Anda di halaman 1dari 8

PERTEMUAN 3

LINEAR PROGRAMMING (METODE SIMPLEX)

A. TUJUAN PRAKTIKUM

1. Memahami bagaimana merumuskan/ memformulasikan permasalahan

yang terdapat dalam dunia nyata.

2. Memahami dan dapat memformulasikan permasalahan yang telah

dirumuskan, dalam metode simplex dan pemrograman linier dalam program

POM.

3. Memahami dan dapat mencari solusi/ menyelesaikan permasalahan yang

telah diformulasikan tersebut menggunakan pemrograman linier.

B. TEORI ATAU PRINSIP DASAR PRAKTIKUM

Definisi Metode Simpleks

Metode simpleks merupakan bagian dari linear programming yang digunakan

sebagai alat untuk memecahkan permasalahan yang menyangkut dua

variabel keputuan atau lebih. Metode ini menggunakan tabel yang dinamakan

tabel simpleks. Proses eksekusi untuk mendapatkan hasil optimum dengan

mengubah-ubah tabel simpleks sampai diperoleh hasil positif diseluruh

elemen nilai di baris Z. (Diyamti, T. d. 2010).


C. PROSEDUR DAN MEKANISME PRAKTIKIKUM

Berikut adalah contoh kasus masalah linear programming yang dapat

diselesaikan dengan menggunakan program POM for windows 3, yaitu:

PT. PAGARUYUNG SEJAHTERA yang berada di Kota Padang,Sumbar

sengat terkenal akan keunikan jenis mainannya. Saat ini PT. PAGARUYUNG

SEJAHTERA mempunyai 4 orang pekerja dan 4 jenis pekerjaan yang

berbeda, dan dengan permintaan gaji yang berbeda pula . Berikut ini adalah

data biaya (dalam Rupiah) yang dibayarkan kepada karyawan untuk

melakukan suatu pekerjaan, yaitu :

Tabel 3.1 linear programing

Bahan baku Unit bahan baku dan tenaga Waktu

dan tenaga kerja penyediaan


Mobil kayu Motor kayu
kerja
Kayu jati 16 20 100
Kayu sengon 30 20 200
Tenaga kerja 22 22 144

Kedua jenis produk tersebut memberikan keuntungan sebesar Rp.

300,000,00 untuk mobil kayu dan Rp. 250,000,00 untuk motor kayu. Tentukan

besarnya tingkat produksi kapal dan perahu agar keuntungan maksimum dan

beberapa keuntungan minimum tersebut ?

Cara untuk mengaplikasikan kasus masalah linear programming dengan

menggunakan POM , yaitu sebagai berikut:


1. Klik start → program → pilih POM for windows sehingga akan muncul

tampilan ini lalu klik OK.

2. Next , klik module kemudian akan muncul beberapa pilihan lalu kita pilih

linear programming

3. Kemudian , pilih File lalu klik New

Gambar 3.1 metode simplex

4. Setelah itu, muncul tampilan seperti dibawah ini lalu isikan data pada kotak

create daya set for linear programming. Jika diisi lalu klik OK

a. Title diisikan dengan judul kasus linear programming yaitu.

b. Number of constraint diisikan jumlah kendala yang terdapat dalam kasus

linear programming tersebut.

c. Number of variables diisikan jumlah variabel yang terdapat dalam kasus

linear programming tersebut.

d. Objective diisikan fungsi tujuan yang ingin dicapai yang terdapat dalam

kasus linear programming tersebut.


e. Row names diisikan dengan memilih salah satu yang terdapat dalam kotak

tersebut.

Gambar 3.2 metode Simplex

5. Kemudian, melakukan penginputan data dari kasus linear programming

tersebut jika semua data sudah diinput klik SOLVE.

a. Fungsi tujuan (maximize) diisikan dengan data pada fungsi tujuan kasus

linear programming terebut.

b. Constraint dan variabel diisikan dengan data pada fungsi Kendala kasus

linear programming tersebut.

c. Untuk tanda ˂== akan muncul secara otomatis berdasarkan pilihan objektif

kasus linear programming tersebut.

d. RHS diisikan data penyediaan atau kapasitas pada kasus linear

programming tersebut.
Gambar 3.3 Metode Simplex

6. Kemudian, jika semua data sudah diinput klik SOLVE dan akan

menampilkan hasil dari masalah kasus linear programming tersebut dengan

melihat data pada SOLUTION


Gambar 3.4 Metode Simplex

7. Untuk melihat gambar simpleks, Klik window lalu klik ilterations

Gambar 3.5 Metode Simplex

8. Berikut adalah hasil simpleks dari data kasus diatas.


D. Kesimpulan :

Dengan percobaan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan metode

linear programming dengan POM for Windows 3 dapat mempermudah

menentukan jumlah produksi yang pas atau ideal dengan ketersediaan

barang serta tenaga kerja agar memperoleh keuntungan yang maksimal.

Diketahui X1 yaitu produk bus kayu, sedangkan X2 yaitu truk kayu. Dari

tabel simpleks diatas keuntungan yang didapat sebesar Rp.1.875.000.

Dengan harus memproduksi 6.25 mobil kayu Kayu

E. REFERENSI

A. Taha, H. (1997). Riset Operasi Jilid ke 2. Jakarta: Binarupa Aksara.

Bustani, H. (2010). Fundamental Operation Research. Jakarta: PT.

Gramedian Pustaka Utama.

Bustanul, A. (2010). Belajar Mudah Riset Operasi. Yogyakarta:

AndiYogyakarta.

Candra, A. (2018). Perencanaan Pengendalian Material Hotmix di PT.ABC,

Tangerang Selatan: JITMI Vol 1.2.

Dimyati, T. d. (2010). Operations Reserach. Bandung.

Heizer, R. (2013). Operations Management. 2014: Safroon House Kibry

Street.
Hiller. (2015). Introduction of operations reserarch. USA: Mic Graw Hill

educations.

Mulyono,Sri. (2017).Riset Operasi Edisi 2.Jakarta: Mitra Wacana Media

Anda mungkin juga menyukai