Buku Pedoman Penulisan Skripsi Prodi Kesmas

Pedoman Penulisan Skripsi
A. SITEMATIK DAN PENJELASAN BATANG TUBUH PROPOSAL DAN

SKRIPSI
I. BAGIAN AWAL
Bagian awal usulan penelitian berisikan hal-hal sebagai berikut :
1. Halaman Sampul Depan
2. Halaman Sampul Dalam
3. Halaman Prasyarat Gelar
4. Halaman Persetujuan Pembimbing
5. Halaman Penetapan Panitia Penguji
6. Halaman Daftar Isi
7. Halaman Daftar Tabel
8. Halaman Daftar Gambar
9. Halaman Daftar Singkatan atau tanda
10. Halaman Daftar Lampiran
II. BAGIAN INTI
Bagian inti usulan penelitian memuat hal-hal sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Identifikasi Masalah
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
BAB IV METODE PENELITIAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
III. BAGIAN AKHIR
Bagian akhir usulan penelitian mencantumkan butir-butir berikut ini
1. Daftar Pustaka
2. Lampiran
B. PENJELASAN
PENJELASAN BAGIAN AWAL
Secara berurutan bagian awal usulan penelitian terdiri dari beberapa komponen
seperti di bawah ini :
Halaman ini memuat hal-hal berikut secara berturut-turut : Proposal Penelitian
(untuk proposal), Skripsi (untuk skripsi), Judul, Lambang Universitas/Logo
Univeritas, nama mahasiswa, nama program studi, nama fakultas “ Program
Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan
Masyarakat Universitas Pendidikan Mandalika”, dan tahun usulan proposal
penelitian. Halaman ini menggunakan kertas buffalo warna ungu.
a. Judul penelitian dibuat singkat, jelas, tidak bermakna ganda, dan terkait
dengan isi usulan penelitian
b. Lambang Universitas/Logo Univeritas Pendidikan Mandalika berbentuk
prisai dengan ukuran 4 Cm
Program Studi Kesehatan Masyarakat FIKKM UNDIKMA 1

c. Nama mahasiswa ditulis lengkap, tidak boleh disingkat, tanpa gelar. Pada
sampul depan, di bawah nama tidak dicantumkan Nomor Induk
Mahasiswa (NIM).
Contoh : Lampiran 1

Halaman ini berisi materi yang sama dengan halaman sampul depan hanya
ditambahkan NIM di bawah nama.
Contoh: Lampiran 2
3. Halaman Prasyarat Gelar

Halaman ini memuat judul proposal/skripsi dengan menuliskan “Proposal
Skripsi/Skripsi untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM)
pada Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan dan
Kesehatan Masyarakat Universitas Pendidikan Mandalika”
Contoh : Lampiran 3
4. Halaman Pengesahan Pembimbing (proposal penelitian)

Halaman ini memuat judul proposal penelitian, diikuti kalimat “diajukan
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan
Masyarakat (S.K.M) dengan konsentrasi Pendidikan Kesehatan dan Ilmu
Perilaku (PKIP), Gizi Kesehatan Masyarakat, Epidemiologi, Kesehatan Ibu dan
Anak-Kesehatan Reproduksi (KIA-Kespro), Biostatistik, Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3) Kesehatan Lingkungan dan Administrasi Kesehatan
Masyarakat (AKM) (pilih salah satu sesuai dengan konsentrasi masing-masing
mahasiswa)
Contoh : Lampiran 4
5. Halaman Pengesahan (skripsi)

Halaman ini berisikan Nomor SK Dekan FIKKM dan tanggal ujian skripsi dan
pernyataan Lulus/Tidak Lulus dengan urutan ketua tim sekaligus penguji 1,
penguji 2 dan penguji 3 yang dibawahnya mengetahui ketua Program Studi
Kesehatan Masyarakat dan di Sahkan oleh Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan
dan Kesehatan Masyarakat.
Contoh : Lampiran 5

Halaman ini memuat tanggal, bulan, tahun pelaksanaan ujian serta nama ketua
dan anggota pengguji proposal penelitian dan ujian akhir skripsi
Contoh : Lampiran 6
7. Halaman Bebas Plagiarisme

Halaman ini memuat pernyatan bebas plagisrisme penelitian, pernyataan
ditandatangani oleh mahasiswa di atas meterai 6000.
Contoh : Lampiran 7
8. Halaman Ucapan Terima Kasih

Halaman ini memuat pernyataan terimakasih mahasiswa kepada mereka yang
telah membantu dalam melakukan penelitian dan dalam penyusunan naskah,

bantuan keuangan dari pihak tertentu yang dianggap penting dalam penyelesain
skripsi
9. Abstrak
Halaman ini memuat tentang gambaran secara ringkas isi skripsi dari awal
sampai dengan simpulan dan saran. Secara sistematis penulisan abstrak terdiri
dari empat paragraf yaitu paragraf pertama memuat masalah dan tujuan
penelitian, paragraf kedua memuat metode penelitian, paragraf ketiga memuat
hasil penelitian dan paragraf keempat memuat simpulan dan saran penelitian.
Diakhir dibuat kata kunci yang berisikan variebel penelitian yang diteliti.
Abstrak maksimum 500 kata, diketik dengan jarak satu spasi. Abstrak disertai
dengan judul Skripsi yang sama dengan judul pada halaman judul depan/dalam
10. Abstract
Halam ini sama dengan abstrak, hanya saja bahasa yang digunakan dalam
bentuk bahasa inggris yang baik dan benar.

