Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA FLUIDA I

PENGUKURAN TEKANAN MENGGUNAKAN MANOMETER

Disusun Oleh :

Nama : Muhammad Syamsul Hadi


NIM : 102219091
Asisten Praktikum : Jeffryano Manalu

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI


PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITA PERTAMINA
JAKARTA
2021

0
PENGUKURAN TEKANAN MENGGUNAKAN MANOMETER
Muhammad Syamsul Hadi 1*, Valeska Harianja1, M. Hafizh Azzumar1
1
Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pertamina
*
Corresponding Author: syamsulmuhammad45@gmail.com

AbstraK : Pada praktikum kali ini, kita dapat mengetahui cara menggunakan alat manometer untuk mengukur
suatu tekanan. Cara kerja pada manometer sendiri adalah dengan mengalirkan suatu fluida ke tabung yang
diinginkan, misalnya manometer tabung ganda). Lalu tunggu tabung tersebut hingga mencapai keseimbangan.
Setelah itu kita bisa mengetahui hasil yang didapat. Untuk hasil dari perhitungan pada praktikum kali ini, dapat
didefinisikan bahwa perbedaan ketinggian berbanding lurus terhadap tekanan. Semakin besar perbedaan
ketinggian fluidanya, maka semakin besar perbedaan tekanannya. Perbedaan ketinggian juga mempengaruhi
tekanan hidrostatik yang dihasilkan. Untuk hasil perhitungan pada tabung tunggal sendiri adalah 1128.15
kg/ms², pada tabung ganda 1236.06 kg/ms², dan yang terakhir pada tabung U 1147.77 kg/ms².

Kata kunci : Analisis, Fluida, Hidrostatik, Manometer, Tekanan

Abstract : In this practicum, we can see how to use a manometer to measure pressure. The way the manometer
works itself is by flowing a fluid into the desired tube, for example a double tube manometer). Then wait for the
tube to reach balance. After that we can see the results obtained. For the results of the calculations in this
practicum, it can be defined that the height is directly proportional to the pressure. The greater the difference in
fluid heights, the greater the difference in pressure. The difference in height also affects the hydrostatic pressure
generated. The calculation result for single tube is 1128.15 kg / ms², for double tube 1236.06 kg / ms², and the
last one is on tube U 1147.77 kg / ms².

Keywords: Analysis, Fluid, Hydrostatic, Manometer, Pressure

i
DAFTAR ISI

ABSTRAK..................................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................................iii
DAFTAR TABEL.....................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................................1
2.1. Tujuan Praktikum........................................................................................................1
2.2. Dasar Teori..................................................................................................................1
BAB II METODE PENELITIAN..............................................................................................3
2.1. Alat dan Bahan............................................................................................................3
2.2. Cara Kerja....................................................................................................................3
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN....................................................................................4
3.1. Hasil................................................................................................................................4
3.2. Pembahasan.....................................................................................................................4
3.3. Kesimpulan.....................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................v
LAMPIRAN..............................................................................................................................vi

ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Manometer Tabung Tunggal …………………………………………………...
2
Gambar 1.2. Manometer Tabung Ganda …………………………………………………….
2
Gambar 1.3. Manometer Tabung U ………………………………………………………….
2
Gambar 1.4. Grafik Hubungan Anatar Perbedaan Ketinggian dengan Tekanan di Manometer
Tabung Tunggal ………………………………………………………………………………
5
Gambar 1.5. Grafik Hubungan Anatar Perbedaan Ketinggian dengan Tekanan di Manometer
Tabung Ganda ………………………………………………………………………………...
5
Gambar 1.6 Grafik Hubungan Anatar Perbedaan Ketinggian dengan Tekanan di Manometer
Tabung U ……………………………………………………………………………………...
6

iii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Pembacaan Skala pada Manometer ………………………………………………..
4

iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pada zaman sekarang, banyak sekali alat-alat yang digunakan untuk mengukur baik suhu,
tekanan, maupun lainnya. Pengukuran tekanan cairan dan gas merupakan salah satu hal yang
paling umum diproses industry. Perbedaan kondisi dan daerah pengukuran akan
mengakibatkan hasil pengukuran yang berbeda sehingga diperlukan rancangan tipe
instrument ukur atau transduser tekanan yang berbeda. Pengukuran tekanan baik fluida cair
maupun gas dilakukan di dalam saluran atau ruangan tetertup.
Alat pengukuran adalah suatu alat yang dapat mendeteksi keberadaan suatu fenomena
alam dan mengukurnya dalam suatu kuantitas fisik dan mengubahnya menjadi suatu sinyal
yang dapat dibaca oleh pengamat atau alat tertentu. Begitu banyaknya besaran fisik yang
dapat diamati dari sekian banyak fenomena alam yang ada di dunia ini, maka dengan begitu
banyak sensor yang diciptakan dan ditemukan oleh manusia, masing-masing spesifik untuk
jenis besaran dan objek yang diukurnya.
1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana hubungan antara perbedaan ketinggian dengan tekanan hidrostatik?
2. Mahasiswa dapat mengetahui cara menggunakan berbagai jenis manometer, seperti
manometer tabung tunggal, manometer tabung ganda, dan manometer tabung U.
2.1. Tujuan Praktikum
Tujuan praktikum kali ini adalah :
1. Dapat mengetahui penerapan statika fluida pada manometer (mengukur tekanan dan
tekanan diferensial menggunakan manometer).
2. Dapat mengetahui penggunaan dari berbagai jenis manometer :
a. Manometer tabung tunggal (tabung piezometer).
b. Manometer tabung ganda
c. Manometer tabung U.
2.2. Dasar Teori
Manometer adalah alat ukur tekanan. Manometer digunakan secara harfiah untuk
mengukur perbedaan tekanan di dua titik yang berbeda atau berlawanan. Terdapat berbagai
macam jenis manometer dengan fungsinya masing-masing, antara lain:
a. Manometer tabung tunggal (tabung piezometer)
Tipe yang paling sederhana dari manometer ini terdiri dari sebuah tabung tegak yang
terbuka dibagian atasnya dan dihubungkan dengan bejana yang akan diukur tekanan
udara di dalamnya, seperti diilustrasikan pada Gambar 1.1. Manometer melibatkan
kolom-kolom fluida dalam keadaan diam sehingga dapat ditulis dengan persamaan dasar :
P= ρ. g . h
(1.1)
Dimana :
P = Tekanan (N/m²)
ρ = Massa jenis zat cair (Kg/m³)
g = Gravitasi (m/s²)
h = Jarak ke permukaan air (m)

1
Gambar 1.1. Manometer Tabung Tunggal
b. Manometer diferensial tabung ganda
Prinsip kerja manometer ini hampir sama dengan dengan manometer tabung
tunggal dengan adanya sebuah tabung tegak namun dengan jumlah lebih dari satu
yang ditunjukkan pada Gambar 1.2. Dua tabung manometer dihubungkan ke titik
Y dan Z dalam saluran pipa. Bila katup keluaran tertutup dan tidak ada aliran yang
melalui pipa, kedua manometer akan menunjukkan pembacaan yang sama sesuai
dengan puncak tabung di reservoir. Bila ketinggian fluida terjadi perbedaan pada
pembacaan, hal ini menunjukkan adanya head loss antara titik X dan Y akibat
gesekan pada dinding pipa.

Gambar 1.2. Manometer Tabung Ganda


c. Manometer Tabung U
Dua tabung yang saling terhubung di dasarnya disebut manometer tabung U.
Manometer ini tidak banyak perbedaan dengan manometer tabung piezometer,
hanya saja manometer ini berbentuk pipa U. Biasanya pada manometer tabung U,
ujung yang satu melekat pada titik yang diukur tekanannya dan ujung lainnya
berhubungan langsung dengan udara luar (atmosfer). Namun kadangkala
manometer tabung U juga digunakan untuk mengukur perbedaan tekanan pada
dua titik pengamatan dalam sistem perpipaan.

