BAB III

HASIL KEGIATAN MAGANG II

A. Hasil Telaah Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran yang Digunakan oleh
Guru
1. Kurikulum
Kurikulum adalah kumpulan rencana, tujuan, materi pembelajaran, dan
bahkan cara mengajar yang digunakan sebagai pedoman oleh para pengajar demi
tercapainya tujuan akhir pembelajaran. Di SMK Al Huda, Kurikulum yang
digunakan ialah Kurikulum 2013 Revisi. Kurikulum 2013 dikembangkan
dengan tujuan untuk membangun kehidupan masa kini dan membangun dasar
bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan. Di dalam kurikulum
mengandung kompetensi inti yang mengacu pada Undang-Undang Sistem
Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003 yang terdiri atas:
a. KI-1 untuk Kompetensi Inti sikap spiritual
b. KI-2 untuk Kompetensi Inti sikap sosial
c. KI-3 untuk Kompetensi Inti pengetahuan (pemahaman konsep)
d. KI-4 untuk Kompetensi Inti keterampilan
Sedangkan Kompetensi Dasar (KD) pada kurikulum berisikan
kemampuan dan muatan pembelajaran untuk mata pelajaran yang merupakan
penjabaran dari KI.
Disisi lain, seperti yang sudah diketahui bahwa adanya pandemi COVID-
19 membuat SMK Al Huda memberlakukan Kurikulum Darurat. Satuan
pendidikan pada kondisi khusus dalam pelaksanaan pembelajaran dapat:
a. Tetap mengacu pada Kurikulum Nasional (K-13 Revisi);
b. menggunakan kurikulum darurat; atau
c. melakukan penyederhanaan kurikulum secara mandiri.
Kurikulum darurat (dalam kondisi khusus) yang disiapkan oleh
Kemendikbud merupakan penyederhanaan dari kurikulum nasional. Pada
kurikulum tersebut dilakukan pengurangan kompetensi dasar untuk setiap mata
pelajaran sehingga guru dan siswa dapat berfokus pada kompetensi esensial dan
kompetensi prasyarat untuk kelanjutan pembelajaran di tingkat selanjutnya.
2. Perangkat Pembelajaran
Perangkat pembelajaran merupakan hal yang harus dipersiapkan oleh
seorang guru sebelum melaksanakan pembelajaran. Perangkat pembelajaran
berupa media, bahan, alat, petunjuk, dan pedoman yang akan digunakan dalam
suatu proses pembelajaran. Beberapa perangkat pembelajaran yang digunakan
di SMK Kota Kediri terdiri atas:
a. Kalender Pendidikan

b. Rencana Minggu Efektif

1) Semester Ganjil
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/Ganjil
 BULAN JUMLAH PEKAN KETERANGAN
Juli 3 Pekan
Agustus 4 Pekan
September 4 Pekan
Oktober 5 Pekan
November 5 Pekan
Desember 4 Pekan
JUMLAH 25 Pekan

A. PEKAN TIDAK EFEKTIF

1. MOS / MPLS = 1 Pekan
2. Efektif Fakultatif = 0 Pekan
3. Libur sekitar hari Raya = 0 Pekan
4. Ujian Tengah Semester = 2 Pekan
5. Ujian Semester Ganjil = 2 Pekan
6. Libur Semester Ganjil = 3 Pekan

Jumlah pekan tidak Efektif = 8 Pekan

B. JUMLAH PEKAN EFEKTIF = 17 Pekan

C. JUMLAH JAM MAPEL TIAP
= 6 Jam
PEKAN
D. JUMLAH JAM PELAJARAN
= 102 Jam pelajaran efektif
EFEKTIF
2) Semester Genap
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/Ganjil
BULAN JUMLAH PEKAN KETERANGAN
Januari 4 Pekan
Pebruari 4 Pekan
Maret 4 Pekan
April 4 Pekan
Mei 2 Pekan
Juni 4 Pekan
JUMLAH 25 Pekan
 A. PEKAN TIDAK EFEKTIF
1. Libur Semester Ganjil = 0 Pekan
2. Ujian tengah Semester = 0 Pekan
3. Libur Sekitar Hari Raya = 2 Pekan
4. Ulangan Kenaikan Kelas = 2 Pekan
5. Libur Semester 2 = 2 Pekan

Jumlah pekan tidak Efektif = 6 Pekan

B. JUMLAH PEKAN EFEKTIF = 16 Pekan

C. JUMLAH JAM MAPEL TIAP
= 4 Jam
PEKAN
D. JUMLAH JAM PELAJARAN
= 64 Jam pelajaran efektif
EFEKTIF

c. Program Tahunan
d. Program Semester
e. Silabus

f. Rencana Program Pengajaran (RPP)

