SURAT EDARAN

Nomor : 057/SE/PRD-FARM-S1/IX/2020

Tentang
Peraturan Pelaksanaan dan Penilaian Perkuliahan dan/atau Praktikum
Program Studi Farmasi

1. Protokol kesehatan untuk kelas tatap muka dan praktikum yang diterapkan adalah :
a. Mahasiswa WAJIB menggunakan baju lengan panjang (untuk kelas tatap muka)/jas
laboratorium (untuk praktikum), celana panjang bahan (untuk laki-laki)/rok panjang
(untuk perempuan), masker dan face shield, sepatu tertutup dan kaos kaki
b. Sebelum memasuki kelas/laboratorium dilakukan cuci tangan, cek suhu tubuh dan
desinfektan tubuh
c. Jarak duduk antara mahasiswa adalah 1 meter
d. Dilakukan desinfektan ruangan kelas/laboratorium 1x dalam seminggu (tiap hari
sabtu)
e. Jika suhu tubuh di atas 36.5oC dilarang mengikuti perkuliahan dan praktikum
f. Mahasiswa WAJIB membawa handsanitizer untuk individu
g. Jumlah maksimal mahasiswa di kelas 18 orang
2. Tata tertib pelaksanaan praktikum program studi farmasi
a. Mahasiswa wajib mengikuti semua praktikum (100%), maksimal hanya 1 kali tidak
hadir dan diberikan waktu pengganti yang disetujui oleh dosen terkait, jika sakit
disertai surat keterangan sakit dari dokter maksimal diserahkan 1 hari setelah
praktikum atau jika izin, ada izin resmi dari tempat kerja minimal 2 hari sebelum
praktikum.
b. Mahasiswa harus sudah berada di laboratorium 15 menit sebelum praktikum
dimulai, bagi yang terlambat, tidak diperkenankan mengikuti praktikum.
c. Mahasiswa harus mengenakan rok hitam (untuk perempuan)/celana hitam bahan
(untuk laki-laki), jas praktikum bersih dan berwarna putih, menggunakan sepatu
tertutup, menggunakan masker dan handscoon, rambut diikat rapi jangan sampai ada
 yang tergerai (digulung rapi) tanpa poni (untuk perempuan)/rambut dipotong pendek
dan rapi (untuk laki-laki) serta menggunakan penutup kepala
d. Mahasiswa bersikap sopan dan aktif dalam mengikuti semua praktikum
e. Mahasiswa wajib mengikuti pre test/post test sebelum hari praktikum dan
mengumpul laporan pendahuluan (BAB 1-3) sebelum masuk ke ruangan
laboratorium.
f. Mahasiswa wajib membuat skema cara kerja (untuk praktikum kimia) dan lembar
pengamatan dalam kertas HVS A4 dimasukkan ke dalam map transparan warna
putih serta kartu kontrol sebagai syarat masuk hari praktikum dan menulis hasil
pengamatan yang hasilnya ditandatangani dosen pembimbing. Jika mahasiswa
tidak memenuhi poin ini maka tidak diperkenankan untuk mengikuti
praktikum.
g. Mahasiswa wajib meminjam alat dan menyiapkan bahan untuk praktikum H-
1.
h. Sebelum, selama dan sesudah praktikum, mahasiswa harus memastikan kebersihan
meja praktik dan ruang laboratorium, peralatan serta timbangan yang digunakan.
Jika mahasiswa tidak memenuhi poin ini maka nilai praktikum akan
dibatalkan.
i. Mahasiswa diharuskan memeriksa dan mengisi buku inventaris alat. Tidak
diperkenankan untuk melengkapi jika ada peralatan yang kurang.
j. Selama mengikuti pratikum mahasiswa tidak diperkenankan membawa makanan/
minuman ke dalam laboratorium, mengobrol, meminjam alat/ buku kepada sesama
praktikan, menerima atau melakukan panggilan maupun mengirim pesan singkat
melalui ponsel yang dapat mengganggu jalannya praktikum. Jika mahasiswa tidak
mematuhi salah satu di poin ini, maka siap untuk dikeluarkan dari
laboratorium farmasi.
k. Mahasiswa membawa peralatan dan bahan yang sering diperlukan dalam praktikum
seperti:
1) Lap kain halus dan kasar
2) Tissue kering dan basah
3) Batang pengaduk, spatel, pipet
 4) Plastik klip dan label
5) Sikat tabung dan sabun pembersihnya
6) Kantong plastik untuk sampah non medis
7) Alumunium foil
8) Kalkulator sains
Jika mahasiswa tidak memenuhi salah satu di poin ini, maka siap untuk
dikeluarkan dari laboratorium farmasi.
l. Mahasiswa wajib melaporkan tahap-tahap yang sudah dilakukan untuk setiap
praktikum kepada dosen pembimbing dan di setujui.
m. Mahasiswa wajib membuat laporan setelah praktikum, yang dikumpulkan H+2
setelah praktikum.
n. Syarat responsi dikumpul maksimal 3 hari sebelum ujian:
1) Laporan lengkap yang telah dijilid rapi dan di acc oleh dosen pembimbing
2) Mengikuti praktikum 100%
3) Mengumpulkan kartu kontrol praktikum
o. Jika terjadi kerusakan dan/atau kehilangan alat praktikum, maka praktikan bersama
kelompoknya diwajibkan mengganti alat dengan spesifikasi minimal sama sejumlah
alat yang hilang/rusak, dengan tenggang waktu penggantian maksimal sehari
sebelum praktikum selanjutnya.
3. Perhitungan nilai praktikum

Indikator Bobot (%)

Pretest/Posttest 10

Skill Lab: Praktek individu, Kerja sama tim,

45
Hasil Praktikum, Sikap

Laporan (Awal dan Akhir) 25

Responsi Praktikum 20
4. Nilai E hanya diberikan pada mahasiswa yang memiliki kehadiran di bawah 75% dari
12x pertemuan
5. Mata kuliah dinyatakan lulus jika minimal nilai yang diperoleh C
6. Porsi nilai praktikum akan dimasukkan ke dalam nilai UAS dengan porsi sebagai berikut
:
a. UAS (Teori dan Praktikum) 70% + 30% 3 SKS
b. UAS (Teori dan Praktikum) 75% + 25% 4 SKS

Mengetahui, Balikpapan, 7 September 2020

Dekan Fakultas Humaniora dan Kesehatan Ketua Program Studi Farmasi

Vidy, S.S., M.Si Apt. Warrantia Citta Citti Putri, S.Farm, M.Sc.
NIDN. 1130057202 NIDN. 1109128801