Daftar ini membuat semua bagian dalam proposal penelitian untuk skripsi,
termasuk urutan bab, subbab dan anak subbab dengan nomor halaman.
Contoh : Lampiran 8

Daftar tabel memuat nomor urut tabel, judul tabel dan nomor halaman
Contoh : Lampiran 9

Daftar gambar memuat nomor urut gambar, judul gambar dan nomor halaman
Contoh : Lampiran 10
14. Halaman Daftar Singkatan

Halaman daftar singkatan atau tanda daftar singkatan disusun secara alfabetik

Halaman daftar lampiran memuat nomor urutlampiran, judul lampiran dan
nomor halaman
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bagian ini berisi tentang alasan pentingnya mengapa masalah yang
dikemukakan perlu diteliti. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu keterangan
yang berkaitan dan melatar belakangi masalah. Masalah timbul karena ada
kesenjangan antara suatu fakta dengan fakta lain, antara teori dengan fakta,
antara yang seharusnya dengan yang terjadi dll. Latar belakang disusun secara
deduksi mulai dari hal-hal yang bersifat umum mengerucut sampai ke hal-hal
yang bersifat khusus/lokal.

Bagian ini berisi petikan 3 sampai 4 masalah yang terdapat di dalam uraian latar
belakang.
C. Rumusan Masalah
Rangkuman dari 3 atau 4 masalah yang telah dicantumkan pada identifikasi
masalah akan memunculkan suatu rumusan masalah yang dipandang penting,
dan perlu diteliti untuk mencari pemecahannya. Bukan karena merasa tertarik
meneliti. Rumusan masalah bisa disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan
mengenai inti masalah yang akan dipecahkan dan diakhiri dengan tanda tanya.
Bagian ini berisi tujuan umum dan tujuan khusus, tujuan umum merupakan
suatu kalimat bentuk positif dari rumusan masalah, sedangkan tujuan khusus
berisi point-point mengenai kegiatan yang akan dilakukan dan hasil-hasil yang
ingin dicapai sesuai dengan variabel yang akan diteliti.
Bagian ini berisi uraian manfaat hasil penelitian. Dampak yang akan diperoleh
setelah penelitian dilakukan, bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan bagi
masyarakat yang operasional (yang bisa dikerjakan)

Kajian pustaka memuat uraian yang sistematik dan relevan dari fakta, hasil
penelitian sebelumnya (apa yang sudah diteliti oleh orang) yang bersifat
mutakhir yang memuat teori, proposisi, konsep atau pendekatan terbaru yang
ada hubunganya dengan penelitian yang dilakukan (hasil penelitian minimal 3
tahun terakhir) Teori dan fakta yang digunakan sebaiknya diambil dari sumber
aslinya, dengan mencantumkan nama sumbernya. Mohon diperhatikan cara
pengutipan kalimat atau data sehingga mengikuti kaidah-kaidah etika penulisan.
Tata cara penulisan kepustakaan harus sesuai dengan ketentuan pada panduan
yang digunakan. Kajian pustaka juga memuat tinjauan untuk meletakan masalah
yang diteliti dalam konteks yang lebih luas. Kajian pustaka dapat juga membuat
masalah-masalah teknis, seperti cara pemeriksaan dan lain-lain. Pustaka yang
digunakan dalam penyusunan proposal maupun skripsi yang digunakan minimal
dalam 5 tahun terakhir
BAB III KONSEP PENELITIAN DAN HIPOTESIS

A. Konsep Penelitian
Konsep penelitian merupakan suatu bagan yang dijabarkan dari tinjauan pustaka
dan disusun sebagai tuntunan untuk menjawab masalah penelitian dan
merumuskan hipotesis. Di bawah kerangka konsep dicatumkan sumber pustaka
serta dibuat narasi dari konsep yang diteliti. Kerangka konsep dapat berbentuk
bagan, model matematik, atau fungsional-fungsional yang dilengkapi dengan
uraian kualitatif, serta menunjukkan semua variabel yang berpengaruh pada
penelitian tersebut. Hal ini ditujukan untuk menjawab dan memecahkan
persoalan penelitian tersebut yaitu penyusunan hipotesis penelitian.

B. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan pernyatan ilmiah yang dilandasi oleh kajian teoritik dan
merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang dihadapi yang dapat
dikaji kebenarannya secara empiric, Hipotesis merupakan penyataan (dalam
kalimat positif) yang menunjukkan hubungan antar variabel atau lebih yang
dapat diukur dan dapat diuji kebenarannya.

Penelitian pada disiplin ilmu Alam (pasti) termasuk bidang ilmu kesehatan
masyarakat, pada umunya memakai metode penelitian kuantitatif. Pada BAB ini
metode penelitian kuantitatif secara rinci memuat hal-hal berikut ini:
A. Rancangan Penelitian
Pada bagian ini diuraikan apakah penelitian tersebut bersifat deskriptif,
eksplanatif, atau evaluatif. Penelitian deskriptif sifatnya hanya
menggambarkan/memotret keadaan atau fenomena secara rinci mengenai
subjek/objek penelitian terkait. Penelitian jenis ini tidak berupaya mencari
penjelasan mengapa suatu hal terjadi atau apakah yang menjadi penyebab suatu
hal atau membuktikan adanya hubungan di antara beberapa hal. Sebaliknya,
penelitian eksplanatif berupaya menjelaskan mengapa suatu hal terjadi, apakah
ada hubungan antarvariabel, apakah ada hubungan sebab-akibat (hubungan
kausal) antara dua atau lebih variabel. Rancangan penelitian pada proposal atau
skripsi ditulis dengan jelas supaya mempermudah dalam penelitian. Jika
diperlukan buatkan skema rancangan penelitian yang digunakan.
B. Populasi dan Sampel Penelitian

Pada tahapan ini ditentukan populasi target, populasi terjangkau, sampel
penelitian, sampling frame, criteria eligibilitas (eligibility criteria), besar sampel
(sampel size), dan teknik pengambilan sampel
C. Lokasi dan Waktu Penelitian

Uraikan tempat atau lokasi penelitian yang akan dijalankan. Waktu yang
digunakan bisa dalam bulan atau tahun tergantung dari peneliti butuhkan.
D. Variebel Penelitian
Bagian ini meliputi identifikasi, klasifikasi dan definisi operasional variabel
termasuk cara pengukuran variabel dan skala pengukuran masing-masing
variabel. Penyajian variebel penelitian dapat disajikan dalam bentuk tabel
dengan urutan variebel, definisi operasional variabel, cara pengukuran variebel
dan skala data.
E. Bahan Penelitian (kalau ada)

