Anda di halaman 1dari 28

Softness can Lead to Obesity:

Soft food can influence Food


Consumption

Tim Peneliti:
Aina Marulisya
Silvia Simorangkir
Yuaniko Paramitra
STUDI ACUAN
Jurnal
• Jurnal penelitian When do Transparent Packages Increase (or Decrease)
Food Consumption oleh Xiaoyan Deng dan Raji Srinivasan.

• Studi 1: Visually Attractive and Visually Plain, Small Food

Product

Froot loops Cheerios


Studi Acuan Cont...
Hipotesis

Partisipan
• 123 Mahasiswa S1 (42 wanita)

Design Eksperimen
• 2 (food: visually attractive vs visually plain) x 2(package: transparent vs
opaque)
• Between subject design
Studi Acuan Cont...

Pilot Study
• 50 peserta  berbeda dengan peserta eksperimen
• Menjawab pertanyaan dengan memilih berdasarkan skala likert (3 =
strongly agree dan -3 = strongly disagree)
• Pertanyaan pilot:
 This food is visually appealing
 This food is visually plain
 This foos is colorful
• Froot loops lebih attractive dibandingkan cheerios (M=1.76 vs M= -1.87)
Studi Acuan Cont...
Prosedur
• Cover story: melihat pendapat penonton mengenai penayangan
iklan
• Menonton tayangan acara tv dari komputer yang diselingi beberapa
iklan selama 20 menit.
• Makanan sesuai kondisi eksperimen yang diujikan pada partisipan,
diletakkan disamping komputer, partisipan dipersilahkan untuk
memakannya sebanyak yang ia mau.
• Makanan ditempatkan di dalam kemasan plastik transparan dan
kemasan kertas coklat yang dilengkapi zip lock (masing-masing
kemasan berisi 36 gram froot loops dan cheerios)
• 6 menit tayangan “The Office”, iklan pertama, 6 menit tayangan
“The Office”, iklan kedua, 6 menit tayangan “The Office”, iklan
ketiga.
Studi Acuan Cont...
Prosedur
• Partisipan berhenti makan dan menutup kembali kemasan makanan
• Kemasan dikumpulkan, dimasukan kedalam amplop, tulis 4 digit no. telfon
• Sisa makanan dari kemasan yang diujikan ditimbang beratnya.

Manipulation Check
• Menjawab pertanyaan dengan menggunakan skala likert (3 = strongly agree dan -
3 = strongly disagree)
• Pertanyaan manipulation check:
1. They were visible
2. They were attractive
3. They were easy to eat
4. They kept attracting my attention
5. I thought of eating them all the time
6. It was difficult to resist eating them
Studi Acuan Cont...

Hasil Penelitian
• Visually attractive food (Froot Loops) lebih banyak dikonsumsi dibandingkan
plain food (Cheerios)
Froot Loops {F(1,118)=6.7, p= .01}
Cheerios {F(1,118)=3.9, p= .05}

• Planned comparison test


visually attractive food (Froot Loops) 69% lebih banyak dikonsumsi dari kemasan
transparan daripada dari kemasan opaque. (Mt = 16.80 vs. Mo = 9.92; t(118) =
2.4, p= .02)

• Visually plain food (Cheerios) tidak dapat perbedaan untuk jumlah


konsumsinya baik pada kemasan transparan maupun kemasan opaque. (Mt=
7.64 vs. Mo = 8.60; t(118) = 2.4, p= .02)
IDE BARU
TEORI LANJUTAN
• Ketika mengkonsumsi makanan akan memunculkan
oral haptic (mouthfeel), yang merupakan proses
mengamati yang muncul karena adanya aktivitas
sentuhan langsung atas adanya makanan yang masuk
kedalam mulut, seperti melalui proses mengunyah
(Rieser dan Pilih 1976).
• Dan salah satu atribut dari oral haptic adalah tingkat
kekerasan pada makanan (lunak, medium keras, dan
keras)
PENELITIAN TERDAHULU
Jurnal
• Jurnal yang berjudul “Texture and savoury taste influences on food
intake in realistic hot lunch meal” oleh C.G Forde, N. Van Kuijk, T.
Thaler, C. De Graaf, N. Martin.

• Design eksperiment: 2 (tekstur: mashed vs whole) x 2 (taste:


standart taste vs strong taste)

Product
• Steak daging yang dipotong dan steak daging utuh masing – masing
dimasak dengan strong taste dan standart taste.
• Kentang tumbuk dan kentang rebus yang dipotong sesuai ukuran
steak, masing – masing dimasak dengan strong taste dan standart
taste
Studi Acuan Cont...

