TASRIF HASBI
NIM : A021181349
PENDAHULUAN
Ekonomi merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.
Seiring perkembangan zaman ,tentu kebutuhan terhadap manusia bertambah oleh
karena itu ekonomi secara terus-menerus mengalami pertumbuhan dan perubahan.
Perubahan yang secara umum terjadi pada perekonomian yang dialami suatu negara
seperti inflasi ,pengangguran , kesempatan kerja, hasil produksi,dan sebagainya. Jika
hal ini ditangani dengan tepat maka suatu negara mengalami keadaan ekonomi yang
stabil, mempengaruhi kesejahteraan kehidupan penduduk yang ada negara tersebut.
Sudah hampir 76 tahun Indonesia merdeka. Akan tetapi kondisi perekonomian
Indonesia tidak juga membaik. Masih terdapat ketimpangan ekonomi, tingkat
kemiskinan dan pengangguran masih tinggi, serta pendapatan per kapita yang masih
rendah. Untuk dapat memperbaiki sistem perekonomian di Indonesia, kita perlu
mempelajari sejarah tentang perekonomian Indonesia dari masa penjajahan, orde
lama, orde baru hingga masa reformasi. Dengan mempelajari sejarahnya, kita dapat
mengetahui kebijakan-kebijakan ekonomi apa saja yang sudah diambil pemerintah
dan bagaimana dampaknya terhadap perekonomian Indonesia serta dapat memberikan
kontribusi untuk mengatasi permasalah ekonomi yang ada.
ISI
1. Masa Sebelum Kemerdekaan
Perekonomian indonesia sebelum kemerdekaan dipengaruhi sistem yang
diterapkan oleh para Penjajah di indonesia, seperti Portugis, Belanda dan Jepang.
Hal itu dapat diliat sebagai berikut :
Masa penjajahan Portugis memberikan pelajaran berharga bagi bangsa
Indonesia. Pada masa penjajahan Portugis, kondisi perekonomian
Indonesia lebih banyak diwarnai adanya perlawanan dari rakyat terhadap
Portugis, karena komoditi rempah-rempah yang menjadi andalan rakyat
Indonesia dijarah begitu saja. Dengan demikian, kondisi perekonomian
Indonesia berada dalam bayang- bayang Portugis. Sumber daya yang
menjadi tumpuan kehidupan masyarakat, menjadi bagian dari ekspolitasi
Portugis.
Penjajahan Belanda berlangsung kurang lebih selama 350 tahun, atau 3,5
abad. Masa yang sangat Panjang bagi Bangsa Indonesia dalam
cengkeraman Belanda. Dalam rentang waktu tersebut berbagai kebijakan
ekonomi dilakukan oleh Belanda. Dibentuknya Vereenigde Oost-Indische
Compagnie (VOC) adalah salah satu kebijakan dalam bidang ekonomi
yang dilakukan Belanda. Dengan VOC tersebut sega;a otoritas
perdagangan dikuasi Belanda.VOC benar-benar dibuat dalam rangka
menguasai perdagangan, sehingga beberapa kewenangan dimiliknya,
seperti mencetak uang, menyatakan perang dan damai, membuat Angkatan
bersenjata sendiri, dan membuat perjanjian dengan raja-raja. Di sini
terlihat bertapa VOC mempunya kekuasaaan yang besar. Kewenangan itu
seolah melegalkan keberadaan VOC sebagai penguasa Hindia Belanda.
Kebijakan ekonomi pada jaman penjajagan Jepang, terdiri atas; 1)
Perluasan Areal Persawahan, 2) Pengawasan Pertanian dan Perkebunan.
Perluasan Areal Persawahan. Setelah menduduki Indonesia, lepang
melihat bahwa produksi beras tidak akan mampu memenuhi kebutuhan.
Oleh karena itu, perlu dilakukan perluasan areal persawahan guna
meningkatkan produksi beras. Meskipun demikian produksi pangan antara
tahun 1941-1944 terus menurun.
Pengawasan Pertanian dan Perkebunan. Pelaksanaan pertanian
diawasi secara ketat dengan tujuan untuk mengendalikan harga barang,
terutama beras. Hasil pertanian diatur sebagai berikut: 40% untuk petani,
30% harus dijual kepada pemerintah Jepang dengan harga yang sangat
murah, dan 30% harus diserahkan ke lumbung desa. pelanggaran akan
dihukum berat. Badan yang menangani masalah Ketentuan itu sangat
merugikan petani dan yang berani melakukan pelanggaran disebut
Kempetai (Korps Polisi Militer), suatu badan yang sangat ditakuti rakyat.
KESIMPULAN
Perkembangan Perekonomia Indonesia berkaitan erat dengan sistem, kebijakan atau
strategi ekonomi yang diterapkan oleh Pemerintah indonesia. Itulah sebabnya dalam
Perekonomian indonesia, peran pemerintah menjadi sangat penting dalam menentukan
maju atau mundurnya perekonomian negara kita.