Bagian ini menguraikan bahan-bahan penelitian yang digunakan selama proses
penelitian berlangusung khususnya penelitian laboratorium
F. Teknik dan Instrumen Penelitian

Teknik penelitian yang dimaksud adalah teknik dan pengunaan data penelitian,
yaitu apakah menggunakan data primer atau menggunakan data skunder dalam
penelitian.
Instrumen penelitian berisi uraian tentang macam spesifikasi intrumen yang
digunakan dalam pengumpulan data (termasuk alat, kuisioner, sertya metode
pemeriksaannya) perlu disertasi uraian tentang reliabilitas dan validitasnya serta
pembenaran atau alasan penggunaan instrument tersebut.
Pada bagian ini diuraikan bagaimana peneliti memperoleh data yang diinginkan,
apakah menggunakan kuesioner, wawancara, observasi, dan lain-lain. Dalam
sebuah penelitian, sangat dimungkinkan dilakukan lebih dari satu macam
teknik. Jadi, mungkin saja teknik kuesioner dikombinasikan dengan wawancara
atau yang lainnya
G. Prosedur Penelitian
Bagan ini memuat uraian tentang cara, alur dan proseur pengumpulan data
secara rinci. Bila pengumpulan data dilakukan oleh orang lain, perlu dijelaskan
berbagai langkah yang ditempuh oleh peneliti dalam menjamin reliabilitas dan
validitas data yang diperoleh.
H. Analisis Data
Bagan ini berisi uraian tentang urutan dalam melakukan analisis data yang
terdiri dari analisis secara univariate, bivariete dan multivariate dengan
menyebutkan nama alat uji statistic yang dipergunakan.
Penelitian kuantitatif pada umumnya menggunakan statistika dalam
menganalisis data, mulai dari persiapan pengolahan data, penyajian statistika
deskriptif, sampai pada statistika inferensial. Di bagian ini peneliti menguraikan
rencananya dalam mempersiapkan pengolahan data sampai pada metode
statistika yang akan digunakan. Misalnya, pada tahap persiapan peneliti
“menyaring” data yang akan diolah dengan mengabaikan data pencilan (outlier).
Ada kalanya peneliti perlu mentransformasikan dulu data yang diperoleh agar
memenuhi asumsi yang diperlukan dalam suatu metode statistika. Di bagian ini
juga diuraikan metode statistika yang akan digunakan, misalnya apakah peneliti
akan menggunakan analisis regresi, analisis faktor, analisis diskriminan, atau
metode-metode lainnya.

Bagian ini memuat data penelitian yang relevan dengan tujuan dan hipotesisnya.
Penyajian data hasil penelitian dapat berupa narasi, tabel, grafik, gambar, bagan,
foto atau bentuk penyajian data lain. Hindari pengulangan (redundancy),
misalnya data yang telah diuraikan secara narasi, dibuatkan lagi tampilan dalam
bentuk tabel atau grafik. Pilihlah hanya satu bentuk tampilan yang paling tepat
untuk data tersebut. Penyajian data dibuat secara sistematik dan efesien
sehingga memberikan kejelasan optimal bagi para pemaca. Tata cara penyajian
tabel, grafik, gambar, bagan dan foto harus sesuai dengan ketentuan yang
berlaku. Jika digunakan analisis statistic hanya memuat tampilan akhir yang
menunjukkan hasilnya, sedangkan perhitungan statistic jika perlu dimuat dalam
bentuk lampiran.
Pada bagian pembahasan, bagian ini menunjukkan tingkat pengusaan peneliti
terhadap perkembangan ilmu, pradigma, konsep dan teori yang dipadukan

dengan hasil penelitian. Dengan demikian, peneliti dapat menyajikan secara

utuh hasil penelitian, nilai penting dan posisi hasil penelitian tersebut dalam
konteks ilmiah. Oleh karena itu, bagian pembahasan sekurang-kurangnya harus
mencakup hal-hal sebagai berikut :
1. Pembahasan hasil penelitian diintegerasikan dengan teori atau temuan
sebelumnya secara terpadu, sehingga dapat menjawab masalah yang
diajukan.
2. Penetapan hasil penelitian dilakukan dengan kontek disiplin ilmu
bersangkutan dengan membandingkan hasil penelitian dengan temuan dan
teori yang sudah ada sebelumnya. Sebaiknya diberikan penjelasan jika ada
perbedaan dengan temuan-temuan sebelumnya.
3. Pada pembahasan, peneliti minimal menampilkan dua atau tiga hasil
penemuan penelitian yang relevan yang telah dipublikasikan dalam bentuk
jurnal ilmiah.

A. Simpulan
Simpulan merupakan intisari dari hasil penelitian yang telah dibahas secara
komperhensif yang sekurang-kurangnya terdiri atas jawaban atas rumusan
masalah dan tujuan penelitian yang ditemukan dalam penelitian. Simpilan harus
dibuat berdasarkan data hasil penelitian sendiri, bukan dari tinjauan pustaka atau
hasil penelitian lain.
B. Saran
Saran merupakan hal-hal yang dapat dianjurkan sebagai penerapan hasil
penelitian (yang operasional/yang bisa dikerjakan) baik dalam bidang akademik
maupun penggunaan praktis kepada masyarakat secara langsung. Saran dibuat
secara terperinci, singkat, jelas dan focus terhadap hasil yang ditemukan.

C. SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN

I. BAGIAN AWAL
5. Halaman Ucapan Terima Kasih
9. Halaman Daftar Singkatan atau tanda (Jika ada)
II. BAGIAN INTI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Rumusan Masalah
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
A. Kerangka Konsep
D. Variabel Penelitian
E. Bahan Penelitian (Bila ada)
H. Analisis Data
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Kuisioner Penelitian
2. Dll.
SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI

I. BAGIAN AWAL
5. Halaman Pernyataan Bebas Plagiarisme
6. Halaman Ucapan Terimaksih
7. Halaman Intisari/Abstrak
8. Halaman Abstract


12. Halaman Daftar Singkatan atau tanda (Jika ada)
II. BAGIAN INTI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Rumusan Masalah
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
A. Kerangka Konsep
D. Variabel Penelitian
E. Bahan Penelitian (Bila ada)
H. Analisis Data
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Ijin Penelitian
2. Balasan Ijin Penelitian dari Lokasi Penelitian
3. Master Data Penelitian
4. Output hasil penelitian (dalam bentuk SPSS/Exel/dll)
5. Dll.
D.TATA CARA PENULISAN

1. Naskah
Naskah dibuat di atas kertas HVS 80 g/m2 warna putih, dengan ukuran A4 (21,5
x 29,7 cm), dan diketik tidak bolak-balik
2. Sampul
Sampul dibuat dari kertas buffalo atau linen dan diperkuat dengan karton.
Warna sampul untuk Program Studi Kesehatan Masyarakat FIKKM Univeritas
Pendidikan Mandalika Ungu.
3. Jarak Baris (Spasi)

Pengetikan dilakukan dua spasi, kecuali abstrak, daftar pustaka, dan judul tabel
atau judul gambar yang diketik dengan jarak satu spasi.

4. Batas Tepi
Batas-batas tepi pengetikan ditinjau dari tepi kertas, yaitu diatur sebagai berikut
a. Tepi atas : 4 cm
b. Tepi bawah : 3 cm
c. Tepi kiri : 4 cm
d. Tepi kanan : 3 cm
Halaman judul dan bab judul diatur tersendiri
5. Penomoran Halaman
a. Nomor halaman dari halaman sampul dalam sampai dengan daftar
lampiran diletakkan di tengah-tengah bagian bawah halaman dengan
memakai angka romawi kecil (i,ii,iii,iv, dst).
b. Penomoran halaman di luar halaman yang disebutkan pada butir (a),
dilakukan dengan memakai angka arab (1,2,3,4 dst) diletakkan pada sudut
kanan atas, kecuali pada halaman BAB, nomor halaman diletakkan di
tengah-tengah bagian bawah
6. Judul Bab, Judul Subbab, Judul anak subbab dan lain-lain

Contoh: Lampiran 12
7. Perincian Ke Bawah
Jika pada penulisan naskah terdapat perincian yang harus disusun ke bawah,
pakailah nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan kebutuhan.
Penggunaan garis penghubung (-) atau tanda bullet tidak diperbolehkan.
8. Bilangan dan Satuan

a. Bilangan diketik dengan angka, kecuali bilangan, lambang, atau rumus
kimiawi pada permulaan kalimat harus dieja, misalnya Sepuluh ekor tikus
(Bukan: 10 ekor tikus).
b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik, misalnya berat
batu ginjal 25,5 mg.
c. Satuan ditandai dengan singkatan resminya tanpa titik di belakangnya,
misalnya m,g, kg, cal.
9. Penulisan kata yang tidak termasuk bahasa Indonesia

Kata-kata asing, kata-kata dari bahasa daerah dan semua kata yang bukan dari
bahasa Indonesia harus dicetak miring (italic). Misalnya : et al., awig-awig,
symptom.
10. Penulisan singkatan kata asing
Penulisan karena keterbatasan tempat atau suatu pertimbangan lain kadang-
kadang diperlukan menyingkat kata. Penyingkatan kata-kata asing sesuai
dengan aturan yang sudah baku, misalnya: dentistry disingkat dent.

11. Bahasa
a. Bahasa yang dipakai
Bahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia baku dan benar (ada subjek dan
predikat), agar lebih sempurna ditambahkan dengan objek dan keterangan.
b. Bentuk kalimat
Kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama atau orang kedua
(saya, kita, engkau, dan lainnya), tetapi dibuat berbentuk pasif. Penyajian
ucapan terima kasih pada kata pengantar, kata saya diganti penulis.
c. Istilah
1. Istilah yang dipakai ialah istilah Bahasa Indonesia atau yang sudah di
masukkan kedalam kosa kata Bahasa Indonesia.
2. Istilah asing ditulis dengan huruf miring.
d. Kesalahan yang sering terjadi
1. Kata penghubung, seperti, sehingga, dan, sedangkan, tidak boleh
digunakan untuk memulai suatu kalimat.
2. Kata depan misalnya pada tidak boleh diletakkan di depan subyek
(akan merusak susunan kalimat).
3. Awalan ke dan di harus dibedakan sebagai awalan kata kerja atau kata
depan (ke dan di untuk kata depan harus dipisahkan dari kata
dasarnya).
12. Daftar Pustaka

a. Cara Penulisan referensi di dalam naskah (sitasi)
Sitasi ditulis dengan cara menuliskan nama penulis dan tahun terbitan (di
dalam kurung) setelah penulisan kalimat yang disitasi. Nama penulis yang
terdiri dari 2 kata atau lebih, hanya disebutkan nama akhirnya saja. Penulis
yang lebih dari 2 orang, yang dicantumkan hanya nama penulis pertama dan
diikuti dengan tahun terbitan. Gelar kesarjanaan tidak boleh dicantumkan
dalam penulisan.
1) Nama Pengarang yang disitasi dapat ditulis di permulaan, di tengah
atau di akhir kalimat
a) Nama pengarang ditulis pada permulaan kalimat.
Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama
akhir saja, kalau lebih dari 2 orang hanya nama akhir penulis
pertama yang dicacntumkan dan diikuti dengan tahun terbitan.
Contoh :
1) Menurut Calvin (1998)..........................
2) Notoatmodjo (2005) menyatakan bahwa....................
b) Nama Pengarang ditulis di dalam atau di tengah kalimat.
Contoh: Pendapat ini sesuai dengan pernyataan Senge (1987) bahwa
prinsip dari tegangan kreatif adalah merupakan prinsip sentral dari
keahlian pribadi, yang mengintegrasikan semua elemen disiplin
tersebut.
c) Nama pengarang ditulis pada akhir kalimat

