Anda di halaman 1dari 8

NAMA : EKA PUTRIWIGANDARI

NIM : 1804031

KELAS : TI S1 A PAGI

SEMESTER : 6(ENAM)

MATA KULIAH : SISTEM BERKAS

Soal-Soal Sistem Berkas

1. Sebutkan macam-macam atribut pada berkas!

Jawab :

• Nama; merupakan satu-satunya informasi yang tetap dalam bentuk yang bisa dibaca

oleh manusia (human-readable form)

• Type; dibutuhkan untuk sistem yang mendukung beberapa type berbeda

• Lokasi; merupakan pointer ke device dan ke lokasi berkas pada device tersebut

• Ukuran (size); yaitu ukuran berkas pada saat itu, baik dalam byte, huruf, atau pun

blok

• Proteksi; adalah informasi mengenai kontrol akses, misalnya siapa saja yang boleh

membaca, menulis, dan mengeksekusi berkas

• Waktu, tanggal dan identifikasi pengguna; informasi ini biasanya disimpan untuk:

1. pembuatan berkas,

2. modifikasi terakhir yang dilakukan pada berkas, dan

3. penggunaan terakhir berkas.

2. Operasi apa sajakah yang dapat diterapkan pada sebuah berkas?

Jawab :
1.Membuat sebuah berkas
Ada dua cara dalam membuat berkas. Pertama, tempat baru di dalam system berkas
harus di alokasikan untuk berkas yang akan dibuat. Kedua, sebuah direktori harus
mempersiapkan tempat untuk berkas baru, kemudian direktori tersebut akan mencatat
nama berkas dan lokasinya pada sistem berkas.

2.Menulis pada sebuah berkas


Untuk menulis pada berkas, kita menggunakan system call beserta nama berkas yang
akan ditulisi dan informasi apa yang akan ditulis pada berkas. Ketika diberi nama berkas,
system mencari ke direktori untuk mendapatkan lokasi berkas. Sistem juga harus
menyimpan penunjuk tulis pada berkas dimana penulisan berikut akan ditempatkan.
Penunjuk tulis harus diperbaharui setiap terjadi penulisan pada berkas.

3.Membaca sebuah berkas


Untuk dapat membaca sebuah berkas, dapat menggunakan system call beserta nama
berkas di blok memori mana berkas berikutnya diletakkan. Direktori mencari berkas
yang akan dibaca dan system menyimpan penunjuk baca pada berkas dimana
pembacaan berikutnya akan terjadi. Ketika pembacaan dimulai, penunjuk harus
diperbaharui. Sehingga secara umum, suatu berkas ketika sedang dibaca atau ditulis,
kebanyakan system hanya mempunyai satu penunjuk, baca dan tulis menggunakan
penunjuk yang sama, hal ini menghemat tempat dan mengurangi kompleksitas system.

4.Menempatkan kembali sebuah berkas


Direktori yang bertugas untuk mencari berkas yang bersesuaian dan mengembalikan
lokasi berkas pada saat itu. Menempatkan berkas tidak perlu melibatkan proses I/O.
Operasi ini sering disebut pencarian berkas.

5.Menghapus sebuah berkas


Untuk menghapus berkas, perlu dicari berkas tersebut di dalam direktori. Setelah
ditemukan dapat dibebaskan tempat yang dipakai berkas tersebut (sehingga dapat
digunakan oleh berkas lain) dan menghapus tempatnya di direktori.

6.Memendekkan berkas
Ada suatu keadaan dimana pengguna menginginkan atribut dari berkas tetap sama
tetapi ingin menghapus isi dari berkas tersebut. Fungsi ini mengizinkan semua atribut
tetap sama tetapi panjang berkas menjadi nol, hal ini lebih baik daripada memaksa
pengguna untuk menghapus berkas dan membuatnya lagi.
3. Sebutkan informasi yang terkait dengan pembukaan berkas!

