Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH SEJARAH DUNIA

PERADABAN INDIA KUNO


Dosen pengampu : Lutfi Firmansyah S.Kom

Di susun oleh :

Mariwibowo (20121001)
Iski Anggita Putri (20121009)
Neng Rita (20121013)
Rahardian Pamungkas (20121019)
Amami Akrimatul Ilmi (20121041)

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL (DKV 1 C)


POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA
TAHUN 2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peradaban India Kuno merupakan salah satu peradaban di dunia yang memiliki
kemajuan di bidang kebudayaan, politik, ekonomi, dan sebagainya.Sebagaimana
peradaban Mesopotamia dan Mesir kuno, peradaban India Kuno juga berlangsung di
sekitar aliran sungai yang merupakan sumber kehidupan manusia.Jika Mesopotamia
berada di antara sungai Eufrat dan Tigris, maka peradaban India kuno berlangsung di
sekitar sungai Indus dan sungai Gangga. Masyarakat India Kuno sudah mengenal sistem
pemerintahan yang struktural, penataan kota yang teratur, sanitasi, dan kegiatan politik
ekonomi. Kemajuan yang dicapai pada masa peradaban India kuno sangat unik dan perlu
dikaji lebih dalam agar kita dapat mengetahui bagaimana sebenarnya rekonstruksi
kehidupan mereka di masa lalu.Juga untuk memahami bagaimana munculnya sistem
kasta, munculnya agama Hindu, dan agama Buddha.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah peradaban di india kuno?
2. Bagaimana sejarah peradaban di sungai indus?
3. Apasaja dinasti di wilayah india?
4. Apasaja kerajinan seni di india?
5. Bagaimana ciri peradaban di india kuno?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu sejarah india kuno
2. Untuk mengetahui bagaimana peradaban di sungai indus
3. Untuk mengetahui bagaimana dinasti di wilayah india
4. Untuk mengetahui apasaja kerajinan seni di india
5. Untuk mengetahui ciri peradaban india kuno

~2~
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Peradaban India Kuno
Jika kita melihat perkembangan India Kuno, maka kita akan melihat dua peradaban
yang membentuk India yaitu peradaban manusia yang menetap di sepanjang sungai Indus dan
Sungai Gangga yang menetab kira-kira sejak 3000 SM.1 Dalam perkembangannya bangsa
asli India yaitu Dravida akan bertemu dengan bangsa yang datang dari barat untuk
membangun sebuah peradaban baru dan membentuk suatu kerajaan-kerajaan.
B. Peradaban Sungai Indus
Peradaban Lembah Sungai Indus berada di sepanjang Sungai Indus yang kini menjadi
bagian dari wilayah Pakistan. Peradaban ini sudah ada sekitar 2800 SM-1800 SM yang
merupakan peradaban yang hidup di sepanjang Sungai Indus dan Sungai Ghaggar Hakra yang
sekarang berada di Pakistan dan India bagian barat. Peradaban ini sering juga disebut sebagai
Peradaban Harappan Lembah Indus, karena Kota penggalian pertamanya disebut Harappa,
atau juga Peradaban Indus Sarasvati karena Sungai Sarasvati yang mungkin kering pada akhir
1900 SM. Pemusatan terbesar dari Lembah Indus berada di timur Indus, dekat wilayah yang
dulunya merupakan Sungai Sarasvati kuno yang pernah mengalir.
Peradaban Harappa muncul lebih awal ketimbang munculnya kita Veda (dibaca:
weda) dan agama Hindu, saat itu bangsa Arya belum sampai India. Sekitar 2500 tahun SM,
bangsa Troya mendirikan Kota Harappa dan Mohenjondaro serta Kota megah lainnya
didaerah aliran sungai India. Tahun 1500 SM, suku Arya baru menjejakkan di India. Asal
mula peradaban India, berasal dari kebudayaan sungai India, mewakili dua Kota peninggalan
kuno yang paling penting dan paling awal dalam peradaban sungai India, yang sekarang
letaknya di Kota Mohenjodaro, Provinsi Sindu Pakistan dan Kota Harappa di Provinsi
Punjabi. Penduduk yang mendiami kota tersebut adalah bangsa Dravida.
Dari letak geografisnya peradaban kuno ini berada di sebelah utara yang berbatasan
langsung dengan Pegunungan Himalaya, serta berbatasan dengan Pakistan di sebelah barat.
Di selatan, berbatasan dengan Samudera Hindia dan sebelah timur berbatasan dengan
Myanmar dan Bangladesh.

