Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH KEWARGANEGARAAN

ESENSI DAN URGENSI IDENTITAS NASIONAL SEBAGAI SALAH SATU DETERMINAN PEMBANGUNAN
BANGSA DAN KARAKTER

DOSEN : ...?

Disusun oleh :

M.Hairul Akbar

Nim:(A1A020146)

Jurusan IESP

Fakultas ekonomi dan bisnis

Universitas Mataram

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena telah memberikan rahmat dan karuniaNya sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Esensi dan Urgensi Identitas Nasional Sebagai Salah Satu
Determinan Pembangunan Bangsa dan Karakter” sebagai tugas dalam mata kuliah Kewarganegaraan
dengan tepat waktu.

Selesainya makalah ini tidak lepas dari kerjasama berbagai pihak, baik itu dari dosen pengajar ataupun
dari pihak - pihak lainnya yang turut serta membantu terselesaikannya makalah ini. Saya menyadari
bahwa pada pembuatan makalah ini dapat ditemukan banyak sekali kekurangan serta jauh dari
kesempurnaan. Oleh sebab itu, saya menanti kritik dan saran pembaca makalah ini untuk kemudian
dapat saya revisi dan saya tulis dengan benar di masa yang selanjutnya, sebab saya menyadari bahwa
tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa disertai saran yang konstruktif.

Akhir kata, saya berharap makalah sederhana ini dapat dimengerti oleh setiap pihak yang membaca.
Saya pun memohon maaf yang apabila dalam makalah ini terdapat perkataan yang tidak berkenan di
hati.

Depok, 30 Maret 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

Kata Pengantar …………………………………………… …………............................................... 1

Daftar Isi ………………………………………………………………………………………………….. 2

BAB I PENDAHULUAN ……..……………………………………….............................................. 3

1.1 Latar Belakang ……………………………………….……………………………….. 3

1.2 Rumusan Masalah ……………………………………….………………………...… 3

1.3 Tujuan dan Manfaat ……………………………………………………………….… 3

BAB II PEMBAHASAAN .…………………………………………................................................ 4

2.1 Konsep dan Urgensi Identitas Nasional ………….……………………….… 4

2.2 Identitas Nasional .…………………………………………………………………… 5

2.3 Sumber Historis, Sosiologis, Politik tentang Identitas Nasional

Indonesia …............................................................................................................. 6

2.4 Argumen tentang Dinamika dan Tantangan Identitas Nasional

Indonesia ………………………………………………………………………………. 7

2.5 Esensi dan Urgensi Identitas Nasional Indonesia ……………………… 8

BAB III : PENUTUP ………………………………………………………………………………….. 9

3.1 Kesimpulan …..………………………………….…………………………………….. 9

3.2 Saran ……………………………………………………………………………………... 9

Daftar pustaka ……………………………………………………………………………………….. 10


 BAB I
 PENDAHULUAN

 1.1 Latar Belakang

 Identitas Nasional berfungsi sebagai tanda pengenal suatu negara yang telah merdeka dan
berdaulat, agar dikenal dan dibedakan dengan negara lain. Identitas Nasional mampu menjaga
eksistensi dan kelangsungan hidup negara-bangsa. Negara-bangsa memiliki kewibawaan dan
kehormatan sebagai bangsa yang sejajar dengan bangsa lain serta akan menyatukan bangsa
yang bersangkutan.
 Secara historis, identitas nasional Indonesia ditandai ketika munculnya kesadaran rakyat
Indonesia sebagai bangsa yang sedang dijajah oleh asing pada tahun 1908 yang dikenal dengan
masa Kebangkitan Nasional (Bangsa). Rakyat Indonesia mulai sadar akan jati diri sebagai
manusia yang tidak wajar karena dalam kondisi terjajah. Pada saat itu munculah kesadaran
untuk bangkit membentuk sebuah bangsa.
 Secara sosiologis, identitas nasional telah terbentuk dalam proses interaksi, komunikasi, dan
persinggungan budaya secara alamiah baik melalui perjalanan panjang menuju Indonesia
merdeka maupun melalui pembentukan intensif pasca kemerdekaan.

