“GLOBALISASI”
DISUSUN OLEH:
XII IPA 1
13895
SMAN 53 JAKARTA
2010/2011
DAFTAR ISI
• Kata pengahantar……………………………………………………………..…. 3
• Pendahuluan………………………………………………………………………. 4
a. Latar Belakang………………………………………………............................... 4
b. Rumusan Masalah……………………………………………………………………….. 4
c. Tujuan………………………………………………………………………………………….. 4
Bernegara…………………………………………………………………………………….. 6
a. Bidang Ekonomi…………………………………………………………………………. 9
b. Bidang Politik…………………………………………………………………………….. 10
E. Penutup…………………………………………………………………………. 12
KATA PENGHANTAR
Segala puji hanya milik Allah. Sholawat dan salam kepada Rasulullah. Berkat limpahan
rahmat-Nya penyusun mampu menyelesaikan tugas makalah ini. Penulisan makalah adalah
merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata pelajaran
Kewarganegaraan di SMA N 53 JAKARTA.
Dalam makalah ini kami akan membahas masalah globalisasi dari berbagai dunia.Semoga
makalah ini bermanfaat untuk memberikan kontribusi kepada siswa/I SMA N 53 JAKARTA.
Dan tentunya makalah ini masih sangat jauh dari sempurna. Untuk itu kepada bapak
pembimbing saya minta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah kami di masa
yang akan datang.
Penyusun
PENDAHULUAN
A. latar belakang
Era globalisasi membawa berbagai perubahan yang menyentuh sampai pada dasar kehidupan
manusia. Perubahan tersebut disebabkan oleh perjuangan Hak Asasi Manusia (HAM),
pelestarian lingkungan hidup serta peningkatan kualitas hidup. Corak masyarakat globalisasi
terus bertambah, dari masyarakat pasca industri, pencapaian tujuan dalam bidang politik,
ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan cenderung semakin dibutuhkan oleh
penguasaan teknologi dan informasi.
Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat, persediaan bahan pangan, bahan energi dan
bahan industri strategis semakin langka serta kesenjangan penguasaan teknologi semakin lebar
menimbulkan kencenderungan yang memperuncing perbedaan kepentingan antar negara dan
pada gilirannya dapat menimbulkan konflik antar negara.
Kemajuan bidang teknologi informasi, komunikasi dan transportasi, serta makin menonjolnya
kepentingan ekonomi dan perdagangan yang telah mendorong terwujudnya globalisasi,
memberi peluang terjadinya infiltrasi budaya Barat sebagai ukuran tata nilai dunia.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Menjelaskan tentang proses globalisasi, aspek dan dampak globalisasi dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
GLOBALISASI
A. PENGERTIAN,ASPEK ,DAN DAMPAK GLOBALISASI DALAM KEHIDUPAN
Globalisasi adalah Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak
mengenal batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang
dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada
suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa- bangsa di seluruh
dunia.
b. Globalisasi meningkatkan keuntungan kita satu sama lain dengan meningkatnya arus
d. Itu bererti bahwa peristiwa-peristiwa secara geografis jauh memiliki dampak dan
membawa dampak globalyang luar biasa. Batas amtara persoalan dalam negeri dan
Dari contoh tersebut, terdapat beberapa macam pengaruh terhadap kehidupan masyarakat,
dibagi menjadi 2 aspek, yaitu aspek positif dan aspek negatif.
a. Aspek Positif
Beberapa aspek positif dari perkembangan teknologi dan arus globalisasi,
Teknologi memberikan manfaat waktu bagi masyarakat, misalnya dalam bidang pertanian,
petani yang awalnya memanen padinya 6 bulan sekali sekarang sudah dapat memanenkan 3
bulan sekali, kemudian dalam bidang makanan bnayk produk makanan siap saji (serba instant).
Manfaat yang dapat diperoleh masyarakat dengan adanya perkembangan informasi sangat
banyak, misalnya dengan adanya internet anda dapat mencari ilmu pengetahuan secara grats
dan berlimpah.