Contoh: Derajat Kesehatan ditentukan oleh 4 komponen, perilaku,

lingkungan, pelayanan kesehatan dan keturunan (H.L. Bloom,
1968).
2) Nama Pengarang lebih dari dua
Kalau nama pengarang lebih dari dua, cukup dicantumkan nama
pengarang pertama saja, disertai dengan tahun terbitan.
3) Satu Sitasi, lebih dari satu karangan
Satu kalimat sitasi yang merupakan suatu rangkuman yang mengandung
satu pengertian tetapi dari berbagai nara sumber yang menguraikan hal
yang sama, jika dikutip lebih dari satu nara sumber, maka diantara setiap
nama pengarang beserta tahunnya, diberi tanda titik koma (;). Misalnya :
Kondisi malnutrisi akan mempengaruhi kecepatan pertumbuhan tinggi
anak (Gilbert, 1988; Nakamura, 1994).
4) Sitasi dari sitasi
Hal ini boleh dilakukan asalkan dalam keadaan terpaksa atau darurat
(misalnya : publikasi dari pernyataan yang ditulis tidak ketemukan). Hal
ini harus ada izin dari pembimbing.
Contoh :
Menurut Colleman (1983) di dalam buku karangan Notoatmodjo (2005)
bahwa faktor keturunan berpengaruh terhadap pilihan pelayanan
kesehatan. Kalimat ini dapat ditulis dengan cara : faktor keturunan
berpengaruh terhadap pilihan pelayanan kesehatan (Colleman, 1983 cit.
Notoatmodjo, 2005), berarti bahwa penulis tidak membaca buku asli
karangan Colleman (1983).
5) Sitasi dari situs internet
Sitasi dari situs internet sangat tidak dianjurkan, karena sifat ilmiahnya
yang tidak terjamin (Kecuali buku atau jurnal ilmiah yang sumber
situsnya sudah dikenal dan pasti) Dalam penulisan Skripsi, sitasi dari
internet dibatasi hanya kurang lebih 10% dari seluruh sitasi yang
digunakan. Sitasi dari internet tidak berlaku sebagai acuan teori di dalam
Skripsi. Situs internet yang tidak tercantum tahunnya, maka tahun yang
dicantumkan adalah tanggal, bulan, dan tahun saat melakukan
pengunduhan.
13. Penulisan pengarang dalam pustaka

Semua penulis harus dicantumkan namanya di dalam daftar pustaka. Sumber
pustaka yang ditulis oleh sebuah lembaga, bukan seseorang, maka lembaga
tersebut dianggap sebagai penulis. Pustaka yang berasal dari suatu sumber yang
nama pengarangnya tidak dicantumkan, maka pada bagian yang seharusnya
dicantumkan nama pengarang, diganti kata anonim.

1) Nama penulis lebih dari satu suku kata

Nama penulis yang terdiri dari 2 kata atau lebih, cara penulisannya ialah
nama akhir diikuti dengan tanda koma, singkatan nama depan, tengah dan
seterusnya.
Contoh :
a) Michael Laudruf ditulis : Laudruf, M.
b) Donald Fitsgerald Othmer ditulis : Othmer, D.F.
2) Nama dengan garis penghubung
Nama penulis yang dalam sumber aslinya ditulis dengan garis penghubung
diantara dua suku kata, maka keduanya dianggap sebagai satu suku kata,
tidak boleh dibalik.
3) Nama yang diikuti dengan singkatan
Nama yang diikuti dengan singkatan, dianggap bahwa singkatan itu menjadi
satu dengan suku kata yang ada didepannya.
Contoh :
a) Mawardi A.I., ditulis Mawardi A.I.,
b) William D, Ross Jr, ditulis Ross Jr. W.D.
14. Penulisan daftar pustaka

Sumber pustaka berupa buku teks, monograf, jurnal ilmiah/majalah ilmiah,
makalah seminar, laporan penelitian, website dan lain-lain, ditulis di dalam
daftar pustaka dengan cara yang berbeda-beda.
1) Pustaka yang berasal dari buku
Pustaka yang berasal dari buku teks pada prinsipnya ditulis dengan urutan:
nama penulis, tahun terbitan, judul buku, edisi, penerbit, kota penerbit.
Judul buku dicetak miring. Kota penerbit ditulis hanya satu (yang pertama
disebut). Buku teks yang digunakan minimal 10 Tahun terakhir.
a) Buku yang ditulis oleh satu orang penulis
Lehner, T.,(1992), Immunology of Oral Diseases, 3rd ed., Blackwell
Scientific Publication, Oxford. Ini berarti:
Nama penulis : T.Lehner
Tahun terbitan: 1992
Judul buku : Immunology of Oral Diseases
Edisi : ke-3
Penerbit : Blackwell Scientific Publication
Kota penerbit : Oxford
b) Buku yang ditulis oleh 2 orang penulis :
Marsh, P., and Martin, M. V., (2000), Oral Microbiology, 4th ed.,
Wright Publ., Oxford
c) Buku yang ditulis oleh 2 orang penulis:
Senge, Peter M., O’Donell, G.R., (2000), Organizational Behavior
Characteristic, 3th ed., Mosby Inc., St. Louis
2) Pustaka dari suatu abstract atau intisari
Pustaka yang berasal dari abstract atau intisari, dalam daftar pustaka perlu
dinyatakan dengan mencantumkan kata Abstr., atau intisari di dalam tanda
kurung.

