Anda di halaman 1dari 4

Nama : RIZQICHA AMALIANA SUKMAWANTIE

NIM : P07120420086

Kelas :B

Semester/Tingkat : 2/I

Jurusan : Sarjana Terapan Keperawatan Pendidikan Profesi Ners

Tugas Individu 3

1. Nama cairannya adalah Natrium Klorida 0.9%

2. Komposisi dari cairan ini adalah :


a. Natrium Klorida, NaCl 4,5gram
b. Air untuk injeksi ad. 500ml

3. Indikasi
Ketidakseimbangan elektrolit.

4. Kontraindikasi
NaCl juga dapat menimbulkan kontraindikasi jika digunakan oleh orang-orang yang
memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti orang dengan riwayat asidosis akibat
penggunaan natrium klorida dan retensi cairan seperti hipernatremia, hipokalemia, dan
gagal jantung. Obat ini juga perlu dikonsultasikan dengan dokter keamanannya jika akan
digunakan oleh orang dengan gangguan fungsi hati dan penyakit ginjal.

5. Perhatian
Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa pengawasan dari dokter. Pastikan Anda
memahami penggunaan obat ini. Jika Anda belum memahami benar dosis dan cara
penggunaannya, tanyakan pada dokter atau apoteker sampai Anda benar-benar paham
untuk menghindari terjadinya kesalahan informasi.

6. Efek samping
Natrium Klorida memang sangat jarang menimbulkan efek samping. Namun jika obat ini
menimbulkan gejala efek samping, umumnya gejala berupa:

a. Jantung berdebar
b. Demam
c. Gatal atau ruam
d. Iritasi
e. Nyeri sendi, sendi menjadi kaku atau mengalami pembengkakan
f. Kesulitan bernapas
g. Terjadi pembengkakan pada wajah, bibir, tenggorokan, atau lidah

7. Kemasan
Terdapat kemasan 25ml, dan 500 ml.

8. Dosis
Keamanan penggunaan NaCl infus 0.9% tentu perlu didukung dengan penggunaan dosis
yang tepat. NaCl ini merupakan obat yang masuk ke dalam golongan obat keras,
sehingga penggunaannya memerlukan resep dokter. Umumnya, dosis NaCl tergantung
pada tujuan penggunaan obat itu sendiri. Namun biasanya dosis dihitung berdasarkan
usia, berat badan, kondisi klinis, dan penentuan hasil laboratorium pasien.
9. a. gambar
b. tabel

Natrium Klorida 0.9%


Natrium Klorida, NaCl
Air untuk injeksi

KONTRAINDIKASI INTERAKSI OBAT


Orang dengan riwayat Obat yang dapat
asidosis akibat menimbulkan interaksi jika
penggunaan natrium dikonsumsi bersamaan
klorida dan retensi dengan NaCl adalah obat
cairan seperti lithium dan tolvaptan.
hipernatremia,
hipokalemia, dan gagal
jantung. Obat ini juga
perlu dikonsultasikan
dengan dokter.
keamanannya jika akan
digunakan oleh orang
FARMAKOKINETIKdengan gangguan fungsi FARMAKODINAMIK
hati dan penyakit ginjal. Mula : 1 hari
Absorbsi : - Puncak : beberapa hari
Distribusi : -
Metabolisme : -
Ekskresi : kotoran dan
keringat.

REAKSI EFEK TERAPEUTIK EFEK SAMPING


MERUGIKAN
Ketidakseimbangan Jantung berdebar
Hipertensi. elektrolit. Demam
Gatal
Iritasi
Nyeri sendi
Kesulitan bernafas
Pembengkakan

Anda mungkin juga menyukai