Anda di halaman 1dari 21

BIOKIMIA

E n z I m
By: Cast Torizellia

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Struktur umum dan
01
Agenda Style kerja enzim

02 Enzim
Lokasi dan Sifat

06 Tata Nama Enzim 03 Cara Kerja Enzim


Cara Pembentukan
04 Enzim
Faktor yang mempengaruhi
05 kerja enzim
Enzim adalah
biokatalisator organik yang dihasilkan
ENZIM
organisme hidup di dalam protoplasma Bahasa Yunani,

yang terdiri atas protein atau suatu en = di dalam


senyawa yang berikatan dengan
dan
protein, berfungsi sebagai senyawa
yang mempercepat proses reaksi tanpa zyme = ragi
habis bereaksi dalam suatu reaksi
kimia
Enzym adalah senyawa
Enzim merupakan senyawa organik organik yang tersusun
bermolekul besar yang berfungsi untuk atas protein, dihasilkan
mempercepat jalannya reaksi oleh sel, dan berperan
metabolisme di dalam tubuh mahluk sebagai biokatalisator
hidup tanpa mempengaruhi dalam reaksi kimia.
keseimbangan reaksi.
Kofaktor
Ion-ion inorganik yg dibutuhkan
enzim untuk melakukan fungsinya

Koenzim
molekul organik (komplek) yang
dibutuhkan enzim untuk melakukan
fungsinya

Holoenzim
adalah enzim komplek yang terdiri
dari protein dan non protein

Apoenzim
adalah bagian enzim yang berupa
protein
LOKASI ENZIM
Dalam sel hati: Enzim-
enzim glikolisis terletak
dlm sitoplasm

Enzim-enzim siklus
asam sitrat terdapat
dalam mitokondria

Dalam sel pankreas,


lambung dan saliva

Isozim : enzim yg
mengkatalisa rx yg
sama
Sifat-sifat Enzim
Bekerja secara Diperlukan
khusus/ spesifik dalam jumlah
sedikit

1 2 3 4 5

Enzim adalah Berfungsi Bekerja


Protein sebagai bolak-balik
katalis
Lanjutan fungsi enzim
Sebagai Protein
Sebagai protein enzim memiliki sifat seperti
protein, yaitu sangat dipengaruhi oleh kondisi
lingkungan, seperti suhu, pH, konsentrasi
substrat. Jika lingkungannya tidak sesuai,
maka enzim akan rusak atau tidak dapat
bekerja dengan baik.

Bekerja secara khusus/ spesifik


Setiap enzim memiliki sisi aktif yang sesuai
hanya dengan satu jenis substrat, artinya setiap
enzim hanya dapat bekerja pada satu substrat
yang cocok dengan sisi aktifnya
Lanjutan fungsi enzim

Diperlukan dalam jumlah


Berfungsi sebagai katalis sedikit
Reaksi enzimatis dalam metabolisme
Meningkatkan kecepatan reaksi kimia hanya membutuhkan sedikit sekali
tanpa merubah produk yang di enzim untuk setiap kali reaksi.
harapkan
tanpa ikut bereaksi dengan Bekerja bolak-balik
substratnya, dengan demikian energi
yang dibutuhkan untuk menguraikan Enzim tidak mempengaruhi arah reaksi, sehingga
suatu substrat menjadi lebih sedikit dapat bekerja dua arah (bolak-balik). Artinya
enzim dapat menguraikan substrat menjadi
senyawa sederhana, dan sebalik nya enzim juga
dapat menyusun senyawa-senyawa menjadi
senyawa tertentu.
Cara Kerja Enzim
Tidak seluruh bagian enzim dapat berhubungan dengan
substrat.

ENZIM Hubungan antara substrat dengan enzim hanya terjadi pada


bagian atau tempat tertentu saja.

Tempat atau bagian enzim yang mengadakan hubungan atau


kontak dengan substrat dinamai bagian aktif (active site).

Hubungan hanya terjadi apabila bagian aktif mempunyai


ruang yang tepat dapat menampung subst rat.

Next
Teori gembok anak kunci (key-lock)
Sisi aktif enzim mempunyai bentuk
tertentu yang hanya sesuai untuk satu
jenis substrat saja . Hal itu
menyebabkan enzim bekerja secara
spesifik.