Gambar 1.3. Manometer Tabung U

2
BAB II METODE PENELITIAN
2.1. Alat dan Bahan
Pada praktikum kali ini, alat yang akan digunakan adalah Manometri
Apparatus, Hydraulic Bench, dan suntikan. Dan untuk bahannya sendiri adalah
pewarna dan sebuah fluida.
2.2. Cara Kerja
Cara kerja pada praktikum kali ini terbagi menjadi 3, yaitu yang pertama cara
kerja pada manometer tabung tunggal (tabung piezometer). Dimana fluida dialirkan
secara perlahan melalui system ke saluran tabung piezometer, kemudian fluida akan
naik di dalam tabung sampai tercapainya keseimbangan, dan yang terakhir ketika
sudah seimbang, skala yang ditunjukan dibaca dan dicatatn.
Cara kerja yang kedua adalah pada manometer tabung ganda. Dimana
pertama-tama dilakukan prosedur yang sama seperti manometer tunggal (a-b) dan
kemudian ketika sudah seimbang, perbedaan skala yang ditunjukkan oleh tabung
ganda dibaca dan dicatat.
Dan cara kerja yang ketiga/terakhir adalah pada manometer tabung U.
Pertama-tama fluida dialirkan secara perlahan melalui system ke saluran tabung U.
Jarum suntik dipasang pada salah satu ujung tabung U, hal ini dilakukan untuk
meningkatkan atau mengurangi tekanan udara pada satu ujung tabung U. Perubahan
level diamati pada kedua tabung. Langkah kerja yang terakhir adalah hasil
pengamatan dicatat.

3
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Hasil
Tabel 3.1 Pembacaan Skala pada Manometer  
Pembacaan Skala 
Manometer Tabung
Pemberian Tekanan  Manometer Tunggal  Manometer Ganda 

(mm)  (mm) 
(mm) 
Reservoir   8 10 12
Manometer Tunggal  115  125  148
Manometer Ganda  126  149 179
Manometer Tabung 117  147 169

3.2. Pembahasan
1. Menghitung tekanan hidrostatik :

Manometer Tunggal
Reservoir 8 :
m
(
ρ × g ×h=( 1000 kg ) × 9,81
s )
2
× ( 115 ×10−6 m ) =1128.15 kg /ms²

Reservoir 10 :
m
(
ρ × g ×h=( 1000 kg ) × 9,81
s )
2
× ( 125× 10−6 m )=1226.25 kg /ms ²

Reservoir 12 :
m
(
ρ × g ×h=( 1000 kg ) × 9,81
s )
2
× ( 148× 10−6 m )=1451.88 kg /ms ²

Manometer Ganda
Reservoir 8 :
m
(
ρ × g ×h=( 1000 kg ) × 9,81
s )
2
× ( 126 ×10−6 m )=1236.06 kg/ms ²

Reservoir 10 :
m
(
ρ × g ×h=( 1000 kg ) × 9,81
s )
2
× ( 149× 10−6 m )=1461.69 kg /ms ²

Reservoir 12 :
m
(
ρ × g ×h=( 1000 kg ) × 9,81
s )
2
× ( 179× 10−6 m )=1755.99 kg /ms ²

Manometer U
Reservoir 8 :
m
(
ρ × g ×h=( 1000 kg ) × 9,81
s )
2
× ( 117×10−6 m ) =1147.77 kg /ms ²

Reservoir 10 :
m
(
ρ × g ×h=( 1000 kg ) × 9,81
s )
2
× ( 147 ×10−6 m )=1442.07 kg/ms ²

Reservoir 12 :

4
m
(
ρ × g ×h=( 1000 kg ) × 9,81
s )
2
× ( 169× 10−6 m )=1657.89 kg /ms ²

5
2. Grafik Hubungan perbedaan antara Δh dengan tekanan hidrostatik
 Manometer Tabung Tunggal