Jawab :

1.Penunjuk berkas
Pada system yang tidak mengikutkan batas berkas sebagai bagian dari system call baca
dan tulis, system tersebut harus mengikuti posisi dimana terakhir proses baca dan tulis
sebagai penunjuk. Penunjuk ini unik untuk setiap operasi pada berkas, maka dari itu
harus disimpan terpisah dari atribut berkas yang ada pada disk.

2.Penghitung berkas yang terbuka


Setelah berkas ditutup, system harus mengosongkan kembali table berkas yang dibuka
yang digunakan oleh berkas tadi atau tempat di table akan habis. KArena mungkin ada
beberapa proses yang membuka berkas secara bersamaan dan system harus menunggu
sampai berkas tersebut ditutup sebelum mengosongkan tempatnya di table. Penghitung
ini mencatat banyaknya berkas yang telah dibuka dan ditutup dan menjadi nol ketika
yang terakhir membaca berkas menutup berkas tersebut barulah system dapat
mengosongkan tempatnya di table.

3.Lokasi berkas pada disk


Kebanyakan operasi pada berkas memerlukan system untuk mengubah data yang ada
pada berkas. Informasi mengenai lokasi berka spada disk disimpan di memori agar
menghindari banyak pembacaan pada disk untuk setiap operasi.

4. Sebutkan dan jelaskan metode alokasi pada sistem berkas!

Jawab :

1.Alokasi Secara Berdampingan (Contiguous Allocation),


Metode ini menempatkan setiap berkas pada satu himpunan blok yang berurut di dalam
disk. Alamat disk menyatakan sebuah urutan linier. Dengan urutan linier ini maka head
disk hanya bergerak jika mengakses dari sektor terakhir suatu silinder ke sektor pertama
silinder berikutnya. Waktu pencarian (seek time) dan banyak disk seek yang dibutuhkan
untuk mengakses berkas yang di alokasi secara berdampingan ini sangat minimal.

2.Alokasi Secara Berangkai (Linked Allocation),


Metode ini menyelesaikan semua masalah yang terdapat pada contiguous allocation.
Dengan metode ini, setiap berkas merupakan linked list dari blok-blok disk, dimana blok-
blok disk dapat tersebar di dalam disk. Setiap direktori berisi sebuah penunjuk (pointer)
ke awal dan akhir blok sebuah berkas. Setiap blok mempunyai penunjuk ke blok
berikutnya. Untuk membuat berkas baru, kita dengan mudah membuat masukan baru
dalam direktori.

3.Alokasi Dengan Indeks (Indexed Allocation),


Metode alokasi dengan berangkai dapat menyelesaikan masalah fragmentasi eksternal
dan pendeklarasian ukuran dari metode alokasi berdampingan. Bagaimana pun tanpa
FAT, metode alokasi berangkai tidak mendukung keefisiensian akses langsung, karena
penunjuk ke bloknya berserakan dengan bloknya didalam disk dan perlu didapatkan
secara berurutan.

5. Sebutkan dan jelaskan operasi pada direktori?

Jawab :

Operasi-operasi yang dapat dilakukan pada direktori adalah:

 Mencari berkas, kita dapat menemukan sebuah berkas didalam sebuah struktur
direktori. Karena berkas-berkas memiliki nama simbolik dan nama yang sama
dapat mengindikasikan keterkaitan antara setiap berkas-berkas tersebut,
mungkin kita berkeinginan untuk dapat menemukan seluruh berkas yang nama-
nama berkas membentuk pola khusus.
 Membuat berkas, kita dapat membuat berkas baru dan menambahkan berkas
tersebut kedalam direktori.
 Menghapus berkas, apabila berkas sudah tidak diperlukan lagi, kita dapat
menghapus berkas tersebut dari direktori.
 Menampilkan isi direktori, kita dapat menampilkan seluruh berkas dalam
direktori, dan kandungan isi direktori untuk setiap berkas dalam daftar tersebut.
 Mengganti nama berkas, karena nama berkas merepresentasikan isi dari berkas
kepada user, maka user dapat merubah nama berkas ketika isi atau penggunaan
berkas berubah. Perubahan nama dapat merubah posisi berkas dalam direktori.
 Melintasi sistem berkas, ini sangat berguna untuk mengakses direktori dan
berkas didalam struktur direktori.
6. Sebutkan dan Jelaskan tentang tipe akses pada berkas?

