TUJUAN REKRUTMENT
1. Mendapatkan tenaga kerja yang memenuhi persyaratan kompetensi yang dibutuhkan untuk mengisi Formasi
Jabatan dan Formasi Tenaga Kerja yang kosong atau akan kosong guna optimalisasi sumber daya di Perseroan
2. Menjamin kontinuitas ketersediaan tenaga kerja untuk mendukung usaha pencapaian sasaran kinerja Perseroan
Mendapatkan TK yang memenuhi persyaratan kompetensi yang dibutuhkan untuk mengisi FJ dan FTK (kosong /
akan kosong) guna optimasi sumber daya di Perseroan.
Menjamin kontinuitas ketersediaan TK untuk mendukung usaha pencapaian sasaran kinerja Perseroan.
Single tier: membangun budaya yang kuat. Karir dari entry level dengan sistem fast track. Setiap individu memeliki
kesempatan yang sama. Contoh: PLN
Two tier: menciptakan 2 nilai yang berbeda, “kerah biru” dan “kerah putih”. Contoh: Bank Mandiri
Multiple tier: membesarkan hati “new blood” untuk masuk organisasi, namun tidak ada jaminan promosi karena
terbuka peluang dari eksternal. Contoh: Perusahaan Swasta
REKRUTMENT
Serangkaian kegiatan yang dimulai ketika perusahaan memerlukan tenaga kerja dan membuka lowongan sampai
mendapatkan calon karyawan yang diinginkan sesuai dengan lowongan yang tersedia (sesuai dengan persyaratan
jabatan)
Tujuannya untuk mencari sebanyak-banyaknya pelamar sesuai dengan lowongan yang tersedia dengan biaya
seminimal mungkin.
SELEKSI
Serangkaian tahap yang spesifik untuk memutuskan pelamar mana yang akan diterima untuk ditetapkan sebagai
karyawan dalam suatu perusahaan.
Tujuannya untuk memilih pelamar yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan (right man, on the right place,
and on the right time) 🡪 Implikasi Jangka Panjang.
SUMBER REKRUTMEN
Suksesi Jabatan/Kaderisasi;
Job posting
Rekrutmen Umum
Rekrutmen Khusus
Anak Perusahaan;
Lembaga Pendidikan;
Institusi lain.