LAPORAN PRAKTIKUM
Disusun Oleh:
I. TUJUAN
1. Memahami pengaruh kendali P, PI, dan PID pada studi kasus Temperature dan
Kontrol tekanan
2. Melakukan pengamatan terhadap respon sistem dengan perlakuan nilai-nilai
parameter PID yang bervariasi.
3. Memahami pengaruh kendali P, PI, dan PID terhadap grafik kestabilan sistem
V. DATA HASIL
1.1 Kontrol tekanan
Set Point = 1.5 bar
PB = 10
PG = 10
A. Variasi Nilai I
I D Rise time Overshoot Setling time
200 1 10%= 1.15 s, 90%=24 s 0 27 s
B. Variasi Nilai D
I D Rise time Overshoot Setling time
20 0,05 10%= 1 s, 90%=25 s 0 30 s
20 0,2 10%= 1.65 s, 90%=22 s 0 28 s
20 1 10%= 1 s, 90%=23 s 0 30 s
B. Variasi Nilai D
I D Rise time (90%) Overshoot Setling time
1 1 35 s 60o/130 s 400 s
o
1 10 38 s 60 /130 s 400 s
1 100 45 s 57o /125 s 380 s
VI. PEMBAHASAN
6.1. Kontrol Tekanan
Pelaksanaan praktikum Instrumentasi dan Kendali kali ini didasarkan tujuan
untuk mengetahui karakteristik kendali integral dan derivative dalam sistem
control PID. Kemudian, untuk mensimulasikan kendali tekanan digunakan modul
PCT-M3 Kontrol tekanan trainer system.
Dalam percobaan praktikum, guna mengetahui karakteristik kendali I maka,
praktikan diminta mengambil 3 variasi data I dengan nilai D tetap, dan mencatat
respon keluaran yang berupa rise time overshoot dan settling time. Begitu pula
karakteristik kendali integral dan derivative dalam sistem control PID. Untuk
mensimulasikan kendali temperature digunakan modul PCT-M4 Kontrol
temperatur trainer system berserta HMI nya yang menggunakan SCADA.
Untuk mengetahui karakteristik kendali I maka, praktikan diminta mengambil
3 variasi data I dengan nilai D tetap, dan mencatat respon keluaran yang berupa
rise time overshoot dan settling time. Begitu pula analisis kendali D dalam sistem,
praktikan mengambil 3 variasi data D dengan nilai I tetap, dan mencatat respon
keluaran.
Pengukuran data yang pertama adalah rise time, pada kontrol temperatur, rise
time hanya ada saat 90% sedangkan 10% tidak ada dikarenakan nilai set point
yang praktikan inputkan terlalu rendah, yaitu 40 o C hampir mendekati dengan
suhu awal modul PCT-M4 sehingga rise time 10% tidak bisa diukur.
Selanjutnya, adalah pengukuran overshoot yaitu presentasi terhadap nilai
steady state atau nilai akhir terhadap suatu puncak. Berdasarkan data hasil kontrol
temperatur, nilai overshoot cenderung tetap .
Kemudian yang terakhir adalah settling time, yaitu besarnya waktu yang
diperlukan oleh osilasi teredam (damped) transien untuk bertahan pada ± 5% di
akhir.
Berdasarkan data hasil didapatkan bahwa semakin besar koefisien I (integral)
semakin kecil settling timenya. Secara teoritis, kendali integral merupakan
penjumlahan dari error sebelumnya , sehingga salah satu karakteristik kendali ini
adalah meminimalisir steady state eror. Selain itu kontrol integral berfungsi untuk
mengurangi rise time dan menambah overshoot dan settling time. Sedangkan
berdasarkan data hasil kontrol temperatur, tidak dapat diambil kesimpulan karena
ada data yang naik dan yang turun, hal ini kemungkinan karena tunning I yang
kurang bagus, sehingga responsnya tidak linier dengan teori. Sedangkan untuk
kontrol tekanan, sejalan dengan teori, yaitu rise time nya berkurang
Selanjutnya untuk analisa kendali D (derivative) umumnya dipakai untuk
mempercepat respons awal sistem. Selain itu juga berfungsi menurunkan
overshoot dan settling time. Adapun data hasil juga menunjukan semakin besar
koefisien D maka akan semakin kecil nilai overshoot dan settling timenya.
VII. KESIMPULAN
1. Kendali integral memiliki karakteristik mengurangi rise time, menambah
overshoot dan settling time, serta meminimalisir overshoot
2. Kendali derivatif memiliki karakteristik menurunkan overshoot dan settling time,
namun umumnya digunakan untuk mempercepat respons sistem
3. Data yang tidak sejalan dengan teori disebabkan oleh tunning I dan D yang kurang
tepat.
DAFTAR PUSTAKA
[1]
Arifin, Fathul, 2019, PID Controller,
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132206815/pendidikan/pid-controller.pdf , diakses
pada 20 November 2019
LAMPIRAN
1. Pressure, I = 0.5
2. Pressure, I = 0.75
3. Pressure , I = 1.5
4. Pressure , D = 0
5. Pressure, D= 2.5
6. Pressure , D = 5