Jawab :

1. Read: Membaca dari berkas

2. Write: Menulis berkas

3. Execute: Meload berkas kedalam memori untuk dieksekusi.

4. Append: Menambahkan informasi kedalam berkas di akhir berkas.

5. Delete: Menghapus berkas.

6. List: Mendaftar properti dari sebuah berkas.

7. Rename: Mengganti nama sebuah berkas.

8. Copy: Menduplikasikan sebuah berkas.

9. Edit: Mengedit sebuah berkas.

 Akses Secara Berurutan, Ketika digunakan, informasi penyimpanan berkas harus


dapat diakses dan dibaca ke dalam memori komputer. Beberapa sistem hanya
menyediakan satu metode akses untuk berkas.
 Akses Langsung, Direct Access merupakan metode yang membiarkan program
membaca dan menulis dengan cepat pada berkas yang dibuat dengan fixed-
length logical order tanpa adanya urutan.
 Akses Dengan Menggunakan Indeks, Metode ini merupakan hasil dari
pengembangan metode direct access. Metode ini memasukkan indeks untuk
mengakses berkas. Jadi untuk mendapatkan suatu informasi suatu berkas, kita
mencari dahulu di indeks, lalu menggunakan pointer untuk mengakses berkas
dan mendapatkan informasi tersebut. Namun metode ini memiliki kekurangan,
yaitu apabila berkas-berkas besar, maka indeks berkas tersebut akan semakin
besar.
7. Sebutkan dan jelaskan bagaimana cara mengatur free space?

Jawab :

Vektor Bit

Blok yang kosong ditandai dengan angka 1 dan blok yang ada isinya ditandai dengan
angka 0. Contoh: 0100100, ini berarti blok yang kosong adalah blok ke 1 dan 4.

Perhitungan nomor blok kosong pada vektor bit ini adalah:

(jumlah bit per word)*(jumlah nilai-0 word)+offset dari bit pertama.

Kelemahan dari cara ini adalah pemetaan bit-nya membutuhkan ruang tambahan (blok
tersendiri).

Contohnya: ukuran blok = 2^12 byte, ukuran disk = 2^30 byte (1 gigabyte), ruang untuk
vektor bit=2^30/2^12 bit (atau 32Kbyte).

Dengan menggunakan vektor bit bisa terjadi kesalahan dimana bit[i]=1 pada memory
dan bit[i]=0 pada disk. Untuk mencegah terjadinya perbedaan ini, maka pada saat
pengalokasian suatu ruang kosong untuk suatu berkas dilakukan cara berikut:

• set bit[i]=0 pada disk

• alokasikan blok[i]

• set bit[i]=0 pada memory

8. Bagaimanakah implementasi dari sebuah direktori dalam disk

Jawab :