Selain itu, perkembangan teknologi transformasi yang semakin cepat dan akurat, misalnya
dengan adanya pesawat terbang kita dapat lebih cepat
Dengan adanya pemanfaatan sumber daya alam akan memberikan peluang pekerjaan bagi
masyarakat, misalnya pemanfaatan sumber daya emas oleh PT Freport di Papua akan
memberiakan peluang pekerja bagi masyarakat Papua itu sendiri.
b. Aspek Negatif
Perkembangan teknologi juga emberikan dampak negatif bagi kebudayaan masyarakat, dampak
tersebut sebagai berikut:
Banyak industri modern berdampak pada kebutuhan tenga kerja yang sangatr banyak sehingga
masyarakat yang awalnya bekerja sebagai petani beralih pekerjaan menjadi buruh pabrik.
Hal ini terjadi karena kesibukan masyarakat yang sudah bersifat materialistis dan melupakan
kehidupan sosialnya.
Dampak Negatifnya seperti masuknya budaya barat yang bertolak belakang dengan budaya
timur yang sederhana, sopan, dan santun.
B. Pengaruh Globalisasi Terhadap Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
Globalisasi merupakan yang kenyataan sulit untuk dihindarkan sebgai akibat semakin
membaiknya jaringan transfortasi dan komunikasi di dunia. Globalisasi tidak hanya terjadi
dalam bentuk kebudyaana yang bersifat material, tetapi juga bersifat politik, ekonomi,
perdagangan, pertahanan, kesenian, dan bahasa. Hukum atau norma yang mengaturpun
menjadi hukum Internasional.
Respon abngsa Indoensia terhadap globalisasi adalah sebgai peluang dan tantangan. Peluang
berarti setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk memanfaatkan situasi ini dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya dengan baik, sedangkan tantangan berarti setiap orang diberi
kesempatan untuk berkompetisi dan menunjukkan kemampuannya. Peluang dan tanganan
yang dapat kita peroleh dari globalisasi adalah sebagai berikut:
1.Pasar bebas, yaitu pasar dimana suatu produk menjadi semakin luas dan pemasarannya
semakin banyak
2.Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dengan mudah dan dapat diterima
Berbagai perubahan positif dalam bidang ekonomi, teknologi, politik, hukum, sosial budaya,
dan lingkungan hidup dalam era globalisasi sebagai berikut:
b. Meningkatkan kualitas produksi dalam negeri agar dapat bersaing di pasar internasional
b. Memanfaatkan teknologi untuk mempublikasikan potensi yagn dimiliki oleh negara Indonesia
c. Membuka akses informasi dari dunia interanasional sebagai studi banding dan sebagai sarana
kerja sama dengan negara lain.
b. Turut meratifikasi perjanjian hukum internasional dalam berbagai masalah, seperti masalah
HAM, narkoba, dan lain sebagainya.
a. Turut serta berpartisipasi dalam kegiatan sosial internasional, misalnya lewat organisasi PBH
dan Palang Merah Intenrasinal.
a. Menentang pemakain senjata nuklir, baik untuk perang maupun penelitian yang dapat
merausak lingkungan hidup
b. Turut serta melestarikan lingkungan hidup serta ekologi darat, laut, dan udara secara
nasional dan internasional
Dampak negatif globalisasi bagi bangsa Indonesia di bidang ekonomi, politik, sosial, dan budaya,
yaitu sebagai berikut:
A. Bidang Ekonomi
2. Sektor ekonomi yang mendapatkan subsidi semakin ber kurang sehingga koperasi sulit
berkembang dan teknologi mendorong penyingkiran tenaga kerja manusia.
3. Kompetisi kualitas produk dan harga men dorong turunnya daya saing industri nasional.
B. Bidang Politik
4. Kekuatan politik global seringkali menjadi ancaman dalam pembuatan kebijakan negara.
Dari cara berpakaian banyak remaja- remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang
cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang
memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara berpakaian
tersebut jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka
dicat beraneka warna. Pendek kata orang lebih suka jika menjadi orang lain dengan cara
menutupi identitasnya. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya bangsa dengan
mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa.