Contoh :
Almquist, J. O., and Cunningham, D.C., (1986), Semen traits of beef bull
ejaculated frequently. J. Anim. Sci. 25:916 (Abstr.)
3) Lembaga sebagai penulis
World Health Organization, (1991), Personal Health Surveys, Basic
Methods, Geneva, p.17-21.
Ini berarti: Buku ini tidak dikarang oleh seorang penulis, tak dikenal siapa
pengarangnya. Nama penerbit tidak ada, kota penerbitnya adalah Geneva.
Nomor halaman dicantumkan bila dianggap perlu
4) Pustaka dari sumber yang tidak diketahui pengarangnya
Sumber pustaka yang nama pengarangnya tidak dicantumkan, maka nama
pengarang ditulis anonim.
Contoh :
Anonim, (2005), Buku Statistik Kesehatan, Direktorat Bina Kesehatan
Masyarakat, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, h.15.
5) Buku yang ditulis beberapa penulis dengan editor
a) Frost, S.T., Carrey, L.F., (eds.), (2002), Restorative lung materials,11th
ed., Mosby Inc., London, p.89.
b) Levin, R.J., (1984), Absorption from the alimentary tract. In:
Physiology and Biochemistry of the Domestic, Fowl, BM (eds.).
Vol.5. Academic Press, London, p.102.
6) Pustaka dari bab di dalam buku
Contoh: Vessel, B.S., (1980), Gene enviroment Interaction in Drug
Metabolism in Clinical Pharmacology and Therapeutics, in Turner, p.
(ed.): Clinical Pharmacology and Therapeutics, Macmillan Publishing
Co., London, p.63-69.
Ini berarti: Turner, P. Melakukan editing dari beberapa karangan dalam
satu buku dengan judul : Clinical Pharmacology and Therapeutics,
sedang Vessel, B.S., adalah salah satu pengarang yang karangannya
dikutip oleh Turner, P. Yang terdapat pada halaman 63-69.
7) Pustaka dari buku yang diterjemahkan
Contoh: Amerongen, A.V., (1991), Ludah dan Kelenjar Ludah (terj.),
Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, h.37-41.
Ini berarti : buku ini dikarang oleh Amerongen AV dengan bahasa asing.
Buku tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia
(penerjemahnya tidak ditulis) dan diterbitkan oleh Gadjah Mada
University Press di Yogyakarta.
8) Buku dan jurnal elektronik
Pustaka yang bersumber dari buku dan jurnal elektronik ditulis di dalam
daftar pustaka dengan susunan: penulis, tahun terbitan, judul buku,
penerbit, kota, alamat website, tanggal mengakses.
Contoh Buku elektronik :
Aghion, P., and Durlauf, S., (eds.), 2005, Handbook of economic growth,
Elsevier: Amsterdam, http://www.elsevierbooks.com. (04/11/2004).
Contoh Jurnal elektronik :
Hamilakis, Y., Pluciennick, M., and Tarlow, S., 2001. Academic
performances, artistic presentations, Assemblage, 6.
http://www.shef.ac.uk/assem/issue6/art_web.html, 08/07/2002.

9) Pustaka yang berasal dari jurnal

Pustaka yang berasal dari jurnal ditulis dengan urutan: nama penulis,
tahun terbitan, judul karangan, nama majalah, volume, nomor, dan
halaman. Nama jurnal dicetak miring dan disingkat sesuai dengan cara
menyingkat jurnal sesuai dengan singkatan yang terdapat dalam jurnal itu
sendiri (tidak diperbolehkan membuat singkatan sendiri).
Contoh:
Parvinem, T., and Larmas, M., (2002), Age Dependency of Stimulated
Salivary Flow Rate, pH. And Lactobacillus and Yeast Concentration,
J.Dent Res., 9(61): 1052- 1057.
10) Pustaka yang berasal dari makalah seminar
Pustaka yang berasal dari kumpulan makalah seminar ilmiah ditulis
seperti buku text dengan menambahkan informasi mengenai acara seminar
ilmiah tersebut.
Urutan penulisan adalah: nama penulis, tahun terbitan, judul tulisan, nama
editor, judul kumpulan naskah seminar ilmiah/judul seminar ilmiah,
penerbit (bila ada), kota dan negara, halaman.
Contoh:
Benston, S., and Solheim, B.G., (1992), Enforcement of data protection
privacy and security in medical informatics. in : Lun, K.C., (ed),
Proceedings of the 7th world congress on medical informatics, Geneva,
1561 – 1565.
11) Pustaka yang berasal dari laporan penelitian
Pustaka yang berasal dari laporan penelitian, tesis, atau disertasi ditulis
dengan susunan seperti buku, yaitu : nama penulis, tahun terbitan, judul
tulisan, jenis tulisan, penerbit/institusi: kota, halaman.
Contoh:
Pranacitra, B., (2007), Jenis-jenis luka pada pemasangan perhiasan tindik
hidung, Tesis, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga,
Surabaya, h.15.
12) Pustaka dari risalah pada surat kabar
Sumber yang berupa surat kabar memiliki kadar keilmiahan yang rendah,
tidak dapat digunakan sebagai acuan teori, kecuali untuk melengkapi
uraian fakta-fakta saja. Ditulis di dalam daftar pustaka dengan urutan:
nama penulis, tahun terbitan, judul tulisan, nama surat kabar, tanggal,
nomor dan halaman yang memuat judul berita tersebut.
Contoh:
Ali-Imran, (2004), Menggosok gigi dengan serabut kelapa cukup efektif
bagi penduduk di pedesaan terpencil, Harian Kedaulatan Rakyat, 8
Agustus 2004. Tahun ke-59. Nomor 301 : 15.
15. Cara Pembuatan Tabel