Hasil Eksperimen
 Konsumsi pada makanan lembut (mashed) dengan taste
strong lebih banyak dikonsumsi dibandingkan pada makanan
utuh (whole).
 Konsumsi pada makanan lembut (mashed) dengan rasa
standart lebih banyak dikonsumsi dibandingkan pada
makanan utuh (whole).
GEJALA INDONESIA

• Cemilan/ snack yang sudah menjadi bagian dari


kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia
• Kebutuhan akan cemilan/ snack yang selalu ada dan
cenderung meningkat.
• Memunculkan jenis variasi-variasi baru dalam 1 jenis
kategori cemilan
DESAIN PENELITIAN
Product

Bolu tekstur lembut Bolu tekstur padat Bolu tekstur keras


Partisipan
• 180 orang (30 partisipan untuk masing-masing grup)
• Mahasiswi FIB tahun pertama (semester 1 atau semester 2)

Design Eksperimen
• Dependent Variabel : Konsumsi Makanan
• 2 (kemasan: transparan vs Opaque ) x 3 Tekstur Makanan (lembut vs
padat vs keras) dengan between subject design
Desain Penelitian Cont...

Design Eksperimen
• Dependent Variabel : Konsumsi Makanan
• 2 (kemasan: transparan vs Opaque ) x 3 Tekstur Makanan (lembut vs
padat vs keras) dengan between subject design

Cover Story
• Pendapat partisipan mengenai perkembangan film jepang
• Film yang ditayangkan “Ponyo”
• Durasi 20 menit
HIPOTESIS
H1a Konsumsi dari makanan yang lunak dan disajikan dalam kemasaran
transparan lebih banyak dibandingkan dengan kemasan opaque

H1b Konsumsi dari makanan yang keras tidak berbeda dalam kemasan yang
transparant dan opack

? • Ketika mengkonsumsi makanan lunak, jumlah kunyahan yang dibutuhkan


sedikit sehingga dapat meningkatkan konsumsi (Biswas, Szocs,
Krishna,Lehmann 2014)
• Pada makanan lunak kemasan transparan efek salience lebih dominan,
dibandingkan dengan efek monitoring
• Pada makanan keras kemasan transparan efek monitoringnya akan lebih
dominan sehingga tidak ada perbedaan yang berarti tingkat konsumsi dalam
kemasan transparan dan opack
PILOT STUDY
• 15 partisipan (berbeda dengan peserta eksperimen)
• Mahasiswi FIB tahun pertama (semester 1 atau semester 2)
• Peneliti akan mengajukan beberapa pertanyaan kepada partisipan
• Pada pertanyaan no. 4 peneliti akan menunjukan produk kepada partisipan
untuk melihat salience effect
• Pertanyaan pilot:
1. Apakah anda memakan sesuatu sebagai camilan saat menonton TV?
Ya Tidak
2. Jenis camilan apa yang anda konsumsi saaaat menonton TV ?..............
3. Apakah bolu termasuk jenis cemilan yang pernah anda konsumsi saat
menonton TV ?
Ya Tidak
4. Menurut anda bagaimana tekstur dari makanan tersebut

Keras Lunak Padat Kenyal Cair


HASIL PILOT STUDY
1. Apakah anda memakan sesuatu sebagai camilan saat menonton TV?
Jumlah Responden
Ya 10
Tidak 0

