsung akan
menurunkan suhu udara di sekitarnya, karena radiasi matahari akan
diserap oleh daun untuk proses fotosintesa dan penguapan. Efek
bayangan oleh vegetasi akan menghalangi pemanasan permukaan
bangunan dan tanah di bawahnya
Pohon dan tanaman dapat dimanfaatkan untuk mengatur aliran udara ke
dalam bangunan. Penempatan pohon dan tanaman yang kurang tepat
dapat menghilangkan udara sejuk yang diinginkan terutama pada
periode puncak panas. Menurut White R.F (dalam Concept in Thermal
| 36
Zakia Rizki Mulia 1200950611
Gambar 2.3.12 Jarak Pohon terhadap Bangunan dan Pengaruhnya terhadap Ventilasi Alami
Sumber: Concept in Thermal Comfort, Egan, 1975
5. Material/Bahan Bangunan
Panas masuk ke dalam bangunan melalui proses konduksi (lewat
dinding, atap, jendela kaca) dan radiasi matahari yang ditransmisikan
melalui jendela/kaca.
Gambar 2.3.13 Proses konduksi panas melalui kaca jendela dan dinding
Sumber: Jurnal Sistem Teknik Industri Volume 6, No. 3 Juli 2005
| 37
Zakia Rizki Mulia 1200950611
| 38
Zakia Rizki Mulia 1200950611
Negara : India
Kota : Mumbai
Tipe : Eco-Hotel
Jumlah Kamar : 245
Arsitek : Mr. D. M. Upasni dan Ms. Lynn Wilson (U.S)
Konteks
The Orchid terletak di pinggiran kota dan dekat dengan bandara domestic di
Mumbai, India. Hotel ini memenangkan penghargaan sebagai hotel ramah
lingkungan.
Deskripsi Tapak
The Orchid menrehabilitasi tapak dan memanfaatkan bangunan yang
sebelumnya berada pada tapak tersebut. The Orchid terdapat banyak
vegetasi yang dapat membantu menyaring polusi pada kota padat seperti
Mumbai.
| 39
Zakia Rizki Mulia 1200950611
Gambar 2.4.1 Kolam air mancur setinggi 70 kaki dengan materal fiber
Sumber: Situs resmi The Orchid Ecotel
Pemanfaatan air pada hotel lobi dapat menurunkan suhu karena suhu
air cenderung lebih rendah dibandingkan dengan suhu udara pada
bangunan.
Kolam renang pada atap hotel juga berguna untuk menurunkan suhu.
Pada struktur yang menumpu kolam renang tersebut juga terdapat
pencahayaan alami melalu atrium tengah hotel.
| 40
Zakia Rizki Mulia 1200950611
Negara : Austria
Kota : Bezau
Tipe : Hotel
Konstruksi : Kayu
Sistem : Room cell construction
Arsitek : Kaufmann 96
Tinggi floor-to-floor : 2.5 meter
Luas tapak : 1,2 Ha
Luas bangunan : 420 m2
Tahun Konstruksi : 1998
Waktu konstruksi : 5 minggu
| 41
Zakia Rizki Mulia 1200950611
Gambar 2.4.4 denah box kamar berukuran 7.5 x 4 meter dan ruang serba guna pada hotel
| 42
Zakia Rizki Mulia 1200950611
| 43
Zakia Rizki Mulia 1200950611
Gambar 2.4.5 Potongan bangunan sistem modular pada rumah di Northport, Michigan
Negara : Jerman
Kota : Rathenow
Tipe : Rumah/Kantor
| 44
Zakia Rizki Mulia 1200950611
Bangunan mix-use ini terdiri dari kegiatan perumahan, kantor, dan komersial
yang awalnya merupakan sebuah bangunan dengan sistem struktur konvensional
yang berumur 100 tahun. Untuk memudahkan konstruksi dan memakan waktu yang
cukup singkat maka digunakan konstruksi yang dapat mendukung beban yakni
dengan frame beton yang di rancang untuk menopang 12 unit rumah fabrikasi.
Unit tersebut di fabrikasi dan di pra-rakit dilengkapi dengan instalasi sanitasi
dan kebutuhan teknis lainnya pada sebuah pabrik 500 Km dari kota Rathenow.
Ukuran dari unit/cell tidak melebihi 2,5 m pada lebarnya sehingga pengangukatan
unit dapat dilakukan dengan truk standar sehingga tidak membutuhkan tenaga
transport lebih dan dijaga oleh polisi.
Setelah unit-unit sampai ke lokasi, unit kontainer diposisikan pada frame
beton dengan crane dan dimansukkan pada lubang frame. Konstruksi kontainer
menggunakan material industri yang mudah didapat, seperti dinding insulasi, panel
atap, dan lembar aluminium bergerigi.
Lapisan lantai menggunakan beton sehingga dapat memenuhi syarat
keselamatan kebakaran.
| 45
Zakia Rizki Mulia 1200950611
Gambar 2.4.6 Skematik material yang digunakan untuk unit kontainer. Frame baja dan lapisan aluminium
Gambar 2.4.7 Pengangkatan unit dari unit transport dengan crane dan penempatan pada frame
II .5 Tinjauan Tapak
II.3.1 Lokasi Tapak
| 46
Zakia Rizki Mulia 1200950611
C A
D
a.
Gambar 2.4.8 Peta Jakarta
| 47
Zakia Rizki Mulia 1200950611
4
5 1
2 6
| 48
Zakia Rizki Mulia 1200950611
Potensi Tapak
| 49
Zakia Rizki Mulia 1200950611
Kendala Tapak
| 50