 1.2 Rumusan Masalah


 1. Bagaimana konsep dan urgensi identitas Nasional?
 2. Mengapa diperlukannya identitas Nasional?
 3. Bagaimana sumber Historis, Sosiologis, dan Politik tentang identitas Nasional Indonesia?
 4. Bagaimana argumen tentang Dinamika dan tantangan identitas nasional Indonesia?
 5. Bagaimana esensi dan urgensi Identitas Nasional Indonesia?

 1.3 Tujuan Masalah


 1. Mengetahui konsep dan urgensi identitas nasional.
 2. Alasan diperlukannya identitas nasional
 3. Mengetahui sumber historis, sosiologis, politik tentang identitas nasional Indonesia
 4. Mengetahui argumen tentang dinamika dan tantangan identitas nasional Indonesia
 5. Mengetahui esensi dan urgensi identitas nasional Indonesia

 BAB II
 PEMBAHASAN

 2.1 Konsep dan Urgensi Identitas Nasional

 Konsep identitas nasional adalah apa yang menjadi ciri atau karakteristik yang
membedakan negara-bangsa Indonesia dibandingkan dengan negara lain. Secara etimologis
identitas nasional berasal dari dua kata “identitas” dan “nasional”. Kata identitas berasal dari
bahasa Inggris Identity yang memiliki pengertian harafiah ciri-ciri, tanda-tanda atau jati diri yang
melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain. Dalam term
antropologi identitas adalah sifat khas yang menerangkan dan sesuai dengan kesadaran diri
pribadi sendiri, golongan sendiri, kelompok sendiri, komunitas sendiri, atau negara
sendiri.Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), identitas berarti ciri-ciri atau keadaan
khusus seseorang atau jati diri.
 Kata nasional merupakan identitas yang melekat pada kelompok-kelompok yang lebih besar
yang diikat oleh kesamaan-kesamaan, baik fisik seperti budaya, agama, dan bahasa maupun non
fisik seperti keinginan, cita-cita dan tujuan. Himpunan kelompok-kelompok inilah yang kemudian
disebut dengan istilah identitas bangsa atau identitas nasional yang pada akhirnya melahirkan
tindakan kelompok (colective action) yang diwujudkan dalam bentuk organisasi atau
pergerakan-pergerakan yang diberi atribut-atribut nasional.
 Identitas bangsa berkaitan dengan pengertian bangsa. Bangsa adalah suatu keseluruhan ilmiah
dari seseorang karena daripadanyalah seorang individu memperoleh realitasnya. Artinya
seseorang tidak akan mempunyai arti bila terlepas dari masyarakatnya. Seseorang akan
mempunyai arti apa bila ada didalam masyarakat. Identitas nasional bagi bangsa Indonesia akan
sangat ditentukan oleh ideologi yang dianut dan norma dasar yang dijadikan pedoman untuk
berperilaku. Semua identitas ini akan menjadi ciri yang membedakan bangsa Indonesia dari
bangsa lain. Identitas nasional dapat diidentifikasi baik dari sifat lahiriah yang dapat dilihat
maupun dari sifat batiniah yang hanya dapat dirasakan oleh hati nurani. Bagi bangsa Indonesia,
jati diri tersebut dapat tersimpul dalam ideologi dan konstitusi negara, ialah Pancasila dan UUD
NRI 1945.
 Seluruh rakyat Indonesia telah melaksanakan Pancasila dan UUD NRI 1945 dalam setiap
kehidupan sehari-hari, kapan saja dan di mana saja, sebagai identitas nasionalnya. Jati diri
bangsa Indonesia merupakan suatu hasil kesepakatan bersama bangsa tentang masa depan
berdasarkan pengalaman masa lalu. Jati diri bangsa harus selalu mengalami proses pembinaan
melalui pendidikan demi terbentuknya solidaritas dan perbaikan nasib di masa depan. Konsep
identitas nasional dalam arti jati diri bangsa dapat ditelusuri dalam buku karya Kaelan (2002)
yang berjudul Filsafat Pancasila. Menurut Kaelan (2002) jati diri bangsa Indonesia adalah nilai-
nilai yang merupakan hasil buah pikiran dan gagasan dasar bangsa Indonesia tentang kehidupan
yang dianggap baik yang memberikan watak, corak, dan ciri masyarakat Indonesia. Ada sejumlah
ciri yang menjadi corak dan watak bangsa yakni sifat religius, sikap menghormati bangsa dan
manusia lain, persatuan, gotong royong dan musyawarah, serta ide tentang keadilan sosial.Nilai-
nilai dasar itu dirumuskan sebagai nilai-nilai Pancasila sehingga Pancasila dikatakan sebagai jati
diri bangsa sekaligus identitas nasional.Berdasar uraian–uraian di atas, perlu kiranya dipahami
bahwa Pancasila merupakan identitas nasional Indonesia yang unik. Pancasila bukan hanya
identitas dalam arti fisik atau simbol, layaknya bendera dan lambang lainnya. Pancasila adalah
identitas secara non fisik atau lebih tepat dikatakan bahwa Pancasila adalah jati diri bangsa
(Kaelan, 2002).
 2.2 Identitas Nasional
 Identitas Nasional adalah kumpulan nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang
dalam berbagai aspek kehidupan dari ratusan suku yang dihimpun dalam satu kesatuan
Indonesia menjadi kebudayaan nasional dengan acuan pancasila dan Bhineka Tunggal Ika
sebagai dasar dan arah pengembangannya. Diperlukannya Identitas Nasional agar seluruh rakyat
Indonesia berkepribadian Pancasila dan memiliki pembeda bila dibandingkan dengan bangsa
lain. Bangsa Indonesia harus memiliki kepribadian dan sikap dalam berperilaku sesuai dengan
nilai-nilai Pancasila yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila tersebut.
 Unsur-unsur pembentuk identitas nasional yaitu:
 · Suku bangsa
 · Agama
 · Kebudayaan
 · Bahasa
 Selain itu alasan mengapa diperlukan identitas nasional yaitu sebagai pemersatu bangsa,
sebagai ciri khas yang membedakan sebuah bangsa dari bangsa yang lain, sebagai pegangan
atau landasan bagi sebuah negara untuk berkembang atau mewujudkan potensi yang dimiliki.