B. Telaah Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu pendekatan dalam
mengorganisasikan komponen-komponen pembelajaran yang diperlukan untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Metode pembelajaran merupakan cara yang
digunakan oleh guru untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran. Sedangkan teknik
pembelajaran merupakan cara yang digunakan oleh guru dalam suatu pembelajaran.
Metode yang dipilih antara satu guru dengan yang lain bisa jadi sama namun teknik
pencapaiannya bisa berbeda-beda.
Dari pengamatan yang telah dilakukan, strategi yang digunakan oleh guru
merupakan strategi interaktif dimana seorang guru sebagai pemeran utama dalam
menyajikan materi kepada siswa. Adapun pendekatan / model yang digunakan oleh
guru dalam menyampaikan materi sesuai dengan yang terdapat pada RPP yaitu
model pembelajaran Problem Based Learning dengan metode ceramah dan tanya
jawab. Namun, terkadang guru juga menyesuaikan keadaan suatu kelas. Guru
menyesuaikan metode yang digunakan dengan jumlah siswanya.

C. Telaah Sistem Penilaian

Penilaian merupakan suatu proses untuk mengambil keputusan dengan
menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran haisl belajar baik
menggunakan tes ataupun non tes. Penilaian dapat dilakukan selama proses
pembelajaran berlangsung (penilaian proses) dan setelah pembelajaran selesai
dilaksanakan (penilaian hasil). Penilaian yang diterapkan oleh guru di SMK Al
Huda Kota Kediri ini menyesuaikan materi yang disampaikan. Terkadang seorang
guru juga menilai siswa dari keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan non lisan
maupun secara lisan. Sistem penilaiannya terdiri dari penilaian sikap, spiritual,
pengetahuan, dan keterampilan.

D. Rancangan RPP
RPP merupakan rencana kegiatan pembelajaran untuk satu pertemuan.
Dalam penyusunan RPP format terbaru satu lembar, komponen inti yang harus
dimuat dalam RPP oleh guru, ada tiga. Ketiganya adalah Tujuan pembelajaran,
Kegiatan pembelajaran dan Asesmen atau penilaian.
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMK AL HUDA KOTA KEDIRI
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/2
KI/KD : KI 3 dan KI 4/KD 3.8 dan KD 4.8
Sub Materi : Perbandingan Trigonometri Pada Segitiga Siku Siku
Alokasi Waktu : 4JP (4 × 45 menit)

1. Tujuan Pembelajaran
Dengan pembelajaran daring menggunakan Zoom Meeting disertai E-Modul
dan game interaktif perkalian dua matriks, siswa dapat memahami Perbandingan
Trigonometri pada Segitiga Siku-Siku.
2. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
a. Melalui media Zoom Meeting, guru mengawali pembelajaran daring dengan
salam pembuka dan berdoa. Setelah itu, memeriksa kehadiran peserta didik
dengan cara mempersilahkan peserta didik untuk on camera sebagai sikap
disiplin.
b. Dilanjutkan memberikan motivasi dan apersepsi mengenai pentingnya konsep
perkalian dua matriks. Guru mengaitkan materi Trigonometri dengan
pengalaman peserta didik terhadap materi sebelumnya.
Kegiatan Inti
a. (Orientasi) Membuka video perkalian dua matriks yang berisi tentang materi
Perbandingan Trigonometri pada Segitiga Siku-Siku dan mengirimkan link e-
modul pada kolom chat untuk dipelajari peserta didik.
b. (Critical Thinking/Berpikir Kritis) Guru memberi kesempatan pada siswa
untuk mengidentifikasikan pertanyaan yang berkaitan dengan video yang
sudah ditampilkan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar.
c. (Collaboration/Kerja sama) Menampilkan latihan soal pada layar share
screen. Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk menjawab
setiap soal yang diberikan.
 d. (Creativity/Kreativitas) Guru dan peserta didik menarik kesimpulan dari
kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan.
Penutup
a. Siswa melakukan refleksi dengan membuat ringkasan dari materi yang sudah
disampaikan.
b. Guru memberikan tugas rumah pada siswa. Setelah itu, menutup
pembelajaran dengan salam dan doa.
3. Asesmen/Penilaian
Sikap
Melalui keaktifan dan partisipasi siswa saat mengikuti pembelajaran daring
Pengetahuan
Dilakukan Post test menggunakan google form, sebanyak 10 soal pilihan ganda
dengan waktu 25 menit
Keterampilan
Diadakan penilaian tugas forto folio, yang berupa siswa membenahi kembali
(mengerjakan lagi) dengan benar beberapa soal yang masih salah.