1
Anisa septianingrum M. Pd. Sejarah peradaban dunia kuno empat benua, (Jakarta, sinar grafika 2010). Hal. 44

~3~
C. Bangsa/Dinasti di Wilayah India
Di india terdapat 3 kelompok ras utama, yaitu bangsa dravida, bangsa arya, dan ras
mongoloid. 
1. Bangsa Dravida
Ini dikenal dengan ciri utamanya yakni kulit yang hitam, tubuh yang cenderung
pendek, rambut keriting, mata coklat. Umumnya mereka menghuni daerah di India
bagian selatan dan Sri Lanka.
2. Bangsa Arya
Adalah ras yang diduga asalnya dari India bagian utara dan Iran. Ciri utamanya
seperti ras kaukasoid pada umumnya, berbadan tinggi, mata berwarna, kilit cerah dan
lain sebagainya. Bangsa arya ini banyak menghuni kawasan India bagian tengah.
3. Bangsa Mongoloid
Ciri-cirinya berkulit agak kuning, mata coklat hingga gelap, badan sedang dan lain-
lain. Di India, ras ini menguni kawasan yang berbatasan dengan Tibet juga China
yakni pegunungan Himalaya.
Dinasti di Wilayah India
 Delhi (602 H/1206 M - 962 H/1555 M)
Wilayah kekuasaan Dinasti Delhi terletak di India Utara. Dinasti Delhi mengalami
lima kali pergantian kepemimpinan yaitu Dinasti Mamluk, Dinasti Khalji, Dinasti Tuglug,
Dinasti Sayid dan Dinasti Loyd. Pada periode pertama, Delhi dipimpin Dinasti Mamluk
selama 84 tahun. Mamluk merupakan keturunan Qutbuddin Aybak, seorang budak dari Turki.
Dinasti Khalji dari Afghanistan memerintah selama 30 tahu. Dinasti Tuglug memerintah
selama 93 tahun, sedangkan Dinasti Sayid selama 37 tahun. Penguasa terakhir Delhi adalah
Dinasti Lody yang memerintah selama 75 tahun. Peninggalan Dinasti Delhi antara lain adalah
Masjid Kuwat al-Islam dan Qutub Minar yang berupa menara di Lalkot, Delhi (India).

 Mughal (931 H/1525 M - 1275 H/1858 M)


Wilayah kekuasaan dinasti ini terletak di India. Dinasti Mughal didirikan oleh
Zahiruddin Muhammad Babur, putra pertama Umar Syeikh Mirza, seorang penguasa Fargana
di Turkistan (Transoksania). Dinasti Mughal dimulai ketika Babur menguasai Punjab dan
meruntuhkan Dinasti Lody di Delhi. Dinasti Mughal menyebabkan terpusatnya daerah di

~4~
India yang semula oleh gubernur, serta meluasnya politik Islam di wilayah India. Dinasti
Mughal sangat memperhatikan pengembangan Islam, terutama di bidang pendidikan dan
ilmu pengetahuan. Dinasti Mughal mendirikan khanqah (pesantren), yang merupakan pusat
studi Islam dan ilmu pengetahuan. Dinasti Mughal juga memperhatikan pengembangan
peradaban, terutama di bidang seni lukis, seni musik dan seni bangunan. Hal ini antara lain
terlihat dari peninggalannya berupa Istana Hawa Mahal di Jaipur, red Fort (Benteng Merah),
Delhi,
Taj Mahal di Agra dan Masjid Badsyahi di Lahore. Dinasti ini runtuh setelah Inggris
mulai menancapkan kekuasaanya di India. Bahadur II, sultan terakhir, diusir dari istananya
oleh penguasa Inggris.