Teori cocok terinduksi (induced fit)


Sisi aktif enzim lebih fleksibel dalam
menyesuaikan struktur substrat. Ikatan
antara enzim dan substrat dapat
berubah menyesuaikan dengan
substrat.
Cara Pembentukan Enzim

Endoenzim: Endoenzim Oksidoreduktase Konstitutif: Merupakan


disebut juga enzim enzim bagian dari susunan
intraseluler , yaitu enzim Transferase sel normal, sehingga enzim
tersebut selalu ada
yang bekerjanya di umumnya dalam jumlah
dalam sel. Hidrolase tetap pada sel hidup.

Eksoenzim: Eksoenzim Liase


disebut juga enzim Adaptif: adalah enzim
ekstraseluler , yaitu Isomerase yang pembentukannya
enzim yang bekerjanya dirangsang oleh adanya
di luar sel substrat
Ligase

Tempat Bekerja Daya Katalisis Cara Pembentukan


Faktor yang mempengaruhi enzim
SUHU Derajat Keasaman (pH)

Aktifitas enzim rendah pada temperatur rendah 1. Setiap enzim mempunyai pH optimum utk bekerja.
•Kecepatan bertambah dengan ke naikan suhu contoh : pepsin => pH 2, amylase => pH 7.0
•Aktifitas terbaik pada temperatur optimumnya 2. Terdapat beberapa pengecualian, misalnya enzim
(biasanya pada 37°C) 40% pepsin di dalam perut bekerja maksimum pada pH 2,
•Aktifitas hilang karena denaturasi pada temperatur sementara enzim tripsin di dalam usus kecil bekerja
tinggi. maksimum pada pH 8.
20%

Inhibitor Konsentrasi Substrat

30%zat yang menghambat


1. Inhibitor adalah suatu 1. Menaikkan konsentrasi substrat menaikkan ke
fungsi / aktifitas enzim→ inhibitor sering cepatan reaksi (konsentrasi enzym konstan)
digunakan sebagai obat /racun. 2. Aktifitas maksimum tercapai bila semua enzym
2. Inhibitor menurunkan laju reaksi enzim. bereaksi dengan substrate
Penghambatan Reaksi Enzimatis
• Kerja enzim dapat dihambat secara reversible atau irreversible •

Irreversible: Reversible :
pembentukan atau pemecahan suatu senyawa dapat terikat dan
ikatan kovalen dalam enzim kemudian dpt lepas kembali

Reversible inhibitor ini dpt dibagi :


– competitive
– non-competitive
– un-competitive
Penghambatan
Competitive

inhibitor bersaing dgn substrat untuk terikat


pd sisi aktif

Biasanya inhibitor berupa senyawa yg menyerupai


substratnya, & mengikat enzim membentuk
komplek EI

Karena terikat scr reversible => penghambatan nya


bias, yaitu ketika ditambah substrat maka
penghambatan berkurang
Penghambatan
non-Competitive

1. Inhibitor terikat pada sisi lain dari


enzim (bkn sisi aktif) jadi tidak
memblok pembentukan enzim-
substrat komplek

2. Enzim mjd tidak aktif ketika


inhibitor terikat walau enzim
mengikat substrat

3. Inhibitor mengurangi konsentrasi


enzim yg aktif, sehingga
mempengaruhi Vmax –nya
Penghambatan
un-competitive

Berbeda dgn non-


Terikat pd sisi selain competitive
sisi aktif enzim Un-inhibitor ini hanya
terikat pd ES komplek

Sehingga tidak terikat


pd enzim bebas
1. Enzim diberi nama sesuai dengan
Tata Nama nama substrat dan reaksi yang
dikatalisis
Enzim 2. Biasanya ditambah akhiran ase
3. Enzim dibagi ke dalam 7 golongan
besar
7 Golongan Besar Enzim
Gol Tipe reaksi
Oksidoreduktase (nitrat
memisahkan dan menambahkan elektron atau hidrogen
reduktase)

Transferase (Kinase) memindahkan gugus senyawa kimia


Hidrolase (protease,
memutuskan ikatan kimia dengan penambahan air
lipase, amilase)

Liase (fumarase) membentuk ikatan rangkap dengan melepaskan satu gugus kimia

Isomerase (epimerase) mengkatalisir perubahan isomer

Ligase/sintetase
menggabungkan dua molekul yang disertai dengan hidrolisis ATP
(tiokinase)
menggabungkan monomer-monomer sehingga terbentuk polime
Polimerase (tiokinase)
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai