Anda di halaman 1dari 6

PERENCANAAN PROGRAM KESEHATAN KERJA DI PT.

TOKOVEDIA
Disusun untuk memenuhi tugas pengganti ujian tengah semester Pelayanan Kesehatan Kerja
Perusahaan

Disusun oleh:
Alliya Azmi Naranti Putri R0218007
Kelas A

PROGRAM STUDI D-IV KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
April, 2020
Deskripsi Perusahaan

PT. Tokovedia merupakan perusahaan teknologi yang berdiri di Indonesia sejak tahun
2019 dengan misi mencapai pemerataan ekonomi secara digital. Dalam mencapai misi tersebut,
Tokovedia menyediakan dua bisnis utama bagi para penggunanya. Bisnis pertama Tokovedia
adalah marketplace, kemudian Tokovedia juga menyediakan produk digital seperti pulsa,
pembayaran BPJS, listrik dan air, tagihan telepon dan lain sebagainya. Terdapat juga produk
seperti tiket pesawat, tiket kereta, video-game dan produk digital lainnya. Untuk mendukung
tercapainya misi dan keberjalanan bisnis, sekitar 750 karyawan dipekerjakan di Tokovedia
Tower, kantor pusat Tokovedia, yang terletak di Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta.

Faktor Bahaya terkait Kesehatan Kerja

- Posisi kerja tidak ergonomis, karena sebagian besar pekerja melakukan pekerjaan
dengan posisi kerja duduk dan menatap layar monitor dalam jangka waktu yang lama,
sehingga tiap pekerja memiliki risiko mengalami gangguan muskulo-skeletal sebagai
akibat dari posisi kerja yang tidak ergonomis tersebut.
- Stasiun kerja yang tidak ergonomis, dimensi; desain; penempatan peralatan dari
fasilitas yang digunakan untuk mendukung pekerjaan serta luas dan layout tempat kerja
dapat meningkatkan ketidaknyamanan dan memungkinkan timbulnya gangguan
muskulo-skeletal pada pekerja.
- Stress kerja, sebagian besar dialami oleh pekerja bagian layanan pelanggan (customer
service) karena dalam kesehariannya, para pekerja
bagian layanan pelanggan ini menerima keluhan dari
pelanggan dan tidak jarang keluhan yang dilontarkan
pelanggan bersifat keras dan kasar sehingga dapat
menambah beban dan pikiran pada pekerja. Beban
kerja yang berlebih juga tidak jarang dialami oleh
pekerja lain karena tuntutan tugas dalam jangka waktu
yang singkat, kurangnya pekerjaan, ketidakpuasan kerja dan kurangnya dukungan dari
atasan ataupun rekan kerja yang juga dapat meningkatkan risiko stress kerja pada pekerja.
- Terlalu lama menatap layar komputer, sebagian
besar pekerjaan yang dilakukan di kantor pusat PT.
Tokovedia ialah dengan menatap layar monitor. Hal ini dapat mengakibatkan gangguan
kesehatan seperti Computer Vision Syndrome (CVS) dengan gejala seperti mata tegang,
sakit kepala, penglihatan kabur, penglihatan ganda, iritasi mata, nyeri pada bagian tubuh,
sensitif terhadap cahaya dan rabun jauh. Terlalu lama menatap layar komputer juga dapat
menambah risiko pekerja mengalami stress kerja.
- Gizi pekerja tidak terpenuhi secara sempurna,
PT.Tokovedia tidak menyediakan catering untuk
karyawannya, melainkan hanya pemberian uang
makan setiap harinya. Hal ini menyebabkan banyak
pekerja yang membeli makanan secara asal karena
mengirit dan menyimpan uang sisa dari pembelian
makan tersebut.

Program Pelayanan Kesehatan Kerja

Penyelenggaraan kesehatan kerja di PT. Tokovedia dilaksanakan mealui kerjasama pihak


luar, Rumah Sakit Siloam di daerah Kebon Jeruk, yang mana akana melakukan upaya
rehabilitatif dan kuratif. Sehingga, perusahaan akan melakukan program kesehatan kerja upaya
promotif dan rehabilitatif. Upaya promotif dan rehabilitatif ini akan dipimpin programnya oleh
departemen health, safety and environment (HSE) PT. Tokovedia. Berikut adalah beberapa
program upaya pelayanan kesehatan kerja yang akan dilaksanakan untuk mengurangi risiko
bahaya Kesehatan pada pekerja.