 2.3 Sumber Historis, Sosiologis, Politik tentang Identitas Nasional Indonesia


 Secara historis, identitas nasional Indonesia ditandai ketika munculnya kesadaran rakyat
Indonesia sebagai bangsa yang sedang dijajah oleh asing pada tahun 1908 yang dikenal dengan
masa Kebangkitan Nasional (Bangsa). Rakyat Indonesia mulai sadar akan jati diri sebagai
manusia yang tidak wajar karena dalam kondisi terjajah. Pada saat itu munculah kesadaran
untuk bangkit membentuk sebuah bangsa. Unsur pendidikan sangatlah penting bagi
pembentukan kebudayaan dan kesadaran akan kebangsaan sebagai identitas nasional.
Pembentukan identitas nasional melalui pengembangan kebudayaan Indonesia telah dilakukan
jauh sebelum kemerdekaan. Proses pembentukan identitas nasional umumnya membutuhkan
waktu, upaya keras, dan perjuangan panjang diantara warga negara yang bersangkutan kasena
identitas nasional adalah hasil kesepakatan masyarakat bangsa. Dengan perkembangan
kehidupan berbangsa dan bernegara hingga saat ini dapat dikatakan bangsa Indonesia relatif
berhasil dalam membentuk identitas nasionalnya.
 Secara sosiologis, identitas nasional telah terbentuk dalam proses interaksi, komunikasi, dan
persinggungan budaya secara alamiah baik melalui perjalanan panjang menuju Indonesia
merdeka maupun melalui pembentukan intensif pasca kemerdekaan. Identitas nasional pasca
kemerdekaan dilakukan secara terencana oleh Pemerintah dan organisasi kemasyarakatan
melalui berbagai kegiatan seperti upacara kenegaraan dan proses pendidikan dalam lembaga
pendidikan formal atau non formal.
 Bentuk-bentuk identitas nasional ini telah diatur dalam peraturan perundangan baik dalam UUD
maupun dalam peraturan yang lebih khusus. Bentuk-bentuk identitas nasional Indonesia pernah
dikemukakan pula oleh Winarno (2013) sebagai berikut: (1)Bahasa nasional atau bahasa
persatuan adalah Bahasa Indonesia; (2) Bendera negara adalah Sang Merah Putih; (3) Lagu
kebangsaan adalah Indonesia Raya; (4) Lambang negara adalah Garuda Pancasila; (5) Semboyan
negara adalah Bhinneka Tunggal Ika; (6) Dasar falsafah negara adalah Pancasila; (7) Konstitusi
(Hukum Dasar) Negara adalah UUD NRI 1945; (8) Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia;
(9) Konsepsi Wawasan Nusantara; dan (10) Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai
kebudayaan nasional. Semua bentuk identitas nasional ini telah diatur dan tentu perlu
disosialisasikan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

