Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KOMUNIKASI BISNIS
“ KOMUNIKASI DALAM BISNIS’’

Disusun Oleh :

1. KUKUH GILANG GUNTUR (192332SM)


2. LAILA ROHMATUL MAULIDIA (192356SM)
3. DINDA ARISTA KHOLIFATURRAHMAH (192347SM)
4. HUSNUL WAHYU LESTARI (192364SM)
5. NURUL NANDA SADEVIA (192333SM)

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI AMM MATARAM
2020/2021
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi allah SWT berkat rahmat dan ridho-Nya kami diberikan kesehatan untuk
menyelesaikan tugas-tugas perkuliahan. Salah satunya yaitu makalah ini yang berjudul
“Komunikasi Dalam Bisnis”. Adapun tujuannya disusun makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas mata kuliah Komunikasi Bisnis. Selain itu, makalah disusun guna memberikan informasi
dan pengetahuan tentang materi itu sendiri. Ucapan Terima Kasih tak lupa kami sampaikan
kepada para pihak yang sejak awal telah banyak memberikan referensi, dukungan dan bantuan
hingga terselesaikannya pembuatan makalah ini, diantaranya:
1. Bapak Topan Siswanto, S.E.,M.M. selaku dosen mata kuliah Komunikasi Bisnis.
2. Orang tua kami yang telah memberi doa dan motivasi kepada kami.
3. Serta teman-teman kami yang telah banyak membantu dalam segala hal.
Karena kami masih dalam tahap pembelajaran, tentunya kami secara sadar mengakui masih
banyak kekurangan, untuk itu kami mohon kritik dan sarannya untuk membangun kesempurnaan
makalah ini. Dan dalam hal ini kami memohon maaf apabila terjadi kesalahan dalam penyusunan
makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amiin.

Mataram, 12 April 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................ii

DAFTAR ISI.................................................................................................................................iii

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.......................................................................................................1

B. Rumusan Masalah.................................................................................................................1

C. Tujuan...................................................................................................................................1

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Komunikasi Bisnis..............................................................................................2

B. Bentuk Komunikasi Bisnis...................................................................................................3

C. Keterampilan Dasar Komunikasi Bisnis...............................................................................4

D. Hambatan Komunikasi Dalam Bisnis...................................................................................4

E. Keberhasilan Komunikasi Bisnis.........................................................................................5

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan...........................................................................................................................7

B. Saran.....................................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui bersama jika komunikasi merupakan elemen terpenting yang
diberikan tuhan kepada manusia, karena dengan komunikasi kita menjadi mahluk hidup
bukan benda lagi, komunikasi bisa menghidupkan nyawa sosial yang menjadi harapan kita
untuk tetap berperan sebagai manusia
Selain komunikasi ada juga faktor penting yang harus kita lakukan, yaitu bisnis,karena
dengan bisnis kita bisa menghasilkan simbiosis mutualisme untuk memenuhi kebutuhan dan
hasrat hidup kita sebagai manusia. Jika komunikasi adalah elemen yang membedakan kita
sebagai makhluk hidup dengan benda, bisnis juga merupakan elemen penting yang tidak
hanya membedakan kita dengan benda, tetapi juga membedakan kita sebagai manusia dengan
hewan.
Jika kita gabungkan dua kekuatan elemen ini, Komunikasi dengan Bisnis, pasti akan
menjadi sesuatu yang luar biasa, terlebih jika kita berhasil menguasai penyatuan keduanya
ini. Namun, sebenarnya apakah komunikasi bisnis ini, Komunikasi Bisnis adalah komunikasi
yang digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam jenis dan bentuk
komunikasi untuk mencapai tujuan bisnis.
Karena Komunikasi bisnis ini merupakan komunikasi yang terjadi di dunia bisnis, kita
tidak boleh melanggar norma-norma yang ditetapkan oleh dunia bisnis ketika melakukan
komunikasi. Biasanya komunikasi bisnis memiliki aturan yang ketat, keras, formal,
terstatndar dan tanpa toleransi.
Dalam lingkungan bisnis ada aneka sarana komunikasi perdagangan yang dapat
dipergunakan para pengusaha untuk berkomunikasi dengan konsumen. Sarana-sarana
komunikasi perdagangan yang tersedia antara lain dalam wujud pengirimin surat, pengiriman
kawat, percakapan telepon, kunjungan pribadi dll.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari komunikasi bisnis ?
2. Bagaimana Komunikasi bentuk-bentuk komunikasi itu?
3. Bagaimana cara  Terampil dalam komunikanis Bisnis?
4. Apa Hambatan Dalam Komunikasi Bisnis?
5. Bagaimana pengukuran keberhasilan Komunikasi Bisnis itu?

C. Tujuan
1. Agar lebih memahami pengertian dari komunikasi bisnis
2. Untuk lebih memahami bentuk-bentuk komunikasi bisnis
3. Agar dapat terampil dalam koomunikasi bisnis
4. Mengetahui hamabatan dalam Komunikasi bisnis
5. Mengetahui Ukuran Keberhasilan dalam komunikasi bisnis

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Komunikasi Bisnis


Komunikasi adalah sesuatu hal dasar yang selalu dibutuhkan dan dilakukan oleh setiap
insan manusia, karena berkomunikasi merupakan dasar interaksi antar manusia untuk
memperoleh kesepakatan dan kesepahaman yang dibangun untuk mencapai suatu tujuan
yang maksimal diantara kedua nya. Untuk mencapai usaha dalam berkomunikasi secara
efektif, maka sebaiknya kita harus mengetahui sejumlah pemahaman dan persoalan yang
terjadi dalam proses berkomunikasi itu sendiri.
Komunikasi bisnis adalah setiap komunikasi yang digunakan untuk membangun
partnerships, sumber daya intelektual, untuk mempromosikan satu gagasan; suatu produk;
servis; atau suatu organisasi, dengan sasaran untuk menciptakan nilai bagi bisnis yang
dijalankan. Komunikasi Bisnis meliputi pengetahuan yang menyeluruh dari sisi internal dan
eksternal bisnis tersebut. Komunikasi yang internal termasuk komunikasi visi
(perseroan/perusahaan), strategi, rencana-rencana, kultur/budaya perusahaan, nilai-nilai dan
prinsip dasar yang terdapat di perusahaan, motivasi karyawan, serta gagasan-gagasan, dll.
Komunikasi eksternal termasuk merek, pemasaran, iklan, hubungan pelanggan, humas,
hubungan-hubungan media, negosiasi-negosiasi bisnis, dll. Bagaimanapun bentuknya, semua
hal tersebut memiliki tujuan yang sama, yaitu menciptakan suatu nilai bisnis (create business
value).
Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang
mencakup berbagai macam bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun nonverbal.
Komunikasi bisnis berbeda dengan komunikasi antar pribadi maupun komunikasi lintas
budaya. Komunikasi antar pribadi (interpersonal communications) merupakan bentuk
komunikasi yang lazim dijumpai dalam kehidupan sehari-hariantara dua orang atau lebih
untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan komunikasi lintas budaya
(intercultural/communication) merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan antara dua
orang atau lebih, yang masing-masing memiliki budaya yang berbeda.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Komunikasi Bisnis adalah suatu proses pertukaran pesan
atau informasi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan
sistem organisasi. Dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar
informatif tetapi juga haruslah Persuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham
atau keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau kegiatan.
Dalam komunikasi bisnis terdapat enam unsur pokok, yaitu:
1. Memiliki tujuan, artinya komunikasi bisnis harus memiliki tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya sejalan dengan tujuan organisasi.
2. Pertukaran, dalam hal ini melibatkan paling tidak dua orang atau lebih yakni komunikator
dan komunikan.

