Disusun Oleh:
YULIA NUR RAHMAWATI
(A040418028)
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN
PRODI TEKNIK BANGUNAN RAWA
JURUSAN TEKNIK SIPIL
2021
“ Sumber -sumber Air sebagai Penyokong Kehidupan Kita "
Air merupakan bagian yang penting bagi makhluk hidup baik hewan dan tumbuhan.
Tanpa air kemungkinan tidak ada kehidupan di dunia inti karena semua makhluk hidup
sangat memerlukan air untuk bertahan hidup. Manusia mungkin dapat hidup beberapa hari
akan tetapi manusia tidak akan bertahan selama beberapa hari jika tidak minum karena sudah
mutlak bahwa sebagian besar zat pembentuk tubuh manusia itu terdiri dari 73% adalah air.
Jadi bukan hal yang baru jika kehidupan yang ada di dunia ini dapat terus berlangsung karen
tersedianya Air yang cukup.
Air merupakan zat yang luar biasa sebagai rahmat dari Allah SWT. Air dapat
mengalir, bergolak, berputar melalui berbagai hambatan terhadap aliran yang dilalui.
Keberadaan air di alam ini sangat tergantung kepada lingkungan alam sekitarnya dan daerah
yang dilaluinya, yang secara terus menerus mengalir mengikuti siklus hidrologi atau siklus
air yang bergerak dari laut ke daratan dan kembali lagi ke lautan dan seterusnya. Proses siklus
hidrologi atau siklus air yang meliputi evaporasi, kondensasi, presipitasi, dan infiltrasi yang
menyebabkan terjadinya pergerakan aliran air. Tumbuhan dan tanaman memegang peranan
penting dalam proses transpirasi demikian juga energi matahari memegang peranan dalam
proses evaporasi. Air dapat terpengaruh oleh wilayah dan aktivitas yang ada yang dilaluinya.
Air dapat berwarna jernih di sekitar pegunungan atau berwarna hitam atau pekat di daerah
rawa maupun wilayah industri.
Air dapat digunakan untuk berbagai kepentingan mulai untuk kebutuhan irigasi,
pertanian, kehutanan, industri, pariwisata, air minum dan masih banyak lagi kegiatan yang
dapat memanfaatkan air untuk berbagai keperluan. Di balik keindahannya, air juga
merupakan sumber konflik, terutama untuk masalah pembagian air di daerah-daerah maupun
negara-negara yang tidak mempunyai cukup sumber air, khususnya untuk pertanian dan air
minum. Air juga dapat berlebih di sebagian daerah, sehingga terjadi banjir dan sebagian
lainnya dapat mengalami kekeringan karena kekurangan air. Salah satu sebab terjadinya
kejadian tersebut adalah adanya aktivitas manusia yang berlebihan, misalnya penggundulan
hutan. Laporan dari ICCSR, Bappenas 2010, tentang keseimbangan air, menggambarkan
bahwa ketersediaan air di wilayah Kalimantan dan Papua masih menunjukkan jumlah yang
lebih besar dibandingkan dengan wilayah lain di Indonesia. Di Indonesia masalah air ini
sangat penting, sehingga setidaknya ada 16 kementerian dan lembaga yang mempunyai
kepentingan dalam masalah air ini. Untuk keperluan air minum, maka sumber air baku yang
dapat digunakan untuk kebutuhan air minum dapat terdiri dari mata air, air permukaan
(sungai, danau, waduk, dll.), air tanah (sumur gali, sumur bor) maupun air hujan. Dari segi
kualitas air, kualitas mata air relatif jernih dibandingkan dengan kualitas sumber air dari air
permukaan pada umumnya, dengan demikian mata air lebih baik digunakan dibandingkan
dengan air permukaan. Namun demikian keberadaan mata air ini pada saat ini terus
berkurang keberadaannya. Air tanah, yang umumnya mempunyai kandungan besi dan
mangan relatif lebih besar dari sumber air yang lain, pemakaiannya juga sudah harus mulai
dikurangi atau dihentikan sehubungan dengan masalah penurunan muka tanah. Air hujan
yang keberadaannya sangat tergantung musim, masih dapat digunakan sebagai sumber air
baku dengan membangun tangki penampungan atau waduk dalam skala besar.
Kita ketahui bahwa sumber air merupakan komponen penting untuk penyediaan air bersih
karena tanpa sumber air maka suatu system penyediaan air bersih tidak akan berfungsi.
PDAM harus mengolah dan menyalurkan air itu menjadi air bersih yang layak
untuk dikonsumsi oleh konsumen, sehingga biaya produksi yang harus dikeluarkan
akan semakin besar. Sebagai institusi pemerintah, PDAM harus menjalankan fungsi
pelayanan publik yang mengharuskan perusahaan untuk dapat memenuhi
kebutuhan/hak masyarakat akan air bersih terlepas apakah masyarakat yang dilayani
mampu membayar air pada tingkat harga efisiensinya atau tidak. Untuk memenuhi
tanggung jawab pelayanan publik ini, pemerintah menetapkan tarif harga air yang
terjangkau bagi masyarakat, dimana besarnya tarif yang ditetapkan tersebut tidak
sejalan dengan tujuan perusahaan. Tarif ditetapkan secara progresif dan dibagi dalam
beberapa kelompok langganan.
Tidak dapat dimungkiri, air menjadi salah satu kebutuhan utama dalam hidup.
Manusia dapat bertahan hidup tanpa makan selama tiga hari, tapi manusia tidak bisa hidup
tanpa minum air selama tiga hari. Namun, air bersih tidak hanya diperlukan sebagai air
minum saja. Masih ada banyak lagi manfaat air bersih yang bisa dirasakan, bukan hanya bagi
manusia saja, tetapi juga lingkungan sekitar.
8. Penyuplai energi
air bersih tidak hanya bermanfaat bagi manusia saja, tetapi juga untuk makhluk hidup
lain. Seperti halnya manusia, hewan juga memerlukan air untuk memenuhi kebutuhan
cairan pada tubuhnya. Asupan cairan ini juga didapat dari air yang diminum dan
masuk ke tubuh. Air bersih yang diminum oleh hewan dapat menjadi sumber energi.
Begitu pula dengan pohon dan tumbuhan lainnya yang juga memerlukan air untuk
tumbuh subur.