Kecurangan pelaporan keuangan merupakan sebuah bentuk penipuan yang sengaja dilakukan,
hal ini memberikan keuntungan bagi pelaku kecurangan
Penyebab Terjadinya Kecurangan Pelaporan Keuangan 1. Kesempatan, kondisi dimana sistem pengendalian internal tidak berjalan secara efektif sehingga menimbulkan kesempatan dalam melakukan kecurangan. 2. Tekanan, Tekanan muncul karena kebutuhan atau masalah finansial, tetapi banyak juga yang hanya terdorong oleh keserakahan 3. Rasionalisasi, pemikiran yang membenarkan tindakannya sebagai suatu perilaku yang wajar, yang secara moral dapat diterima dalam suatu masyarakat yang normal 4. Menutupi kekurangan kinerja 5. Menutupi transaksi yang salah (misal penjualan fiktif atau asset yang salah saji) Contoh kasus: PT Cakra Mineral Tbk (CKRA) pada tahun 2016 bahwa direksi PT CKRA telah dilaporkan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) karena kasus penggelapan,manipulasi akuntansi serta masalah terkait pengungkapan palsu yang diarahkan oleh Boelio Muliadi (presiden direktur) untuk menggelembungkan nilai asset dan melebih- lebihkan nilai modal yang disetor. Dari kasus ini terlihat bahwa Faktor tekanan dari para eksekutif perusahaan (presiden direktur, direktur, dan pemegangsaham pinjam) agar memberikan informasi palsu untuk mencapai target perusahaan. Faktor kesempatan bahwa para eksekutif perusahaan dan para pegawai secara langsung terlibat dalam memanipulasi data laporan keuangan. Faktor rasionalisasi bahwa para eksekutif maupun pegawai perusahaan berasumsi tindakan ini dilakukan dengan benar karena demi kepentingan perusahaan. Faktor kemampuan dari presiden direktur yang mengkoordinasikan bawahannya untuk melakukan manipulasi data dan laporan keuangan perusahaan. Faktor arogansi bahwa akibat keserakahan presiden direktur untuk menggelembungkan nilai aset dan melebih-lebihkan nilai modal yang disetorhanya untuk mencapai target perusahaanyang dipimpinnya