2
3. Gagasan, opini, informasi, instruksi merupakan isi dari pesan yang bentuknya beragam
tergantung tujuan, situasi, dan kondisinya.
4. Menggunakan saluran personal atau impersonal yang mungkin bersifat tatap muka,
menggunakan media tertentu atau melalui media yang menjangkau jutaan orang secara
bersamaan
5. Menggunakan simbol atau sinyal yang merupakan alat atau metode yang dapat
dimengerti atau dipahami oleh penerima untuk menyampaikan pesan.
6. Pencapaian tujuan organisasi: salah satu karakteristik yang membedakan organisasi atau
lembaga formal dari informasi adalah adanya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya
oleh manajemen.
Ada lima komponen penting untuk diperhatikan dalam proses komunikasi, yaitu :
1. Pengirim pesan (sender atau komunikator)
2. Pesan yang dikirimkan (message)
3. Bagaimana pesan tersebut disampaikan (delivery channel atau media)
4. Penerima pesan (receiver atau komunikan); dan
5. Umpan balik (feedback) atau effect

B. Bentuk Komunikasi Bisnis


Pada dasarnya ada dua bentuk komunikasi yang umum digunakan dalam dunia
bisnis,yaitu:
1. Komunikasi verbal
Komunikasi verbal (verbal communication) merupakan salah satu bentuk
komunikasi yang disampaikan kepada pihak lain melalui tulisan (written) dan lisan (oral).
Contohnya adalah membaca majalah, mambaca surat kabar, mempresentasikan makalah
dalam suatu acara seminar dan lain-lain. Sedangkan komunikasi verbal memilki tipe yang
dibedakan menjadi dua yaitu, berdasarkan aktif atau pasifnya peserta komunikasi dalam
proses komunikasi. Dimana komunikasi verbal dapat bertindak sebagai komunikator atau
pengirim pesan dan dapat bertindak sebagai audience. Adapun dalam berkomunikasi
secara verbal, dibutuhkan pengungkapan kata-kata yang disusun dalam suatu pola yang
berarti, baik dalam bentuk tulisan maupun lisan, seperti :
1) Berbicara dan Menulis
Suatu pesan yang sangat penting dan kompleks, sebaiknya disampaikan dengan
menggunakan tulisan, seperti surat, memo dan laporan
2) Mendengarkan dan Membaca
Untuk mencapai komunikasi yang efektif, maka diperlukan komunikasi dua arah,
dimana orang-orang yang terlibat di dalamnya memerlukan ketrampilan mendengar
(listening) dan membaca (reading).
2. Komunikasi Nonverbal
Komunikasi nonverbal merupakan bentuk komunikasi yang paling mendasar
dalam komunikasi bisnis. Walaupun pada umumnya komunikasi nonverbal memiliki sifat
kurang terstruktur sehingga sulit untuk dipelajari, seperti memahami dalam penggunaan
bahasa isyarat, ekspresi wajah, gerakan tubuh, sandi, simbol-simbol, warna dan intonasi

3
suara. Dalam penyampaiannya, komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal memilki
arti yang berbeda-beda, seperti dalam komunikasi nonverbal. pesan yang disampaikan
biasanya dilakukan secara spontan tanpa memiliki rencana dan dilakukan secara tidak
sadar dan bersifat alami.
Adapun Komunikasi Nonverbal memilki beberapa tujuan yaitu:
1. Menyediakan dan memberikan informasi
2. Mangatur alur suatu percakapan
3. Mengekspresikan emosi
4. Memberi sifat dan melengkapi, menentang atau mengembangkan pesan-pesan verbal
5. Mengendalikan atau mempengaruhi orang lain
6. Mempermudah tugas-tugas khusus
Kadang dalam prakteknya, di dalam suatu komunikasi bisnis terjadi penggabungan antar
komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal dalam suatu situasi. Karena biasanya kata-kata
yang disampaikan dalam suatu komunikasi atau percakapan kadang hanya membawa
sebagian dari pesan. Dan relevansinya dalam komunikasi bisnis, tipe komunikasi nonverbal
dapat menentukan kredibilitas dan kepemimpinan seseorang, yang dapat dilihat dari
karateristik suara, penampilan, sentuhan, gerakan dan posisi tubuh juga melalui ekspresi
wajah dan mata.