 2.4 Argumen tentang Dinamika dan Tantangan Identitas Nasional Indonesia

 Contoh dinamika kehidupan yang menjadi salah satu masalah tentang Identitas
Nasional Indonesia yaitu :
 Lunturnya nilai-nilai luhur dalam praktik kehidupan berbangsa dan bernegara (contoh:
rendahnya semangat gotong royong, kepatuhan hukum, kepatuhan membayar pajak,
kesantunan, kepedulian, dan lainlain)
 Nilai –nilai Pancasila belum menjadi acuan sikap dan perilaku sehari-hari (perilaku jalan pintas,
tindakan serba instan, menyontek, plagiat, tidak disiplin, tidak jujur, malas, kebiasaan merokok
di tempat umum, buang sampah sembarangan, dan lain-lain)
 Rasa nasionalisme dan patriotisme yang luntur dan memudar (lebih menghargai dan mencintai
bangsa asing, lebih mengagungkan prestasi bangsa lain dan tidak bangga dengan prestasi
bangsa sendiri, lebih bangga menggunakan produk asing daripada produk bangsa sendiri, dan
lain-lain)
 Lebih bangga menggunakan bendera asing dari pada bendera merah putih, lebih bangga
menggunakan bahasa asing daripada menggunakan bahasa Indonesia.
 Menyukai simbol-simbol asing daripada lambang/simbol bangsa sendiri, dan lebih
mengapresiasi dan senang menyanyikan lagu-lagu asing daripada mengapresiasi lagu nasional
dan lagu daerah sendiri.

 Dapat disadari bahwa rendahnya pemahaman dan menurunnya kesadaran warga negara dalam
bersikap dan berperilaku menggunakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara khususnya pada era reformasi bangsa Indonesia bagaikan berada dalam tahap
disintegrasi karena tidak ada nilai-nilai yang menjadi pegangan bersama. Apabila orang lebih
menghargai dan mencintai bangsa asing, tentu perlu dikaji aspek/bidang apa yang dicintai
tersebut. Bangsa Indonesia perlu ada upaya yakni membuat strategi agar apa yang dicintai
tersebut beralih kepada bangsa sendiri. Hal ini perlu ada upaya dari generasi baru bangsa
Indonesia untuk mendorong agar bangsa Indonesia membuat prestasi yang tidak dapat dibuat
oleh bangsa asing.

 2.5 Esensi dan Urgensi Identitas Nasional Indonesia

 Identitas nasional sangat penting bagi bangsa Indonesia karena :


 Bangsa Indonesia dapat dibedakan dan sekaligus dikenal oleh bangsa lain.
 Identitas nasional bagi senuah negara-negara sangat penting bagi kelangsungan hidup negara-
bangsa
 Identitas nasional penting bagi kewibawaan negara dan bangsa Indonesia sebagai ciri khas
bangsa

 BAB III
 PENUTUP
 3.1 Kesimpulan
 Identitas nasional merupakan jati diri atau karakteristik, perasaan atau keyakinan tentang
kebangsaan yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain. Identitas nasional
Indonesia menunjuk pada identitas-identitas yang sifatnya nasional, bersifat buatan karena
dibentuk dan disepakati dan karena sebelumnya sudah terdapat identitas kesukubangsan dalam
diri bangsa Indonesia.Bendera negara Indonesia, bahasa negara, dan lambang negara, serta lagu
kebangsaan merupakan identitas nasional bagi negara bangsa Indonesia yangtelah diatur dalam
UU RI.

 3.2 Saran
 Sebagai warga negara serta mahasiswa kita harus paham dan menyadari identitas bangsa
kita sendiri Indonesia. Kita patut menjaga dan menerapkan sebaik-baiknya identitas nasional
bangsa sesuai dengan Pancasila dan Undan-Undang Dasar agar nilai-nilai luhur tidak luntur.

Anda mungkin juga menyukai