Tabel merupakan susunan informasi berupa angka-angka, kata-kata atau
kalimat-kalimat pendek atau singkat yang diatur ke dalam kolom dan baris.
Maksud pembuatan tabel adalah untuk meringkas berbagai keterangan yang
diperoleh dari hasil penelitian, sehingga pembaca lebih mudah memahami.
Tabel ditempatkan di antara kalimat- kalimat yang membahas tabel itu sendiri
dan tabel diletakkan dekat sekali dengan pengantar tabel, agar lebih

komunikatif dalam membacanya. Antara kalimat sebelum dan sesudah tabel

harus diberi jarak. Tabel dibuat dengan memperhatikan hal berikut :
1) Judul tabel (daftar) ditempatkan di atas tabel (daftar), tanpa diakhiri
dengan tanda titik.
2) Tabel (daftar) tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang terlalu
panjang, sehingga tidak mungkin dituangkan dalam satu halaman.
Halaman lanjutan tabel (daftar), diberi nomor tabel (daftar) dengan angka
Arab dan kata lanjutan tanpa judul.
3) Kolom–kolom didalam tabel diberi nama dan diberi garis horizontal agar
pemisahan antara baris yang satu dengan yang lainnya cukup tegas.
4) Tabel (daftar) yang lebih dari 2 halaman atau yang harus dilipat,
ditempatkan pada lampiran.
5) Keterangan tabel ditulis di bagian bawah tabel.
16. Gambar, Grafik dan Foto

Gambar, grafik, foto dan sejenisnya diberi nomor urut tersendiri dengan angka
Arab. Semua gambar dan sejenisnya disebut sebagai gambar (artinya tidak
dibedakan) dan diberi nomor urut (Misal: Gambar 2, dan seterusnya).
Pembuatan gambar pada dasarnya memperhatikan hal–hal berikut:
1) Gambar tidak boleh dipenggal
2) Keterangan gambar dapat pula di tuliskan pada tempat–tempat yang
kosong di dalam gambar atau di bagian bawah gambar. Keterangan
gambar jangan ditulis pada halaman lain.
3) Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan
intrapolasi atau ekstrapolasi.
4) Letak gambar harus diatur simetris.

Lampiran 1A. Halaman Sampul Depan (Untuk Proposal)
PROPOSAL PENELITIAN
(Huruf time new roman 14)
HUBUNGAN JARAK PERESAPAN, KONDISI DINIDNG DENGAN

KUALITAS AIR SUMUR GALI DI DESA GELONTOR TAHUN 2017
(huruf time new roman 16)
Logo simetris 4 Cm
MURTIANA NINGSIH
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS PENDIDIKAN MANDALIKA
MATARAM
2020

Lampiran 1B. Halaman Sampul Depan (Untuk Skripsi)
SKRIPSI

Logo simetris
MURTIANA NINGSIH

MATARAM
2020

Lampiran 2A. Halaman Sampul Dalam (Untuk Proposal)
PROPOSAL PENELITIAN

Logo simetris
MURTIANA NINGSIH
NIM. 311 06 024

MATARAM
2020

Lampiran 2B. Halaman Sampul Dalam (Untuk Proposal)
SKRIPSI

Logo simetris
MURTIANA NINGSIH
NIM. 311 06 024

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS NUSA TENGGARA BARAT
MATARAM
2017

Lampiran 3. Halaman Prasarat Gelar
PROPOSAL SKRIPSI/SKRIPSI

Untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.K.M)

pada Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Nusa Tenggara Barat”
Disusun Oleh :
MURTIANA NINGSIH
NIM. 311 06 024

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS NUSA TENGGARA BARAT
MATARAM
2017

Lampiran 4. Halaman Persetujuan Pembimbing

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.K.M)
Bagian Kesehatan Lingkungan/Administrasi Kesehatan Masyarakat (AKM) Gizi
Kesehatan Masyarakat/dll.
Disusun Oleh :
Murtiana Ningsih
NIM. 311 06 024
Mataram, 15 November 2017
Mengetahui,
Pembimbing I
Muhammad Amirudin, SKM., M. Kes

NIDN. 08243586
Pembimbing II
Tunjung, SKM., M. Kes

NIDN. 082453628

Lampiran 5A. Halaman Penetapan Panitia Penguji (Proposal)
Proposal ini telah diuji dan dinilai oleh Panitia Penguji Pada Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Nusa Tenggara Barat
Pada Tanggal …………………………………..
Berdasarkan SK. Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Nusa Tenggara Barat
No :
Tanggal :
Panitia Penguji Proposal Skripsi adalah :
Ketua :
Anggota :
1. Satu
2. Dua
3. Dst…………..

Lampiran 5B. Halaman Penetapan Panitia Penguji (Skripsi)
Skripsi ini telah diuji dan dinilai oleh Panitia Penguji Pada Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Nusa Tenggara Barat
Pada Tanggal …………………………………..
Berdasarkan SK. Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Nusa Tenggara Barat
No :
Tanggal :
Panitia Penguji Skripsi adalah :
Ketua :
Anggota :
4. Satu
5. Dua
6. Dst…………..

Lampiran 6. Halaman Bebas Plagiarisme
PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
NIM :
Program Studi :
Fakultas :
Universitas :
No. Hp. :
E mail :
Judul :
Dengan ini menyatakan bahwa :

1. Skripsi saya ini adalah asli dan benar-benar hasil karya sendiri, dan bukan hasil
karya orang lain dengan mengatas namakan saya, serta bukan merupakan hasil
peniruan atau penjiplakan (plagiarism) dari hasil karya orang lain. Skripsi ini
belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik baik di Universitas
Nusa Tenggara Barat maupun di perguruan tinggi lainnya.
2. Di dalam skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau
dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan
sebagai acuan dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam
daftar pustaka.
3. Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya, dan apabila dikemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar saya yang telah
diperoleh karena karya tulis skripsi ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Mataram, Tanggal, Bulan, Tahun

Yang membuat pernyataan,
Murtiana Ningsih
NIM. 311 06 024

Lampiran 7. Halaman Daftar Isi
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DALAM ..................................................................................................i
PRASYARAT GELAR ...........................................................................................ii
LEMBAR PERSETUJUAN ...................................................................................iii
PANITIA PENGUJI PROPOSAL/SKRIPSI ......................................................
UCAPAN TERIMAKSIH ......................................................................................
BAB I PENDAHULIAN
A. Latar Belakang ..........................................................................................
B. Identifikasi Masalah ..................................................................................
C. Rumusan Masalah .....................................................................................
D. Dst ..............................................................................................................