C. Keterampilan Dasar Komunikasi Bisnis


Untuk dapat mengembangkan kemampuan dalam berkomunikasi secara efektif, baik
secara personal maupun professional paling tidak kita harus menguasai empat jenis
keterampilan dasar dalam berkomunikasi, yaitu :
 Menulis
 Membaca
 Berbicara
 Mendengar
Persentase penggunaan saluran komunikasi adalah sebagai berikut :
 Menulis (writing) : 9%
 Mendengarkan (listening) : 45%
 Membaca (reading) : 16%
 Berbicara (speaking) : 30%
Disadari ataupun tidak, setiap hari kita melakukan, paling tidak, satu dari keempat hal
tersebut diatas dengan lingkungan kita. Seperti juga pernafasan, komunikasi sering dianggap
sebagai suatu kejadian otomatis dan terjadi begitu saja, sehingga seringkali kita tidak
memiliki kesadaran untuk melakukannya secara efektif.

D. Hambatan Dalam Komunikasi Bisnis

4
Faktor hambatan yang biasanya terjadi dalam proses komunikasi, dapat dibagi dalam 3
jenis sebagai berikut:

1. Hambatan Teknis
Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak
pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Dari sisi teknologi,
keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi, akan semakin berkurang dengan adanya
temuan baru di bidang teknologi komunikasi dan sistim informasi, sehingga saluran
komunikasi dalam media komunikasi dapat diandalkan serta lebih efisien.
2. Hambatan Semantik
Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian
atau idea secara efektif. Definisi semantik adalah studi atas pengertian, yang diungkapkan
lewat bahasa. Suatu pesan yang kurang jelas, akan tetap menjadi tidak jelas
bagaimanapun baiknya transmisi.
Untuk menghindari mis-komunikasi semacam ini, seorang komunikator harus
memilih kata-kata yang tepat dan sesuai dengan karakteristik komunikannya, serta
melihat dan mempertimbangkan kemungkinan penafsiran yang berbeda terhadap kata-
kata yangdigunakannya.
3. Hambatan Manusiawi
Hambatan jenis ini muncul dari masalah-masalah pribadi yang dihadapi oleh
orang-orang yang terlibat dalam komunikasi, baik komunikator maupun komunikan
Beberapa hal untuk mengatasi hambatan komunikasi bisnis:
 Mendorong iklim komunikasi terbuka, mendorong masukan dan feedback dari karyawan
 Menyederhanakan struktur organisasi, mengurangi layer, informasi lebih cepat
 Mempromosikan komunikasi horisontal, meningkatkan moral, menambah ide-ide.
 Membuat pusat isu, karyawan bisa mengkonfirmasi isu yang berkembang
 Membuat saluran formal seperti newsletter untuk memuat berita/informasi perusahaan

E. Keberhasilan Komunikasi Bisnis


Keberhasilan komunikasi di dalam suatu organisasi akan ditentukan oleh kesamaan
pemahaman antara-orang yang terlibat dalam kegiatan komunikasi. Kesamaan pemahaman
ini dipengaruhi oleh kejelasan pesan, cara penyampaian pesan, perilaku komunikasi, dan
situasi (tempat dan waktu) komunikasi. Komunikasi organisasi biasanya menggunakan
kombinasi cara berkomunikasi (lisan, tertulis dan tayangan) yang memungkinkan terjadinya
peyerapan informasi dengan lebih mudah dan jelas.
Secara empiris, pemahaman orang perihal sesuatu hal akan lebih mudah diserap dan
dipahami jika sesuatu tersebut diperlihatkan dibanding hanya diperdengarkan atau dibacakan.
Dan akan lebih baik lagi hasilnya jika sesuatu yang dikomunikasikan tersebut, selain
diperlihatkan juga sekaligus dipraktikkan.