Kediri, 31 Januari 2021

Mengetahui,
Kepala SMK Al Huda Guru Mata Pelajaran

M. SUHARIYONO, S.Pd. S.Kom. Ahmada Maghfirotul Inayah

NIP - NIM 932300218

CATATAN REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT:

……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
E. Pengembangan Media Pembelajaran
Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan dari guru ke siswa sehingga dapat merangsang pikiran,
perasaan, perhatian, dan minat siswa sehingga mendorong terjadinya proses belajar.
Media pembelajaran dapat menjadi sarana fisik untuk menyampaikan materi
pembelajaran seperti film, video, game interaktif, modul, serta media bergambar.
Adapun media pembelajaran yang digunakan oleh guru matematika yang sesuai
dengan RPP yaitu laptop dan aplikasi pembelajaran daring Zoom Meeting untuk
menyampaikan materi pembelajaran.
F. Pengembangan Bahan Ajar
Bahan ajar merupakan seperangkat alat pembelajaran yang berisikan materi
pembelajaran, metode, batasan-batasan, serta cara mengevaluasi yang di desain
secara sistematis dan menarik guna mencapai tujuan yang diharapkan.
Pengembangan bahan ajar di sekolah perlu memperhatikan karakteristik dan
kebutuhan siswa sesuai dengan kurikulum. Adapun bahan ajar yang digunakan di
SMK Al Huda Kota Kediri yaitu E-modul yang dibuat oleh guru. Selain E-modul,
dalam pembelajaran juga menggunakan buku paket dan internet sebagai bahan ajar.
Bahan ajar ini sangat mendorong minat belajar siswa dan membantu dalam
mencapai tujuan pembelajaran.
Perbandingan Trigonometri Sudut Siku-Siku :
https://online.fliphtml5.com/hphkl/tbzt/
G. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan kumpulan dari lembaran
yang berisikan kegiatan peserta didik yang memungkinkan peserta didik melakukan
aktivitas nyata dengan objek dan persoalan yang dipelajari. LKPD berfungsi
sebagai panduan belajar peserta didik serta memudahkan peserta didik dan guru
untuk melakukan kegiatan belajar mengajar. LKPD disebut juga dengan Lembar
Kerja Siswa (LKS) yang merupakan sebuah perangkat pembelajaran yang berperan
penting dalam sebuah pembelajaran. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan,
LKPD yang digunakan telah sesuai dengan kurikulum. Di dalam LKPD tersebut
terdapat soal-soal penunjang yang sesuai dengan kompetensi dasarnya yaitu
 menggunakan lembar kerja pengetahuan dan keterampilan. Selain itu, LKPD juga
digunakan sebagai bahan penilaian untuk siswa.

H. Pengembangan Perangkat Penilaian

Dalam mengetahui tingkat pemahaman siswa, perlu diadakan penilaian
hasil belajar. Penilaian hasil belajar ini disebut juga dengan evaluasi. Evaluasi
merupakan salah satu komponen yang harus dicapai oleh seorang guru dan siswa
untuk memenuhi tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Evaluasi dapat
mencakup penilaian Kompetensi Inti sikap spiritual, Kompentensi Inti sikap sosial,
Kompetensi Inti pengetahuan, dan Kompetensi Inti keterampilan. Pengembangan
yang dapat dilakukan dalam evaluasi dapat berupa lembar pengamatan sikap dan
rubrik penilaian, tes penilaian kinerja untuk mendeskripsikan materi, dan tes uraian.
Perangkat yang digunakan dapat mencakup media pembelajaran yang digunakan
oleh guru.
 PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil telaah dapat disimpulkan bahwa pada pembelajaran
materi Perbandingan Trigonometri Pada Segitiga Siku-Siku mata pelajaran
Matematika Wajib kelas X di SMK Al Huda Kota Kediri oleh Ibu Fatma Fauzia,
S.Pd menerapkan kurikulum 2013 revisi dengan pendekatan saintifik dan metode
observasi.
Strategi pembelajaran yang diterapkan adalah kombinasi dari pembelajaran
berpusat pada siswa dan pembelajaran berpusat pada guru, sedangkan sistem
penilaian yang digunakan adalah penilaian autentik (authentic assesment) dimana
ruang lingkup objek penilaian meliputi seluruh aspek hasil belajar yakni aspek
kognitif, afektif, dan ketrampilan.
Media pembelajaran yang digunakan yakni laptop dan Aplikasi
pembelajaran dari Ms. Team dan Zoom Meeting, bahan ajar berupa bahan ajar Video
pembelajaran Interaktif beserta E-Modul. Perangkat penilaian yang dikembangkan
pada aspek sikap adalah teknik observasi, penilaian diri, penilaian antar peserta
didik, pada aspek pengetahuan berupa tes tertulis, serta unjuk kerja pada aspek
ketrampilan.
B. Saran
1. Untuk Mahasiswa Magang 2
Semoga ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat dan ditingkatkan lagi
mengenai perangkat pembelajaran baik Program Tahunan (PROTA), Program
Semester (PROMES), Kalender Pendidikan, RPP, RPE, dan penilaian.
2. Untuk SMK Al Huda Kota Kediri
Semoga kerja sama yang telah terjalin dapat dilanjutkan serta
ditingkatkan sehingga akan terjalin hubungan kekeluargaan yang erat
meskipun pelaksanaan magang 2 telah selesai.