Upaya Promotif

- Penerapan ergonomi kerja, departemen HSE akan melakukan


pengukuran stasiun kerja apakah stasiun kerja sudah ergonomis
atau belum, hasil pengukuran akan menentukan tindak lanjut
yang akan dilakukan. Selain penilaian stasiun kerja, departemen
HSE dalam melakukan upaya penerapan ergonomi juga akan
mengukur postur kerja para karyawan sehingga dapat diketahui
tingkat risiko dari gangguan muskulo-skeletal (MSDs).
- Program olahraga, dalam rangka meningkatkan kualitas
kesehatan karyawan PT. Tokovedia, departemen HSE
membuat suatu program olahraga yaitu senam bersama setiap hari Jumat. Departemen
HSE juga membuat program peregangan (stretching) dengan music yang akan dipandu
dari sentral untuk seluruh pekerja yang akan dilaksanakan disela-sela pekerjaan setiap 2
jam sekali. Hal ini dilakukan untuk meregangkan otot-otot yang tegang karena posisi
kerja statis sehingga mencegah terjadinya risiko gangguan muskulo-skeletal dan juga
mengurangi risiko computer vision syndrome pada pekerja.
- Perbaikan gizi kerja, gizi kerja karyawan PT. Tokovedia
yang tidak seimbang juga menjadi concern bagi departemen
HSE. Oleh karena itu, departemen HSE membuat program
kesehatan kerja yaitu perbaikan gizi para pekerja dengan
melakukan alokasi uang makan ke pemesanan catering yang
lebih sehat. Dengan program ini, diharapkan para pekerja
dapat memenuhi kebutuhan gizinya.
- Pembinaan kesehatan kerja, pendidikan dan pelatihan
kesehatan kerja, program pembinaan kesehatan kerja akan dilakukan rutin setiap satu
tahun sekali dengan tujuan pekerja mengetahui,
mematuhi dan menerapkan upaya pelayanan kerja
dengan baik. Sedangkan untuk program pendidikan
dan pelatihan kesehatan kerja, akan dilaksanakan
bagi para pekerja yang terpilih menjadi tim tanggap
darurat atau tim pertolongan pertama pada
kecelakaan (P3K) rutin setiap satu tahun sekali.
- Informasi kesehatan kerja, program ini mencakup
penyuluhan dan dengan media komunikasi, informasi
dan edukasi terkait kesehatan kerja di area kerja
sebagai reminder bagi para pekerja untuk selalu
menjaga kesehatan dalam bekerja dan melakukan
pola hidup bersih dan sehat.

Upaya Preventif
- Program medical check-up, program ini akan rutin dilaksanakan satu kali dalam setahun
untuk mengatahui kondisi kesehatan para karyawan dan
mencegah keparahan gangguan kesehatan. Program
medical check-up ini juga dilaksanakan Ketika PT.
Tokovedia merekrut karyawan baru, sehingga perusahaan
mengetahui kondisi kesehatan pekerja awal serta
perusahaan dapat menempatkan pekerja di departemen
yang sesuai dan memberikan beban pekerjaan yang sesuai
dengan kondisi kesehatan.
- Melakukan hazard risk assessment, departemen HSE akan melakukan penilaian risiko
bahaya di Tokovedia Tower untuk mengetahui faktor bahaya apa saja yang dapat
mengancam pekerja sehingga dapat dilakukan pencegahan dan pengendalian, termasuk
salah satunya penilaian stasiun kerja dan postur kerja karyawan.
- Program imunisasi, karyawan di PT.Traveloka akan melakukan imunisasi dalam bentuk
suntik vitamin C untuk meningkatkan sistem imun tubuh setiap tiga bulan sekali. Vitamin
booster juga akan disediakan perusahaan di tempat kerja setiap harinya untuk membantu
menyeimbangkan gizi para pekerja
- Pencegahan keracunan makanan, program ini menjadi satu kesatuan dengan program
perbaikan gizi kerja. Alokasi uang makan para pekerja dan pemilihan catering yang
sudah profesional akan mengurangi risiko keracunan makanan yang dialami karyawan.

Upaya Kuratif

- Tindakan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), yang dilakukan oleh tim
P3K perusahaan dengan tujuan memberikan pertolongan pertama dan mencegah cedera
menjadi lebih parah sebelum korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan
perawatan yang lebin intensif.
- Pengobatan dan Perawatan, upaya ini akan dilakukan pihak ketiga yang akan
memberikan perawatan dan pengobatan untuk pekerja yang mengalami gangguan
kesehatan sampai dinyatakan sembuh dan dapat bekerja Kembali

Upaya Rehabilitatif
- Konsultasi Psikologis, upaya ini akan fokus ke pekerja bagian layanan pelanggan
(customer service) dan akan dilaksanakan rutin setiap bulan.
- Fisioterapi, upaya rehabilitatif ini akan membantu pekerja yang mengalami gangguan
kesehatan untuk kembali ko kondisi normalnya. Biasanya dilakukan untuk pekerja yang
mengalami cedera ataupun kecelakaan.
- P e n e m p a t
untuk pekerja yang mengalami cedera atau kecelakaan yang
kondisinya tidak dapat kembali ke kondisi normal, perusahaan akan
menempatkan pekerja tersebut di departemen yang sesuai dengan
kondisi kesehatan pekerja.

Anda mungkin juga menyukai