5
Keberhasilan komunikasi bisnis juga sangat ditentukan oleh adanya efektivitas dalam
komunikasi bisnis. Efektivitas komunikasi bisnis, seperti halnya jenis komunikasi lainnya
ditentukan beberapa hal :
1. Persepsi
Komunikator harus dapat memprediksi apakah pesan yang disampaikan dapat
diterima komunikan.
2. Keberhasilan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Salah satu faktor keberhasilan komunikasi bisnis dalam penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi yaitu adanya proses integrasi informasi menyangkut
ketersediaan komunikasi data yang tepat guna. Ini mencakup beberapa faktor antara lain,
pertama, cakupan (range) produk jasa komunikasi data yang dimiliki. Kedua, diperlukan
provider yang dapat menyediakan layanan di lokasi manapun mengingat lokasi
manufaktur yang menyebar dan terkadang di daerah yang terpencil (rural area). Ketiga,
unjuk kerja (performansi). Performansi yang tinggi merupakan syarat utama agar
komunikasi selalu dapat dilakukan. Keempat, faktor biaya menjadi salah satu faktor yang
perlu dipertimbangkan agar efisiensi tetap dapat ditingkatkan.
3. Ketepatan
Komunikan atau audience memiliki kerangka pikir. Agar komunikasi yang
dilakukan tepat sasaran, komunikator perlu mengekspresikan hal yang ingin disampaikan
sesuai dengan kerangka pikir komunikan.
4. Kredibilitas
Dalam berkomunikasi komunikator perlu memiliki suatu keyakinan bahwa
komunikan dapat dipercaya. Sebaliknya dia juga harus bisa mendapatkan kepercayaan
dari komunikan.
5. Pengendalian
Dalam komunikasi, komunikan memberika reaksa/umpan balik/feedback terhadap
pesan yang disampaikan. Reaksi ini harus bisa diantisipasi sekaligus dikendalikan oleh
komunikator sehingga tidak melenceng dari target komunikasi yang diharapkan.
6. Kecocokan
Komunikator yang baik selalu dapat menjaga hubungan persahabatan yang
menyenangkan dengan komunikan

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai
efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi. Dalam kegiatan
komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi juga haruslah
Persuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan atau melakukan
suatu perbuatan atau kegiatan.
Peranan komunikasi dalam suatu organisasi sangat penting. Tidak ada seorang pun dalam
keseharian tugasnya tanpa berkomunikasi. Baik itu bertema masalah pekerjaan maupun
masalah di luar pekerjaan, seperti masalah keluarga, politik, sosial dan ekonomi nasional.
Semua ini pasti dilakukan lewat komunikasi. Juga baik itu dilakukan melalui jalur vertikal
(atasan-bawahan) maupun jalur horisontal (kolega setingkat). Seberapa jauh proses
berkomunikasi itu berhasil dengan baik sangat ditentukan oleh kondisi dan perilaku pengirim
gagasan atau pesan, penerima pesan, media yang dipakai, teknologi informasi yanga ada, isi
pesan dan cara pesan yang disampaikan serta suasana komunikasi itu sendiri. Keberhasilan
itu akan dicerminkan oleh tidak adanya kesenjangan pemahaman antara pengirim dan
penerima pesan.

B. Saran
Sebagai manusia biasa, penulis menyadari akan kekurangan serta kesalahan dalam
penulisan makalah ini baik dari segi tata bahasa, maupun materi yang disampaikan. Dari itu
penulis mohon maaf dan dengan kelapangan hati penulis mohon saran serta kritik dari para
pembaca.

7
                                     

DAFTAR PUSTAKA

http://populerkan.blogspot.com/2010/10/contoh-makalah.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_bisnis
http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis
http//aurajogja.files.wordpress.com
http://commfiles.com/communication/komunikasi-bisnis/

Anda mungkin juga menyukai