Pengaruh- pengaruh di atas memang tidak secara langsung berpengaruh terhadap
nasionalisme. Akan tetapi secara keseluruhan dapat menimbulkan rasa nasionalisme terhadap
bangsa menjadi berkurang atau hilang. Sebab globalisasi mampu membuka cakrawala
masyarakat secara global. Apa yang di luar negeri dianggap baik memberi aspirasi kepada
masyarakat kita untuk diterapkan di negara kita. Jika terjadi maka akan menimbulkan dilematis.
Bila dipenuhi belum tentu sesuai di Indonesia. Bila tidak dipenuhi akan dianggap tidak aspiratif
dan dapat bertindak anarkis sehingga mengganggu stabilitas nasional, ketahanan nasional
bahkan persatuan dan kesatuan bangsa. Moral generasi bangsa menjadi rusak, timbul tindakan
anarkis antara golongan muda. Hubungannya dengan nilai nasionalisme akan berkurang karena
tidak ada rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri dan rasa peduli terhadap masyarakat.
Globalisasi adalah sesuatu yang telah terjadi saat ini. Oleh karena itu, kita tidak mungkin
menolak atau lari dari globalisasi tersebut. Apabila dikaji lebih mendalam, sebenarnya banyak
nilai yang positif dalam globalisasi tersebut dan harus diaplikasikan. Misalnya, kehadiran
perusahaan Jepang di Indonesia ternyata membawa nilai-nilai baik dari rakyat Jepang. Hal
tersebut dikenal dengan budaya Kaizen.
Budaya Kaizen memandang bahwa cara hidup kita, baik dalam bekerja, kehidupan sosial, dan
kehidupan rumah tangga perlu disempurnakan setiap saat. Hal ini mengandung arti bahwa kita
harus selalu menyempurnakan hidup dan kehidupan kita. Gerakan Kaizen yang diterapkan
masyarakat Jepang dikenal dengan gerakan 5-S, yaitu:
Ajaran “Kaizen” menyebabkan Jepang dapat menjadi bangsa yang unggul di dunia. Ajaran
tersebut dapat diterapkan menjadi sesuatu yang positif jika dilak sanakan oleh masyarakat
Indonesia. Keunggulan yang dimiliki oleh bangsa Barat dan pengaruh negatif yang ditimbulkan
globalisasi tidak perlu kita sikapi dengan perilaku yang berlebihan. Justru, nilai positif dari
globalisasi, seperti ilmu penge tahuan dan teknologi, manajemen, pendidikan, cara kerja, pola
pikir, dan tanggung jawab perlu kita serap dalam kehidupan sehari-hari. Nilai positif globalisasi
ini dapat kita serap dan kita jadikan sebagai instrumen dalam memacu keunggulan bangsa.
Nilai-nilai budaya bangsa yang harus tetap dipertahankan dalam era globalisasi, di antaranya
beriman dan bertakwa, keseimbangan rasionalisme dan spirit ualisme, nilai kesucian per
kawinan dan keluarga, tradisi, moral, serta energi keagaman yang penuh rahmat perlu
dilaksanakan dalam kehidupan kita sehari-hari. Setelah nilai-nilai tersebut dilaksanakan, maka
kita sinergikan dengan nilai globalisasi, seperti penghematan, iptek, pemerintahan yang bersih
dan berwibawa, demokrasi, tepat waktu, pelayanan yang lebih baik, meng hilangkan nilai
feodal, dan rasional.
Setelah nilai globalisasi terintegrasi (menyatu) dengan nilai dasar budaya bangsa maka kita
sebagai bangsa yang berdaulat berkewajiban menumbuhkan rasa kebanggaan sebagai bangsa,
yakni dengan cara mendidik anak bangsa agar menjadi manusia Indonesia yang dilandasi oleh
nilainilai budaya bangsa dan memiliki kemampuan untuk ber kompetisi dalam dunia global.
Sikap positif lain yang perlu dikembangkan untuk bisa berperan di era globalisasi adalah sebagai
berikut:
3. Meningkatkan kualitas/mutu;
E. PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada dasarnya globalisasi adalah suatu proses penyebaran unsur-unsur baru yang menyangkut
secara mendunia.
B. Saran
Kita sebagi siswa harus bisa menyikapi pengaruh dari globalisasi dan dampak globalisasi dalam
kehidupan.