Implementasi Direktori
1. 1. Linear List.
Metode paling sederhana dalam mengimplementasikan sebuah direktori adalah dengan
menggunakan linear list dari nama berkas dengan penunjuk ke blok data. Linear list dari
direktori memerlukan pencarian searah untuk mencari suatu direktori didalamnya.
Metode sederhana untuk di program tetapi memakan waktu lama ketika dieksekusi.
Untuk membuat berkas baru harus mencari di dalam direktori untuk meyakinkan bahwa
tidak ada berkas yang bernama sama. Lalu tambahkan sebuah berkas baru pada akhir
direktori. Untuk menghapus sebuah berkas, harus mencari berkas tersebut dalam
direktori, lalu melepaskan tempat yang dialokasikan untuknya. Untuk menggunakan
kembali suatu berkas dalam direktori dapat melakukan beberapa hal.
ü Dapat menandai berkas tersebut sebagai tidak terpakai (dengan menamainya secara
khusus, seperti nama yang kosong, atau bit terpakai atau tidak yang ditambahkan pada
berkas), atau kita dapat menambahkannya pada daftar direktori bebas.
ü menyalin ke tempat yang dikosongkan pada direktori Kelemahan dari linear list ini
adalah percarian searah untuk mencari sebuah berkas. Direktori yang berisi informasi
sering digunakan, implementasi yang lambat pada cara aksesnya
2. Hash Table.
Dalam metode ini linear list menyimpan direktori, tetapi struktur data hash juga
digunakan. Hash table mengambil nilai yang dihitung dari nama berkas dan
mengembalikan sebuah penunjuk ke nama berkas yang ada di-linear list. Maka dari itu
dapat memotong banyak biaya pencarian direktori. Memasukkan dan menghapus
berkas juga lebih mudah dan cepat. Meski demikian beberapa aturan harus dibuat
untuk mncegah tabrakan, situasi dimana dua nama berkas pada hash mempunyai
tempat yang sama. Kesulitan utama dalam hash table adalah ukuran tetap dari hash
table dan ketergantungan dari fungsi hash dengan ukuran hash table.

9. Sebutkan keunggulan dari sistem berkas dalam UNIX dengan sistem berkas pada

WINDOWS?

Jawab :

• sistem berkas UNIX lebih hebat dan mudah diatur daripada Windows (DOS).
• Penamaan dalam UNIX dan Windows berbeda, sistem Windows ingin memudahkan
pengguna maka sistem mereka mengubah nama menjadi nama yang lebih mudah bagi
para pengguna. Contohnya adalah nama folder dalam adalah perubahan dari directory
yang masih digunakan oleh UNIX. Penggunaan back slash (\) digunakan untuk
memisahkan direktori-direktori dalam Windows, tetapi hal ini tidak ada dalam UNIX.
Sistem UNIX menggunakan case sensitive, yang artinya nama suatu berkas yang sama
jika dibaca, tetapi penulisan namanya berbeda dalam hal ada satu file yang
menggunakan huruf kapital dalam penamaan dan satu tidak akan berbeda dalam UNIX.
Contohnya ada berkas bernama berkasdaku.txt dan BerkasDaku.txt, jika dibaca nama
berkasnya sama tetapi dalam UNIX ini merupakan dua berkas yang jauh berbeda. Jika
berkas-berkas ini berada di sistem Windows, mereka menunjuk ke berkas yang sama
yang berarti Windows tidak case sensitive.
• UNIX tidak menggunakan drive letter seperti C:, D: dalam Windows. Tetapi semua
partisi dan drive ekstra di mount didalam sub-direktori di bawah direktori root. Jadi
pengguna tidak harus bingung di drive letter mana suatu berkas berada sehingga
seluruh sistem seperti satu sistem berkas yang berurutan dari direktori root menurun
secara hierarki.

10. Bagaimanakah langkah-langkah dalam proses back-up?

Jawab :

Penjadwalan back up yang umum sebagai berikut:

 Hari 1: Salin ke tempat penyimpanan back up semua berkas dari disk, disebut
sebuah full backup.
 Hari 2: Salin ke tempat penyimpanan lain semua berkas yang berubah sejak hari
1, disebut incremental backup.
 Hari 3: Salin ke tempat peyimpanan lain semua berkas yang berubah sejak hari 2.
 Hari N: salin ke tempat penyimpanan lain semua berkas yang berubah sejak hari
N-1, lalu kembali ke hari 1.

Anda mungkin juga menyukai