STUDI EKSPLORASI RATTUS NORVEGICUS INDUKSI

STREPTOZOTOSIN YANG DIINFEKSI

STAPHYLOCOCCUS AUREUS
TERHADAP KADAR
RELATIF SOD DAN
NF-KB LIMPA

SKRIPSI

Oleh :
SOFINES MURHAVISA
155130107111044

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN HEWAN

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2019
STUDI EKSPLORASI RATTUS NORVEGICUS INDUKSI
STREPTOZOTOSIN YANG DIINFEKSI
STAPHYLOCOCCUS AUREUS
TERHADAP KADAR
RELATIF SOD DAN
NF-KB LIMPA

SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Kedokteran Hewan

Oleh :
SOFINES MURHAVISA
155130107111044

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN HEWAN

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2019

ii
 LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

Studi Eksplorasi Rattus norvegicus Induksi Streptozotosin

yang diinfeksi Staphylococcus aureus terhadap
Kadar Relatif SOD dan NF-KB Limpa

Oleh:
SOFINES MURHAVISA
155130107111044

Setelah dipertahankan di depan Majelis Penguji

pada tanggal 04 Maret 2019
dan dinyatakan memenuhi syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Kedokteran Hewan

Pembimbing 1 Pembimbing 2

Prof.Dr.Ir. Chanif Mahdi, MS. drh. Dahliatul Qosimah, M.Kes

NIP. 19520412 198002 1 001 NIP. 19820127 201504 2 001

Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Brawijaya

Dr. Ir. Sudarminto Setyo Yuwono, M. Appp. Sc

NIP. 19631216 198803 1 002
iii
 LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Sofines Murhavisa

NIM : 155130107111044
Program Studi : Kedokteran Hewan
Penulis Skripsi berjudul :
Studi Eksplorasi Rattus norvegicus Induksi Streptozotosin yang
diinfeksi Staphylococcus aureus terhadap Kadar Relatif SOD dan
NF-KB Limpa

Dengan ini menyatakan bahwa:

1. Isi dari skripsi yang saya buat adalah benar-benar karya saya sendiri dan tidak
menjiplak karya orang lain, selain nama-nama yang tercantum di isi dan
tertulis di daftar pustaka dalam skripsi ini.
2. Apabila dikemudian hari ternyata skripsi yang saya tulis terbukti hasil
jiplakan, maka saya bersedia menanggung segala resiko yang akan saya
terima.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan segala kesadaran.

Malang, 04 Maret 2019

Yang menyatakan,

(SOFINES MURHAVISA)
NIM. 155130107111044

iv
 Studi Eksplorasi Rattus norvegicus Induksi Streptozotosin
yang diinfeksi Staphylococcus aureus terhadap
Kadar Relatif SOD dan NF-KB Limpa

ABSTRAK

Pada keadaan diabetes mellitus (DM) fungsi sel imun terganggu, maka
resiko masuknya mikroorganisme lebih besar. Mikroorganisme yang sering
muncul pada keadaan DM adalah Staphylococcus aureus (S. aureus). Kondisi DM
yang diinfeksi S. aureus akan menyebabkan inflamasi karena pengaktifan Nuclear
Factor Kappa Beta (NF-KB). Inflamasi dapat menghasilkan radikal bebas seperti
Reactive Oxygen Species (ROS), maka tubuh memerlukan antioksidan seperti
superoksida dismutase (SOD) untuk mengkompensasi radikal bebas. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kadar relatif NF-KB dan SOD
pada model hewan diabetes melitus yang diinfeksi Staphylococcus aureus.
Penelitian ini bersifat True Experiment Laboratoric Post Control Only Design
dengan lima kelompok dan empat ulangan. Pada kelompok satu tikus digunakan
sebagai kontrol negatif, kontrol positif (diinduksi 2 ml Staphylococcus aureus 108
CFU/ml) dan kelompok perlakuan diinduksi streptozotosin 45 mg/kg BB dan
Staphylococcus aureus masing - masing 105 CFU/ml, 106 CFU/ml, 107 CFU/ml
sebanyak 2 ml secara intraperitoneal. Kadar relatif SOD dan NF- KB diukur
menggunakan flow cytomery dan data bersifat kuantitatif, kemudian dianalisis
menggunakan Uji One Way Analysis of Variance (ANOVA) dengan taraf
kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa induksi streptozotosin dan S.
aureus tidak terdapat perbedaan yang nyata pada kadar relatif SOD (P>0,05), namun
kadar relatif NF-KB berbeda sangat nyata pada antar kelompok perlakuan (P<0,01).
Kesimpulan yang didapat adalah induksi streptozotosin dan S. aureus tidak
memengaruhi kadar relatif SOD tetapi dapat meningkatkan kadar relatif NF-KB.