 Dinasti Rashtrakuta
Adalah dinasti yang menguasai sebagian besar anak benua India antara abad ke-6
hingga abad ke-10. Prasasti Rashtrakuta pertama berasal dari abad ke-7 yang menyebut
bahwa mereka berkuasa dari Manpur di wilayah Malwa yang kini merupakan bagian
dari Madhya Pradesh. Klan-klan Rashtrakuta lain yang berkuasa menurut prasasti tersebut
adalah raja-raja Achalapur (kini Elichpur di Maharashtra) dan penguasa-penguasa Kannauj.
Hingga kini asal usul dan bahasa Rashtrakuta masih diperdebatkan.
Klan yang berkuasa dari Elichpur secara feodal merupakan bawahan dari Chalukya
Badami dan selama kekasaan Dantidurga mereka menjatuhkan Kirtiwarman II dari Chalukya
dan kemudian mendirikan kemaharajaan dengan wilayah Gulbarga di Karnataka sebagai
basisnya. Klan ini dikenal dengan nama Rashtrakuta Manyakheta yang bangkit di India
selatan pada tahun 753. Pada saat yang sama, dinasti Pala dari Benggala dan dinasti
Prathihara dari Malwa semakin menguat. Tulisan Arab Silsilatuttavarikh (851) menyebut
bahwa Rashtrakuta adalah salah satu dari empat kekaisaran utama di dunia. Pada periode
kekuasaan Dinasti Rashtrakuta dari abad ke-8 hingga abad ke-10, berlangsung persaingan
antara Rashtrakuta, Pala, dan Prathihara dalam memperebutkan sumber daya alam di dataran
Gangga yang kaya, dengan masing-masing dari ketiga negara tersebut telah menganeksasi
pusat kekuasaan di Kannauj untuk sementara. Pada puncak kejayaannya,
Rashtrakuta Manyakheta menguasai kemaharajaan besar yang membentang dari sungai
Gangga dan sungai Yamuna di utara hingga Tanjung Comorin di selatan. Pada masa itu pula
terdapat berbagai pencapaian arsitektural dan sumbangan-sumbangan kesusasteraan yang
terkenal. Raja-raja dinasti ini awalnya beragama Hindu, namun nantinya sangat dipengaruhi
oleh Jainisme.
~5~
Selama kekuasaan dinasti ini, matematikawan dan ahli Jain menulis karya-karya
penting dalam bahasa Kannada dan Sanskerta. Amoghawarsha I adalah raja dinasti
Rashtrakuta yang paling terkenal dan menulis Kavirajamarga, karya sastra penting
dalam bahasa Kannada. Sementara itu, arsitektur dinasti ini bergaya Dravida, dan contoh-
contoh terbaiknya adalah Kuil Kailasanath di Ellora. Sumbangan penting lainnya adalah
skulptur-skulptur di Gua Elephanta di Maharashtra dan kuil Kashivishvanatha dan kuil Jain
Narayana di Pattadakal, Karnataka, dan semuanya merupakan Situs Warisan Dunia
UNESCO.

 Dinasti Ghaznawi
Dinasti ini berdiri sejak 962 M sampai 1189 M. Pendiri Dinasti Ghaznawi adalah
Alpatigin seorang keturunan Turki. Dinasti ini mulai memasuki India di bawah pemerintahan
Sultan Mahmud al-Ghaznawi dan berhasil menguasai wilayah dari pinggir laut Kaspia di
utara hingga Sungai Gangga di India, dari sungai Ozus di Amudarya (Asia Tengah) sampai
sungai Indus (pesisir selatan India) seperti Khurasan, Peshawar Kasmir, dan Bathinda,
Punjab, Kangra, Delhi,  Mathura, Kanauj, dan Gujarat. Boleh dikatakan pada masa itulah
untuk pertama kalinya, Islam mampu menguasai anak benua India. Dinasti Ghaznawi telah
berjasa dalam menyebarkan Islam ke India, termasuk dalam perkembangan peradaban dan
kebudayaan di wilayah taklukan tersebut.