Lampiran 8. Halaman Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Tabel Halaman

II.1 Distribusi Jenis Kebutuhan Pokok Masyarakat 34
Sesaot tahun 2017
IV.1 Definisi Operasional Variebel 45
IV.2 Cara pengambilan Sampel Penilitian masing-
masing Desa
DST..

Lampiran 9. Halaman Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Gambar Halaman

I.1 Virus Hepatitis B 23
IV.3 Kerangka Konsep Penelitian 45
IV.2 Model Replikasi VBH 46
DST..

Lampiran 10. Halaman Daftar Singkatan
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
Singkatan Arti Singkatan

Cm : Centi Meter
Km2 : Kilo Meter Persegi
Vol. : Volume
Dst.
Dst.
< : Lebih Kecil Dari
> : Lebih Besar Dari
% : Persentase
Dst.
Dst.

Lampiran 11. Halaman Daftar Lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Lampiran

2. Ijin Penelitian
3. Output Hasil Uji SPSS
4. Dst.
Dst.

Lampiran 12 Contoh Penulisan BAB, Subbab, anak subbab dst
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Rumusan Masalah
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
1. Manfaat Akademik
2. Manfaat Masyarakat
3. Manfaat……
BAB IV
METODE PENELITIAN
1. Populasi Penelitian
a). Populasi Target
b). Populasi Terjangkau
2. Sampel Penelitian
a). Sampel Penelitian
b). Besar Sampel
c). Teknik Pengambilan Sampel
d). Kriteria Inklusi
e). Kriteria Eklusi
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
Dst..

Lampiran 13. Contoh Tabel Garis
Tabel V. 2.
Distribusi Frekuensi Responden Penelitian Menurut Tingkat Pendidikan di
Desa A tahun 2017
No Tingkat Pendidikan F %
1 Pendidikan Dasar 23
2 Pendidikan Menengah 26
3 Pendidikan Atas 23
4 Perguruan Tinggi 22
Jumlah 94 100

Lampiran 14 Contoh Gambar/Bagan
Gambar V.3 Virus HIV

Buku Pedoman Penulisan Skripsi Prodi Kesmas

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku Pedoman Penulisan Skripsi Prodi Kesmas

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pedoman Penulisan Skripsi

A. SITEMATIK DAN PENJELASAN BATANG TUBUH PROPOSAL DAN

Program Studi Kesehatan Masyarakat FIKKM UNDIKMA 1

2. Halaman Sampul Dalam

3. Halaman Prasyarat Gelar

4. Halaman Pengesahan Pembimbing (proposal penelitian)

5. Halaman Pengesahan (skripsi)

6. Halaman Penetapan Panitia Penguji

7. Halaman Bebas Plagiarisme

8. Halaman Ucapan Terima Kasih

Program Studi Kesehatan Masyarakat FIKKM UNDIKMA 2

11. Halaman Daftar Isi

12. Halaman Daftar Tabel

13. Halaman Daftar Gambar

14. Halaman Daftar Singkatan

15. Halaman Daftar Lampiran

Program Studi Kesehatan Masyarakat FIKKM UNDIKMA 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III KONSEP PENELITIAN DAN HIPOTESIS

Program Studi Kesehatan Masyarakat FIKKM UNDIKMA 4

BAB IV METODE PENELITIAN

B. Populasi dan Sampel Penelitian

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

E. Bahan Penelitian (kalau ada)

F. Teknik dan Instrumen Penelitian

Program Studi Kesehatan Masyarakat FIKKM UNDIKMA 5

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Program Studi Kesehatan Masyarakat FIKKM UNDIKMA 6

dengan hasil penelitian. Dengan demikian, peneliti dapat menyajikan secara

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

Program Studi Kesehatan Masyarakat FIKKM UNDIKMA 7

C. SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN

SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI

Program Studi Kesehatan Masyarakat FIKKM UNDIKMA 8

11. Halaman Daftar Gambar

D.TATA CARA PENULISAN

3. Jarak Baris (Spasi)

Program Studi Kesehatan Masyarakat FIKKM UNDIKMA 9

6. Judul Bab, Judul Subbab, Judul anak subbab dan lain-lain

8. Bilangan dan Satuan

9. Penulisan kata yang tidak termasuk bahasa Indonesia

Program Studi Kesehatan Masyarakat FIKKM UNDIKMA 10

12. Daftar Pustaka

Program Studi Kesehatan Masyarakat FIKKM UNDIKMA 11

Contoh: Derajat Kesehatan ditentukan oleh 4 komponen, perilaku,

13. Penulisan pengarang dalam pustaka

Program Studi Kesehatan Masyarakat FIKKM UNDIKMA 12

1) Nama penulis lebih dari satu suku kata

14. Penulisan daftar pustaka

Program Studi Kesehatan Masyarakat FIKKM UNDIKMA 13

Program Studi Kesehatan Masyarakat FIKKM UNDIKMA 14

9) Pustaka yang berasal dari jurnal

15. Cara Pembuatan Tabel

Program Studi Kesehatan Masyarakat FIKKM UNDIKMA 15

komunikatif dalam membacanya. Antara kalimat sebelum dan sesudah tabel

16. Gambar, Grafik dan Foto

Program Studi Kesehatan Masyarakat FIKKM UNDIKMA 16

Lampiran 1A. Halaman Sampul Depan (Untuk Proposal)

HUBUNGAN JARAK PERESAPAN, KONDISI DINIDNG DENGAN

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

Program Studi Kesehatan Masyarakat FIKKM UNDIKMA 17

Lampiran 1B. Halaman Sampul Depan (Untuk Skripsi)

HUBUNGAN JARAK PERESAPAN, KONDISI DINIDNG DENGAN