Kata kunci : Antioksidan, Diabetes Melitus, Flora Normal, Nuclear Factor

kappa Beta (NF-KB)

v
 Exploration Study of Rattus norvegicus Streptozotocin
Induction with Staphylococcus aureus infection against
Relative Levels of SOD and NF-KB Spleen

ABSTRACT

In the case of diabetes mellitus (DM) the function of immune cells is

disturbed, so the risk of microorganism’s entry are higher. Microorganism that
often appear in DM are Staphylococcus aureus (S. aureus). Diabetes mellitus S.
aureus infection will cause inflammation due to activation of Nuclear Factor
Kappa Beta (NF-KB). Inflammation produce free radicals such as Reactive
Oxygen Species (ROS), so the body needs antioxidants like superoxide dismutase
(SOD) to compensate the free radicals. The purpose of this study was to determine
the effect of the relative levels of NF-KB and SOD DM with Staphylococcus
aureus infection rats. This research is True Experimental Laboratory Post Control
Only Design with five groups and four replications. In group one rats were used
as negative controls, positive control (induced 2 ml of Staphylococcus aureus 108
CFU / ml and the treatment group streptozotosin induced 45 mg / kg BW and S.
aureus respectively 105 CFU/ml, 106 CFU/ml, 107 CFU/ml as much as 2 ml
intraperitoneally. Relative levels of SOD and NF-KB were measured using flow
cytomery and quantitative data, then analyzed using the One Way Test of
Variance (ANOVA) with 95% confidence level. The results showed that
streptozotosin and S. aureus had no significant difference in the relative levels of
SOD, but the relative levels of NF-KB showed significant differences in each
treatment group. The conclusions obtained were that streptozotosin and S. aureus
induction did not affect the relative levels of SOD but could increase the relative
levels of NF-KB.

Key words: Antioxidants, Diabetes Mellitus, Normal Flora, Nuclear Factor kappa
Beta (NF-KB)

vi
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat,
taufik, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir
/skripsi yang berjudul “Studi Eksplorasi Rattus norvegicus Induksi
Streptozotosin yang diinfeksi Staphylococcus aureus terhadap Kadar Relatif
SOD dan NF-KB Limpa”. Penelitian ini adalah bagian dari payung penelitian
yang diketuai oleh drh. Dahliatul Qosimah, M.Kes pada program Hibah Peneliti
Pemula. Serta merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Kedokteran Hewan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya.
Dengan penuh rasa hormat dan ketulusan hati, penulis mengucapkan
terimakasih kepada segenap pihak yang secara langsung maupun tidak langsung
telah membantu dalam penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih terutama
kepada :
1. Dr. Ir. Sudarminto Setyo Yuwono, M. Appp. Sc., selaku Dekan
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya (FKH UB) yang
selalu memberikan dukungan tiada henti demi kemajuan FKH UB
tercinta.
2. Prof.Dr.Ir. Chanif Mahdi, MS., sebagai pembimbing I tugas Sarjana ini
atas segala bantuan, kesempatan, nasihat, bimbingan dan arahan yang
diberikan kepada penulis.
3. drh. Dahliatul Qosimah, M.Kes., sebagai pembimbing II tugas Sarjana
ini atas segala bantuan, kesempatan, nasihat, bimbingan dan arahan
yang diberikan kepada penulis.
4. drh. Tiara Widyaputri, M.Si., sebagai dosen penguji I.
5. Dhita Evi Aryani, S. Farm., M. Farm.Klin., Apt., sebagai dosen
penguji II.
6. drh. Dahliatul Qosimah, M.Kes. dan Dhita Evi Aryani, S. Farm., M.
Farm.Klin., Apt., sebagai dosen payung penelitian bagi penulis yang
telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk turut serta dalam
penelitian.
7. Seluruh dosen yang telah membimbing dan memberikan ilmu selama
menjalankan studi di FKH UB.
8. Keluarga penulis, Bapak Bambang Triono, Ibu Rini, Ibnu Magroho,
dan Raras Narulita Rakasiwi, yang selalu memberi kasih sayang,
dorongan dan dukungan untuk menyesaikan studi serta perhatiannya
akan kebutuhan penulis baik secara moril maupun materi
9. Bapak Bashori, Ibu Prapti, dan Rendra Firmansyah yang selalu
mendukung dan memberikan bantuan di Malang.
10. Teman penelitian Addin, Gian, Hasan, dan Renaldi yang selalu
memberi inspirasi dan semangat.
11. Salsabila Widdhie, Mentari Putri, dan Made Ayu yang selalu memberi
keceriaan dan dukungan.
12. Teman – teman asisten Mikrobiologi dan Imunologi FKH UB yang
selalu memberi semangat, nasehat, dan inspirasi.

vii
 13. Kolega FKH UB angkatan 2014, 2015, 2016, dan 2017 yang selalu
memberi keceriaan dan inspirasi.
14. Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan dan
penyusunan laporan ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per-
satu.
Penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat dan informasi yang
sebaik-baiknya khususnya bagi penulis sendiri dan rekan-rekan mahasiswa yang
lain. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu penulis memohon maaf atas kekurangan tersebut dan mengharapkan
kritik dan saran yang dapat membangun untuk hasil yang lebih baik.

Malang, 04 Maret 2019

Penulis

viii