2. Jenis camilan apa yang anda konsumsi saaaat menonton TV ?


Jumlah Responden
Biskuit 3
Kacang 2
Keripik 2
Bolu 2
Coklat 1
HASIL PILOT STUDY
3. Apakah bolu termasuk jenis cemilan yang pernah anda konsumsi saat
menonton TV ?
Jumlah Responden
Ya 9
Tidak 1
ANALISA PILOT STUDY
• Berdasarkan pilot study dari 10 partisipan keseluruhan partisipan
senang memakan cemilan ketika menonton televisi.
• Cemilan yang paling banyak dikonsumsi ketika menonton televisi
ialah biskuit yaitu sebanyak 3 partisipan, keripik, kacang, dan bolu
sebanyak 2 partisipan, dan coklat sebanyak 1 partisipan.
• Sementara ketika partisipan ditanyakan tentang cemilan bolu,
sebanyak 9 partisipan memilih bolu sebagai salah satu cemilan
mereka ketika menonton televisi dan 1 partisipan tidak memilih
bolu sebagai salah satu cemilan mereka ketika menonton televisi.
PROSEDUR PENELITIAN
• Partisipan akan dibagi ke dalam 6 grup yang ditentukan secara random
(berdasarkan undian)
• Partisipan dihadapkan di depan komputer
• Partisipan diberikan cover story untuk melihat perkembangan film
animasi Jepang
• Disamping meja komputer telah tersedia snack, sesuai dengan assigment
yang ditentukan secara random
• Partisipan diperbolehkan untuk makan makanan yang tersedia disamping
komputer sebanyak yang mereka inginkan
• Partisipan diintruksikan untuk berhenti makanan dan menutup kemasan
dari makanan tsb.
• Kemasan tsb dikumpulkan dan memasukan kemasan tersebut kedalam
amplop
• Partisipan diminta untuk menuliskan empat angka terakhir no telfon
mereka pada amplop tersebut
• Kemasan tersebut akan ditimbang oleh asisten lab
MANIPULATION CHECK
• Untuk memastikan peserta mengetahui tekstur cemilan yang diberikan ketika
eksperimen berlangsung
• Diberikan pertanyaan setelah eksperimen telah selesai dilakukan
• Pertanyaan Manipulation Check:
1. Menurut anda bagaimana tekstur dari makanan tersebut (diperlihatkan
contoh sample makanan)
Keras Lunak Padat Kenyal Cair

2. Sebutkan Jenis makanan yang baru saja anda makan?


Bolu Risol Sus Nastar Lemper

3. Sebutkan tekstur cemilan yang baru saja anda makan?


Keras Lunak Padat Kenyal Cair

4. Bagaimana kemasan cemilan yang baru saja anda makan ?


Terbuka Tertutup Tidak dikemas
HASIL MANIPULATION CHECK
1. Menurut anda bagaimana tekstur dari makanan tersebut (diperlihatkan contoh
sample makanan)
Grup Lunak Grup Padat Grup Keras
Keras 0 0 5
Lunak 5 0 0
Padat 0 4 0
Cair 0 0 0
Kenyal 0 1 0
HASIL MANIPULATION CHECK
2. Sebutkan Jenis makanan yang baru saja anda makan?
Grup Lunak Grup Padat Grup Keras
Bolu 5 5 5
Risol 0 0 0
Sus 0 0 0
Nastar 0 0 0
Lemper 0 0 0

3. Sebutkan tekstur cemilan yang baru saja anda makan?


Grup Lunak Grup Padat Grup Keras
Keras 0 0 5
Lunak 5 0 0
Padat 0 5 0
Cair 0 0 0
Kenyal 0 0 0
HASIL MANIPULATION CHECK
4. Bagaimana kemasan cemilan yang baru saja anda makan ?
Grup Lunak Grup Padat Grup Keras
Buram 0 0 0
Transparan 5 5 5
Tidak dikemas 0 0 0
ANALISA MANIPULATION CHECK
• Berdasarkan dari test salience effect secara keseluruhan responden dari
masing – masing grup dapat melihat perbedaan tekstur makanan yang
diperlihatkan. Namun pada grup tekstur padat terdapat 1 partisipan yang
menjawab tekstur makanan yang diperlihatkan ialah kenyal. Hal ini
memperlihatkan secara saliance tekstur pada masing-masing produk
terlihat perbedaanya.
• Berdasarkan dari hasil manipulation check, secara keseluruhan partisipan
dapat mengetahui produk yang digunakan ialah bolu, terlihat dari masing-
masing grup seluruh partisipan menjawab dengan tepat.
• Setelah mencoba produk, seluruh partisipan menjawab dengan tepat
mengenai tekstur cemilan yang mereka makan. Hal ini menandakan
bahwa perbedaan manipulasi yang diberikan oleh peneliti dapat
ditangkap oleh partisipan.
• Pada manipulation check kami hanya menggunakan kemasan
transparan, dan keseluruhan responden dapat melihat kemasan tersebut
ialah transparan
DOKUMENTASI
REFERENSI
• Deng, Xiaoyan; Srinivasan, Raji (2013), “When Do Transparent Packages Increas
(or Decrease) Food Consumption?”. Journal of Marketing Vol. 77, 104-117.
• Biswas, Dipayan., Szocs, Courtney., Krishna, Aradhna., Lehman. Donald, (2014)
“Something to Chew On: The Effect of Oral Heptics on Mastocation, Orosensory
Perception, and Calorie Estimation”. Journal of Consumer Research Vol. 41.
• Forde, C.G., Kuijk, N. Van., Thaler, T., de Graaf. C., & Martin, N (2012), “Texture
and Savoury taste influences on food intake in a realitic hot lunch time meal”.
Elsevier Ltd.

Anda mungkin juga menyukai