Grafik Hubungan Antara Perbedaan


Ketinggian
1600 dengan Tekanan
1451,88
1400 1226,25
1200 1128,15
1000
800
600
400
200
0
 115 125 148
P 1128,15 1226,25 1451,88
∆H (mm)

Gambar 1.4. Grafik Hubungan Anatar Perbedaan Ketinggian dengan Tekanan di Manometer
Tabung Tunggal

 Manometer Tabung Ganda

Grafik Hubungan Antara Perbedaan


Ketinggian dengan Tekanan
20001755,99
1461,69
15001236,06

1000

500

0 126 149 179


P 1236,06 1461,69 1755,99
∆H (mm)

Gambar 1.5. Grafik Hubungan Anatar Perbedaan Ketinggian dengan Tekanan di Manometer
Tabung Ganda

6
 Manometer Tabung U

Grafik Hubungan Antara Perbedaan


Ketinggian
2000 dengan Tekanan 1657,89
1442,07
1500 1147,77

1000

500

0
117 147 169
P 1147,77 1442,07 1657,89
∆H (mm)

Gambar 1.6 Grafik Hubungan Anatar Perbedaan Ketinggian dengan Tekanan di Manometer
Tabung U

Berdasarkan dari hasil praktikum dan hasil perhitungan yang sudah dilakukan dengan
menggunakan 3 jenis manometer yang berbeda yaitu, manometer tabung tunggal, manometer
tabung ganda, dan manometer tabung U. Maka dapat diketahui bahwa semakin tingginya
perbedaan ketinggian cairan di dalam tabung, maka semakin tinggi juga perbedaan tekanan
antara dua titik yang sedang ditinjau. Dari segi grafik di atas, dapat didefinisikan bahwa
perbedaan ketinggian berbanding lurus terhadap tekanan, dimana semakin besar perbedaan
ketinggian fluidanya, maka semakin besar pula perbedaan tekanannya.

3.3. Kesimpulan
Pada praktikum kali ini, kita dapat mengetahui cara menggunakan alat manometer
untuk mengukur suatu tekanan. Cara kerja pada manometer sendiri adalah dengan
mengalirkan suatu fluida ke tabung yang diinginkan, misalnya manometer tabung ganda).
Lalu tunggu tabung tersebut hingga mencapai keseimbangan. Setelah itu kita bisa mengetahui
hasil yang didapat. Untuk hasil dari perhitungan pada praktikum kali ini, dapat didefinisikan
bahwa perbedaan ketinggian berbanding lurus terhadap tekanan. Semakin besar perbedaan
ketinggian fluidanya, maka semakin besar perbedaan tekanannya. Perbedaan ketinggian juga
mempengaruhi tekanan hidrostatik yang dihasilkan. Untuk hasil perhitungan pada tabung
tunggal sendiri adalah 1128.15 kg/ms², pada tabung ganda 1236.06 kg/ms², dan yang terakhir
pada tabung U 1147.77 kg/ms².

7
DAFTAR PUSTAKA
1. Byan, E. (2021). Modul Pratikum Mekanika Fluida I. Jakarta: Universitas
Pertamina.
2. Furqouni. (08 April 2021). Teknikece. Diambil dari
https://teknikece.com/manometer//

v
LAMPIRAN
No. Kelompok: 1
No.  Nama  NIM  Tanggal Pratikum 
1.   Muhammad Syamsul Hadi 102219091  
2.   M. Hafizh Azzumar 102219031 Asisten 
3.   Valeska Harianja 102219103  
 
 
 
Jeffryano Manalu
TANGGAL PENGUMPULAN LAPORAN: 

9 April 2021

Tabel 3.1 Pembacaan Skala pada Manometer  


Pembacaan Skala 
Manometer Tabung
Pemberian Tekanan  Manometer Tunggal  Manometer Ganda 

(mm)  (mm) 
(mm) 
Reservoir   8 10 12
Manometer Tunggal  115  125  148
Manometer Ganda  126  149 179
Manometer Tabung 117  147 169

vi

Anda mungkin juga menyukai