Anda di halaman 1dari 4

MENGUKUR TEKANAN DARAH

No Dokumen
:
SOP No. Revisi :
Tgl. Terbitan :
Halaman : 3 halaman

UPTD
Hj. R. Susyati, STr. Keb
PUSKESMAS
NIP.197102011991022001
KETAPANG

1. Pengertian : Merupakan tatacara pemeriksaan tekanan darah. Tekanan darah


merupakan indikator untuk menilai sistem kardiovaskuler
bersamaan dengan pemeriksaan nadi.
2. Tujuan : Agar petugas dapat mengukur tekanan darah dengan benar, dan
hasilnya akurat.
3. Kebijakan : 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun
2016 tentang Manajemen Puskesmas
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun
2015 tentang Akreditasi Puskesmas
3. SK Kepala Puskesmas Ketapang Nomor
188.445/016.1/434.203.200.07/ 2018 tentang jenis pelayanan
kesehatan di Puskesmas Ketapang.
4. SK Kepala Puskesmas Ketapang Nomor
188.445/016.107/434.203.200.07/ 2018 tentang kewajiban
penulisan lengkap dalam rekam medis.
4. Referensi : 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomer 5 Tahun
2014 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
2. Adams. 2005. Diagnosis Fisik. Edisi 17.EGC. Jakarta
5. Alat dan ATK,Rekam Medis, Sphigmomanometer/Tensimeter, Stetoskop,
Bahan Handscoon,
6. Prosedur : a. Mempersiapkan alat-alat
/Langkah- b. Menjelaskan prosedur pada Pasien.
c. Cuci tangan
langkah
d. Atur posisi pasien.
e. Letakkan lengan yang hendak diukur pada posisi telentang.
f. Lengan baju dibuka.
g. Pasang manset pada lengan kanan/kiri atas sekitar 3 cm diatas
fossa cubiti (jangan terlalu ketat maupun terlalu longgar).
h. Tentukan denyut nadi arteri radialis dekstra/sinistra.
i. Pompa balon udara manset sampai denyut nadi arteri radialis
tidak teraba.
j. Pompa terus sampai manometer setinggi 20 mm Hg lebih tinggi
dari titik radialis tidak teraba.
k. Letakkan diafragma stetoskop diatas nadi brachialis dan
dengarkan.
l. Kempeskan balon udara manset secara perlahan dan
berkesinambungan dengan memutar skrup pada pompa udara
berlawanan arah jarum jam.
m. Catat tinggi air raksa manometer saat pertama kali terdengar
kembali denyut.
n. Catat tinggi air raksa manometer
- Suara Korotkoff I : menunjukkan besarnya tekanan sistolik
secara auskultasi.
- Suara Korotkoff IV/V : menunjukkan besarnya tekanan
diastolik secara auskultasi.
o. Catat hasilnya pada rekam medis
p. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.

7. Diagram :
Alir Mempersiapkan alat-alat

Menjelaskan prosedur pada Pasien.

Cuci tangan

Atur posisi pasien dan pasang Manset

Letakkan diafragma stetoskop diatas nadi brachialis


dan dengarkan.

Catat tinggi air raksa manometer saat


pertama kali terdengar kembali denyut.

8. Unit Terkait : Catat hasilnya


Semua unit pelayanan klinis pada rekam medis
9. Catat hasilnya pada rekam medis
Tgl. dan cuci
No Yang dirubah Isi PerubahantanganMulaiDiberlakuk
RekamanHisto
an
ris
Perubahan
Mengukur Tekanan Darah
064.440/017.377/43
No Dokumen
: 4.203.200.07/2018
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tgl. Terbitan : 22 Januari 2018
Halaman : 3 Halaman

UPTD
Hj. R. Susyati, STr.Keb
PUSKESMAS
NIP.197102011991022001
KETAPANG

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :
No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB
1 Apakah petugas mempersiapkan alat.
2 Apakah petugas Menjelaskan prosedur pada Pasien.

3 Apakah petugas cuci tangan

4 Apakah petugas mengatur posisi pasien


5 Apakah petugas Letakkan lengan yang hendak diukur
pada posisi telentang
6 Apakah petugas membuka lengan dan Pasang manset
pada lengan kanan/kiri atas sekitar 3 cm diatas fossa
cubiti (jangan terlalu ketat maupun terlalu longgar).

7. Apakah petugas menentukan denyut nadi arteri radialis


dekstra/sinistra.

8. Apakah petugas memompa balon udara manset sampai


denyut nadi arteri radialis tidak teraba

9. Apakah petugas Pompa terus sampai manometer setinggi


20 mm Hg lebih tinggi dari titik radialis tidak teraba.

10 Apakah petugas Letakkan diafragma stetoskop diatas


. nadi brachialis dan mendengarkan.

11 Apakah petugas mengempeskan balon udara manset


. secara perlahan dan berkesinambungan dengan memutar
skrup pada pompa udara berlawanan arah jarum jam.

12 Apakah petugas mencatat tinggi air raksa manometer


. saat pertama kali terdengar kembali denyut.

13 Apakah petugas mencatat tinggi air raksa manometer


. - Suara Korotkoff I : menunjukkan besarnya tekanan
sistolik secara auskultasi.
- Suara Korotkoff IV/V : menunjukkan besarnya
tekanan diastolik secara auskultasi.

14 Apakah petugas Catat hasilnya pada rekam medis


.
15 Apakah petugas Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.
.
Jumlah

Compliance rate (CR) : ..............%


………………………………..,…………..
Pelaksana / Auditor

……………………………...............
NIP: …………………...................

Anda mungkin juga menyukai