 Dinasti Ghuriyyah
Dinasti ini eksis mulai 1000 M-1215 Masehi. Berdirinya kesultanan ini tidak terlepas
dari kehancuran kesultanan Seljuk. Wilayah kekuasaan dinasti ini terbentang dari Laut
Kaspia hingga India utara. Kesuksesan dinasti ini diperoleh dari usaha dua bersaudara, yaitu
Ghiyatsuddin dan Muizzuddin Muhammad. Sejak Muizzuddin wafat, dinasti ini mengalami
konflik internal. Sekelompok prajurit Turki Ghuriyyah memerdekakan diri di Ghazna
(Afganistan). Dominasi Khwarazmi  tidak berlangsung lama karena dunia Islam bagian timur
dikuasai oleh Jenghis Khan. Meski tidak berkuasa, jenderal-jenderal Turki yang pernah
bekerja di bawah pimpinan Muizuddin tetap menjalankan kebijaksanaan dan tradisi
Ghuriyyah di India bagian utara.

 Dinasti Shunga (185 SM - 72 SM)

~6~
Dengan jatuhnya Kekaisaran Maurya , kendali India dikembalikan ke kebiasaan lama
dinasti regional, salah satu yang paling signifikan adalah Dinasti Shunga (sekitar 185 SM - 72
SM) di India tengah. Selama periode ini, serta selama Dinasti Satavahana yang terjadi
bersamaan dengan Dinasti Shunga di India selatan, beberapa arsitektur Buddhis awal yang
paling penting diciptakan. Boleh dibilang, arsitektur terpenting dinasti ini adalah stupa,
sebuah monumen religius yang biasanya menyimpan peninggalan suci agama Buddha. Relik-
relik ini seringkali, tetapi tidak selalu, dalam beberapa hal berhubungan langsung dengan
Buddha. Karena fakta bahwa stupa-stupa ini berisi sisa-sisa Sang Buddha sendiri, setiap stupa
dihormati sebagai perpanjangan dari tubuh Buddha, pencerahannya, dan pencapaian
nirwana. Cara umat Buddha memuja stupa adalah dengan berjalan mengelilinginya searah
jarum jam. Salah satu contoh stupa Buddha yang paling terkenal dari Dinasti Shunga adalah
Stupa Besar di Sanchi, yang diperkirakan didirikan oleh kaisar Maurya Ashoka c. 273 SM -
232 SM selama Kekaisaran Maurya.  Stupa Besar diperbesar hingga diameternya sekarang
120 kaki, ditutupi dengan selubung batu, ditutup dengan balkon dan payung, dan dikelilingi
pagar batu selama Dinasti Shunga c. 150 SM - 50 SM.
Selain arsitektur, bentuk seni penting lainnya dari Dinasti Shunga adalah plakat
terakota yang dicetak dengan rumit. Seperti yang terlihat pada contoh-contoh sebelumnya
dari Kekaisaran Maurya, sebuah gaya di mana detail permukaan, ketelanjangan, dan
sensualitas dilanjutkan dalam plakat terakota Dinasti Shunga. Representasi figural paling
umum yang terlihat pada plakat ini adalah wanita, beberapa di antaranya dianggap sebagai
dewi, yang sebagian besar ditampilkan bertelanjang dada dan mengenakan hiasan kepala
yang rumit. 

 Dinasti Satavahana (sekitar abad ke-1 / ke-3 SM - sekitar abad ke-3 M)


Dinasti Satavahana memerintah di India tengah, dan mensponsori banyak monumen
Buddha besar, stupa , kuil, dan aula doa, termasuk Stupa Amaravati , Gua Karla , dan tahap
pertama Gua Ajanta . Stupa adalah monumen keagamaan yang dibangun di atas gundukan
pemakaman, yang berisi relik di bawah kubah yang kokoh. Stupa di berbagai wilayah di India
mungkin berbeda dalam struktur, ukuran, dan desain; namun, makna representasi mereka
sangat mirip. Mereka dirancang berdasarkan mandala , grafik kosmos khusus untuk agama
Buddha. Sebuah stupa tradisional memiliki pagar yang menyediakan jalan suci bagi penganut
Buddha untuk mempraktekkan perenungan dalam suasana ritual. Juga, orang India kuno
menganggap gua sebagai tempat suci karena dihuni oleh orang suci dan
biksu. Chaitya dibangun dari sebuah gua.  Relief pahatan tokoh Buddha dan prasasti
~7~
yang ditulis dengan huruf Brahmi sering ditemukan di tempat-tempat suci khusus agama
Buddha.  Untuk merayakan ketuhanan, orang Satavahana juga membuat gambar batu sebagai
hiasan dalam arsitektur Buddha. Berdasarkan pengetahuan geometri dan geologi, mereka
menciptakan gambar yang ideal menggunakan serangkaian teknik dan alat yang kompleks
seperti pahat, palu, dan kompas dengan titik besi. Selain itu, koin Satavahana yang halus
menunjukkan kemampuan menciptakan seni pada periode itu. Para Satavahana mengeluarkan
koin terutama dalam tembaga, timah dan potin . Belakangan, perak mulai digunakan saat
memproduksi koin. Koin-koin itu biasanya memiliki potret rinci para penguasa dan prasasti
yang ditulis dalam bahasa Tamil dan Telugu .

D. Seni Kerajinan
Seni Rupa India 
India sebagai salah satu peradaban kuno di dunia tentunya memiliki beragam jenis
kesenian yang dihasilkan, berikut adalah 3 bentuk kesenian dari India:
1. Seni lukis India
Seni lukis di India tidak terlalu berkembang karena yang paling menonjol adalah seni
patung dan seni arsitekturnya, era Ayanta (abad 5 M) dipercaya sebagai era dimana seni lukis

mengalami kemajuan yang pesat. Setelah itu, seni lukis terus mengalami perkembangan, seni
lukis india biasanya di terapkan di dinding ataupun batu hingga abad ke 18 M.
2. Seni arsitektur India
Abad 20 SM-4 M bangunan di India terbuat dari kayu, namun setelahnya mulai
menggunakan batu. Bangunan di India umumnya dipakai sebagai tempat pemujaan (kuil) dan
juga tempat tinggal biksu. Arsitektur India mengalami masa keemasan di abad 7-11 M, yang

~8~
terkenal dengan dekorasinya. Elemen penting dalam arsitektur India adalah stupa, sikhara,
pagoda (meru), dan torana (gerbang), elemen ini kemudian mulai diadaptasi oleh negara-
negara di Asia Timur dan Asia Tenggara.
3. Seni patung India
Banyak dibuat dengan bahan logam (perunggu, dsb) serta batu, seni relief juga ikut
berkembang sejalan dengan seni patung. Patung-patung dibuat untuk sarana pemujaan.

Di awal masehi, orang India mulai mengenal seni Yunani dan Romawi yang sudah
lebih dulu membuat patung manusia yang detail. Sejak itu orang India pun mulai membuat
patung dewa dalam figur manusia yang dipahat secara detail
E. Ciri Peradaban India Kuno
 Kota Mohenjo Daro dan Harappa dibangun berdasarkan pola kota terencana yang
modern.
 TerdapatTerdapat bangunan besar sebagai tempat pertemuan rakyat.
 Rumah-rumah dibuat dari batu bata.
 Jalan-jalan dibuat lebar-lebar.

~9~
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam perkembangannya bangsa asli India yaitu Dravida akan bertemu dengan
bangsa yang datang dari barat untuk membangun sebuah peradaban baru dan membentuk
suatu kerajaan-kerajaan, . Peradaban ini sering juga disebut sebagai Peradaban Harappan
Lembah Indus, karena Kota penggalian pertamanya disebut Harappa, atau juga Peradaban
Indus Sarasvati karena Sungai Sarasvati yang mungkin kering pada akhir 1900 SM.
Pemusatan terbesar dari Lembah Indus berada di timur Indus, dekat wilayah yang
dulunya merupakan Sungai Sarasvati kuno yang pernah mengalir. Dinasti yg terdiri saat
itu ialah dravida, arya, mongoloid.

~ 10 ~
DAFTAR PUSTAKA
Anisa septianingrum M. Pd., 2010, Sejarah peradaban dunia kuno empat benua, Jakarta, sinar
grafika
https://brainly.co.id/tugas/28171129
https://www.hariansejarah.id/2017/01/sejarah-india-kuno-peradaban-lembah.html?
m=1
https://sites.google.com/site/09sayapperdanarelih/4-sejarah-islam
http://badgeometryart.blogspot.com/2012/12/seni-rupa-india_22.html?m=1

~ 11 ~

Anda mungkin juga menyukai